Anda di halaman 1dari 3

KONSEP DAN STUDI KEBIJAKAN PUBLIK

Agenda dan tujuan pembelajaran :

1. Kebijakan Publik dalam Pemerintahan Modern


2. Memahami Proses Kebijakan
3. Tantangan Kebijakan Publik di Indonesia

Masalah publik adalah suatu masalah atau suatu isu yang menarik perhatian dan berdampak pada
hajat hidup orang banyak dengan itu dapat di jadikan sebagai gagasan utama dalam suatu kajian dan
penelitian dan merupakan persoalan yang memerlukan penyelesaian,baik itu yang dilakukan oleh
pemerintah dalam bentuk kebijakan atau yang dilakukan oleh masyarakat dalam bentuk tindakan.

Pemerintah memunculkan perannya dalam mengatasi masalah publik tersebut melalui kebijakan
publik. Pembuat kebijakan harus memilih prioritas masalah publik tertentu untuk diselesaikan hingga
menghasilkan prioritas kebijakan, dengan alasan sumberdaya yang terbatas, sementara berbagai
masalah publik makin kompleks. Untuk itu pemerintah harus menentukan pilihan penyelesaian
masalah berdasarkan skala prioritas hingga menghasilkan Kebijakan Publik. Kebijakan Publik
merupakan bentuk pernyataan formal dari pemerintah tentang pilihan terbaik dari berbagai alternatif
penyelesaian masalah publik.
Kebijakan publik harus memperhatikan kepentingan kelompok minoritas, dapat memuaskan
kepentingan individu sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak.

Pada saat ini terdapat pergeseran paradigma administrasi publik dengan tahapan : old public
administrasion > new public management > new public service > hingga bertransformasi menjadi
New Public Governance..
Dalam menyikapi pergeseran paradigma administrasi publik yang dibutuhkan :
1. Agile & Smart Government
 Optimalisasi teknologi dan informasi dan digitalisasi
2. Open Government
 Transparansi dan akuntabilitas publik
3. Evidence dan big data driven policy
 Kebijakan Publik yang berdasarkan bukti dan data
4. Kebijakan Publik yang melibatkan aktor non negara (collaborative governance)
Kriteria Collaborative Governance :
1. Forum diinisasi oleh institusi publik
2. Stakeholder dalm forum tersebut harus mencakup aktor non pemerintah
3. Stakeholder harus terlibat langsung dalam pembuatan kebijakan
4. Forum terorganisir secara formal dan ada pertemuan secara rutin
5. Forum bertujuan untuk membuat keputusan atas kesepakatan bersama, dengan kata lain
forum ini berorientasi pada konsensus
6. Kolaborasi berfokus pada kebijakan publik atau manajemen publik
Tugas pemerintah pada era New Public Governance merubah kepemilikan menjadi kolaborasi
berbagi dengan tujuan menyusun kebijakan yang mampu memfasilitasi proses kolaborasi antar
stakeholder berbasis jaringan.

10 penggunaan istilah kebijakan :

1. Sebagai laberl untuk sebuah aktivitas


2. Sebagai ekspresi tujuan umum atau aktivitas negara yang diharapkan
3. Sebagai proposal spesifik
4. Sebagai keputusan pemerintah
5. Sebagai otorisasi formal
6. Sebgai sebuah program
7. Sebagai sebuah keluaran
8. Sebagai sebuah hasil
9. Sebagai teori atau model
10. Sebagai sebuah proses

Model dalam pembuatan kebijakan

1. Rationalist/ policy cycle model


2. Garbage can model
3. Incrementalist model
4. Multiple streams framework
5. Advocay coalition framework

Proses Kebijakan publik


1. Perumusan Masalah
2. Policy formulation
3. Policy adoption
4. Policy implementation
5. Policy Evaluation

TANTANGAN KEBIJAKAN PUBLIK DI INDONESIA


- Menciptakan kebijakan berbasis bukti
- Menciptakan nilai dalam pembuatan kebijakan
- Mengembangkan proses deliberatif dalam pembuatan kebijakan
- Memperkuat eksistensi analis kebijakan
- Keahlian yang dibutukana oleh analis kebijakan
- Posisi analis kebijakan dalam struktur birokras

Kebijakan publik gagal di Indonesia

1. Lemahnya kapasitas pembuat kebijakan


2. Lingkungan politik yang kompleks
3. Persaingan kepentingan antar aktor yang terlibat
4. Pengambilan keputusan gaya konsessus
5. Tidak adanya dukungan dari publik
6. Keterlibatan aktor informal
7. Budaya organisasi
8. Cost benefit analysis
9. Organisasi non pemerintah
10. Organisasi masyarakat sipil
11. Media

Tantangan terbesar bagi pemerintah adalah memproduksi kebijakan berkualitas sehingga memperkuat
daya saing Indonesia dengan peluang dan sumber daya yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai