Anda di halaman 1dari 25

Rangkuman dan Peta Konsep Modul 3:

Merancang Penelitian Tindakan Kelas


Meliasari 857344349
Nadhirotul Ilmiah 857353631
Neneng Nurhasanah 857352091
Puput Nurul Ichwani 857344625
Siti Fahjriah 857352188
Zahra Zahira 857349119

Sabtu, 4 Juni 2022


01
Kegiatan Belajar 1
Langkah-langkah Perencanaan
Penelitian Tindakan Kelas
Dalam Interaksi Pembelajaran

Peta Konsep KB 1 Contoh Masalah


Berkaitan dengan Prestasi
Belajar

Disiplin Belajar

A.
Fokus pada Masalah
Langkah-Langkah Identifikasi Masalah
untuk Menemukan Melakukan Diagnosis Umum
Masalah
Merenungkan
Masalah/Introspeksi
Analisis Masalah Wawancara pada Siswa

Menelaah Hasil Belajar Siswa


KB 1
Langkah-Langkah Merumuskan Mengemukakan Pertanyaan
dalam Memilih Masalah ‘Bagaimana cara..?”

Masalah

Mengkaji Teori dan Hasil


Penelitian

Berdiskusi dengan Teman


B.
Mengembangkan Sejawat
Mengembangkan
Alternatif Tindakan
Alternatif Tindakan Mengingat Kembali
Pengalaman Masalah Serupa
Kesimpulan KB 1

Merumuskan masalah dalam Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru dimulai dari
mengidentifikasi masalah yang ditemui dalam sehari-hari yang dapat berkaitan dengan interaksi
pembelajaran, prestasi belajar, dan disiplin belajar. Kemudian, dalam menganalisis masalah guru harus cepat
mengatasi dan menemukan akar penyebab masalah yang tepat. Setelah itu, guru merumuskan masalah
pembelajaran yang dihadapi dalam bentuk masalah penelitian. Langkah terakhir, setelah masalah dirumuskan guru
perlu segera melakukan tindakan perbaikan untuk mengatasi masalah pembelajaran.
KB 1 Latihan 1: Soal
KB 1 Latihan 1: Jawaban
a. Analisis kasus pembelajaran di atas, kemudian temukan akar penyebab masalah yang dihadapi oleh Bu Siti.
Jawab :
Jika dilihat dari masalah tersebut, Bu Siti merenungkan masalah yang terjadi dengan mengintrospeksi / refleksi diri
pada saat proses pembelajaran IPA. hasil analisis menunjukkan terjadinya hal - hal berikut :
● Penjelasan materi Bu Siti kurang menarik bagi siswa karena terpaku pada buku paket saja.
● Bu Siti hampir tidak pernah memeriksa pemahaman siswa dengan mengajukan pertanyaan mengenai materi yang
telah disampaikan.
● Bu Siti mungkin tidak mengaitkan pembelajaran IPA dengan lingkungan sekitar.
● Pekerjaan rumah siswa langsung dikoreksi dan dinilai oleh Bu Siti tanpa adanya pembahasan di dalam kelas,
sehingga siswa tidak mendapat balikan yang efektif.
b. Berdasarkan hasil analisis pada butir a, rumuskan masalah PTK, jika Bu Siti akan memperbaiki pembelajarannya melalui
PTK.
Jawab :
Berdasarkan masalah tersebut, maka masalah yang menjadi fokus perbaikan adalah :
“Bagaimana cara mengaktifkan siswa, membuat penjelasan lebih mudah dipahami, dan memberikan balikan pada
pekerjaan siswa, agar mampu meningkatkan perhatian dan hasil belajar siswa kelas IV dalam pelajaran IPA ?”
KB 1 Latihan 1: Jawaban

a. Alternatif Tindakan :
Jawab :
1. Guru (Bu Siti) menerapkan keterampilan menjelaskan
Alasan : apabila guru (Bu Siti) menggunakan bahasa yang lugas tanpa kata-kata asing yang sulit, menggunakan
contoh dan alat peraga, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi, maka
siswa diasumsikan akan tertarik pada pelajaran IPA
2. Mengaitkan materi yang baru dipelajari dengan contoh dari lingkungan sekitar dan memberikan balikan serta
penguatan.
Alasan : dengan kegiatan tersebut siSWa diasumsikan dapat meningkatkan keaktifan siswa dan materi dapat lebih
mudah diterima siswa.
KB 1 Latihan 2: Soal
KB 1 Latihan 2: Jawaban

Perbaikan yang dapat dilakukan Pak Diki adalah:


1. Ketika siswa tidak ada yang ingin bertanya, maka guru memberikan pertanyaan untuk
mengecek pemahaman siswa
2. Guru tidak hanya menjelaskan dengan ceramah, tapi dibantu dengan alat peraga.
3. Agar siswa bersemangat, diawali dengan ice breaking.
KB 1 Latihan 2: Jawaban

Perbaikan yang dapat dilakukan Pak Muhana adalah:


1. Menggali kosa kata siswa di setiap tema
2. Mengulas kembali materi tentang kalimat, SPOK, ejaan, dan lain-lain.
3. Memberikan tugas menulis secara bertahap, lalu diberikan feedback di setiap tahapannya.
KB 1 Latihan 2: Jawaban

Perbaikan yang dapat dilakukan Bu Siti adalah:


1. Mengadakan pendekatan personal.
2. Membangun kenyamanan dengan menanyakan kabar dan juga menanyakan hal-hal di lingkungan
sekitar yang berkaitan dengan materi
3. Menggunakan alat peraga untuk menambah pemahaman siswa.
02
Kegiatan Belajar 2
Rencana dan Proposal
Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah yang
Membuat Skenario menggambarkan perbaikan yang
akan dilakukan oleh guru, mulai
Pembelajaran dari membuka pelajaran sampai

Peta Konsep KB 2
menutup pelajaran.

Mempersiapkan Sarana dan prasarana, termasuk


alat peraga, yang diperlukan
A. Sarana dan dalam pembelajaran harus
Rencana Perbaikan Prasarana disiapkan dalam melakukan
Pembelajaran alternatif tindakan.

Setelah mengembangkan
skenario pembelajaran dan
Menyusun RPP yang menyiapkan sarana dan
Lengkap prasarana, kemudian dituangkan
dalam format RPP.

Mensimulasikan Simulasi melaksanakan tindakan


perbaikan dalam bentuk simulasi.
KB2 Rencana Perbaikan
Rencana dan
Proposal PTK Meminta Teman Proposal atau usulan satu
dokumen yang berisi tentang
B. Sejawat sebagai rencana suatu kegiatan
Menentukan dan Pengamat pendidikan yang dirancang oleh
para pengusulnya.
Mempersiapkan
Prosedur dan Menggunakan Alat
Sistematika Usulan PTK
Pengumpul Data Perekam A. Judul Penelitian
B. Bidang Kajian
Melakukan Instrumen C. Pendahuluan
D. Perumusan dan Pemecahan
Pengumpul Data Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Hasil Penelitian
Hakikat Proposal PTK G. Kajian Pustaka
C. H. Rencana dan Prosedur
Penelitian
Proposal PTK I. Jadwal Penelitian
Format Proposal PTK K. Personalia Penelitian
L. Daftar Pustaka
M. Lampiran
Kesimpulan KB 2
Setelah guru mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, merumuskan masalah, guru dapat memulai tindakan
perbaikan dengan membuat rencana skenario secara sistematis dalam format Rencana Perbaikan
Pembelajaran (RPP). Setelah membuat rencana skenario, guru mempersiapkan sarana dan prasarana
pembelajaran yang diperlukan, menyusun RPP Perbaikan yang lengkap, dan mensimulasikan rencana
perbaikan.`
Saat melakukan simulasi rencana perbaikan, guru menentukan prosedur dan alat pengumpul data. Dalam
penelitian kualitatif di PTK, dapat menggunakan lembar observasi, wawancara, catatan guru, dan refleksi.
Setelah semua langkah dilakukan, guru dapat menyusun proposal PTK sesuai dengan format yang telah
ditetapkan, yang terdiri dari:
Judul Penelitian, Bidang Kajian, Pendahuluan, Perumusan dan Pemecahan Masalah, Tujuan
Penelitian, Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka, Rencana dan Prosedur Penelitian, Jadwal
Penelitian, Biaya Penelitian, Personalia Penelitian, Daftar Pustaka, dan Lampiran.
KB 2 Latihan 1: Soal
KB 2 Latihan 1: Jawaban
➔ Masalah pembelajaran yang dihadapi Bu Tuti:
● Pelajaran IPA disamakan dengan pelajaran membaca karena Bu Tuti menyuruh siswa untuk membaca buku
secara bergantian sehingga siswa yang belum atau yang sudah membaca menjadi mengantuk dan suasana
belajar dikelas menjadi membosankan.
● Ibu Tuti tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan sesi tanya jawab dalam proses belajar di
kelas.
● Ibu Tuti tidak memakai alat peraga dalam menjelaskan konsep IPA sehingga siswa tidak bisa memahami materi
yang diberikan secara maksimal.
Jadi rumusan masalahnya adalah “Bagaimana cara menjelaskan konsep IPA menggunakan alat peraga untuk
mengaktifkan siswa di kelas.”
➔ Alternatif tindakan perbaikan:
● Jika Ibu Tuti menggunakan alat peraga dalam menjelaskan konsep IPA dan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya jika belum memahami materi dan siswa lain aktif untuk menjawab pertanyaan dari
temannya yang sedang bertanya, maka kemampuan pemahaman siswa mengenai konsep IPA akan meningkat
dan proses belajar mengajar dapat berjalan secara maksimal.
KB 2 Latihan 1: Jawaban
➔ Skenario pembelajaran misalnya dengan topik Sifat-Sifat Zat Cair:
● Guru memberikan salam, menanyakan keadaan anak-anak, kemudian mengajukan pertanyaan berikut
a. Siapa yang sudah mandi sebelum berangkat ke sekolah?
b. Dengan apa kita mandi?
● Lalu guru menunjukkan sebotol air dan sebuah batu, kemudian bertanya “Apa bedanya air dan batu?”
Coba anak-anak tolong beri contoh benda lain yang sifatnya seperti air.
● Berdasarkan jawaban anak-anak, guru menyampaikan tujuan pelajaran yaitu anak-anak dapat menjelaskan
sifat-sifat dari zat cair
● Guru meminta dua orang anak maju ke depan kelas, untuk menuangkan air di botol ke dalam sebuah gelas,
selanjutnya ke sebuah mangkok. Lalu anak-anak memperhatikan dan menjawab pertanyaan guru tentang sifat zat
cair. Anak-anak juga diberi kesempatan untuk bertanya.
● Dengan cara yang sama, guru mengajak anak-anak menemukan sifat permukaan air dan banyaknya air dapat
dilihat dari percobaan diatas bahwa air yang sudah dituang dari botol ke gelas, dari gelas ke mangkok dan
kemudian dikembalikan lagi ke dalam botol, banyaknya air tetap sama.
● Guru membimbing anak untuk menyimpulkan sifat-sifat zat cair.
● Guru memberikan latihan tertulis.
● Guru mengajak siswa untuk membahas jawaban latihan dan memeriksa jawaban dari temannya juga.
KB 2 Latihan 2: Soal
KB 2 Latihan 2: Jawaban

RPP TERLAMPIR
KB 2 Latihan 3: Soal
KB 2 Latihan 3: Jawaban
Skenario 1 Skenario 2

a) Orientasi a) Orientasi
Pada tahap ini, guru menjelaskan kegiatan yang akan Pada tahap ini, guru menjelaskan kegiatan yang
dilakukan, yaitu bermain peran dalam kelompok. Guru akan dilakukan yaitu, bercerita dengan
sudah menyiapkan naskah yang berbeda untuk setiap menggunakan media gambar. Guru menyiapkan
kelompok dan juga menjelaskan lembar observasi. media gambar dan menjelaskan lembar observasi.
(Kelompok lain dan guru menjadi observer) b) Persiapan
b) Persiapan Setiap siswa diberikan waktu untuk membuat
Setiap kelompok diberikan waktu untuk berdiskusi cerita berdasarkan gambar miliknya.
membagi peran dan latihan. c) Pelaksanaan
c) Pelaksanaan Siswa maju ke depan kelas secara bergantian
Setiap kelompok diberikan waktu untuk tampil. untuk bercerita dan menyampaikan perasaannya..
Kelompok lain dan guru menjadi pengamat dan Siswa lain menjadi pengamat dengan
memberikan penilaian pada lembar observasi. Setelah menggunakan lembar observasi yang sudah
selesai, setiap anggota kelompok menyampaikan dibahas.
perasaannya. d) Refleksi
d) Refleksi Pada tahap ini, setiap siswa diberikan kesempatan
Pada tahap ini, setiap kelompok menyampaikan hasil menyampaikan hasil pengamatannya dan saling
pengamatannya dan saling memberikan masukan yang memberikan masukan yang baik. Guru menjadi
baik. Guru menjadi fasilitator diskusi siswa. fasilitator diskusi siswa.
KB 2 Latihan 4: Soal
KB 2 Latihan 4: Jawaban

Judul Penelitian:
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Siswa Kelas III SD Widuri melalui Metode Bermain Peran

Tujuan Penelitian:
1. Mendeskripsikan proses metode bermain peran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas
III SD Widuri.
2. Menganalisis dampak aplikasi metode bermain peran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam
meningkatkan kemampuan berbahasa lisan siswa kelas III SD Widuri.
KB 2 Latihan 4: Jawaban

Judul Penelitian:
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Siswa Kelas III SD Widuri dengan Media Gambar melalui Metode Bercerita

Tujuan Penelitian:
1. Mendeskripsikan penggunaan media gambar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas III
SD Widuri.
2. Mendeskripsikan proses metode bercerita dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas III SD
Widuri.
3. Menganalisis dampak penggunaan media gambar melalui metode bercerita dalam mata pelajaran
Bahasa Indonesia dalam meningkatkan kemampuan berbahasa lisan siswa kelas III SD Widuri.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai