Hanifah Maulidia A.P - Tugas Akhir
Hanifah Maulidia A.P - Tugas Akhir
PROGRAM STUDI
PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN
1
TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI
PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN
2
Alhamdulillah alaa Kulli Haal, Terima kasih Ya Allah atas segala nikmat, kesempatan,
kesehatan yang diberikan sehingga Tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik,
Sungguh ini murni campur tangan-Mu, bukan kehebatanku….
Tugas akhir ini saya persembahkan kepada Hanifah Maulidia Alviani Putri (diri saya
sendiri) Terima kasih sudah bertahan sampai pada titik ini bersama sama,
Kedua orang tua saya (Ayah Susilo Agung Prabowo dan Ibuk Ambar Wiani),
Adek saya (M. Rakha Dzaki Budiantana), Terima kasih atas semuannya terutama
do’a ayah ibuk yang selalu, terus dan pasti dipanjatkan untuk mbak dalam setiap
helaan nafas.
Keluarga besar saya, Sahabat, Teman dan semua yang sudah terlibat dalam
menyemangati saya, membantu saya dan utamanya mendoakan saya untuk kelancaran
Tugas Akhir ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua…
Tak lupa kepada Dosen Pembimbing Tercinta Bapak Dr. Ir Sunarto, MP dan
Ibu Kartika Budi Utami, SST, MP yang telah dengan sabar membimbing saya hingga
selesainya Tugas akhir ini.
Semoga Bapak dan ibu sekeluarga selalu berada dalam lindungan-Nya
i
PERNYATAAN ORISINILITAS
pengetahuan saya, didalam naskah TA saya ini tidak terdapat karya ilmiah yang
pernah diajukan oleh orang lain sebagai Tugas Akhir atau untuk memperoleh gelar
akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip
dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan daftar pustaka.
PLAGIASI, saya bersedia TA ini digugurkan dan gelar vokasi yang telah saya
Mahasiswa,
ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
TUGAS AKHIR
iii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
TUGAS AKHIR
Mengetahui,
Penguji I, Penguji II,
Penguji III
iv
RINGKASAN
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan saya hidayah,
nikmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyusun Tugas Akhir dengan
(Marketing Mix) di KWT Margi Rahayu Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota
Batu” ini dengan baik. Penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak, dan saya ucapkan terima kasih kepada:
4. Ibu Dr. Wahyu Windari, S.Pt, M.Sc., selaku Ketua Jurusan Peternakan
5. Ibu Dr. Sad Likah, S.Pt, MP., selaku Ketua Program Studi Penyuluhan
6. Bapak Dr. Setya Budi Udrayana, S.Pt, M.Si selaku Direktur Politeknik
9. Orang tua serta teman-teman yang telah memberikan bantuan baik secara
Penulis
i
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................... 3
1.4 Manfaat ................................................................................................. 3
ii
V. PERANCANGAN DAN UJI COBA RANCANGAN PENYULUHAN
5.1 Profil KWT Margi Rahayu ...................................................................... 37
5.2 Karakteristik Responden ....................................................................... 37
5.3 Perancangan Penyuluhan .................................................................... 39
5.4 Implementasi/ Uji Coba Rancangan Penyuluhan .................................. 41
5.5 Evaluasi Penyuluhan ............................................................................ 42
VI. PEMBAHASAN
6.1 Hasil Implementasi Penyuluhan ........................................................... 43
6.3 Rencana Tindak Lanjut ......................................................................... 45
VII. PENUTUP
9.1 Kesimpulan ........................................................................................... 46
9.2 Saran .................................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
mengasilkan protein hewani berupa susu. Susu merupakan salah satu sumber
protein hewani yang mengandung gizi yang tinggi untuk kebutuhan manusia.
Selain itu, usaha sapi perah juga sangat berperan strategis dalam peningkatan
signifikan sejak tahun 2018 hingga tahun 2020. Produktivitas tahun 2018
2019, dan peningkatan produksi sebanyak 2,5% di tahun 2020. Provinsi Jawa
dengan produksi sebanyak 534.151,52 liter di tahun 2020 dimana Kota Batu
menjadi salah satu penyumbang produksi susu di Jawa Timur (Badan Pusat
Statistik, 2020).
