Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS PENGGUNAAN TEKNOLOGI AUDIOVISUAL DALAM

PEMBELAJARAN DAN PENGARUH TERHADAP KOGNITIF PESERTA DIDIK DI


MAS AL-WASHLIYAH 67 PEMATANG SIANTAR

Rani Zaskia Ariesky

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

E-mail: ranizaskia39@gmail.com

Abstrak:

Pandemi Covid-19 membawa pengaruh yang besar terhadap dunia pendidikan karena secara
langsung mempengaruhi kondisi psikologis siswa. Hal ini juga dirasakan oleh para siswa
SMA IT jabal nur yang mana memberlakukan metode pembelajaran blended learning, yaitu
metode yang menerapkan pembelajaran secara online dan offline. Namun kurangnya fasilitas
teknologi yang memadai membuat pembelajaran offline yang hanya sebentar dapat membuat
jenuh sehingga menurunkan minat belajar siswa. Pengabdian ini bertujuan untuk
meningkatkan minat belajar siswa sma jabal nur dengan cara memanfaatkan teknologi
berbentuk media audio visual yaitu video. Didapatkan hasil pengabdian berupa semakin
meningkatnya minat belajar rata-rata siswa sma jabal nur bila diberikan pembelajaran
menggunakan media audio visual berupa video.

Kata kunci: Audio Visual, Minat Belajar, Pengabdian, Tekhnologi

Abstract

The Covid-19 pandemic has had a major impact on the world of education because it directly
affects the psychological condition of students. This is also felt by Jabal Nur IT High School
students who apply blended learning methods, namely methods that apply online and offline
learning. However, the lack of adequate technological facilities makes offline learning which
only lasts a short time can make it boring, thereby reducing students' interest in learning.
This service aims to increase the learning interest of Jabal Nur high school students by
utilizing technology in the form of audio-visual media, namely video. Obtained the results of
dedication in the form of increasing interest in learning on average Jabal Nur high school
students when given learning using audio-visual media in the form of video.

Keywords: Audio Visual, Interest in Learning, Devotion, Technology


PENDAHULUAN digunakan dalam pembelajaran.
Penggunaan media audio visual dalam
Media pembelajaran merupakan
pembelajaran diperlukan dengan
salah satu komponen pelajaran yang
asumsi bahwa anak dengan segala
mempunyai peranan penting dalam
karakteristiknya memilikikecerdasan,
kegiatan belajar mengajar. Pemakaian
kreatifitas yang dapat dikembangkan
media pembelajaran dalam proses
sebagai anak yang unggul.Upaya
belajar mengajar dapat membangkitkan
meningkatkan kreatifitas melalui
minat dan keinginan yang baru,
penggunaan media audio visual
motivasi dan rangsangan kegiatan
dilakukan anak sebagai bagian dari
belajar, dan bahkan membawa
upaya untuk mengembangkan nalar
pengaruh-pengaruh psikologis
anak dalam memahami konsep yang
terhadap siswa sehingga akan
dibelajarkan. Penggunaan media audio
membantu keefektifan proses
visual diharapkan mampu memberikan
pembelajaran dalam penyampaian
pencerahan kepada anak tentang suatu
pesan dan isi pelajaran pada saat itu.
konsep yang dikaji.
Selain membangkitkan motivasi dan
minat siswa, media pembelajaran juga Media audio visual dalam dunia
dapat membantu siswa meningkatkan pembelajaran diartikan sebagai bahan
pemahaman, menyajikan data dengan pembelajaran yang dapat disajikan
menarik dan memadatkan informasi. dalam bentuk auditif yang dapat
merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemampuan anak
Peningkatan kualitas pembelajaran sehingga terjadi proses belajar
merupakan salah satu dasar mengajar (Riyana, 2012: 133).
peningkatan pendidikan secara Berdasarkan pengembangan
keseluruhan. Upaya peningkatan mutu pembelajaran, media audio
pendidikan menjadi bagian terpadu visualdianggap sebagai bahan ajar
dari upaya peningkatan kualitas yang ekonomis, menyenangkan, dan
manusia, baik aspek kemampuan, mudah disiapkan dan digunakan oleh
kepribadian, maupun tanggung jawab guru dan anak. Materi pelajaran dapat
sebagai warga masyarakat. diurutkan penyajiannya, serta bersifat

Media audio visual merupakan tetap, pasti, dan juga dapat digunakan

salah satu jenis media yang dapat


untuk media instruksional belajar aktivitas. Pada anak usia dini
secara mandiri (Anderson, 1987: 127). kreativitas akan terlihat jelas ketika
anak bermain, di mana ia menciptakan
Penggunaan media audio visual
berbagai bentuk karya, lukisan ataupun
dalam pembelajaran dilakukan sebagai
khayalan spontanitas dengan alat
upaya untuk mengembangkan
mainannya. Adapun ciri-ciri kreativitas
kreativitas anak. Kreativitas anak usia
alamiah meliputi: imajinatif, senang
dini adalah kreativitas alamiah yang
menjajaki lingkungan (exploring),
dibawa dari sejak lahir. Kreativitas
banyak mengajukan pertanyaan,
alami seorang anak usia dini terlihat
mempunyai rasa ingin tahu yang kuat,
dari rasa ingin tahunya yang besar. Hal
suka melakukan ”eksperimen”, terbuka
ini terlihat dari banyaknya pertanyaan
untuk rangsanganrangsangan baru,
yang diajukan kepada orang tuanya
berminat untuk melakukan macam-
terhadap sesuatu yang dilihatnya.
macam hal, ingin mendapatkan
Para ahli menegaskan bahwa pengalaman-pengalaman baru, dan
kreativitas mencapai puncaknya di usia tidak pernah merasa bosan.
antara 4 sampai 4,5 tahun. Anak usia
Anak yang kreatif biasanya lebih
prasekolah memiliki imajinasi yang
terorganisasi dalam setiap tindakan,
amat kaya sedangkan imajinasi
spontanitas, demikian pula keinginan
merupakan dasar dari semua jenis
yang besar untuk mencoba aktivitas
kegiatan kreatif. Mereka memiliki
yang baru dan mengasikkan, memiliki
“kreativitas alamiah” yang tampak dari
kemampuan untuk bermain dengan ide,
perilaku seperti sering bertanya,
konsep sehingga timbul produk-produk
tertarik untuk mencoba segala sesuatu,
yang baru.Sebagai pendidik yang
dan memiliki daya khayal yang kuat
merupakan ujung tombak dan
(Seto, 2004:11).
fasilitator dalam pembelajaran
(Riyana, 2012: 134) hendaknya memiliki pemahaman yang
mengemukakan bahwa kreativitas anak memadai dan menyeluruh mengenai
adalah kemampuan untuk penggunaan media audio dala Untuk
menghasilkan pemikiran-pemikiran meningkatkan kreativitas anak dapat
yang asli, tidak biasa, dan sangat dilakukan dengan melalui
fleksibel dalam merespon dan
Untuk meningkatkan kreativitas
mengembangkan pemikiran dan
dapat dilakukan dengan melalui
penggunaan media audio visual. Hal ingin tahu yang kuat, suka
ini senada dengan pendapat Sunaryo melakukan ”eksperimen”, terbuka
(2012:1) yang mengemukakan bahwa untuk rangsanganrangsangan baru,
pembelajaran adalah suatu kegiatan berminat untuk melakukan macam-
yang bernilai edukatif. Media audio macam hal, ingin
visual sebagai salah satu media mendapatkanpengalaman-pengalaman
pembelajaran yang dapat baru, dan tidak pernah merasa bosan.
mengembangkan nilai edukatif dalam
pembelajaran sehingga mampu
Media yang menarik tentunya
meningkatkan kreativitas anak melalui
dapat membuat peserta didik terpacu
tayangan edukatif. Pendapat tersebut
dan tertarik untuk mengikuti
menunjukkan bahwamedia audio
pembelajaran serta dapat
visual dinilai merupakan cara yang
meningkatkan hasil belajar peserta
dapat meningkatkan kreativitas sangat
didik yang lebih baik. Jika seorang
tertarik dengan hal-hal yang bersifat
guru tidak menggunakan media
visual. Eksistensi media audio visual
pembelajaran, maka peserta didik akan
memiliki keunggulan untuk digunakan
mudah jenuh dalam pembelajaran, dan
dalam mengembangkan kreativitas.
sebaliknya jika seorang guru
Keunggulan tersebut antara lain karena
menggunakan media pembelajaran
media ini mampu menyajikan tayangan
yang menarik maka peserta didik akan
visual dan audio yang sesuai dengan
semangat untuk mengikuti
keadaan aslinya sehingga sangat
pembelajaran. Dengan ini, peneliti
menarik siswa pun memperoleh
berharap dapat melihat adakah
kesempatan untu mengamati secara
pengaruh media pembelajaran
berulang objek yang ditampilkan pada
audiovisual terhadap pengaruh kognitif
media audio visual sehingga siswa
anak
dapat memahami suatu objek secara
mendetail. Keunggulan ini pula yang Tujuan penelitian ini adalah untuk

dapat mengembangkan mengetahui apa pengaruh

kreativitassiswa. Dalam konteks ini pembelajaran dengan menggunakan

anak biasanya memiliki fantasi yang audiovisual terhadap peserta didik

tinggi dengan melihat tayangan visual. yang baik atau tidak. Dan Manfaat

Hal ini yang dapat merangsang penelitian ini agar kita sebagai guru

peningkatan kreativitas anak. bisa meneliti apa pengaruh


pembelajaran dengan menggunkan langsung walaupun pandemik sudah
audiovisual terhadap peserta didik baik berakhir
atau tidak.ini untuk melihat bagaimana
Dan dalam melakukan proses
guru menggunakan audio visual
penggunaan teknologi video
terhadap anak didiknya.
conference ini ada banyak perangkat
Gagne (2006:14) mengemukakan yang harus dibutuhkan seperti kamera
media adalah berbagai jenis komponen monitor display atau microphone dan
dalam lingkungan siswa yang dapat sebagainya Contohnya seperti di kelas
merangsangnya untuk belajar. Kebanyakan orang memakai Infocus
sebagai media pembelajaran yang akan
Bicara mengenai teknologi memang
mereka bahas itu juga membuat peserta
tak akan ada habisnya. Setiap
didik belajarnya akan lebih
waktunya, teknologi digital selalu
menyenangkan dikarenakan terdapat
mengalami kemajuan yang signifikan
banyak materi yang menarik dari video
yang akhirnya dapat mempengaruhi
yang ditampilkan.
pola dan gaya hidup masyarakat
modern. Dalam pembelajaran menggunakan
teknologi juga akan membuat guru
Salah satu contohnya adalah teknologi
lebih profesional dan lebih banyak
audio visual terbaru yang semakin
pengetahuannya dikarenakan guru
lama jadi semakin canggih ada
tersebut mengikuti zaman sekarang
beberapa teknologi audio visual
yang Semuanya serba teknologi, dan
terbaru yang mulai marak digunakan
banyak juga kendala dalam melakukan
terlebih di masa pandemi ini
pembelajaran menggunakan teknologi
Video conference seperti Zoom, di dalam kelas ada juga guru yang
Google classroom, Google Meet dan tidak mengetahui cara belajar
aplikasi sejenisnya memang sudah ada menggunakan teknologi dikarenakan
sejak lama. Namun masih banyak para pada masa guru tersebut tidak
pengguna masih memakai aplikasi- mempelajari Apa itu teknologi jadi
aplikasi tersebut Dalam sebagai guru juga harus mempelajari
penggunaannya untuk tetap saling dan terus menggali ilmu tentang
berhubungan secara Real Time tanpa teknologi agar tidak ketinggalan zaman
harus melakukan kontak fisik secara atau bisa lebih tinggi ilmunya di
bandingkan siswa siswa dan siswi Menurut Hamalik (dalam Arsyad,
tersebut. 2005:2) bahwa sesorang guru harus
memiliki pengetahuan dan pemahaman
Upaya peningkatan mutu
yang cukup tentang media
pendidkan dapat diukur melalui
pembelajaran antara lain: (1) media
berhasil tidaknya program pengajaran,
sebagai alat komunikasi guna lebih
sedangkan program pengajaran dapat
mengefektifkan proses belajar
membuahkan hasil yang baik jika
mengajar; (2) fungsi media dalam
semua unsur yang terlibat dalam proses
rangka mencapai tujuan pendidikan:
belajar mengajar berpartisipasi aktif
(3) seluk beluk proses belajar; (4) nilai
sehingga akan memungkinkan
atau manfaat media pendidikan dalam
terjalinnya interaksi dan komunikasi
pengajaran; (5) pemilihan dan
multi arah selama berlangsungnya
penggunaan media pendidikan (6)
kegiatan belajar mengajar. Interaksi
berbagai jenis alat dan teknik media
yang terjadi selama proses belajar
pendidikan (7) media pendidikan
tersebut dipengaruhi oleh
dalam setiap pembelajaran dan (8)
lingkunganya, antara lain terdiri atas
usaha inovasi dalam media
siswa, guru, petugas perpustakaan,
pembelajaran.
kepala sekolah, bahan atau materi
pelajaran (buku, modul, lembaran Media pembelajaran sangat
kertas, majalah, rekeman video atau beraneka ragam berdasarkan hasil
audio, dan yang sejenisnya), dan penelitian para ahli, ternyata media
berbagai sumber belajar dan fasilitas yang beraneka ragam itu hampir semua
(proyektor, perekam pita audio, dan bermanfaat. Cukup banyak jenis dan
video, radio, televisi, komputer, bentuk media yang telah dikenal
perpustakaan, laboratorium, pusat dewasa ini, dari yang sederhana
sumber belajar, dan lainlain). Berhasil sampai yang berteknologi tinggi, dari
tidaknya siswa dalam belajar sangat yang mudah dan sudah ada secara
dipengaruhi oleh berbagai faktor natural sampai kepada media yang
Faktor utama dan paling dominan ialah harus dirancang sendiri oleh guru. Dari
kreaktifitas guru dalam mengajar beberapa jenis media yang ada yang
dalam memilih media dan metode biasa digunakan dalam proses
pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran salah satunya adalah
materi pelajaran. media audio-visual adalah media yang
mencakup 2 jenis media yaitu audio tugas atau proses. Memperkuat peran
dan visual. Media Audio-Visual adalah manusia yaitu menyajikan informasi,
media yang mempunyai unsur suara tugas, atau proses. Melakukan
dan unsur gambar. restrukturisasi atau melakukan
perubahan-perubahan terhadap suatu
Media audio visual sangat baik
tugas atau proses
digunakan pada setiap proses
pembelajaran terutama pada mata karena adanya perkembangan
pelajaran Bahasa Indonesia materi teknologi membuat fasilitas belajar
menulis. Karena dengan menggunakan siswa semakin canggih, dengan
media ini siswa dapat lebih kreatif dan menggunakan fasilitas tersebut siswa
termotivasi dalam menghasilkan suatu dapat mengakses pelajaran nya dengan
karya tulis melalui sebuah bentuk menggunakan teknologi.
karangan deskripsi. Motivasi tersebut
Dengan kemajuan teknologi,
jelas akan dapat mempengaruhi hasil
tercipta metode-metode baru yang
belajar siswa. Berhasil atau tidaknya
membuat siswa mampu memahami
siswa dalam kegiatan belajar mengajar
materi yang abstrak. Karena dengan
bergantung pada harapan guru dalam
bantuan teknologi bisa memudahkan
memilih metode pada pembelajaran
pemahaman. Pembelajaran pun tidak
menulis karangan deskripsi. Hal ini
harus melalui tatap muka. Dengan
dapat mempengaruhi respon siswa
kemajuan teknologi, proses
terhadap materi yang diajarkan. Salah
pembelajaran tidak harus
satu media yang dapat digunakan
mempertemukan siswa dengan guru.
dalam pembelajaran menulis karangan
deskripsi adalah dengan menggunakan Apa saja peran teknologi dalam

media audio visual. Karena dengan pendidikan?

menggunakan media audio visual, Beberapa dampak negatif tersebut


siswa bisa langsung mengamati dan adalah 1). Anak lebih banyak
menghayati segala sesuatu yang menghabiskan waktu menonton TV
dilihatnya. ketimbang melakukan hal lainnya

Adapun peranan teknologi di dalam (seperti belajar dan olah raga), 2).

dunia pendidikan, yaitu : Mengantikan Anak kehilangan kemampuan berbaur

peran manusia, yaitu dengan dengan masyarakat dan cenderung

melakukan kegiatan otomasi suatu


nyaman dengan kehidupan online, 3) belajar tanpa adanya halangan karena
Adanya pelanggaran hak cipta tempat yang jauh. Seperti masa
sekarang ini yang sedang terjadi
manfaat TIK di bidang pendidikan
pandemi, kita tidak perlu pergi ke
yang dikutip dari laman Sumber
tempat yang dituju untuk mendapatkan
Belajar Kemendikbud: Informasi
ilmu
semakin cepat diperoleh dan diakses
untuk tujuan pendidikan. Munculnya e- Teknologi informasi sebagai alat,
learning untuk menunjang kemudahan TIK dipakai sebagai alat bantu bagi
proses pendidikan. Materi pelajaran pengajar atau siswa untuk membantu
dapat dibuat lebih menarik dan pembelajaran, misalnya dalam
interaktif mengelola kata, mengelola angka,
membuat unsur grafis, membuat
Apa dampak positif dan negatif
database, membuat program
dari perkembangan teknologi?
administratif untuk siswa, guru dan
Dampak positif terknologi digital staf, data kepegawaian, keuangan
antara lain mempercepat komunikasi
Penggunaan teknologi dalam
dan mempermudah pekerjaan,
pendidikan dapat membuat peserta
sedangkan dampak negatifnya antara
didik lebih nyaman dan tidak terkesan
lain menumbuhkan individualisme,
jenuh atau monoton. Karena
fitnah, dan sikap anti sosial.
penyampaian informasi melalui
Upaya yang dapat dilakukan dalam teknologi cangging terlihat lebih
mengatasi dampak negatif variatif dan modern.
perkembangan teknologi dalam dunia
KAJIAN TEORI
pendidikan di Indonesia antara lain:
pertama, mempertimbangkan Penggunaan teknologi dalam
pemakaian teknologi dan alat pembelajaran ketika anak-anak
komunikasi dalam pendidikan, menonton video pembelajaran, suasana
khusunya untuk anak di bawah umur kelas menjadi kondusif dan terarah.
yang masih memerlukan pengawasan Peserta didik duduk memperhatikan
video pembelajaran hingga selesai.
Dengan adanya IPTEK tentunya
Terlihat peserta didik tertarik dengan
membuat pendidikan sangat mudah
video yang disajikan guru. Mereka
untuk dilaksanakan dalam kondisi
mengikuti jalan cerita dengan sesekali
apapun. Semua orang akan mudah
membaca teks yang tersedia pada tugas guru. Pembelajaran dengan
video.“Cerita animasi komputer lebih menggunakan media audio visual
efektif mendukung untuk pemahaman berkaitan dengan indera penglihatan
narasi dan perkembangan bahasa dan pendengaran sehingga dapat
daripada gambar berseri yang tidak mengefektifkan kemampuan alat
bergerak”. indera peserta didik dengan mudah
menangkap sebuah materi yang
Penggunaan teknologi audiovisual
diangkan dalam video tersebut.
sebagai media dalam pembelajaran di
Tujuannya untuk mengembangkan
dalam kelas sangat menarik,sebelum
kemampuan kognitif dengan
kita bahas mari kita mengetahui
memberikan rangsangan berupa
terlebih dahulu apa itu media
gambar bergerak dan suara, serta
Kata media berasal dari bahasa menyampaikan pesan untuk
latin yang merupakan bentuk jamak mempengaruhi sikap dan emosi.
dari kata medium yang secara harfiah
Proses pelaksanaan pembelajaran
berarti “perantara” atau “pengantar”.
dengan menggunakan teknologi audio
Jadi, secara bahasa media berarti
visual. Proses pembelajaran
pengantar pesan dari pengirim kepada
menggunakan media audio visual
penerima pesan. Secara lebih khusus
dengan indera penglihatan dan
pengenalan media dalam proses belajar
pendengaran. Dalam penggunaan
mengajar mendorong diartikan sebagai
media audio visual ini memiliki
alat-alat grafis, foto grafis, atau
kelemahan dan kelebihan. Oleh sebab
elektronis untuk menangkap,
itu, Penggunaannya perlu
memproses, dan menyusun kembali
mempertimbangkan berberapa aspek
informasi visual atau verbal. Media
penting
audio visual merupakan kombinasi
atau perpaduan audio dan visual. Media pembelajaran menggunakan
Sudah barang tentu apabila teknologi audio visual terbagi menjadi
menggunakan media ini akan semakin dua macam, meliputi:
lengkap dan optimal untuk menunjang
1. Audio-visual diam yaitu: media
kegiatan pembelajaran dan penyajian
yang menampilkan suara dan gambar
bahan ajar kepada peserta didik, selain
diam seperti: film bingkai suara, film
itu dengan media ini dalam batasan
rangkai suara, dan cetak suara.
tertentu dapat menggantikan peran dan
2. Audio-visual gerak yaitu: media kepada salah satu atau gabungan dari
yang dapat menampilkan unsur suara dua atau tiga ranah kognitif, afektif,
dan gambar yang bergerak seperti: film dan psikomotor. Tujuan ini dapat
suara dan video-caset, televisi, OHP, digambarkan dalam bentuk tugas yang
dan komputer. ing yang menunjang harus dikerjakan atau di pertnjukkan
keberhasilanya oleh siswa. Seperti mengambil intisari
dari video pembelajaran tersebut
Kedua jenis media ini pada
melalui media audio-visual atau
umumnya digunakan untuk tujuan-
menghafal peranan penting dalam
tujuan hiburan, dokumentasi dan
video .
pendidikan. Film dan video dapat
menyajikan informasi, memaparkan 2. Tepat untuk mendukung isi
proses, menjelaskan konsep-konsep pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,
yang rumit, mengajarkan keterampilan, prinsip yang generalisasi agar dapat
menyingkat atau memperpanjang membantu proses pengajaran secara
waktu, dan mempengaruhi sikap efektif, media harus selaras dan
menunjang tujuan pengajaran yang
Ada beberapa hal yang perlu
telah ditetapkan serta sesuai dengan
diperhatikan dalam kriteria pemilihan
kebutuhan tugas pengajaran dan
media pengajaran antara lain “ Tujuan
kemampuan mental siwa.
pengajaran yang diinginkan dicapai,
ketepat gunaan, kondisi siswa, 3. Aspek materi yang menjadi
ketersedian perangkat keras dan pertimbangan dianggap penting dalam
perangkat lunak, mutu teknis, dan memilih media sesuai atau tidaknya
biaya. Oleh sebab itu, beberapa antara materi dengan media .
pertimbangan yang harus diperhatikan
Berdasarkan uraian di atas, Media
sesuai dengan pendapat lain yang
audio berfungsi untuk melatih segala
mengemukakan bahwa pertimbangan
kegiatan pengembangan keterampilan
pemilihan media pengajaran sebagai
terutama berhubungan dengan aspek-
berikut :
aspek keterampilan pendengaran yang
1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dapat dicapai dengan baik dan dapat
dicapai. Media dipilih berdasarkan melatih daya penafsiran anak dalam
tujuan instruksional yang telah pembelajaran. Sebelum menggunakan
ditetapkan yang secara umum mengacu media audio yang diperlukan adalah
memahami terlebih dahulu 4. Lebih realitas, dapat diulang dan
pertimbangan-pertimbangan dalam dihentikan sesuai dengan kebutuhan.
menggunakan media audio untuk anak.
5. Memberi kesan yang mendalam,
Sehingga penggunaan media audio
yang dapat mempengaruhi sikap
dapat digunakan secara optimal dalam
peserta didik.
proses pembelajaran.
Sedangkan kelemahan dari media ini
Pengaruh Pembelajaran dengan
adalah sebagai berikut:
menggunakan Teknologi Audiovisual
terhadap Kognitif peserta didik . Media 1. Jangkauan terbatas.

