Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum

Sistem Informasi Geografis Lingkungan

Acara I

Dibuat oleh:

Revadila Widya Aprilia

21252011021

Program Studi Ilmu Lingkungan

Fakultas Sains dan Teknik

Universitas Bojonegoro

Tahun 2023
A. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara untuk melakukan
Sistem Referensi Koordinat
B. Dasar Teori
Sistem Koordinat Geografi terdiri dari Latitude dan Longitude. Latitude (lintang) dan
longitude (bujur) adalah unit yang mewakili koordinat geografi. Sama halnya seperti
rumah kita memiliki alamat yang mencakup nomor, nama jalan, kecamatan dll. Setiap
titik di permukaan bumi dapat ditentukan oleh koordinat lintang dan bujur. Oleh sebab
itudengan menggunakan garis lintang dan bujur, kita dapat menemukan posisi hampir
setipa titik di bumi. Lintang memiliki symbol phi dan menunjukkan sudut antara garis
lurus dititik tertentu dengan bidang ekuator. Lintang ditentukan dalam angka derajat
mulai dari 0⁰ dan berakhir dengan 90⁰. Garis lintang ini membagi bumi menjadi belahan
bumi utara dan selatan. Garis ekuator atau khatulistiwa berada di lintang 0⁰. Garis
lintang biasa digunakan untuk melihat penyebaran iklim di bumi. Longitude atau garis
bujur memiliki symbol lamda. Garis bujur ini merupakan garis yang menunjukkan bagian
barat dan timur dilihat dari titik pangkal yaitu di Greenwich Meridian. Garis bujur memiliki
batas maksimum yaitu180⁰ ke arah timur dari GMT dan 180⁰ ke arah barat dari GMT.
Keduanya bertemu di garis International Date Line di sekitar Pasifik.
Umumnya, satuan koordinat geografis dibedakan menjadi tiga yaitu:
1. Degree, Decimal (DD,DDDD) Contoh : S 3.56734 E 104.67235
2. Degree, Minute (DD MM,MMMM) Contoh : S 3⁰ 43,5423’ E 104 33,6445’
3. Degree, Minute, Second (DD MM SS,SS) Contoh: S 3⁰ 43’ 45,22” E10433’ 33,25”
Sedangngkan Proyeksi UTM dibuat oleh US Army sekitar tahun 1940-an. Sejak saat itu
proyeksi ini menjadi standar untuk pemetaan topografi. Gambar dibawah menjelaskan
cara membaca koordinat UTM. Untuk menghindari koordinat negatif dalam proyeksi
UTM setiap meridian tengah dalam tiap zone diberi harga 500.000 mT (meter timur).
Untuk harga- harga ke arah utara, ekuator dipakai sebagai garis datum dan diberi harga
0 mU (meter utara). Untuk perhitungan ke arah selatan ekuator diberi harga 10.000.000
mU.
C. Data dan Metode
Metode yang digunakan adalah metode Deskriptif untuk menjelaskan bagaimana cara
untuk melakukan Sistem Referensi Koordinat
D. Hasil dan Pembahasan
1. Download dan ekstrak data Natural Earth Quick Start Kit. Buka QGIS. Klik File >
Open Project.

2. Browse ke direktori dimana anda mengekstrak data Natura Earth. Anda


seharusnya melihat file bernama: Natural_Earth_quick_start_for_QGIS.qgs. Ini
merupakan file proyek yang berisikan layer-layer bergam dalam format dokumen
QGIS. Klik Open.
3. Atur skala di field skala, dengan menetapkan nilai 1:20000000(satu banding dua
puluh juta)

4. Untuk mengaktifkan proyeksi ‘on the fly’, klik pada tombol Status CRS di bawah
Status Bar pada jendela QGIS:
5. Ketikan NSIDC di dalam filed Saring. Satu CRS (“NSIDC EASE-Grid Global”)
akan muncul di daftar bagian bawah

6. Selesai
E. Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan ini adalah ketika untuk meproyeksikan peta dunia harus
memiliki data peta dunia dengan format gis,yang bisa di download
http://naciscdn.org/naturalearth/packages/Natural_Earth_quick_start.zip lalu untuk
memilih ke peta Indonesia bisa di pilih ke negara Indonesia dengan skala 1:20000000
(satu banding dua puluh juta) dan untuk mengaktifkan proyeksi ‘on the fly’ untuk
mengubah bentuk nyata objet di peta.
F. Daftar Pustaka

Putra, Bayu Taruna Widjaja. 2022. “Modul Machine Learning DZETSAKA QGIS”
https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/105704/FTP_MODUL_BayuTar
una_Modul%20Machine%20Learning%20DZETSAKA%20untuk%20QGIS.pdf?
sequence=1&isAllowed=y

http://www.qgistutorials.com. Ujaval Gandhi. Membuat Peta.


http://www.qgistutorials.com/id/docs/making_a_map.html (diakses, 06 Maret 2023)

Anda mungkin juga menyukai