TENTANG
PENAKSIRAN DAN PERAMALAN BIAYA
OLEH
KELOMPK 4
Penulis
Anjani Fransiska Seubelan
Elisabet Awe
Firmina Bupu Dave
Thomas Y.P. Piran
Yohanes Teluma
( kelompok 4 )
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENAKSIRAN BIAYA JANGKA PENDEK
2.2 KURVA BIAYA JANGKA PENDEK
2.3 PENAKSIRAN BIAYA JANGKA PANJANG
2.4 KURVA BELAJAR
BAB III
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penaksiran dan Peramalan Biaya untuk pengambilan keputusan merupakan usaha
untuk menemukan bentuk dan posisi kurva-kurva biaya dari suatu perusahaan.
Pemahaman terhadap fungsi biaya jangka pendek akan membantu para pembuat
keputusan unutk menilai optimalisasi tingkat output sekarang dan memecahkan masalah
pengambilan keputusan dengan menggunakan analisis kontribusi.
Dalam jangka pendek, beberapa pos biaya tetap dapat mengalami kenaikan,
karena seringkali fasilitas-fasilitas prooduksi (input-input tetap) yang ada menghadapi
kendala untuk mencapai kapasitas produksinya secara penuh sehingga fasilitas-fasilitas
tersebut perlu ditambah. Apabila kategori biaya tetap diperkirakan akan menghadapi
kendala untuk mencapai kapasitas penuhnya, sehingga perlu dilakukan kerja lembur atau
penambahan tambahan, maka pembuat keputusan harus memperhitungkan biaya untuk
kerja lembur dan penambahan fasilitas tersebut sebagaimana hanya kita menghitung
biaya-biaya variable ketika menaksir biaya inkremental yang timbul karena adanya
keputusan tertentu.
Informasi fungsi biaya jangka panjang diperlukan apabila kita akan melakukan
ekspansi atau kontraksi ukuran pabrik dan unutk meyakinkan bahwa ukuran pabrik yang
ada sudah optimal untuk tingkat output yang diproduksi. Bahwa fungsi biaya jangka
panjang ini menunjukkan alternatif ukuran pabrik saat ini. Dan biaya jangka panjang
tersebut tidak boleh diiterpretasikan sebagai perkiraan biaya dari berbagai ukuran pabrik
untuk masa yang akan datang, karena baik teknologi maupun harga faktor produksi relatif
cenderung berubah, sehingga dapat menyebankan fungsi biaya jangka panjang tersebut
menjadi tidak akurat lagi. Untuk menaksir biaya masa datang tersebut, kita perlu
meramalkan perubahan teknologi dan perubahan rasio harga faktor produksi serta
mengisolasinya dari pengaruh inflasi pada waktu yang akan datang.
Makalah ini membahas proses penaksiran dan peramalan biaya yang telah disebut
di atas dan terdiri dari empat bahan pokok, yakni : (1) Penaksiran biaya jangka pendek,
(2) kurva biaya jangka pendek, (3) penaksiran dan kurva biaya jangka panjang, (4) kurva
belajar.
Pemahaman yang tepat dalam konsep dan implementasi biaya akan dapat
menuntun para pimpinan perusahaan menjalankan perusahaan pada tingkat yang optimal,
hal ini dapat dipahami bahwa dengan perhitungan yang seksama akan mampu secara
tepat memprediksi keadaan perusahaan di masa yang akan datang. Untuk mengatasi
kemungkinan terburuk yang bakal menimpa perusahaan dimasa yang akan datang,
manajemen perlu mempertimbangkan dengan seksama sumber daya yang diperlukan,
karena bagaimanapun setiap rupiah yang dikeluarkan akan menjadi biaya tetap untuk
rentang waktu dan aktivitas tertentu dimasa yang akan datang.
• Lincolin Arsyad, Ekonomi Managerial, Ekonomi Mikro Terapan Untuk Manajemen Bisnis,
BPFE UGM, Yogyakarta, 2000.
• Vincent Gaspersz, Ekonomi Managerial Manajemen Bisnis Total, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, 1996.