adalah segala bentuk dan saluran 2. Sifat komunikasinya satu arah.


penyampaian pesan/informasi dari
3. Kadang kala terjadi distorsi gambar
sumber pesan ke penerima yang dapat
dan warna akibat kerusakan atau
merangsang pikiran, membangkitkan
gangguan magnetic.
semangat, perhatian dan kemauan
siswa sehingga siswa mampu 4. Gambar relative kecil.
memperoleh pengetahuan,
Anderson (1994:102) mengemukakan
keterampilan, atau sikap yang sesuai
tentang beberapa tujuan dari
dengan tujuan informasi yang
pembelajaraan mengunakan media
tersampaikan. Media pembelajaran
audio visu
audiovisual terbagi menjadi dua
Untuk tujuan kognitif adalah Dapat
macam, yaitu Audiovisual murni dan
mengembangkan mitra kognitif yang
audiovisual tidak murni.
menyangkut kemampuan mengenal
Kelebihan dan kelemahan video
kembali dan kemampuan memberikan
atau film sebagai media pembelajaran
rangsangan gerak dan serasi,Dapat
audiovisual. Media ini memiliki
menunjaukan serangkaian gambar
kelebihan sebagai berikut:
diam tanpa suara sebagai media foto
1.Memberi pesan yang dapat diterima dan film bingkai meskipun kurang
secara lebih merata olehpeserta didik . ekominis , Melalui media audio visual
dapat pula diajarkan pengetahuaan
2.Sangat bagus untuk menerangkan
tentang hukum-hukum dan prinsip –
suatu proses.
prinsip tertentu. ,Media audio visual
3. Mengatasi keterbatasan ruang dan dapat digunakan untuk menunjukan
waktu.
contoh dan cara bersikap atau berbuat kreativitas anak, apalagi jika diimbangi
dalam suatu penampilan, khususnya dengan membuat karya.nggunakan
yang menyangkut interaksi pada teknologi dan waktu tepat dalam
peserta didik. penggunaannya. Selain itu, dalam
gadget juga terdapat berbagai aplikasi
Tujuan dari penggunaan media
yang bisa melatih keseimbangan antara
audio visual untuk mengembangkan
otak kanan dan kiri pada anak. Dengan
kemampuan kognitif dengan
begitu maka peserta didik bisa lebih
memberikan rangsangan berupa
banyak belajar dan berpikir, sehingga
gambar bergerak dan suara, serta
akan berdampak baik saat kerja
menyampaikan pesan untuk
maupun kuliah nanti nanti.
mempengaruhi sikap dan emosi.
Berdasarkan tujuan di atas, manfaat Bisa Melatih Cara Berpikir
media audio visual bagi proses Menjadi Lebih Kritis Dampak
pembelajaran berguna untuk:.Menarik teknologi seperti gadget terhadap
perhatian peserta didik dalam perkembangan kognitif selanjutnya
menyampaikan materi yaitu bisa melatih cara berpikir peserta
ajar ,Menumbuhkan motivasi didik menjadi lebih kritis. Dalam
belajar ,Memberikan pengalaman gadget terdapat berbagai jenis aplikasi
belajar dengan menyimpulkan Bisa Meningkatkan Kemampuan
pembelajaran dari sebuah video yang Motorik Anak
disajikan.
Dampak gadget dalam
Dampak gadget dalam perkembangan aspek kognitif pada
perkembangan aspek kognitif pada selanjutnya yaitu bisa meningkatkan
anak bisa menimbulkan dampak positif kemampuan motorik. Hal ini bisa
dan negatif. Sehingga setiap orang tua terjadi karena adanya gerakan otot dan
harus mengawasi dalam penggunaan tubuh saat menggunakan gadget.
teknologi pada anak. Misalnya Selain itu, adanya koordinasi antara
mengajari anak bagaimana cara me mata dengan gerakan jari semakin
Dampak gadget dalam perkembangan membuat kemampuan motorik pada
aspek kognitif yang pertama yaitu lebih terlatih. dan game yang bisa
mampu merangsang anak untuk dipelajari olehsiswa. Namun perlu
berpikir kreatif. Penggunaan gadget diingat, saat anak menggunakan
secara bijak bisa merangsang daya gadget, pastikan Anda sebagai orang
tua tetap mengawasi dan membatasi mengakses berbagai informasi dan
penggunaan gadget. Hal ini karena konten sesuai usianya. Dengan begitu
penggunaan gadget yang berlebih bisa maka penggunaan gadget dan teknolog
memberikan dampak buruk pada anak. Selain itu, pastikan anak tidak
Sebisa munkin tetap batasi penggunaan menggunakan gadget maupun
gadget pada anak, misalnya digunakan teknologi lainnya secara berlebihan.
saat waktu akhir pekan . Pastikan untuk tetap mengawasi waktu
penggunaan gadget pada anak,
Bisa Menambah Wawasan
misalnya saat akhir pekan saja.i
Pada Penggunaan teknologi seperti
lainnya bisa bermanfaat bagi anak.
gadget bisa menambah wawasan pada
anak. Hal ini karena dalam gadget Berkembangnya teknologi
terdapat berbagai aplikasi edukatif seperti sekarang ini bisa memberikan
yang bisa ditonton oleh siswa. dampak positif jika bijak dalam
Sehingga bisa mendapatkan penggunaannya. Dampak gadget dalam
pengetahuan baru yang didapatnya dari perkembangan aspek kognitif pada
gadget. Pastikan orang tua tetap anak bisa menjadi positif jika orang tua
mengawasi saat anak menggunakan turut andil di dalamnya. Jika
gadget. Sehingga saat ingin mencari digunakan secara bijak, maka bisa
informasi tentang hal yang dilihatnya, membuat anak mampu berpikir lebih
maka orang tua atau guru bisa kreatif, kritis, dan inovatif saat dewasa
menjelaskan . Dengan begitu maka nanti.
siswa bisa lebih berpikir secara kreatif
Libatkan siswa dalam berbagai
dan berkembang.
kegiatan, seperti memberikan waktu
Dampak gadget dalam bagi mereka untuk bertanya,
perkembangan aspek kognitif kesempatan untuk membuat kesalahan
selanjutnya yaitu membuat anak lebih dan memperbaikinya berdasarkan,
pintar dalam memilih informasi. serta merefleksikan diri agar dapat
Dengan begitu maka anak akan lebih membantu mereka dalam memahami
memahami tentang perkembangan proses mental.
informasi yang ada di sekitarnya.
Pada implementasi proses
Meski begitu, sebagai orang tua, Anda
belajar mengajar di sekolah, bentuk
tetap harus mengawasi penggunaan
penerapan teori kognitif adalah guru
gadget pada anak. Pastikan anak
ketika menggunakan bahasa yang dan profesi yang didukung oleh teori
mudah dipahami oleh peserta didik dan praktek dalam bidang pendidikan.
serta memberi ruang bagi mereka
Teori behaviorisme ini hingga
untuk saling berbicara serta diskusi
sekarang masih banyak ditemui di
dengan teman-temannya
Indonesia. Hal ini nampak mulai dari
Teori kognitivisme pembelajaran di Kelompok Bermain,
mengungkapkan bahwa belajar yang Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar,
dilakukan individu adalah hasil Menengah, bahkan sekolah tinggi.
interaksi mentalnya dengan lingkungan Pembentukan perilaku siswa dengan
sekitar sehingga menghasilkan drill (pembiasaan) disertai
perubahan pengetahuan atau tingkah reinforcement dan punishment masih
laku. sering ditemui

Secara sederhana teori ini Teori belajar behavioristik


menggambarkan bahwa belajar adalah adalah teori belajar yang
aktivitas internal yang terdiri dari mengedepankan perubahan perilaku
beberapa proses, seperti pemahaman, peserta didik sebagai hasil proses
mengingat, mengolah informasi, pembelajaran. Terjadinya perubahan
problem solving, analisis, prediksi, dan tingkah laku diakibatkan oleh adanya
perasaan. Ada juga yang interaksi antara stimulus dan respon.
menggambarkan bahwa teori belajar Teori belajar ini berorientasi pada
kognitif itu ibarat komputer perilaku yang lebih baik

