Anda di halaman 1dari 22

A.

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mengenai mata kuliah Manajemen Biaya dengan judul
“PELAKU USAHA BANDREK”.
Makalah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah tersebut. Untuk
itu, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca agar kami dapat melakukan
perbaikan untuk makalah ini sehingga menjadi makalah yang baik dan benar.

Serang, Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................I
DAFTAR ISI...........................................................................................................II
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumus Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan Dan Manfaat Pembuatan Makalah.....................................................2
BAB II......................................................................................................................3
LANDASAN TEORI...............................................................................................3
2.1 Pengertian & Khasiat Bandrek..................................................................3
2.2 Identitas Usaha..........................................................................................5
2.3 Analisis Swot.............................................................................................5
2.4 Rekomendasikan Penikmat Bandrek.........................................................6
2.5 Segmentasi.................................................................................................6
2.6 Targeting...................................................................................................7
2.7 Persaingan Pasar........................................................................................7
2.8 Marketing Mix (4p)...................................................................................7
2.9 Pembagian Pekerjaan................................................................................8
2.10 Aspek Produksi..........................................................................................9
2.11 Analisa Resiko Usaha..............................................................................10
2.12 Penjelasan 5w+1h....................................................................................10
BAB III..................................................................................................................12
PEMBAHASAN BIAYA......................................................................................12
3.1 Perlengkapan Dan Peralatan....................................................................12
3.2 Peluang Keuntungan................................................................................12
3.3 Perhitungan Balik Modal.........................................................................13
BAB 1V..................................................................................................................14
PENUTUP..............................................................................................................14
4.1 KESIMPULAN.......................................................................................14
4.2 SARAN-SARAN.....................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat terlepas dari obat-obatan.
Baik obat tradisional maupun yang diproduksi oleh pabrik. Akan tetapi obat-
obatan yang diproduksi oleh pabrik mengandung bahan kimia yang apabila
dikonsumsi terlalu sering akan berakibat buruk bagi kesehatan tubuh.
Semakin masuk ke era globalisasi, maka semakin melupakan hal-hal yang
tradisional karena sifat manusia yang telah dimanjakan oleh makanan maupun
minuman yang cepat saji. Padahal obat tradisional merupakan obatan herbal
alami yang kandungannya tanpa bahan kimia.
Bandrek adalah salah satu minuman tradisional asli dari Jawa Barat. Tetapi
asal mula minuman ini hampir tidak diketahui awal mulanya, karena
diwariskan dari ibu kepada anak secara turun temurun sampai kepada
generasi sekarang. Ditinjau dari faktor geografis jawa barat yang kebanyakan
pegunungan cara penyajian bandrek juga harus panas guna menyeimbangkan
kondisi yang dingin.
Bahan dasarnya yang terdapat dalam minuman tradisional bandrek adalah
jahe dan gula merah, tapi daerah-daerah tertentu menambahkan rempah-
rempah tersendiri agar hangatnya lebih terasa, seperti serai, merica, pandan,
pala, telur ayam kampung, dan masih banyak lainya.

1.2 RUMUS MASALAH


1. Apa itu bandrek serta manfaat atau khasiat bandrek itu sendiri ?
2. Apa itu Analisis SWOT dalam usaha Bandrek ?
3. Jelaskan sigmentasi Bandrek itu sendiri ?
4. Bagaimana dengan penjelasan produksi, tatacara pembuatan serta
perhitungan biaya ?
1.3 TUJUAN dan MANFAAT PEMBUATAN MAKALAH
Untuk melatih penuli agar mampu menyusun tulisan ilmiah dengan
benar. Adapun tujuan yang kedua adalah untuk memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi penulis dan pembacanya mengenai minuman bandrek, serta
memberi sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoritis maupun praktis.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN & KHASIAT BANDREK


