Anda di halaman 1dari 2

PERGURUAN TINGGI NEGERI – UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ BOGOR
SALUT PRIMA BANGSA CIANJUR
Sekretariat : Ruko Pasirhayam, Jl. Raya Pasirhayam Cianjur. No. HP :
085863018700 Email : pokjarprima_cianjur@yahoo.co.id

Nama Mahasiswa : Muhammad Reza Firdaus


NIM : 042025156
Semester : VIII (Delapan)
Kelas : D
Kode MK : EKMA4263/ Manajemen Kinerja
Nilai Tertinggi :
Nilai Terendah :
Nama Tutor : Dr. Ir. Nazarudin, M.Si
Paraf Tutor :

Jawaban

1. Tujuh langkah pengembangan sistem manajemen kinerja menurut wibisono (2006) adalah sebagai
berikut:
1) menyelaraskan pengembangan sistem manajemen kinerja dengan strategi perubahan lain dalam
perusahaan;
2) menjelaskan tujuan pengembangan dan manfaat sistem manajemen kinerja baru;
3) memantapkan kesepakatan dalam proses pengembangan dan pemanfaatan sistem manajemen
kinerja;
4) melakukan identifikasi faktor keberhasilan yang kritis bagi perusahaan;
5) pembentukan tim yang ditugasi memilih sistem manajemen kinerja;
6) mengembangkan kerangka penyajian, laporan, dan review pada setiap level perusahaan,; dan
7) memfasilitasi pemanfaatan sistem manajemen kinerja untuk meningkatkan kinerja
organisasi/perusahaan.

2. Variabel kinerja ada 2 (dua) tipe yaitu variabel kuantitatif dan kualitatif. Variabel kuantitatif berupa
angka-angka, sedangkan variabel kualitatif berupa kata-kata. Variabel kinerja kuantitatif lebih
disukai karena dapat dihitung dan hasilnya lebih objektif. Variabel kinerja kuantitatif biasanya tidak
menghabiskan waktu untuk mengukurnya dan tidak menimbulkan interpretasi ganda.

3. Ada 7 (tujuh) prinsip yang umumnya digunakan untuk mendapatkan data yang bermutu, yaitu
1) fokus pada penilaian organisasi/perusahaan dan kebutuhan untuk perbaikan;
2) data apa adanya atau objektif (data tidak ditambah atau dikurangi);
3) teliti, yaitu tidak ada data yang salah lihat dan/atau salah catat,;
4) mengadakan cross check untuk menguji kebenaran data;
5) sedapat mungkin menggunakan data yang mutakhir bukan yang sudah kadaluwarsa (khususnya
data dokumentasi);
6) lengkap (tidak ada data yang tertinggal); dan
7) instrumen pengumpul datanya valid dan reliabel.

4. Investor pada umumnya mengharapkan:


- return, yaitu pengembalian modal yang ditanam dalam bentuk capital gain.
- reward, dividen yang dibagikan kepada investor setiap tahun.
- figure, data yang dibutuhkan untuk melakukan kajian terhadap prospek masa depan dan risiko
unsur yang dimiliki.
- falth, keyakinan pada tim manajemen untuk memenuhi janji yang diberikan (Wibisono, 2006).

5. Variabel kinerja yang berkaitan dengan pelanggan meliputi: kepuasan pelanggan (customer
satisfaction), mempertahankan pelanggan yang sudah ada (customer retention), memperoleh
pelanggan baru (customer acquisition), keuntungan yang dihasilkan pelanggan (customer
profitability), pangsa pasar (market share), dan pangsa bisnis (account share) (Wibisono, 2006).

Anda mungkin juga menyukai