Moedritscher (2006 : 4-8) METODE PENELITIAN


menyebutkan ada tiga teori belajar
Metode Penelitian adalah prosedur
utama yang melandasi e-learning yaitu,
atau langkah-langkah ilmiah yang
teori behaviorism, cognitivism, dan
digunakan untuk memperoleh data
constructivism.
sebagai pemenuhan tujuan penelitian.
Teknologi Pendidikan Artinya, kegiatan ini merupakan
didefinisikan sebagai suatu teori dan penyelidikan sistematis terhadap suatu
praktek tentang proses dan sumber fenomena.
untuk belajar. Definisi ini
penelitian diartikan sebagai
menunjukkan bahwa Teknologi
kegiatan pengumpulan, pengolahan,
Pendidikan sebagai bidang garapan
analisis serta penyajian data secara
sistematis dan obyektif, untuk belajar mengajar dan membuatnya
memecahkan masalah atau menguji lebih mudah dan menarik. Media
hipotesi Tujuan penelitian adalah audiovisual adalah alat terbaik untuk
ungkapan 'mengapa' penelitian itu membuat pengajaran yang efektif dan
dilakukan. Tujuan ini merupakan penyebaran pengetahuan terbaik.
persepsi yang mampu menguraikan
Media berbasis visual
atau memperkirakan situasi atau
(imageatau perumpamaan) memegang
pemecahan masalah pada keadaan dan
peran yang sangat penting dalam
dapat membuktikan yang akan
proses belajar mengajar. Media visual
dilakukan.
dapat memperlancar pemahaman dan
Diterjemahkan dari bahasa memperkuat ingatan. Visual dapat pula
Inggris-Audiovisual adalah media menumbuhkan minat siswa dan
elektronik yang memiliki komponen dapatmemberikan dukungan antara isi
suara dan visual, seperti presentasi materi pelajaran dengan dunia nyata.
slide-tape, film, program televisi,
Berdasarkan hasil penelitian
konferensi perusahaan, kebaktian
tersebut, dapat disimpulkan bahwa
gereja, dan produksi teater langsung.
media visual dapat membantu siswa
Penyedia layanan audiovisual sering
dalam memahami materi dibandingkan
menawarkan streaming web,
metode konvensional / ceramah. Dapat
konferensi video, dan layanan siaran
disimpulkan juga bahwa hasil belajar
langsung.
kelas yang menggunakan media visual
Alasan menggunakan media lebih tinggi daripada kelas yang
audio visual karena menarik perhatian menggunakan pembelajaran
siswa, menghilangkan kebosanan konvensional.
siswa dalam belajar, meningkatkan
Metode Penelitian Yang saya
keaktifan atau keterlibatan siswa dalam
pakai
kegiatan pembelajaran , meningkatkan
motivasi siswa. 1. Mengambil dari jurnal terkait dengan
judul.
Media audio visual penting dalam
2. Wawancara
sistem pendidikan. Media audio visual
adalah perangkat yang digunakan di Dan Adapun dengan lokasi dan

ruang kelas untuk mendorong proses waktu penelit ian yang saya gunakan
ialah lokasi untuk membuat Mini riset
ini adalah di MAS AL-WASHLIYAH tersebut di waktu pelajaran dan banyak
67 yang beralamat di Jl. Brigjend dari mereka yang mendaftar game
Rajamin Purba, kelurahan Sipinggol tersebut menggunakan uang jajan atau
Pinggol kecamatan Siantar Barat Kota uang sekolah sehingga hal tersebut
Pematang Siantar. dengan atau kegiatan tersebut dianggap buruk
menggunakan handphone untuk dikarenakan dari itu mereka tidak
mengambil jurna dan wawancara di diperbolehkan untuk mengikuti
kantor kepala sekolah MAS AL- turnamen yang tidak bermanfaat bagi
WASHLIYAH 67 lingkungan sekolah maupun lingkung
Murid MAS Al-WASHLIYAH 67.
cukup banyak sehingga
pembelajaran mereka harus Peraturan-peraturan yang ada di
dilaksanakan secara berganti-gantian dalam kelas maupun di lingkungan
sekolah guru membuat peraturan
.
tersebut untuk mendisiplinkan
Terdapat ekstrakurikuler yang siswanya dalam pembelajaran maupun
menggunakan teknologi yaitu sikap adab semua dilakukan untuk
ekstrakurikuler desain grafis yang bisa menghindari perbuatan buruk ataupun
membantu siswa dan siswi belajar dan perilaku buruk yang disalahgunakan
menggali ilmu mereka dengan oleh teknologi yang ada Oleh karena
ekstrakurikuler tersebut apalagi desain itu guru membuat peraturan kepada
grafis sekarang sangat dibutuhkan di siswanya untuk menjaga atau
dalam perkuliahan atau dunia mendisiplinkan siswa tersebut
pekerjaan. Dengan adanya sehingga menghindari kejadian atau
ekstrakulikuler tersebut dapat perbuatan buruk dari siswanya
membantu siswa agar lebih
Teknologi dapat memudahkan
berkembang kedepannya.
dalam proses pembelajaran dan juga
Murid MAS Al-WASHLIYAH siswa/mahasiswa dapat menambah
67 juga dilarang untuk bermain mobile ilmu mereka menggali lebih banyak
Legends game yang sedang booming lagi dan tidak hanya berfokus terhadap
jika mereka ketahuan ikut turnamen satu sumber saja. Apabila seorang
mobile Legends mereka bakalan kena pengajar mampu menggunakan
pelanggaran dari sekolah dikarenakan teknologi, maka kualitas dalam
mereka mengikuti lomba turnamen
pendidikan di Indonesia akan menjadi Banyak manfaatnya jika kita
lebih baik mengetahui internet apalagi internet
dalam bidang pendidikan kita bisa
pengaruh teknologi terhadap
menginformasi terkait lembaga
kehidupan remaja dalam hal yang
pendidikan semakin mudah diakses
positif ialah membantu dalam
dan menghemat waktu dan biaya
pendidikan. Sebagai contoh internet,
dalam merekrut pegawai baru bisa
memiliki pengaruh yang positif bagi
memberikan kemudahan dalam
perkembangan pendidikan remaja.
menarik minat calon siswa dan
Internet bisa menmpilkan berbagai
mahasiswa bisa sebagai referensi
informasi pendidikan yang dibutuhkan
membuat bahan ajar bisa menjadikan
oleh remaja sekolah saat ini
metode pembelajaran akan semakin
pengaruh perkembangan ilmu menarik jika kepala sekolah berpikiran
pengetahuan dan teknologi terhadap begitu maka kepala sekolah harus
modernisasi dan urbanisasi adalah pandai dalam bidang komputer
kalau dalam modernisasi membuat
Penelitian ini ditujukan untuk
kehidupan menjadi lebih mudah karena
mengetahui pengaruh pembelajaran
teknologi dan alat-alatnya sudah
berbasis media audio visual terhadap
canggih dan ada dampak positif dan
hasil belajar peserta didik di Sekolah
negatifnya, sedangkan dalam
MAS Al-WASHLIYAH 67. Karena
urbanisasi adalah membuat persebaran
situasi yang mengharuskan adanya
penduduk di indonesia .
pemanfaatan teknologi dalam
Perkembangan teknologi pembelajaran serta tuntutan kegiatan
informasi khususnya gadget belajar mengajar yang semakin
menimbulkan dampak positif bagi para berkembang untuk mengikuti
siswa dalam meningkatkan minat perkembangan zaman. Pendidik
belajar siswa. Dampak positif dari diharapkan dapat memanfaatkan media
penggunaan gadget yaitu pembelajaran sebagai pendukung
mempermudah dalam pencarian kegiatan belajar mengajar untuk
informasi dan komunikasi serta menciptakan pembelajaran yang
menjadikan siswa tidak gagap interaktif bagi peserta didik sehingga
teknologi meningkatan pemahaman peserta didik
dalam menerima pembelajaran yang menciptakan siswa yang kreatif,
akan mempengaruhi hasil belajar. inovatif, kritis serta mandiri. Melalui
perkembangan dalam dunia Pendidikan
Dunia pendidikan terus
diperlukan media teknologi sebagai
berkembang dan mengalami
alternatif pembalajaran masa kini.
perubahan. Terdapat banyak hal yang
Media pembelajaran merupakan segala
mempengaruhi sistem pendidikan di
sesuatu yang digunakan untuk
terutama di masa sekarang ini yang
menyalurkan pesan serta dapat
mengharuskan dilakukan nya
merangsang pikiran, perasaan,
pembelajaran secara daring. Banyak
perhatian, dan kemauan si belajar
hal yang mempengaruhi sistem
sehingga dapat mendorong terjadinya
pendidikan di sekolah, salah satu target
proses belajar
pencapain yang harus dicapai tidak lain
yaitu hasil belajar. aktivitas belajar HASIL DAN PEMBAHASAN
siswa dituntut aktif mengikuti proses
Pembelajaran menggunakan
belajar dapat dijumpai dalam
media audio visual berkaitan dengan
kesungguhan siswa saat
indera penglihatan dan pendengaran
memperhatikan penjelasan dari guru,
sehingga dapat mengefektifkan
mengajukan pertanyaan terhadap hal-
kemampuan alat indera peserta didik
hal yang kurang dipahaminya. Salah
dan anak dengan mudah menangkap
satu indikator peningkatan mutu dalam
sebuah materi yang diangkan dalam
pendidikan ialah dengan penerapan
video tersebut Proses pelaksanaan
dan pengembangan kurikulum yang
pembelajaran peserta didik
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
menggunakan teknologi audio visual
masyarakat, mengikuti kemajuan ilmu
dengan menggunakan tujuan
pengetahuan dan teknologi,
pengajaran yang diinginkan dicapai,
pembelajaran yang mendukung aspek
ketepat gunaan, kondisi siswa,
spiritual, intelektual, sosial, emosional,
ketersedian perangkat kelas dan
kinestetik dan mengembangkan potensi
perangkat lnak, mutu teknis, dan biaya.
peserta didik. (Sista, 2017) . Untuk
Pengaruh pembelajaran menggunakan
mencapai hasil belajar yang maksimal
audio visual terhadap kognitif peserta
Tentunya diperlukan sebuah inovasi
didik yaitu mempengaruhi sikap dan
yang menumbuhkan motivasi dan
emosi.
minat siswa dalam pembelajaran untuk
Apa itu teknologi audio visual? Karakteristik atau ciri-ciri
utama teknologi media audio-visual
Teknologi audio visual
adalah sebagai berikut: Mereka
melibatkan penggunaan media untuk
biasanya bersifat linier, Mereka
menyampaikan informasi dan gambar
biasanya menyajikan visual yang
untuk tujuan estetika, pendidikan, dan
dinamis, Mereka digunakan dengan
komunikasi. Sistem audio visual
cara yang telah ditetapkan sebelumnya
digunakan di berbagai bidang mulai
oleh perancang/pembuatnya.
dari industri hingga pendidikan dan
komunikasi sektor publik dan swasta. Selanjutnya Sanjaya
(2012:109) mengatakan tentang
Audio dalam kamus bahasa
kelebihan dalam menggunakan media
Indonesia artinya bersifat dapat
audio visual, yaitu dapat memeberikan
didengar, sedangkan visual artinya
pengalaman belajar yang tidak
dapat dilihat dengan mata,
mungkin dipelajari secara langsung,
sedangkan audio visual bersifat dapat
memungkinkan belajar lebih
dilihat dan didengar
bervariatif sehingga dapat menambah
Adapun tujuan layanan audio motivasi dalam belajar
visual adalah : Menyediakan media
Media Audio visual yang
khusus untuk tujuan pendidikan,
digunakan sudah sesuai dengan peran
pengajaran, penelitian, dan rekreasi.
fungsi dan manfaat media audio visual
Memotivasi pengguna agar lebih
yaitu berperan sebagai sarana proses
banyak memanfaatkan fasilitas
belajar menjadi lebih mudah dalam
perpustakaan. Meningkatkan kualitas
memahami objek, peristiwa, ataupun
penyampaian informasi dan pesan
materi yang dibutuhkan dalam
pendidikan.
pembelajaran, berfungsi untuk
Media audio-visual mempunyai mengarahkan perhatian peserta didik
empat fungsi diantaranya adalah fungsi untuk berkonsentrasi.
atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif,
Kelemahan-kelemahan media
dan fungsi kompensatoris. Fungsi
audiovisual adalah: Sifat
atensi merupakan inti, yaitu menarik
komunikasinya hanya satu arah, Biaya
dan mengarahkan siswa untuk
produksinya mahal, Pengoprasiannya
berkonsentrasi pada isi pelajaran.
harus dilakukan oleh orang yang
khusus, Menekankan pentingnya agar siswa belajar. Sedangkan yang
materi daripada proses pengembangan dimaksud dengan belajar itu sendiri
materi. adalah proses perbahan tingkah laku
melalui pengalaman. Pengalaman itu
Media visual diam bisa berupa
dapat berupa pengalaman langsung dan
foto, ilustrasi, flashcard, film bingkai,
pengalaman tidak langsung.
OHP, grafik, bagan, diagram, poster,
Pembelajaran yang efektif memerlukan
peta, dan lain-lain. Media visual gerak
perencanaan yang baik. Oleh karena
bisa berupa gambar-gambar proyeksi
itu media yang digunakan dalam
bergerak seperti film bisu dan lain
proses pembelajaran juga Sebelum
sebagainya
memasuki pembahasan mengenai
Menurut Wina Sanjaya alasan pemilihan media audio visual
(2010:172) Media audio- visual adalah dalam proses pembelajaran, terlebih
media yang mempunyai unsur suara dahulu mengetahui alasan penggunaan
dan unsur gambar yang bisa dilihat, media dalam pembelajaran. Secara
misalnya rekaman video, slide, suara, umum dalam memnggunakan media
dan sebagainya. pengajaran, hendaknya guru

Media audio-visual adalah memperhatikan sejumlah prinsip-

media yang mempunyai unsur suara prinsip tertentu agar penggunaan

dan unsur gambar. Jenis media ini media dapat mencapai hasil yang

mempunyai kemampuan yang lebih baik.memerlukan perencanaan yang


baik, karena meliputi kedua jenis baik.

media auditif (mendengar) dan visual Dari wawancara yang telah


(melihat). Media Audiovisual kami lakuakan pembahasan penelitian
merupakan sebuah alat bantu tentang pengaruh pembelajaran dengan
audiovisual yang berarti bahan atau menggunaan media audiovisual
alat yang dipergunakan dalam situasi terhadap kognitif peserta didik ,dengan
belajar untuk membantu tulisan dan mempengaruhi sikap dan emosi ,
kata yang diucapkan dalam peserta didik tidak menjadi bosen,
menularkan pengetahuan, sikap, dan anak merasa senang dan anak bisa
ide. menunjukkan cara bersikap atau

Mengajar dapat dipandang berbuat dalam suatu penampilan,

sebagai usaha yang dilakukan guru


khususnya yang menyangkut interaksi Prosesnya dengan menggunakan laptop
pada anak. dan infocus, menunnjakkan sebuah
media gambar hidup atau mati,
Hasil Wawancara
kemudian sesekali menceritakan
Nama Narasumber : Sri Wahyuni ceritanya kepada peserta didik agar
S.pd anak paham apa maksud dari cerita

Jabatan : Kepala Sekolah yang kita ceritain dan materi yang kita
paparkan melalui video tersebut.
Jam wawancara : 09.00
Pertanyaan : Mengapa di sekolah ini
Tempat : Mas Al-
model pembelajarannya menggunakan
Washliyah 67
media audiovisual bu,coaba beri
Pertanyaan : Apa model alasannya bu? Narasumber : karena,
pembelajaran yang sudah dilakukan efek dari pendemi/Daring sehingga
disini ? peserta didik bosan ketika
menggunakan papan tulis, dan juga
Narasumber :model
Panduan sudah menggunakan barkout
pembelajaran dilakukan dengan cara
dan juga murid di sekolah ii harus
berkelompok, dibagi menjadi 3
pintar berdaptasi dengan teknologi ang
kelompok dalam 1 kelas, dan model
semakin canggih jadi pohak sekolah
pembelajarannya sudah menggunakan
memutuskan yuntuk memperbolehkan
infocus,
atau menyarankan guru-guru mengajar
Pertanyaan : bagaimana kondisi literasi
menggunakan infocus sehinga siswa
dan humerasi pada mata pembelajaran
ilmunya akan bertambah
yang bersangkutan dengan pengamatan
Pertanyaan : Apa tujuan sekolah ini
ibu ? Narasumber : kondisi dan
menggunakan media audiovisual ?
humerasi pada mata pembelajaran di
Narasumber : Tujuannya supaya anak-
sma ini cukup baik dikarenakan setiap
anak tidak bosen dan dunia luar akan
kegitan itu akan diawasi oleh guru
semakin canggih sehingga
yang bertugasdan setiap melaksanakan
memudahkan siswa untuk berabur
puncak tema pasti kita damping.
dengar teknologi ketika tamat dari
Pertanyaan : Bagaimana proses
sekolah ini banyak manfaat
pembelajaran menggunakan
mempelajari audio vvisual ini dengan
audiovisual bu ? Narasumber :
ini murid akan paham apa yang mereka
pelajari sangat berguan untuk dunia yang menyalahgunakannya atau
luar dan agar murid dari sekoah kami menonton video yang tidak sama sekali
tidak gaptek akan teknologi yang berpengaruh kepada pembelajaran
semakin canggih maka guru yang mengajar di kelas
tersebut bisa kena tegur oleh Kepala
Pertanyaan : Apa pengaruh media
Sekolah
audiovisual terhadap kognitif peserta
didik bu ? Narasumber : pengaruhnya Contohnya kegiatan mereka
menunjukkan cara bersikap atau yang menggunakan teknologi seperti
berbuat dalam suatu penampilan, senam di pagi hari yaitu hari Selasa
khususnya yang menyangkut interaksi pagi mereka menggunakan lespeaker
pada peserta didik pengaruh sifat yang sebagai pemadu atau suara dari musik
lebih tahu mana benar dan mana salah senam tersebut dan alat tersebut
apalaginmereka sering memncari tahu disediakan dari sekolah tetapi tidak
infoormasi pembelajaran yang ada jadi lagi guru yang melaksanakan atau
ilmu mereka tidak disitu aja menggunakan alat tersebut siswa-siswa
sudah dibiasakan untuk menggunakan
Walaupun di Mas Al-
alatnya agar tidak membebani guru
Washliyah 67 peserta didik
tersebut tetapi dilarang untuk
mempelajari teknologi tetapi peserta
merusaknya dan barang tersebut harus
didik dilarang untuk membawa
Siswa tersebut pun sudah terbiasa
handphone ke kelas agar tidak merusak
dengan teknologi-teknologi yang ada
waktu pembelajaran mereka tetapi
di dalam kelas maupun di lingkungan
mereka bisa belajar komputer atau
sekolah mereka dikarenakan guru-guru
belajar menggunakan metode audio
yang yang mengajar di sekolah
visual di dalam kelas oleh bimbingan
tersebut sudah mengajarkan dan
guru atau arahan dari sekolah
membina mereka untuk bisa memakai
Mereka mempelajari teknologi barang tersebut secara ba Adapun di
yang ada di dalam kelas tetapi harus dalam kelas audio visual mereka ialah
juga dengan peraturan yang ada media infokus mereka masing-masing kelas
yang diajarkan berupa video ataupun sudah mempunyai Infocus yang sangat
PPT yang dibuat oleh gurunya dan lengkap jika ada kerusakan itu adalah
tidak boleh menyalahgunakan audio tanggung jawab dari anggota kelas
visual yang tersedia di sekolah Jika ada tersebut mereka bisa mengganti atau
memperbaiki alat tersebut jika ada yang ada dan yang akan digunakan
kerusakan makanya mereka diajarkan mereka
untuk berbuat bertanggung jawab atas
Adapun pengaruh
apa yang mereka miliki dikarenakan
perkembangan teknologi yang dapat
itu infokus dari sekolah harus dijaga
dikatakan sebagai positif misalnya
dan selalu dirawat dengan baik dan
mempermudah dan mempersingkat
dipergunakan dengan benar selain
proses pertukaran informasi
untuk belajar Infocus dilarang dipakai
meningkatkan Efisiensi dan efektivitas
hanya untuk menonton video-video
pekerjaan memungkinkan
yang tidak berfaedah atau tidak ada
pembelajaran online sepenuhnya
gunanya ik dan benar dijaga
Banyak dari siswa ataupun
Jika pun pelajaran yang
guru yang tidak mengetahui cara
diajarkan sudah selesai ataupun sudah
penggunaan audio visual jadi dengan
berakhir di dalam semester tersebut
ini banyaklah belajar dan jangan malu
Adakalanya boleh kelas tersebut
bertanya dengan siapapun itu
mengadakan permohonan kepada
dikarenakan teknologi zaman sekarang
kepala sekolah untuk menonton atau
semakin canggih apalagi untuk
melihat video-video di luar
kedepannya jika ketinggalan
pembelajaran mereka tetapi harus
pengetahuan kita tentang teknologi
dengan bimbingan seorang guru dan
Bagaimana kita bisa mengimbangi
video yang ditonton cukup baik dan
dengan teknologi yang akan
tidak mempengaruhi sifat mereka
berkembang kedepannya dikarenakan
Dengan adanya audio visual di itu wajibnya di sekolah untuk adanya
lingkungan sekolah para siswa mata pelajaran komputer
membangun karakter yang modern
Hasil dari penelitian saya ke
dikarenakan mereka mengetahui
sekolah Mas Al-Washliyah 67saya
langkah-langkah atau penggunaan
dapat menyimpulkan bahwa murid-
dalam teknologi yang ada sehingga
murid di Mas Al-Washliyah 67sangat
pengetahuan ini dapat mereka
memahami dan sangat mengetahui apa
kembangkan jika mereka menginjak
itu teknologi dikarenakan mereka
bangku kuliah ataupun dunia pekerjaan
mempunyai lab komputer dan tiap
sehingga mereka tidak Bingung lagi
minggunya mereka belajar dan
dan Mereka sudah terbiasa dengan apa
dibimbing untuk mengetahui apa saja orang yang sudah berpengalaman
yang ada di dalam komputer tersebut sehingga wawasan kita terus bertam
dan Mereka sudah terbiasa dengan Mempercepat dan memudahkan proses
teknologi yang ada dikarenakan guru- informasi dan distribusi di bidang
guru sering memberi mereka ekonomi. Dapat meningkatkan
pengetahuan melalui teknologi- produksi. Memberikan manfaat dan
teknologi sekitar dengan menggunakan kemudahan untuk manusia. Menambah
Infocus guru-guru sering memaparkan ilmu pengetahuanbah Seiring
video pembelajaran di depan kelas dan berjalannya waktu
menerangkan menggunakan
Dengan demikian, hubungan
PowerPoint sudah sering mereka
antara perkembangan IPTEK dan
lakukan
globalisasi adalah perkembangan
Teknologi yang ada di dalam IPTEK menjadi faktor pendorong
dunia pendidikan ini dapat terjadinya globalisasi. IPTEK muncul
mengembangkan otak siswa bangsa sebagai akibat dari aktivitas untuk
Indonesia untuk menghadapi dunia memenuhi kebutuhan hidup manusia,
yang telah berkembang pesat Jangan baik kebutuhan jasmani maupun
sampai ketinggalan dalam metode atau kebutuh Mempermudah komunikasi.
pengetahuan tentang perkembangan Mempermudah pekerjaan yang
teknologi yang ada dikarenakan di dilakukan oleh manusia. Waktu yang
masa depan atau masa yang akan digunakan lebih efisien dalam
datang manusia sendirilah yang akan mendapat informasi, informasi yang
berselisih atau berhadapan dengan diperoleh juga akurat. Dapat
teknologi yang sangat canggih kita membantu manusia dalam
harus mengetahui bagaimana dampak meningkatkan dan memanfaatkan
buruk dan dampak baiknya teknologi sumber energi baru yang berguna
bagi diri kita atau bagi siswa yang ada untuk kelangsungan hidup manusiaan
kita harus mempelajari dan menggali rohani
semua yang kita tidak ketahui Jangan
Teknologi informasi sebagai
malu bertanya oleh siapapun itu sering-
alat, TIK dipakai sebagai alat bantu
seringlah siswa ataupun mahasiswa
bagi pengajar atau siswa untuk
mengikuti seminar atau pembelajaran
membantu pembelajaran, misalnya
tambahan yang diadakan oleh orang-
dalam mengelola kata, mengelola
angka, membuat unsur grafis, tertentu dapat menggantikan peran dan
membuat database, membuat program tugas guru.
administratif untuk siswa, guru dan
Pembelajaran menggunakan
staf, data kepegawaian, keuangan dan
media audio visual berkaitan dengan
sebagainya
indera penglihatan dan pendengaran
Fungsi media pembelajaran sehingga dapat mengefektifkan
antara lain : memberikan pengetahuan kemampuan alat indera peserta didik
tentang tujuan belajar, menyajikan dan mereka dengan mudah menangkap
informasi, merangsang diskusi, sebuah materi yang dituangkan dalam
mengarahkan kegiatan siswa, video tersebut.
melaksanakan latihan dan ulangan,
Proses pelaksanaan
menguatkan belajar, memberikan
pembelajaran peserta didik
pengalaman simulasi.
menggunakan teknologi audio visual
Alasan di balik IPTEK sebagai dengan menggunakan tujuan
faktor pendorong globalisasi adalah pengajaran yang diinginkan dicapai,
sebagai berikut; Ilmu Pengetahuan dan ketepat gunaan, kondisi siswa,
Tekonlogi (IPTEK) menjadikan ketersedian perangkat kelas dan
manusia lebih banyak berinovasi, dan perangkat lnak, mutu teknis, dan biaya.
menciptakan berbagai hal untuk Pengaruh pembelajaran menggunakan
memudahkan kehidupan mereka, audio visual terhadap kognitif peserta
seperti mobil, handphone, sampai alat- didik yaitu mempengaruhi sikap dan
alat lainnya emosi.

KESIMPULAN Perencanaan guru dalam


penggunaan media audio-visual pada
Media audio visual merupakan
mata pelajaran komputer atau mata
kombinasi atau perpaduan audio dan
pelajaran yang lainnya di sma jabal
visual. Sudah barang tentu apabila
nur. Perencanaan penggunaan media
menggunakan media ini akan semakin
audio visual, guru memperhatikan
lengkap dan optimal untuk menunjang
standar kompetensi yang terdapat
kegiatan pembelajaran dan penyajian
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
bahan ajar kepada peserta didik, selain
(KTSP). Dengan memperhatikan
itu dengan media ini dalam batasan
standar kompetensi yang ada, materi
yang digunakan tidak melenceng dari mempengaruhi penyajian materi ketika
rambu-rambu yang ada. Guru juga menggunakan media audio visual..
memperhatikan ketersediaan sarana
Tidak diragukan lagi kita
dan prasarana penunjang sehingga
semua dapat sepakat bahwa media itu
proses pembelajaran dapat berjalan
perlu dalam pembelajaran. Kalau
dengan lancar da media audio visual,
sampai hari ini masih ada yang belum
cukup memadai dan cukup
menggunakan media, itu hanya perlu
berkompeten. Ini dikarenakan guru
sedikit perubahan sikap. Dalam
pada mata kuliah komputer
memilih media, perlu disesuaikan
didominasi guru yang telah
dengan kebutuhan, situasi dan kondisi
menguasahi TI, sehingga guru-guru
masing-masing.
tersebut lebih mudah untuk
menyesuaikan diri dengan Tidak diragukan lagi kita semua dapat

perkembangan teknologi yang ada sepakat bahwa media itu perlu dalam

sekarang ini. Untuk meningkatkan pembelajaran. Kalau sampai hari ini

keterampilan guru, terutama dalam masih ada yang belum menggunakan

penggunaan dan pengembangkan media, itu hanya perlu sedikit

media audio visual, guru dikirim oleh perubahan sikap.

pihak sekolah untuk mengikuti Dalam memilih media, perlu


pelatihan-p disesuaikan dengan kebutuhan, situasi

Hambatan yang terjadi dalam Kelancaran dan efektivitas

penggunaan media audio visual dalam pembelajaran antara lain didukung

pembelajaran, lebih berhubungan oleh kehadiran alat

dengan masalah atau kendala teknis bantu/media/sumber belajar yang

seperti: jek kabel penghubung antara tersedia. Ketersediaan alat

LCD ke Laptop terkadang tidak konek, bantu/media/sumber belajar

dan masalah daya listrik yang kurang. memungkinkan siswa dapat belajar

Hambatan lain yang diamali adalah lebih baik, lebih intensif, dan lebih

masalah keterbatasan dana yang banyak potensi yang dapat

digunakan untuk perawatan dan dikembangkan. Oleh karena itu, alat

peremajaan sarana prasarana dan bantu/media/sumber belajar perlu

masalah pencahayaan yang dihadirkan dengan tepat.dan kondisi


Lebih lanjut, alat bantu/media/sumber
belajar perlu dimanfaatkan secara menampilkan suara dan gambar diam
sinergis untuk mengoptimalkan seperti film bingkai suara (sound
pembelajaran. Dengan adanya slide), film rangkai suara. Audio visual
media/alat bantu pembelajaran gerak, yaitu media yang dapat
semakin memudahkan guru dalam menampilkan unsur suara dan gambar
pelaksanaan pembelajaran. Sehingga yang bergerak. . Media ini mempunyai
dapat menciptakan kondisi yang dapat kemampuan yang lebih, karena media
mendorong siswa agar dapat mencapai ini mengandalkan dua indera sekaligus,
kompetensinya dalam pembelajaran yaitu indera pendengaran dan indera
yang diberikan oleh Dalam aktivitas penglihatan. Dengan media tersebut
pembelajaran, media dapat diharapkan bisa membangkitkan
didefinisikan sebagai sesuatu yang motivasai dalam belajar dan
dapat membawa informasi dan memperjelas materi yang
pengetahuan dalam interaksi yang disampaikan.at itu.guru.masing-
berlangsung antara pendidik dengan masing.
peserta didik. Macam-macam media
Teknologi juga berperan untuk
dapat dibagi menjadi 3, berdasarkan
mempermudah menjalankan aktivitas.
sifatnya, kemampuan jangkauannya,
Tentu saja, dengan mudahnya dalam
dan berdasarkan cara atau teknik
mengakses teknologi, maka aktivitas
pemakaiannya. Fungsi pemakaian
pekerjaan yang dilakukan dengan
media pembelajaran dalam proses
teknologi tersebut pun terasa ringan
belajar mengajar dapat membangkitkan
dan mudah untuk dijalankan. Lagi,
keinginan dan minat yang baru,
dengan memanfaatkan teknologi
membangkitkan motivasi dan
memungkinkan perusahaan bisa
rangsangan kegiatan belajar, dan
melakukan efisiensi.
bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa. Penggunaan
media pembelajaran akan sangat DAFTAR PUSTAKA
membantu keefektifan proses
pembelajaran dan penyampaian pesan
dan isi pelajaran pada Budiman, H. (2016). Penggunaan Media
Audio Visual Dalam Peroses
Media audio visual terdiri atas
Pembelajaran,. Jurnal Pendidikan
audio visual diam, yaitu media yang
Islam, 7((2)), 171–182.
(Gabriela, 2021)Gabriela, N. D. P. (2021).
Pengaruh Media Pembelajaran
Berbasi Audio Visual Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Sekolah
Dasar. Mahaguru: Jurnal
Pendidikan Guru Sekolah Dasar  ,
2(1), 104–113.
https://doi.org/10.33487/mgr.v2i1.
1750

Of, E., Of, U. S. E., Media, A.,


Motivation, I., & In, L. (2003).
Efektifitas Penggunaan Media
Audio Terhadap Peningkatan. 1–
12.

(Ulfa, 2016)Ulfa, S. (2016). Pemanfaatan


teknologi bergerak sebagai media
pembelajaran bagi anak usia dini.
Edcomtech, 1(1), 1–8.

Anda mungkin juga menyukai