Bandrek adalah salah satu minuman tradisional asli dari Jawa
Barat. Tetapi asal mula minuman ini hampir tidak diketahui awal mulanya,
karena diwariskan dari ibu kepada anak secara turun temurun sampai kepada
generasi sekarang. Ditinjau dari faktor geografis jawa barat yang
kebanyakan pegunungan cara penyajian bandrek juga harus panas guna
menyeimbangkan kondisi yang dingin. Adapun khasiat bandrek adalah
1. Menurunkan Tekanan Darah (Hipertensi)
Hal ini karena bandrek mengandung jahe, merangsang pelepasan
hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah
mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa
darah.
2. Membantu Pencernaan
Kandungan jahe dalam bandrek, mengandung enzim pencernaan yaitu
protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.
3. Perangsang Seksual
Secara tradisional cengkeh dalam bandrek, dianggap memiliki sifat
afrodisiak untuk menaikkan syahwat. Sebuah penelitian anggapan tersebut
dan hasilnya memang terkbukti mempunyai sifat seperti itu. Sebuah
eksperimen juga mengatakan cengkeh mampu mengatasi ejakulasi dini.
4. Analgesik
Minyak cengkeh dalam bandrek sudah terbukti mampu untuk
mengobati sakit gigi. Baru-baru ini telah sebuah eksperimen telah
membuktikan minyak cengkah mampu sebagai sebagai analgesik (obat
penahan rasa sakit).
5. Mencegah Tersumbatnya Pembuluh Darah.
Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah
penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah,
penyebab utama stroke, dan serangan jantung.
6. Mencegah Mual
Kandungan jahe dalam bandrek mampu memblok serotonin, yaitu
senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga
timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabuk perjalanan.
7. Menetralkan Radikal Bebas.
Jahe dalam bandrek juga mengandung antioksidan yang membantu
menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam
tubuh.
8. Baik Untuk Jantung
Secara ‘ajaib’ eugnol yang dimiliki cengkeh dalam bandrek dapat
mencegah pembekuan darah dan dapat membantu mencegah stroke.
Penelitian masih dilakukan dan belum ada pernyataan yang memastikan.
9. Mengobati Asam Urat, Hipertensi, Maag, Sakit Kepala
Kandungan kayu manis (Cinnamoman) dalam bandrek  bisa
bermanfaat untuk mengobati asam urat, hipertensi, maag dan sakit kepala
apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.
10. Baik Untuk Organ Dalam Tubuh
Memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya,
mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam.
11. Melawan Kanker
Walaupun banyak yang menentang mengenai khasiat cengkeh dalam
bandrek mampu melawan kanker, namun penelitian telah membuktikan
bahwa cengkeh dapat membantu mencegah kanker terutama pada kulit,
paru-paru dan saluran pencernaan.
12. Mencegah Inflamasi (Radang)
Flavanoid ditemukan dalam kandungan minyak cengleh dalam
bandrek. Hal ini sangat baik karena memiliki sifat anti inflamasi dan dapat
bermanfaat bagi pasien rematik. Cengkeh juga dapat digunakan sebagai
ekspektoran untuk mengobati berbagai kondisi minor saluran pernapasan.
13. Bergizi
Cengkeh, kayumanis, jahe dan rempah-rempah dalam bandrek, kaya
akan nutrisi penting dan juga vitamin tua yaitu kalsium dan magnesium.
Cengkeh juga mampu memasok energi dengan jumlah yang banyak dan
merupakan serat makanan.
14. Membuat Lambung Menjadi Nyaman, meringankan kram perut dan
membantu mengeluarkan angin.
15. Pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit
kepala, dan migren.

2.2 IDENTITAS USAHA


Nama Usaha : Bandrek Si Udak
Nomor Induk Berusaha :1293000612765
Jenis Produk :Minuman hangat
Alamat Usaha :Perm. Bumi Mutiara Serang, Kel. Banjar Agung,
Kec. Cipocok
Bentuk usaha :Restoran
Pemilik :Heru Wijaya

VISI & MISI USAHA


 Visi
- Menjadikan minuman bandrek yang dapat menyehatkan bagi
semua masyrakat
- Membantu perekonomian Indonesia sebagai pelaku UMKM
 Misi
- Membuat Bandrek dengan bahan-bahan tradisional
- Melestarikan dan mengembangkan kuliner Indonesia
- Menjaga minuman bandrek sebagai minuman turuntemurun.
2.3 ANALISIS SWOT
1. Kekuatan
 Bandrek adalah minuman berkhasiat
 Dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat
 Bahan Baku murah dan mudah didapat
2. Kelemahan
 Masih banyak yang belum pernah minum Bandrek, terutama Penduduk
Jawa Tengah.
 Karena Bandrek terbuat dari rempah-rempah, maka tak bisa tahan lebih
lama.
 Berjualan hanya cocok di tempat yang yang udaranya dingin, hujan,
maupun malam hari
3. Peluang
 Masih banyak yang belum berjualan Wedang Bandrek di Serang. Maka
pesaingnya masih sedikit.
 Dukungan dari pemerintah mengenai kegiatan UMKM.
4. Ancaman
 Tantangan yang ada saat ini adalah, Produk bandrek kurang melekat
pada masyarakat karena produk ini memiliki kekurangan dalam
promosi, sehigga dapat kalah bersaing terhadap penjual lain yang sudah
terkenal

2.4 REKOMENDASIKAN PENIKMAT BANDREK


1. Yang sering berkendara,
2. Yang sering keluar malam,
3. Yang memiliki aktivitas banyak,
4. Yang memiliki penyakit pencernaan, lemah syahwat, hipertensi,
reumatik, batuk pilek,
5. Yang sering begadang atau lembur,
6. Dan cocok untuk bagi orang sehat yang ingin menjaga terus imunitas
(ketahanan tubuh) dan vitalitasnya.

2.5 SEGMENTASI
Bandrek dapat diminum oleh semua kalangan masyarakat (kecuali
balita), karena rasanya yang manis, pedas dan hangat. Dengan segmentasi
yang luas, kami berharap minuman Bansu dapat memberikan manfaat dan
khasiatnya kepada semua orang. Jika Segmentasi luas, maka kami bisa
menjadi market leader pada produk minuman tradisional bandrek di benak
para konsumen.

2.6 TARGETING
Menargetkan para:
1. Supir / Pengendara Motor
2. Para pekerja lembur Malam
3. Warga sekitar

2.7 PERSAINGAN PASAR


Banyaknya produk minuman yang lebih variasi, termasuk kopi
maupun minuman di angkringan.oleh sebab itu kita dituntut lebih kreatif
dan inovatif dalam menyajikan produk ini sehingga tetap dapat diminati
oleh masyarakat, terutama target pasar kami. Inovasi dan kreatifitasan
sangat dibutuhkan untuk menjadikan produk bansu berbeda dengan produk
minuman sejenisnya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen akan minuman sehat tradisional namun ingin tetap terlihat
modern mengikuti zaman.

2.8 MARKETING MIX (4P)


1. Product
Menamakan Bansu karena singkatan dari Bandrek Susu, bahan yang
digunakan semuanya berasal dari rempah-rempah dan tambahan susu +
telur kampung agar terasa lebih nikmat.
Bahannya:
 Susu cair  Daun pandan
 Jahe  Gula merah
 Serai  Garam
 Merica  Telur ayam kampung
2. Price
Harga 1 Bandrek Susu : Rp. 7.000,00
Harga sedikit lebih mahal karena BanSu menjamin kualitasnya asli
dari rempah-rempah alami.
3. Place
- Menggunakan Stand/Gerobak
Karena agar lebih fleksibel dalam menentukan tempat, jika stand
masih kurang laku, Bansu bisa jalan keliling komplek demi
mendapatkan konsumen.
- Lokasi: Dekat daerah patung kuda Wates
Karena lokasi disana sangat ramai, banyaknya arus lalu lalang dari
purworejo ke jogja maupun sebaliknya.
- Buka: Setiap hari jam: 16:00 – 24:00 WIB
Karena diwaktu tersebut suhu udara sudah mulai dingin, maka akan
cocok jika minum-minuman yang hangat seperti Bansu.
4. Promotion
- Membuat brosur yang menarik
- Mengikuti event festival kuliner di beberapa daerah Yogyakarta, hal
ini berguna untuk mengenalkan produk Bansu kepada para konsumen
yogyakarta
- Memberikan informasi ke konsumen khasiat dari mengkonsumsi
bandrek susu, hal ini digunakan agar konsumen memahami kenapa
mereka harus mengkonsumsi bandrek susu.
- Memberikan testimoni kepada konsumen mengenai produk Bansu, hal
ini digunakan agar konsumen ingin membeli produk tanpa khawatir
rasanya.

