Anda di halaman 1dari 3

Transfuse darah

Pemindahan

Procedure :

Identifikasi double cek, kantong darah, cek nama pasien, kecocokan gologan darah dan reshus, nomor
kantong darah, tgl pengambilan dan kadaluarsa, jenis komponen, kelayakan darah darah.

Proses : Konfirmasi darah apa ke dpjp, mintakan from transfusi, konfirmasi ulang k dpjp, konfirmasi ke
lab, pasang transfuse set, bilas nacl, di cek formulir, ketika menerima darah cek nama,darah, tgl lahir,
ccek ttv, di masukkan pakai transfuse set dengan nacl, masukkan kemudian di cek apakah ada reaksi
alergi atau sesak,

Verivikasi nama dan di gelang pasien. Nama lengkap.

Seselesaikan transfuse dalam 4 jam setelah dimulai dan ganti bloodset tiap 12 jam atau setalah
pemberian 4 kantong darah, tergantung mana yang ,ebih cepat. Bilas dgn nacl dgn tetesan maintenece.
Setelah itu pbservasi ttv,

Pemasangan kateter

Menetap :

Sementara : biasanha waktu sc

Challenge test : metode yang dilakukan untuk menilai, memasukkan aquabides 10 cc pakai kateter tip
untuk memastikan masuk ke vesikaurinaria lewat selan sambungan urin bag, bila keluar maka di fiksasi.

Perawatan kateter menetap : harus bnyak minum agar tidak terjadi mengedapan,

Ganti kateter maksimal 2 minggu sekali.

Procedure pemasangan kateter, Kaji status saluran kemih pasien, untuk pasien menetap tnyakan kpn
pemasangan kateter terakhir.

Laki2 sedalam 12-17,5, anak2 5-7,5cm

Point penting :
AGD

Lokasi agd : arteri radialis, arteri brachialis, femuralis,

Derajat 45-90, heparin untuk membasahin saja. Jika sudah dpt langsung di masukkn k balo text.

Pastikan denyutnya besar,

Intrepretasi agd : bagan, nilai normal, dan 3 komponen penting yg di baca

PH : 7,35-7,45

PCO2 : 34-45 resoiratorik

PO2 : 80-100
HACO3 : 22-26

BE : -2 - +2 metabolik

Sat O2 : 95%-100%

Cara membacanya cukup baca 3 bagian : PH ( Potensial hydrogen, , PCO2 (variable respiratorik), BE
(variable metabolic)

Bagan :

PH naik : Alkalosis PCO2 naik : asidosis

PH turun : asidosis PCO2 turun : alkalosis

BE naik: alkalosis BE turun: asidosis

terKompensasi : berlainan tidak ada yang sama

disertai : jika sama semua

PH : 7,2 asidosis

PCO2 : 57 asidosis

BE :-6 asidosis

009201206
Lumbal pungsi : untuk mengetahui kelainan di system saraf pusat

- Indikasi untuk memperoleh cairan cerebro spinal.


- Monitoring efektifitas antibiotic yang digunakan untuk pengobatan infeksi SSP
- Untuk pengobatan

KONTRA INDIKASI

- Adanya peningkatan intracranial dgn tanda-tanda : Nyeri kepala,muntah proyektif, papil edema,
- Penyakit kardiopulmonal yang berat
- Ada infeksi local pada tempat lumbal pungsi
- Pemeriksaan ttv bukan kejang biasa atau kejang sederhana ( 2 -5 tahun ) : kejang lebih dari 10
tahun bisa pemeriksaan untuk lumbal pungsi.
- Kejang umur 2 bulan terjadi di intracranial ( identifikasi proses kelahiran, usia berapa lahirnya,
berat bdan lahir, sudah bisa apa saja anaknya )

Komplikasi :

- Apnea, ( masalah di persarafan dan di tambah kesakitan)


- bradikardi

observasi sebelum dilakukan tindakan (tanda-tanda abnormal ttv, , saat tindakan ) dan setelah tindakan
selama 24 jam

alat yang harus disiapakan : sarung tangan steril dan tabung,

Anda mungkin juga menyukai