Produktivitas susu sapi perah di Kota Batu mencapai 24.558,44 liter/ tahun,
salah satu daerah komoditas sapi perah adalah Kecamatan Bumiaji dengan
Kota Batu sudah dikenal sebagai sentra penghasil susu terbesar di Jawa Timur
Kondisi peternak sapi perah di Kota Batu masih sangat bergantung pada
industri pengolahan susu dalam hal penjualan susu. Hal ini menyebabkan susu
dibeli dengan harga yang rendah, salah satu solusi yang dapat diterapkan yaitu
dengan meningkatkan harga jual susu, karena jika hal ini terus berlanjut dapat
1
2
peternakan sapi perah dapat ditinggalkan, dan tidak dapat dipungkiri bahwa
memiliki nilai ekonomis tinggi. Produk olahan susu yang dibuat yaitu permen
susu, produk ini sudah mulai dibuat pada awal tahun 2020 oleh KWT Margi
Rahayu. KWT Margi Rahayu merupakan salah satu kelompok yang ada di
ternak sapi perah. Produk permen susu yang dibuat oleh KWT Margi Rahayu
bertujuan untuk meningkatan nilai ekonomis susu segar, akan tetapi dalam
keterbatasan SDM, legalitas produk, dan strategi marketing mix yang kurang
Kota Batu.
KWT Margi Rahayu Desa Gunung Sari Kecamatan Bumiaji Kota Batu?
KWT Margi Rahayu Desa Gunung Sari Kecamatan Bumiaji Kota Batu?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2. Bagi Mahasiswa
permen susu.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pada UMKM permen susu di Kecamatan Moyo Hilir. Jenis penelitian yang
Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda yang terdiri dari
uji validitas, reliabilitas, uji tuji f, uji determinasi dan uji asumsi klasik. Hasil
sisanya 37,8% yang dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel yang diteliti,
media sosial.
Desa Bangsal”. Gulo puan terdiri dari gulo yang merupakan gula, dan puan
berarti susu kerbau. Gulo Puan juga dapat diolah kembali sebagai caramel/
permen Gulo Puan yang disebut Puan Candy. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk meningkatkan nilai jual Gulo Puan, selain itu juga untuk meningkatkan
keterampilan, jenis produk serta jumlah omset dalam penjualan gulo puan.
5
6
konsumen dalam membeli produk olahan puan. Hal ini diperlihatkan bahwa
permen jahe cantic di PD. Tascika hal ini mempunyai arti bahwa segmentasi
berupa aneka jeniss permen, hal ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk
dan pendampingan uji coba produksi, pemasaran dan perizinan PIRT. Hasil
Desa Kemuning Lor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
permen susu (soft candy). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak susu
sapi perah dapat membuat permen susu (soft candy) dengan maksimal daya
simpan 3 bulan serta dalam kondisi kemasan yang baik. Permen susu
hari, nilai BEP yang dihasilkan yaitu 51 kemasan dengan laju keuntungan
61,88% dan dengan memproduksi permen susu (soft candy) ini pendapatan
2.2.1 Pemasaran
atau organisasi dengan memperoleh apa yang mereka butuhkan dan apa
dibuat dari campuran gula, essense, agar-agar dan susu murni. Gula,
dikenal dengan istilah grainy. Reaksi pencoklatan yang terjadi pada proses
ini akan menghasilkan flavor, aroma, rasa dan warna coklat. (Suhartini,
2019)
yaitu harga, distribusi, produk, promosi, personel, proses serta bukti fisik.
