Pendahuluan 2009fna-2
Pendahuluan 2009fna-2
Latar Belakang
Hama permukiman (urban pest) merupakan salah satu masalah yang
sering dihadapi masyarakat. Secara umum, hama permukiman dikelompokkan
menjadi dua jenis, yaitu: serangga dan tikus. Berbagai jenis hama seperti tikus,
nyamuk, kecoa, rayap, lalat, dan sebagainya, bisa dijumpai di sebagian besar
gedung perumahan, apartemen, perkantoran, maupun pabrik. Bila musim hujan
tiba, keberadaan dan populasi hama tersebut jumlahnya semakin tinggi, namun
masih sedikit orang yang peduli untuk mengendalikan hama tersebut. Ketika
menjumpai nyamuk di rumah misalnya, umumnya pemilik rumah hanya
membasmi dengan obat anti nyamuk cair ataupun bakar, yang sebenarnya hanya
bersifat sementara. Epidemi demam berdarah yang kini melanda dan mengancam
warga di berbagai wilayah Indonesia, adalah sebuah contoh masih lemahnya
pengendalian hama lingkungan (Darandono 2004).
Kehadiran organisme pengganggu seperti nyamuk, tikus, kecoa, rayap, dan
lalat mulai dirasakan menimbulkan masalah bila populasinya telah melampaui
batas dan menimbulkan problematika kesehatan serta aspek kesehatan lingkungan,
berbagai kerugian ekonomi dapat ditimbulkan, demikian pula berbagai penyakit
tanaman, hewan ataupun manusia dapat ditularkan oleh hama tersebut, antara lain
dengan timbulnya berbagai macam penyakit seperti typhus, cholera, pes, malaria,
dan demam berdarah yang dibawa oleh hama-hama tersebut. Tindakan antisipatif
untuk menekan akibat langsung ataupun tidak langsung perlu diupayakan agar
tidak menimbulkan banyak kerugian (Anonim 2007). Banyaknya perumahan
yang dibangun di atas lahan bekas rawa-rawa berpotensi sebagai tempat
perkembangbiakan hama permukiman seperti tikus. Oleh karena itu, sudah
sepatutnya dicarikan solusi mengenai pencegahan hama-hama tersebut di
permukiman (Ahmad 2003).
Berbagai permasalahan dapat ditimbulkan akibat kehadiran hama
permukiman, diantaranya timbulnya berbagai penyakit dan merusak estetika.
Beberapa penyakit yang ditimbulkan karena kehadiran tikus dan hama
2
Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat
terhadap kehadiran dan pengendalian hama permukiman yang banyak merugikan
masyarakat serta mengetahui peranan perangkap, pestisida serta pest control di
masyarakat dalam mengendalikan hama permukiman.
Manfaat
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan
agar tidak menjadi sarang bagi hama-hama permukiman serta mengetahui jenis-
jenis hama permukiman yang merugikan masyarakat dan cara-cara pengendalian
yang efektif.