Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SYAHRUL RAMADHANI

NIM : 2022071042

TUGAS
SEROLOGI GOLONGAN DARAH SEMESTER II

I. JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN SINGKAT DAN JELAS.

1. Jelaskan Definisi dari Antigen dan Antibodi secara imunohematologi?


 Jawaban :

Antigen

Adalah sejenis zat yang bila masuk kedalam tubuh lalu dikenali sebagai benda asing ,akan
membentuk respon immun, hal ini akan berakibat dibuatnya antibodi yang akan bereaksi
spesifik dengan antigen tersebut. Antigen sel darah merah ada yang terdapat pada sel darah
merah dan ada yang larut dalam plasma atau cairan tubuh mis: ABO,Lewis antigen. Antigen yang
terdapat pada permukaan sel merupakan komponen dari membran sel darah merah.

Antibodi

Adalah Hasil respon immun yang akan bereaksi dengan antigen tertentu. Antibodi ialah

Immunoglobulin (Ig) yang terdapat dalam bagian gammaglobulin dari protein plasma Terdapat
Lima kelas Immunoglobulin : IgG, IgM, IgA, IgD dan IgE Antibodi2 tersebut adalah protein2 yang
terbentuk dari ikatan molekul2 asam amino berupa gabungan peptida dan kesemuanya disebut
rantai2 asam amino.

2. Jelaskan perbedaan antara IgM dan IgG?


Jawaban :

IgG

73% dari total Imunoglobulin tubuh

Berat molekul 150.000 dalton

Dapat melewati placenta-berkaitan dengan penyakit hemolytic disease of the newborn(HDN)

Masa hidup 60-70 hari.

Monomer
BM Kecil (150000D)

Suhu rx optimal 37C

Clinically important

Dpt lewat plasenta

Antibodi inkomplet

Indirect agglutination

IgM

8% dari total Immunoglobulin tubuh

Berat molekul 900.000 dalton

Tidak dapat melewati placenta

Masa hidup 10 hari

Sering mengaktifkan komplemen selama reaksi antigen antibodi sehingga mengakibatkan


hemolisis sel darah merah

Pentamer

BM Besar (900.000D)

Suhu rx optimal 20C

Clinically less important (kec Anti-A dan Anti-B)

Tidak dpt lewat plasenta

Antibodi komplet / aglutinin

Direct agglutination

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komplet antibody dan inkomplet antibody?
Jawaban :

Complete Antibody
Antibodi yg mampu menyebabkan aglutinasi langsung ( direk ) eritrosit-eritrosit yg tersuspensi
di dalam salin (Ig M). Komplet antibody merujuk pada bentuk antibodi yang memiliki struktur
lengkap. Struktur antibodi lengkap terdiri dari dua rantai berat (heavy chains), dua rantai ringan
(light chains), serta memiliki bagian konstan (constant region) dan bagian variabel (variable
region). Bagian variabel dari antibodi adalah yang memungkinkan antibodi berinteraksi dengan
antigen secara spesifik. Struktur ini memiliki empat domain pengikat antigen (antigen-binding
domains) yang berada pada ujung lengan Y antibodi. Antibodi IgG, IgA, IgM, IgD, dan IgE dalam
sistem imun manusia termasuk dalam kategori komplet antibody karena memiliki struktur
lengkap.

Incomplete Antibody

Antibodi yg tidak mempunyai kemampuan untuk menyebabkan aglutinasi secara langsung dari
eritrosit-eritrosit tsb tanpa penambahan fase antiglobulin (Ig G).

Inkomplet antibody merujuk pada bentuk antibodi yang tidak memiliki struktur lengkap.
Biasanya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan fragmen-fragmen dari antibodi lengkap,
terutama fragmen antigen-binding dari antibodi. Ada dua tipe inkomplet antibody yang umum
dikenal:

a. Fab (Fragment antigen-binding):


Fab adalah fragmen dari antibodi yang terdiri dari bagian variabel dan sebagian dari bagian
konstan. Fragmen ini mempertahankan kemampuan untuk berinteraksi dengan antigen
secara spesifik. Fab digunakan dalam berbagai aplikasi diagnostik dan terapeutik, seperti tes
diagnostik kehamilan atau terapi antibodi monoklonal.
b. F(ab')2 (Fragment antigen-binding):
F(ab')2 adalah fragmen dari antibodi yang terdiri dari dua fragmen Fab yang terhubung oleh
bagian Fc (fragment crystallizable). Fragmen ini juga memiliki kemampuan untuk
berinteraksi dengan antigen secara spesifik. F(ab')2 digunakan dalam beberapa aplikasi
terapeutik dan penelitian.

4. Jelaskan perbedaan antara natural occurring antibody, allo antibody, dan auto
antibody?
Jawaban :

Natural Occurring Antibody:

Natural occurring antibody (antibodi yang terjadi secara alami) merujuk pada antibodi yang ada
dalam tubuh tanpa adanya stimulus atau paparan terhadap antigen eksternal. Antibodi ini
diproduksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh yang normal dan membantu dalam
pertahanan alami tubuh terhadap patogen. Contohnya adalah antibodi natural occurring yang
terdapat pada manusia yang mengikat antigen yang ditemukan pada mikroorganisme yang
umum, seperti antibodi anti-A dan anti-B pada individu dengan golongan darah O.

Allo Antibody:
Allo antibody (antibodi allo) adalah antibodi yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh
sebagai respons terhadap antigen asing dari individu lain dalam spesies yang sama. Biasanya,
allo antibody terbentuk setelah transfusi darah atau transplantasi organ, ketika sistem
kekebalan tubuh mengenali antigen dari donor sebagai benda asing dan merespons dengan
memproduksi antibodi yang menargetkan antigen tersebut. Misalnya, antibodi allo dapat
terbentuk ketika seseorang dengan golongan darah A menerima transfusi darah dari donor
dengan golongan darah B.