2.9 PEMBAGIAN PEKERJAAN


1. Owner
Pimpinan merupakan kepala dari segala kegiatan baik pemasaran
modal usaha, perencana dan penanggung jawab produk. Owner adalah
pemilik usaha yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan penjualan
yang dilakukan pemasaran, promosi, investasi dan sebagainya.
2. Pemasaran dan Penjualan
Merupakan karyawan yang bertugas menjual, memasarkan,
mempromosikan produk. Serta melakukan analisis peluang, menentukan
strategi pemasaran, public relation, presentasi dan demonstrasi.
3. Dapur/produksi
Karyawan yang bertugas memproduksi berbagai macam produk
yang akan dipasarkan. Membeli bahan-bahan yang ingin digunakan,
melakukan produksi, pengecekan bahan baku, inovasi rasa dan
sebagainya.

2.10 ASPEK PRODUKSI


Bahan:
 susu cair  cengkih
 jahe  gula aren
 serai  garam
 merica butir  Kuning Telur ayam
 daun pandan kampung
Cara membuat:
1. Rebus susu dengan jahe, merica, serai, gula aren, daun pandan,
cengkeh dan garam sambil diaduk. Rebus sampai mendidih.
2. Masukkan kuning telur ayam kampung kedalam wadah lalu
tuangkan sedikit madu dan aduk sampai rata.
3. Campurkan rebusan susu dan campuran kuning telur, Aduk
hingga mendidih. Angkat dan saring. Sajikan Bandrek susu
dengan gelas selagi panas

2.11 ANALISA RESIKO USAHA


Analisa aspek produk terhadap resiko-resikonya, adalah sebagai
berikut:
 Resiko terhadap daya saing produk yang sejenis/modelnya.
 Resiko karena ketinggalan teknologinya.
 Resiko karena penarikan kembali produk-produk yang ditawarkan
dipasar karena kualitas yang tidak sesuai dengan keinginan
konsumen.
 Resiko karena adanya pemasok tidak mentaati komitmen yang
dibuat.
 Adanya kegagalan dalam mengembangkan produk
 Adanya perang harga produk di pasar
 Adanya perubahan permintaan terhadap produk di pasar
 Adanya promosi produk yang kurang efektif
 Adanya kebijakan pemerintah yang tidak tepat di dalam dunia
usaha

