TT 2 Manajemen Kinerja M Reza Firdaus
TT 2 Manajemen Kinerja M Reza Firdaus
UPBJJ BOGOR
SALUT PRIMA BANGSA CIANJUR
Sekretariat : Ruko Pasirhayam, Jl. Raya Pasirhayam Cianjur. No. HP :
085863018700 Email : pokjarprima_cianjur@yahoo.co.id
Jawaban
1. Tujuh langkah pengembangan sistem manajemen kinerja menurut wibisono (2006) adalah sebagai
berikut:
1) menyelaraskan pengembangan sistem manajemen kinerja dengan strategi perubahan lain dalam
perusahaan;
2) menjelaskan tujuan pengembangan dan manfaat sistem manajemen kinerja baru;
3) memantapkan kesepakatan dalam proses pengembangan dan pemanfaatan sistem manajemen
kinerja;
4) melakukan identifikasi faktor keberhasilan yang kritis bagi perusahaan;
5) pembentukan tim yang ditugasi memilih sistem manajemen kinerja;
6) mengembangkan kerangka penyajian, laporan, dan review pada setiap level perusahaan,; dan
7) memfasilitasi pemanfaatan sistem manajemen kinerja untuk meningkatkan kinerja
organisasi/perusahaan.
2. Variabel kinerja ada 2 (dua) tipe yaitu variabel kuantitatif dan kualitatif. Variabel kuantitatif berupa
angka-angka, sedangkan variabel kualitatif berupa kata-kata. Variabel kinerja kuantitatif lebih
disukai karena dapat dihitung dan hasilnya lebih objektif. Variabel kinerja kuantitatif biasanya tidak
menghabiskan waktu untuk mengukurnya dan tidak menimbulkan interpretasi ganda.
3. Ada 7 (tujuh) prinsip yang umumnya digunakan untuk mendapatkan data yang bermutu, yaitu
1) fokus pada penilaian organisasi/perusahaan dan kebutuhan untuk perbaikan;
2) data apa adanya atau objektif (data tidak ditambah atau dikurangi);
3) teliti, yaitu tidak ada data yang salah lihat dan/atau salah catat,;
4) mengadakan cross check untuk menguji kebenaran data;
5) sedapat mungkin menggunakan data yang mutakhir bukan yang sudah kadaluwarsa (khususnya
data dokumentasi);
6) lengkap (tidak ada data yang tertinggal); dan
7) instrumen pengumpul datanya valid dan reliabel.
5. Variabel kinerja yang berkaitan dengan pelanggan meliputi: kepuasan pelanggan (customer
satisfaction), mempertahankan pelanggan yang sudah ada (customer retention), memperoleh
pelanggan baru (customer acquisition), keuntungan yang dihasilkan pelanggan (customer
profitability), pangsa pasar (market share), dan pangsa bisnis (account share) (Wibisono, 2006).