Auto Antibody:

Auto antibody (antibodi oto) adalah antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh yang
secara keliru menyerang dan merusak jaringan dan sel sehat dalam tubuh sendiri. Ini terjadi
ketika sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan antara antigen asing dan sel tubuh
yang normal, sehingga memproduksi antibodi yang menargetkan komponen tubuh sendiri. Auto
antibody merupakan karakteristik dari penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh
menyerang jaringan dan organ tubuh secara salah. Contoh penyakit autoimun yang melibatkan
auto antibodi termasuk lupus eritematosus sistemik (SLE), rheumatoid arthritis, dan penyakit
Hashimoto.

5. Sebutkan golongan darah selain golongan darah Sistem ABO dan Rhesus?
Jawaban :

Sistem Kell (K)

Sistem Duffy (Fy)

Sistem Kidd (Jk)

Sistem MNS

Diego

Lutheran

Lewis

6. Sebutkan dan jelaskan reaksi antigen antibody pada sel darah merah?
Jawaban :

Aglutinasi

Ialah gumpalan sel yang disebabkan oleh antibodi dan menunjukkan adanya antigen pada
permukaan sel tersebut . Gumpalan terjadi karena molekul antibodi mengadakan ikatan dengan
antigen pada sel2 darah merah sehingga menjadi gumpalan yg dapat dilihat.

Sensitisasi

Proses pelekatan antibodi pada permukaan sel darah merah (belum terjadi penggumpalan).
Untuk melihat reaksi ini a.l dengan albumin, enzim proteolitik dan reagen antiglobulin.
Hemolisis

Pecahnya sel darah merah dan keluarnya hemoglobin dari dalam sel Hemolisis invitro
tergantung dari aktivitas komplemen dalam serum, bila dalam serum tidak ada komplemen tidak
akan terjadi hemolisis. Hemolisis menunjukan ada reaksi antigen antibodi yg mengaktifkan
komplemen, serum menjadi berwarna merah. Disebabkan oleh antibodi IgG atau IgM, setelah
antibodi mengadakan ikatan dengan antigen pada sel, maka komplemen akan diaktifkan yang
menyebabkan sel rusak atau lisis.

Rouleux formation

reaksi koin dimana terjadinya penumpukan sel darah merah

yang dilihat dibawah mikroskop disebabkan oleh kelebihan kadar protein

Neutralisasi

reaksi penetralan yang disebabkan karena konsentrasi antigen dan

antibodi yang tidak seimbang (terjadi pada pemeriksaan subgroup)

7. Sebutkan dan jelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi proses aglutinasi?

Jawaban :
Konstanta keseimbangan antibody

Temperatur
Sebagian besar antibodi golongan darah reaktivitasnya pada batas2 suhu tertentu.
Ada yg bereaksi baik pada 4oC/kurang dari 37oC dan ada yg bereaksi baik pada 37oC
Antibodi yg bereaksi baik pada 37oC disebut warm antibodi
Antibodi yg bereaksi baik pada <37oC disebut cold antibodi
Maka pemeriksaan dilaboratorium dilakukan pada suhu dingin dan hangat.
Warm antibodi mempunyai arti klinis / berbahaya,walaupun yg bereaksi <37 oC tak dapat
diabaikan ,terutama bila bereaksi sampai 30oC.

Waktu inkubasi
Waktu inkubasi yg dibutuhkan untuk mencapai keseimbangan berbeda untuk antibodi
yg berbeda.
Faktor yg mempengaruhi-temperatur,kelas immunoglobulin.
Apabila ditambah media peningkatan antibodi dapat meningkatkan jumlah antibodi yg
mengadakan ikatan dengan antigen pada 15 menit pertama inkubasi,sehingga
memperpendek waktu inkubasi.
Dalam media saline diperlukan 30-60 menit
Dalam media Liss(low ionic strength solution) dapat berkurang menjadi 10-15 menit
Kekuatan ion
Kekuatan ion ialah intensitas muatan listrik ion2 suatu larutan
Sel darah merah mempunyai muatan negatip pada permukaannya,hal ini menyebabkan
sel darah merah tidak menggumpal secara spontan.Muatan permukaan disebabkan oleh
carboxyl group dari asam sialic.
Bila sel darah merah disuspensi dalam larutan elektrolit,kation positip akan tertarik pada
muatan negatip sel darah merah,maka sel darah merah tsb akan dikelilingi oleh dua
lapis yg diffuse awan2 ion yg selalu bergerak bersama sel,seakan merupakan bagian sel.
Bagian luar disebut surface of share/slipping plane With neg charge.
Potensi muatan listrik pada permukaan sel dan awan2 ion sekelilingnya disebut zeta
potensial Karena antibodi,bivalen mempunyai 2 tangan untuk mengadakan ikatan
dengan antigen,maka mereka akan membentuk jembatan antar satu sel dengan sel
lainnya. Dengan mengurang kekuatan ion maka reaksi akan dipercepat misalnya bila
memakai larutan Liss(low ionic strength solution) atau enzym proteolitik.

Tahap kedua
Yang mempengaruhi aglutinasi
Molekul antibodi,Konsentrasi antigen pada sel,jarak antara sel
Untuk meningkatkan aglutinasi:
Sentrifugasi,Indirek antiglobulin test,metode lain mengurangi lapisan hydration
sekeliling sel,menggunakan makromolekul muatan positif yg menggumpalkan sel.

Anda mungkin juga menyukai