G.1. UMUM
Rencana kerja ini disusun berdasarkan kebutuhan kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh Konsultan sesuai dengan ruang lingkup yang tercantum dalam kerangka acuan kerja
dan metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan 0002 Pemeliharaan
Berkala Jalan di Kota Administrasi Jakarta Pusat (Konsultan Pengawasan) - Paket 3.
Rencana kerja ini akan digunakan sebagai pedoman maupun alat untuk memantau
perkembangan pekerjaan dan target perkembangan yang harus dicapai dalam tiap tahap
pekerjaan, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan secara efisien dan efektif.
Dengan adanya rencana kerja ini Konsultan berharap pekerjaan ini dapat berjalan
sesuai dengan schedule dan tepat waktu yaitu selama 2,5 (Dua koma lima) Bulan atau 75
(Tujuh puluh lima) Hari Kalender setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK).
Untuk mengimplementasi kerangka pikir dan metodologi program kerja yang telah
dijelaskan pada Bab sebelumnya, terdapat beberapa indikator yang menjadi kegiatan
pokok yang diperlukan dalam evaluasi pelaksanaan pengawasan peningkatan mutu
infrastruktur jalan di daerah Jakarta Pusat, sebagai berikut:
a) Melakukan perumusuan masalah dan identifikasi gagasan-gagasan baru ;
b) Persiapan mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung serta peralatan;
house", tidak menutup kemungkinan adanya penugasan di luar KAK, sehingga dengan
pola ini semakin terlihat bahwa kejelasan "line of command" menjadi semakin diperlukan.
Selain itu, kejelasan “line of command” dapat menghindari kesimpangsiuran mengenai
"who doing what" dan terutama sekali untuk menghindari kesimpangsiuran mengenai
"who doing who", agar tidak terjadi salah komunikasi dan salah koordinasi yang dapat
mengganggu terwujudnya sasaran tertentu dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Dengan kata lain, kejelasan mengenai "line of command" ini ikut membantu tercapainya
efektivitas dan efesiensi pencapaian sasaran kegiatan ini.
Pada hakekatnya pekerjaan ini terdiri dari beberapa kegiatan yang saling berkaitan
satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini pengendalian kinerja diperlukan untuk mengatur
rangkaian kegiatan tersebut sehingga dapat dilaksanakan dengan benar secara efektif dan
efisien, sehingga pelaksana dapat mengidentifikasi jalur kritis secara mudah dalam
mendeteksi masalah-masalah yang harus segera ditangani seperti berikut: (a)
mengidentifikasi ruang lingkup kegiatan pekerjaan, mengelompokkan menjadi beberapa
kegiatan yang menjadi bagian dari pekerjaan; (b) menyusun kembali bagian-bagian
tersebut menjadi satu rangkaian yang berurutan dalam pelaksanaan pekerjaan; (c)
melakukan perkiraan kurun waktu bagi masing-masing kegaiatan; dan (d)
mengidentifikasi jalur kritis (critical path) dan tenggang waktu penyelesaian pekerjaan
(float) pada network planning, yaitu jalur yang terdiri dari rangkaian kegiatan yang apabila
terlambat akan menyebabkan keterlambatan pekerjaan secara keseluruhan.
A. Tahap persiapan
Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam pelaksanaan pekerjaan yang bertujuan
untuk mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan yang berkaitan dengan studi ini,
persiapan yang diperlukan adalah:
1) Pembuatan program kerja studi;