2.12 PENJELASAN 5W+1H


a. WHAT = Apa nama minuman tersebut ?
Nama minuma yang dijual adalah Bandrek, salah satu minuman tradisional
asli dari Jawa Barat. Tetapi asal mula minuman ini hampir tidak diketahui
awal mulanya, karena diwariskan dari ibu kepada anak secara turun temurun
sampai kepada generasi sekarang. Ditinjau dari faktor geografis jawa barat
yang kebanyakan pegunungan cara penyajian bandrek juga harus panas guna
menyeimbangkan kondisi yang dingin.
b. WHY = Mengapa minuman tersebut terasa hangat ditubuh ?
Karena Bahan dasarnya yang terdapat dalam minuman tradisional bandrek
adalah jahe dan gula merah, namun daerah-daerah tertentu menambahkan
rempah-rempah tersendiri agar hangatnya lebih terasa, seperti serai, merica,
pandan, pala, telur ayam kampung, dan masih banyak lainya.
c. WHO = Siapa yang harus direkomdasikan sebagai penikmat Bandrek ?
- Yang sering berkendara,
- Yang sering keluar malam,
- Yang memiliki aktivitas banyak,
- Yang memiliki penyakit pencernaan, lemah syahwat, hipertensi,
reumatik, batuk pilek,
- Yang sering begadang atau lembur,
- Dan cocok untuk bagi orang sehat yang ingin menjaga terus
imunitas (ketahanan tubuh) dan vitalitasnya.
d. When = Kapan warung Bandrek ini mulai beroprasi atau berjualan ?
Biasanya warung Bandrek ini buka pukul 17.00 WIB sampai 00.00. paling
cepat jam 22.00 apabila bandreknya sudah habis terjual, biasanya pada saat
musim hujan atau sehabis hujan.
e. Where = Dimana minuman ini dijual atau ditemukan ?
Biasanya minuman ini dijual dipinggiran jalan, terkadang bergabung
dengan angkringan-angkringan atau pasar malam. Dimana dengan bau
khasnya yaitu bau jahe yang membuat badan hangat.
f. How = Bagaimana cara membuat minuman bandrek ?
- Rebus susu dengan jahe, merica, serai, gula aren, daun pandan,
cengkeh dan garam sambil diaduk. Rebus sampai mendidih.
- Masukkan kuning telur ayam kampung kedalam wadah lalu
tuangkan sedikit madu dan aduk sampai rata.
- Campurkan rebusan susu dan campuran kuning telur, Aduk hingga
mendidih. Angkat dan saring. Sajikan Bandrek susu dengan gelas
selagi panas
BAB III

PEMBAHASAN BIAYA

3.1 PERLENGKAPAN DAN PERALATAN


No Jenis Peralatan Banyak Harga Satuan Jumlah
1 Kompor Gas 1 Rp.300,000 Rp.300,000
2 Dandang 1 Rp.400,000 Rp.400,000
3 Centong Bandrek 1 Rp.50,000 Rp.50,000
4 Cangkir Besar 2 Rp.50,000 Rp.100,000
5 Gerobak 1 Rp.5000,000 Rp.5000,000
6 Nampan 2 Rp.20,000 Rp.20,000
Total Rp.5,890,000

Tambahan
Gelas Papper cup 9 oz(sebulan) 50x30 Rp. 800.000
Gas (sebulan) 3 Rp. 60.000
Plastik putih (sebulan) 50x30 Rp.
500.000
Iuran Listrik (sebulan) Rp.
50.000
Iuran Kebersihan/sampah (Sebulan) Rp. 15.000
Total Biaya Variabel: Rp. 1.425.000
Brosur : 500 lembar ukuran A5
(14.8X21cm), satu sisi
Harga Satuan: Rp. 500 x 500 lembar Rp. 250.000
Total Rp. 1.675.000
Total Keseluruhan Rp 7.565.000

3.2 PELUANG KEUNTUNGAN


Misalkan dalam pembuatan 10 gelas Bandrek susu mengunakan
bahan-bahan diantaranya;
1 liter susu cair :Rp15.000
100 gram jahe :Rp2.500
2 batang serai :Rp1.000
1/2 sendok teh merica butir :Rp5.00
2 lembar daun pandan :Rp5.00
300 gr gula merah :Rp3.500
1/4 sdt garam :Rp5.00
2 butir telur ayam kampung :Rp3.000
1 sendok teh Cengkih :Rp5.00
10 gelas papper : Rp5.000
Total : Rp. 31.500 (Untuk 10 gelas)
Target 50 gelas dalam 1 hari: 31.500 x 5 = 157.500 x 30 hr : Rp
4.725.000 + 7.565.000
:Rp 12.290.000,00
Kita menjual Bandrek Susu per gelas :Rp. 7.000

Berdasarkan survey yang dilakukan dipasaran harga 1 gelas


Bandrek susu biasanya Rp. 10.000. Berarti bila harga Bandrek susu
dijual dengan harga Rp. 7.000 per gelas maka didapat untung Rp.
70.000 per 10 gelas.

3.3 PERHITUNGAN BALIK MODAL


Modal: Rp 12.290.000,00
Target 50 gelas dalam sehari: 70.000 x 5= 350.000
350.000 – 157.500= 192.500
a. Modal Awal : Rp. 12.290.000,00
b. Harga jual per gelas Bandrek :Rp. 7.000,00
c. Target per hari 50 gelas : Rp. 350.000,00
d. Analisis Timbal Balik Modal                 
>Penghasilan Perhari-Biaya Variabel
(350.000 –157.500 ) :Rp. 192.500,00
e. Keuntungan per bulan x 30 : Rp. 5.775.000,00
f. Keuntungan 3 bulan (5.775.000,00 X 3) :Rp.17.325,000,00
BAB 1V

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Ditinjau dari faktor geografis jawa barat yang kebanyakan pegunungan cara
penyajian bandrek juga harus panas guna menyeimbangkan kondisi yang dingin.
Menurunkan Tekanan Darah (Hipertensi) Hal ini karena bandrek mengandung
jahe, merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah,
akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung
memompa darah.Membantu Pencernaan Kandungan jahe dalam bandrek,
mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing
mencerna protein dan lemak. Mencegah Mual Kandungan jahe dalam bandrek
mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut
berkontraksi, sehingga timbul rasa mual.Jahe dalam bandrek juga mengandung
antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh
radikal bebas di dalam tubuh. Mengobati Asam Urat, Hipertensi, Maag, Sakit
Kepala Kandungan kayu manis (Cinnamoman) dalam bandrek bisa bermanfaat
untuk mengobati asam urat, hipertensi, maag dan sakit kepala apabila dikonsumsi
dalam jangka panjang. Baik Untuk Organ Dalam Tubuh Memperkuat pencernaan
makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk
dan demam. Melawan Kanker Walaupun banyak yang menentang mengenai
khasiat cengkeh dalam bandrek mampu melawan kanker, namun penelitian telah
membuktikan bahwa cengkeh dapat membantu mencegah kanker terutama pada
kulit, paru-paru dan saluran pencernaan. Bergizi Cengkeh, kayumanis, jahe dan
rempah-rempah dalam bandrek, kaya akan nutrisi penting dan juga vitamin tua
yaitu kalsium dan magnesium. Pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan
nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Yang sering berkendara, yang sering
keluar malam,yang memiliki aktivitas banyak,yang memiliki penyakit
pencernaan, lemah syahwat, hipertensi, reumatik, batuk pilek, -yang sering
begadang atau lembur. Dan cocok untuk bagi orang sehat yang ingin menjaga
terus imunitas (ketahanan tubuh) dan vitalitasnya.

4.2 SARAN-SARAN
1. Menambahkan Makanan (Ubi, pisang rebus, aneka kue dsb).
2. Menambahkan varian rasa bandrek.
3. Menggunakan tenaga kerja karyawan.
4. Memiliki Cabang.
5. Menambah sistem transaksi online.
DAFTAR PUSTAKA

Sekaran, U., Bougie. 2017, Metode PenelitianUntuk Bisnis, Salemba Empat,


Jakarta.
Wastam Wahyu Hidayat, 2019, Konsep DasarInvestasi dan Pasar Modal, Uwais
Inspirasi
Indonesia, Jawa Timur
Aldila Septiana, 2019, Konsep dasar dan Deskripsi Laporan Keuangan, Duta
Media
Publishing, Jawa Timur
Dedi Purwana dan Nurudin Hidayat, 2016, Studi Kelayakan Bisnis, PT. Raja
Grafindo
Persada, Jakarta
Kasmir dan Jakfar, 2012, Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Revisi, Kencana, Jakarta.
Kun Maryati & Juju Suryawati, 2006, Sosiologi 3, Erlangga, Jakarta Timur
Muhammad Yusuf dan Miah Said, 2019, Konsep dan Strategi Pemasaran,
Makasar CV Sah Medi
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai