Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MODUL 8

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Perusahaan Industri yang
dibimbing oleh Rohman Agus Jatnika, ST.MM

Oleh:

Haryawati
(21262011401)

Kelas Teknik Industri Karyawan (TIK-20)

TEKNIK INDUSTRI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG

Bandung

2023
Desain Kantor 2023

Konsep Rancangan Kantor (Tahun 2023):


 Ruang Terbuka: Salah satu tren 2023 dalam desain kantor yaitu menciptakan ruang
terbuka yang mendorong kolaborasi dan interaksi antar karyawan. Desain ini dapat
mencakup meja kerja bersama, area lounge yang nyaman dan transparan.

 Ruang Fleksibel: Mengingat perubahan yang cepat dalam dunia bisnis, penting untuk
memiliki ruang yang fleksibel dan dapat disesuaikan. Desain kantor yang dapat diatur
ulang dengan mudah dan cepat akan memudahkan perubahan struktur organisasi dan
kebutuhan ruang yang berbeda.

 Teknologi Canggih: Teknologi terus berkembang dengan pesat, dan kantor masa
depan harus memanfaatkan kemajuan ini. Pertimbangkan penggunaan teknologi
seperti Internet of Things (IoT), sistem cerdas untuk mengatur pencahayaan dan suhu
ruangan, serta solusi kolaborasi digital yang memungkinkan karyawan berinteraksi
dengan mudah.

 Fokus pada Kesejahteraan: Kesejahteraan karyawan semakin menjadi perhatian


dalam desain kantor modern. Sediakan area hijau, area food court dan fasilitas
kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental karyawan.

 Desain Ramah Lingkungan: Di era yang semakin sadar akan lingkungan, penting
untuk mempertimbangkan keberlanjutan dalam desain kantor. Pertimbangkan
penggunaan bahan ramah lingkungan, sistem energi terbarukan, penggunaan cahaya
alami, dan program daur ulang yang efektif.
GAMBAR DESAIN KANTOR 2023
Desain Kantor 2050

Pengelolaan Organisasi (Tahun 2050):


 Karyawan yang Beragam: Di tahun 2050, kemungkinan besar organisasi akan
menjadi semakin global dan multikultural. Pengelolaan organisasi harus
mempertimbangkan perbedaan budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang ada di antara
karyawan. Penting untuk menciptakan lingkungan inklusif yang mendorong
kolaborasi dan memanfaatkan keahlian dari berbagai latar belakang.

 Automasi dan Kecerdasan Buatan: Teknologi seperti otomatisasi proses bisnis dan
kecerdasan buatan (AI) akan terus berkembang di masa depan. Manfaatkan teknologi
ini untuk meningkatkan efisiensi operasional dan membebaskan karyawan dari tugas
rutin, sehingga mereka dapat fokus pada pekerjaan yang lebih berarti dan kreatif.

 Fleksibilitas dan Mobilitas: Dalam era yang semakin terhubung, pengelolaan


organisasi di tahun 2050 harus mempertimbangkan fleksibilitas dan mobilitas
karyawan. Penggunaan teknologi digital dan solusi kolaborasi yang canggih akan
memungkinkan kerja jarak jauh dan kerja tim lintas batas geografis menjadi lebih
mudah.

 Pembelajaran Berkelanjutan: Organisasi di masa depan harus berkomitmen untuk


pembelajaran berkelanjutan. Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, penting
bagi karyawan untuk mengembangkan keterampilan baru secara terus-menerus.
Pengelolaan organisasi harus menyediakan pelatihan dan pengembangan yang relevan
untuk menjaga karyawan tetap berdaya saing.

 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan: Di tahun 2050, organisasi diharapkan untuk
mengambil peran yang lebih besar dalam menciptakan dampak sosial dan lingkungan
yang positif. Pertimbangkan tanggung jawab sosial korporat, program keberlanjutan,
dan inisiatif sosial untuk memperbaiki komunitas dan lingkungan sekitar.
Konsep dan tren desain organisasi serta pengelolaan yang diterapkan pada tahun 2050
mungkin berbeda dari yang saya sebutkan di atas. Dunia terus berubah, dan penting untuk
terus mengikuti perkembangan terbaru serta merespons kebutuhan yang muncul di masa
depan.

GAMBARDESAIN KANTOR 2050


 Lantai 1
 Lantai 2

Konsep Rancangan Organisasii 2050 :

Dalam merancang konsep organisasi untuk tahun 2050, penting untuk mempertimbangkan
perkembangan tren global, teknologi, dan kebutuhan masyarakat di masa depan. Berikut adalah
beberapa elemen yang dapat menjadi bagian dari konsep rancangan organisasi pada tahun 2050:

 Fleksibilitas dan adaptabilitas: Organisasi harus dapat beradaptasi dengan cepat


terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan eksternal mereka. Fleksibilitas
dalam struktur organisasi dan proses bisnis akan menjadi kunci untuk bertahan dan
bersaing di masa depan yang tidak pasti.
 Pemimpin berbasis-nilai: Kepemimpinan di masa depan akan ditekankan pada nilai-
nilai etis dan keberlanjutan. Pemimpin akan menjadi perpanjangan dari nilai-nilai
organisasi dan akan bertindak sebagai katalisator untuk menginspirasi dan
menggerakkan orang-orang.
 Kolaborasi dan jaringan: Organisasi akan terhubung melalui jaringan global yang
kuat. Kolaborasi antara organisasi dan pemangku kepentingan akan menjadi norma,
dengan fokus pada sinergi dan pertukaran pengetahuan yang saling menguntungkan.
 Tim multikultural dan multidisiplin: Pekerjaan tim akan menjadi lebih kompleks dan
membutuhkan keahlian yang beragam. Organisasi akan mencari anggota tim dengan
latar belakang budaya dan disiplin yang berbeda-beda untuk memperkaya perspektif
dan meningkatkan inovasi.
 Penggunaan teknologi canggih: Organisasi akan memanfaatkan kemajuan teknologi
seperti kecerdasan buatan (AI), robotika, dan automasi. Ini akan mengubah cara kerja
dan memungkinkan organisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional serta
memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.
 Keberlanjutan dan tanggung jawab sosial: Organisasi akan lebih fokus pada praktik
bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial. Inisiatif lingkungan,
tanggung jawab sosial perusahaan, dan keadilan sosial akan menjadi bagian penting
dari strategi organisasi.
 Fleksibilitas tempat kerja: Dalam era digital, tempat kerja akan lebih fleksibel.
Organisasi akan mengadopsi model kerja jarak jauh (remote work) yang lebih
terintegrasi, dengan kehadiran fisik yang kurang penting. Ini akan memungkinkan
organisasi untuk merekrut bakat dari berbagai lokasi dan meningkatkan
keseimbangan kerja-hidup.
 Keterlibatan dan keterlibatan karyawan: Organisasi yang berhasil di masa depan akan
memberdayakan karyawan mereka dengan memberikan otonomi, kesempatan
pengembangan, dan keterlibatan dalam pengambilan keputusan. Budaya kerja yang
inklusif dan kolaboratif akan menjadi kunci untuk mempertahankan bakat terbaik.

Konsep rancangan organisasi untuk tahun 2050 ini didasarkan pada perkembangan saat ini dan
perkiraan masa depan, namun penting untuk diingat bahwa perubahan teknologi dan sosial dapat
terjadi dengan cepat dan membawa perubahan yang tidak terduga. Oleh karena itu, fleksibilitas
dan adaptabilitas tetap menjadi faktor yang penting dalam rancangan organisasi apa pun.

Anda mungkin juga menyukai