Lalu, pada saat yang sama Boom dan Bitner menambahkan bahwa dalam
people, physical evidence dan process. Lalu dalam hal ini terdapat
terdiri dari:
a. Pengenalan produk
10
b. Pertumbuhan produk
pertumbuhsn penjualan
c. Kejenuhan produk
pada tahap ini produsen diuji dengan tantangan yang besar dalam hal
d. Penurunan produk
ditagihkan, atas suatu produk atau juga dapat didefnisikan sebagai jumlah
manfaat dan memiliki atau menggunakan suatu produk. Menurut Kolter dan
Harga. Harga dapat diartikan sebagai jumlah uang yang digunakan sebagai
diartikan sebagai saluran distribusi (zero channel, two level channels dan
atau tidak.
mendengar, dan belum mengetahui berguna atau tidak bagi mereka, maka
dan jasa yang diproduksi dapat dikenal, ketahui dan merasa dibutuhkan
Akan tetapi dalam SDM tidak hanya menyangkut seperti apa job
Menjadi seorang produsen/ penjual yang baik juga termasuk dalam aspek
1. Memahami produk
2. Memahami konsumen
4. Jujur
5. Siap membantu
6. Tampil beda
7. Cekatan
menyampaikan produk baik barang/ jasa. Proses memiliki arti suatu upaya
serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan
sikap, dan motivasi petani terhadap kegiatan usaha tani yang dilakukan.
berkelanjutan.
artinya upaya yang dilakukan harus focus/ khusus yang sesuai dengan
oleh sasaran, masuk akal dan memiliki Batasan waktu untuk mencapai
tujuan tersebut.
tani).
pada diri pelaku utama dan pelaku usaha pertanian tersebut (Anonim,
kata-kata tidak selalu dapat dimengerti, untuk itu diperlukan media untuk
Andi, 2019).
2018).
18
1. Produksi susu di Kota Batu mencapai 23.984.354 liter/ Tahun (Data Potensi Wilayah, 2020)
2. Populasi Populasi sapi perah di Kecamatan Bumiaji yaitu 3.422 ekor (BPS,2020)
3. Terdapat KWT Margi Rahayu di Desa Gunung Sari sebagai salah satu kelompok yang memiliki
komoditas peternakan sapi perah.
1. Rendahnya harga susu yaitu Rp. 5.000- 5.500/liter 1. Pemasaran permen susu dapat dilaksanakan
2. KWT Margi Rahayu meningkatkan nilai jual susu dengan maksimal
dengan membuat produk olahan susu yaitu 2. Meningkatnya kegiatan produksi permen
permen susu susu
3. Pemasaran produk permen susu belum maksimal 3. Meningkatnya pendapatan peternak melalui
4. Produksi permen susu menurun karena pandemi penjualan permen susu
Kesenjangan
Rancangan Penyuluhan
Sasaran Kajian
Anggota KWT Margi Rahayu Desa Gunung Sari
Kecamatan Bumiaji Kota Batu Pemasaran Permen Susu dengan Pendekatan
Materi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) di KWT
Pemasaran permen susu degan pendekatan Margi Rahayu Desa Gunung Sari Kecamatan
bauran pemasaran (marketing mix) Bumiaji Kota Batu
Media
Folder
Metode
Diskusi dan Ceramah
Evaluasi
Implementasi
Evaluasi Penyuluhan
BAB III
METODE PENELITIAN
Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Pelaksanaan kajian ini dilakukan pada bulan
Februari-Maret 2022
produk permen susu yang merupakan Anggota KWT Margi Rahayu Desa
khusus.
metode yaitu sampel jenuh untuk produsen permen susu, Menurut Sugiono
sampel ini biasa dilakukan ketika jumlah populasi relative kecil, yaitu
a. Data primer
b. Data sekunder
a. Wawancara terstruktur
Lampiran 9.
b. Survei
2012)
a. Expert Judgment
Anggota KWT Margi Rahayu dalam hal Pemasaran Permen susu dengan
yaitu anggota KWT Margi Rahayu Desa Gunungsari Kecamatan Batu Kota
Batu.
penyuluhan.
3.4.1 Persiapan
3.4.2 Pelaksanaan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
berikut:
Dusun Kapru, Dusun Brau, Dusun Pager, Dusun Gunung, Dusun Jantur,
yang terdiri dari 3.880 orang laki-laki dan 4.015 orang perempuan, yang
2021).
diketahui bahwa terdapat beberapa aspek yang belum dilakukan secara optimal
belum optimal diantaranya yaitu, Place atau tempat penjualan produk permen
5
4,75 4,6 4,75 4,8
4
4,2 4,12 4,25 4,3
3 3,65 3,55 3,62 3,75
3 3
2 2,5 2,7 2,75
2,15
1
0
Product Price Place Promotion People Process Physical Packing Payment
Evidence
Produsen Konsumen
Sebagaimana dapat dilihat pada lampiran 17, Adapun penjelasan per aspek
a. Product (Produk)
Produk yang diproduksi adalah permen susu yang terbuat dari 100%
susu sapi murni, tanpa pemanis buatan, tanpa pengawet dan dijamin sebagai
produk olahan susu yang aman. Produk ini diproduksi oleh KWT Margi
Rahayu yaitu salah satu kelompok wanita tani yang aktif di Desa Gunungsari
vitamin yang sangat banyak. Produk ini memiliki jargon “Sehat, lezat dan
penuh manfaat”, dengan berat 100 gram, dan juga terdapat komposisi bahan
yang digunakan yaitu susu segar, gula dan agar-agar. Berkaitan dengan hal
yang aman, halal, tanpa pengawet, tanpa pemanis buatan, memiliki rasa yang
dengan adanya beberapa unsur tersebut produk dapat lebih dikenal dan ingat
(Marketing Mix) pada aspek produk ini mayoritas responden baik produsen
predikat rata-rata skor produsen 4,2 dan konsumen 4,75 yang masuk dalam
kategori nilai “Baik”. Adapun gambar produk permen susu sebagai berikut:
b. Price (Harga)
Harga produk permen susu awalnya ditetapkan secara tidak tertulis dan
terhitung oleh produsen yaitu dengan harga Rp.10.000/ pack dengan berat 90
pack/bungkus permen susu. Namun, dalam hal ini harga produk akan
Mark Up adalah selisih antara harga jual suatu produk dengan harga
pokoknya. Selisih ini biasanya dinyatakan dalam persentase dari biaya yang
Dengan perhitungan:
Mark-up = 20%
= Rp. 10.575
Jika dilihat dari perhitungan diatas harga jual produk permen susu yaitu
Rp. 10.575. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari harga awal penjualan yang
Rp.575/packnya hal ini dapat dijadikan alasan untuk menaikkan harga produk
pasar serta untuk pelaksanaan kajian ini dilakukan yaitu dengan memberi
menghitung biaya pokok produksi yang pasti agar penentuan harga jual
produk tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, sehingga bisa
yang berpengaruh secara langsung yaitu harga bahan baku, biaya produksi,
yang tidak langsung yaitu produk yang dijual sejenis, potongan harga untuk
potongan harga yang menarik dan adanya cashback jika produk mengalami
kerusakan.
Hasil yang didapat dari tes pasar dan pelaksanaan kajian tersebut
melalui pengisian Checklist kajian pada bagian price/ harga ini dapat
dikatakan bahwa harga produk permen susu “Healthy” yang diproduksi oleh
KWT margi rahayu ini terjangkau, harga sesuai dengan kualitas produk, lebih
murah dari pesaing dengan predikat rata-rata skor produsen 3,65 “Cukup
c. Place (Tempat)
Tempat penjualan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam
dalam hal ini belum terdapat lokasi strategis yang dapat dijangkau oleh
konsumen produk permen susu akan tetapi pada saat pelaksanaan kajian dan
melakukan tes pasar dengan melakukan pemasaran via online yaitu melalui
banyak melalui Whatsapp. Secara tidak langsung, jika hal ini nantinya
permen susu.
dijangkau, Visibilitas yaitu lokasi yang strategis dan sarana serta prasarana
32
yang memadai. Adapun tempat pemasaran secara online salah satunya yaitu
secara mudah, murah dan cepat yaitu membuat postingan yang menarik
(Anonim, 2021).
kajian pada bagian Place/ Tempat dapat dikatakan bahwa dalam pemasaran
permen susu ini dibutuhkan lokasi/ tempat yang strategis, yang dapat
dijangkau mudah oleh konsumen bak secara online maupun offline. Predikat
skor yang didapat dari produsen yaitu 2,15 dan dari konsumen yaitu 2,5 yang
d. Promotion (Promosi)
langsung dapat mengetahui informasi/ deskripsi produk baik dari segi harga,
tampilan fisik produk, dan lain-lain. Promosi dapat dilakukan dengan 2 cara
yaitu melalui online yaitu dengan melalui sosial media seperti Whatsapp,
oleh konsumen. Selain itu promosi juga dapat dilakukan secara offline yaitu
2021).
secara online juga dapat dilakukan dengan cepat dan mudah sehingga
33
informasi promosi produk permen susu dapat lebih cepat dan mudah
secara maksimal oleh produsen permen susu yaitu KWT Margi Rahayu
promosi, hal inilah yang menjadikan faktor kurang dikenalnya produk permen
susu “Healthy” yang di produksi oleh KWT Margi Rahayu ini. Yang dapat
dibuktikan dari hasil pengisian checklist kajian pada bagian promotion dengan
predikat skor produsen 2,7 dan konsumen 2,75 yang dapat dikategorikan
meningkatkan penjualan produk dan agar produk permen susu ini dapat lebih
menyebutkan bahwa dalam unsur people terdiri dari beberapa hal, yaitu:
Arifka (2021) juga mengatakan bahwa People sangat berperan penting dalam
Berkaitan dengan hal tersebut, karena dalam usaha produksi permen susu
ini masih tergolong sebagai UMKM (Usaha Mikro Kelas Menengah) maka
SDM yang terlibat dan dimaksud adalah produsen/ KWT Margi Rahayu itu
sendiri, sebanyak 20 orang. Dalam hal ini aspek-aspek yang dinilai dalam
konsumen permen susu “Healthy” yang dapat dilihat dari hasil pengisian
Checklist bagian People/ SDM yang terlibat dengan predikat skor produsen
34
f. Process (Proses)
permen susu dari hulu ke hilir, yang meliputi bagaimana prosedur pembuatan
permen susu hingga distribusi langsung kepada konsumen. Hal ini sangat
konsumen. Menurut Zeithmal dan Bitner yang dikutip oleh Ratih Hurriyati
Checklist kajian bagian Proses dengan predikat skor produsen 3,55 dan
perlu peningkatan lagi untuk proses penjualan dan pemasaran yang lebih baik
lagi.
kemasan tidak rusak pada saat sudah berada di tangan konsumen, kemasan
lingkungan, warna, tata letak serta fasilitas tambahan yang berkaitan dengan
Checklist kajian bagian Physical Evidence/ Tampilan fisik produk permen susu
35
dengan predikat skor produsen 4,25 yang dapat dikategorikan “Baik” dan
h. Packing (Kemasan)
Packing atau Kemasan juga salah satu aspek yang dinilai dalam kajian
ini yang merupakan faktor penting dalam penjualan sebuah produk yang
dikemas dengan rapi dan bersih. Nurif dan Syukrianti (2010) menjelaskan
bahwa kemasan merupakan suatu kesan singkat dalam suatu citra pada
desain kemasan yang ada pada sebuah produk yang baik itu bukan hanya
dibuat sebagai daya tarik saja, akan tetapi sebagai identifikasi yang memiliki
kaitan erat dengan struktur, bentuk, material, warna, tipografi, citra dan
elemen desain kemasan yang lain sehingga dapat memiliki fungsi untuk
Checklist kajian didapatkan hasil predikat skor produsen 4,8 dan konsumen
i. Payment (Pembayaran)
permen susu dapat dilakukan dengan mudah, dapat dilakukan tunai maupun
dilakukan dalam jumlah yang tidak begitu besar, jadi seluruh pembayaran
yang dilakukan yaitu dengan cara tunai/ secara langsung. Tidak dapat
dipungkiri, jika kedepan usaha permen susu ini dapat berkembang pesat dan
BAB V
PERANCANGAN DAN UJI COBA RANCANGAN PENYULUHAN
ibu yang memiliki aktivitas pada bidang pertanian maupun peternakan dengan
56-65 5 25
Total 20 100
Sumber: Analisis Data Primer, 2022
adalah usia kisaran 46-55 tahun, namun hal itu tidak menjadi masalah bagi
KWT Margi Rahayu, dikarenakan pada usia kisaran 26-35 tahun atau yang
dapat disebut sebagai usia produktif juga tidak selisih begitu banyak, yaitu
Manusianya.
45%. Hal ini dapat dilihat bahwa di KWT Margi Rahayu ini bukan hanya
Margi Rahayu atau selaku produsen produk permen susu, yaitu sebanyak
20 orang.
Penyuluh terhadap pelaku utama dan pelaku usaha yang dapat berupa
mana yang belum diterapkan dengan baik oleh produsen sehingga dapat
metode ceramah dianggap sebagai metode yang baik dan dapat diterima
dengan baik juga oleh sasaran. Motode ini sangat cocok untuk sasaran
kertas yang dilipat-lipat secara teratur, yang berisi uraian materi yang
memahami materi penyuluhan. Folder adalah salah satu alat bantu/ media
Margi Rahayu Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu dan untuk
5.2.2 Persiapan
5.2.3 Pelaksanaan
Kecamatan Bumiaji Kota Batu dengan jumlah sasaran yang hadir dalam
Rahayu.
test tidak dilaksanakan pada waktu yang bersamaan, kuesioner pre-test diisi
pada saat responden belum mendapatkan informasi dari pengkaji terkait 9P,
BAB VI
PEMBAHASAN
hasil jawaban responden pada pengisian kuesioner yang diberikan. Isi dari
6.1.2 Pre-test
6.1.3 Post-test
Bumiaji Kota Batu didapatkan hasil pada pre-test sebanyak 452 skor
Rendah dan pada post-test dengan skor 1274 dengan presentase 79,62%
= 38,87%
rasa permen susu serta mengurus pengajuan legalitas baik P-IRT, NKV
atau BPOM
pengolahan susu
46
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
sebagai berikut:
media yaitu menggunakan media folder dan metode ceramah dan diskusi.
7.2 Saran
lebih dikenal luas oleh masyarakat kota batu khususnya dan jika lebih baik
lagi dapat menjadi salah satu produk UMKM Kota Batu sehingga dapat
lebih baik jika lokasi, sasaran, dan aspek pemasaran yang digunakan
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, Gary & Philip, Kotler. 2012. Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid I, Alih
Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Penerbit
Prenhalindo
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020. Produktivitas Susu Sapi Perah di Jawa Timur.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020. Produktivitas Susu Sapi Perah di Kota Batu.
Farida, I., Tarmizi, A., & November, Y. 2016. Analisis Pengaruh Bauran
Pemasaran 7P Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Gojek
Online. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi
UNIAT, 1(1), 31–40.
Kotler & Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1. (Alih Bahasa: Bob
Sabran, M.M). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran, Jilid I dan II. Jakarta: PT. Indeks
Nurif, M., Mukhtar, S. 2010. Peranan Packing dalam Meningkatkan Hasil Produksi
Terhadap Konsumen. Jurnal Sosial Humanira, Vol 8 No 2.
Oktavia, N., 2020. Analisis Penetapan Harga Jual Menggunakan Metode Mark Up
Pricing Pada Produk Permen Susu (Studi pada Permen Susu Selamat
Gama Desa Penyaring Kabupaten Sumbawa). Journal of Accounting,
Finance, and Auditing, 2(1), pp.28-40.
Rohmat, S. Tsani, A., Rini, N. 2020. Pengaruh Segmenting dan Targeting terhadap
Strategi Pemasaran Permen Jahe Cantik pada PD. Tasacika.
Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Santoso, A., Sudodo, Y., Fietroh, M. 2017. Pengaruh Marketing Mix Terhadap
Loyalitas Konsumen Permen Susu. Universitas Teknologi Sumbawa.
Sartika. D., Saluza, I., dan Roswati. 2020. Penerapan Bauran Pemasaran
(Marketing Mix) sebagai Strategi Pemasaran Produk Gulo Puan Desa
Bangsal. Universitas Indo Global Mandiri.
Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta
Bandung. Bandung.
Suryaningsih, W., Brilliantina, A., Sasmita, I., Hariono, B., Wijaya, R. 2021. Analisis
Kelayakan Usaha Soft Candy sebagai Produk Olahan Susu untuk
Meningkatkan Pendapatan Peternakan Sapi Perah Desa Kemuning Lor.
Politeknik Negeri Jember.
Wibowo, D. H., Arifin, Z., & Sunarti. (2015). Analisis Strategi Pemasaran Untuk
Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo).
Jurnal Administrasi Bisnis, 29(1), 59–66.
Yudi, R., dan Andi, W. 2019. Pengertian Media Penyuluhan Pertanian. Modul
Media Penyuluhan Pertanian. Politeknik Pembangunan Pertanian
Malang. Malang.
Zeithaml, V. A., Bitner, M.J. & Gremler, D.D. (2006). Service Marketting (4th ed).
New York: The MC Graww-Hill Companies, Inc.
Lampiran 1. Peta Kecamatan Bumiaji
Lampiran 2. Matriks Pelaksanaan Tugas Akhir
2021 2022
No Kegiatan
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
2. Penyusunan Proposal
Tugas Akhir
3. Seminar Proposal
4. Pelaksanaan Kajian
5. Pelaksanaan Penyuluhan
8.
Temu
bisnis – √ √ - - - √ - - - - - 3
Temu
usaha
9.
Temu
karya – √ - - - - √ √ - - - - 3
Temu
hasil
10.
Magan - - √ - - √ - - - - - 2
g
11.
Mimbar
√ √ - - √ √ - - - - - 4
saraseh
an
12.
Kursus √ √ √ - - √ - - - - - 4
tani
13.
Cerama √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ 10 II
h
Lampiran 5. Pertimbangan Pemilihan Media Penyuluhan
No
Variabel Dimensi Indikator
item
• Responden mengetahui apa yang dimaksud dengan
marketing mix/ bauran pemasaran
• Responden mengetahui tujuan adanya marketing mix
Mengetahui dalam pemasaran permen susu 1,2,3,4
• Responden mengetahui 9P dalam marketing mix
• Responden mengetahui teknis pelaksanaan
pemasaran menggunakan marketing mix
• Responden memahami bahwa dengan menerapkan
marketing mix dapat terjadi peningkatan penjualan
• Responden dapat memahami/ melihat potensi pasar
permen susu pada konsumen
• Responden memahami tentang kualitas produk
permen susu 5,6,7,8,
Memahami
• Responden memahami tentang bagaimana 9,10
menetapkan harga permen susu
• Responden memahami seperti apa promosi produk
yang baik
• Responden memahami bagaimana mendesain
kemasan produk permen susu yang menarik
• Responden mengetahui alat yang digunakan
dalam pembuatan permen susu
• Responden mengetahui bahan yang digunakan
Pengetahuan dalam pembuatan permen susu
• Responden mengetahui seluruh rangkaian 11,12,
Menerapkan proses pembuatan permen susu 13,14,
• Responden dapat melakukan pemasaran 15
permen susu secara mandiri dengan
menerapkan marketing mix
• Responden menganggap bahwa penerapan
marketing mix dapat diterapkan dengan mudah
• Responden dapat menganalisis bahwa dengan
mengolah susu menjadi produk olahan berupa
permen susu dapat meningkatkan harga jual susu
Menganalisis sebanyak 2X lipat 16,17
• Responden dapat mengukur keberhasilan
pemasaran permen susu dengan metode marketing
mix
• Responden dapat menyimpulakan bahwa marketing
mix sangat penting dalam proses pemasaran permen
Mengsintesis susu 18,19
• Responden dapat menjelaskan proses pemasaran
permen susu
• Responden dapat mengevaluasi/menilai
Mengevaluasi pemasaran permen susu sebelum dan sesudah 20
menerapkan marketing mix
Lampiran 8. Kuesioner Evaluasi Pengetahuan Kegiatan Penyuluhan
KUESIONER PENYULUHAN
“PEMASARAN PRODUK PERMEN SUSU DENGAN PENDEKATAN BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) 9P
DI KWT MARGI RAHAYU DESA GUNUNG SARI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU”
NAMA : ALAMAT :
USIA : LAMA BETERNAK :
PENDIDIKAN TERAKHIR : PRODUKSI HARIAN SUSU :
CHECK LIST
“PEMASARAN PRODUK PERMEN SUSU DENGAN PENDEKATAN BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)
DI KWT MARGI RAHAYU DESA GUNUNG SARI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU”
a. Produk permen susu dibuat dengan bahan yang Melaksanakan 8-9 poin 5
aman
b. Produk permen susu dibuat dengan bahan yang
Melaksanakan 7-6 poin 4
halal
c. Produk permen susu dibuat tanpa pengawet
Product
d. Produk permen memiliki rasa yang enak Melaksanakan 4-5 poin 3
(Produk)
e. Produk permen susu memiliki beberapa varian rasa
f. Produk permen susu berbahan dasar susu segar
g. Menggunakan kualitas susu yang baik (tidak rusak) Melaksanakan 3-2 poin 2
h. Dibuat menggunakan gula murni
Melaksanakan 1 poin/ tidak
i. Dibuat dengan agar-agar plain 1
melaksanakan
a. Permen susu dijual dengan harga yang terjangkau Melaksanakan 7 poin 5
b. Biasanya terdapat potongan harga jika membeli
Price
dalam jumlah banyak (tertentu) Melaksanakan 6 poin 4
(Harga)
c. Harga yang ditentukan sesuai dengan kualitas
produk permen susu Melaksanakan 5-4 poin 3
d. Harga lebih murah dari pesaing
Melaksanakan 3-2 poin 2
e. Harga ditentukan sesuai dengan biaya produksi
f. Harga ditentukan sesuai dengan biaya transaksi
g. Harga ditentukan berdasarkan keuntungan yang Melaksanakan 1 poin/ tidak
1
ingin diperoleh dengan persentase ±20% melaksanakan
Petunjuk Pengisian:
Lembar penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/ Ibu tentang
Tujuan evaluasi ini yaitu untuk memperoleh instrument yang valid dan reliabel.
Berkaitan dengan hal tersebut, saya mohon untuk dapat memberikan respon pada
setiap pertanyaan berikut dengan memberi tanda (√ ) pada kolom dibawah ini:
1. Berikan tanda (√ ) pada kolom nilai sesuai penilaian terhadap instrument yang
terlampir. Dengan rentangan validasi mulai dari (5) “Sangat Valid” sampai
penilaian
5 = Sangat Valid
4 = Valid
3 = Cukup Valid
2 = Kurang Valid
1 = Tidak Valid
“Tidak Valid”, maka saya mohon untuk memberikan saran serta kritikan yang
tersedia
A. Aspek Penilaian
Skor Validitas
No Aspek yang dinilai
5 4 3 2 1
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
C. Kesimpulan
Petunjuk Pengisian:
Lembar penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/ Ibu tentang
Tujuan evaluasi ini yaitu untuk memperoleh instrument yang valid dan reliabel.
Berkaitan dengan hal tersebut, saya mohon untuk dapat memberikan respon pada
setiap pertanyaan berikut dengan memberi tanda (√ ) pada kolom dibawah ini:
1) Berikan tanda (√ ) pada kolom nilai sesuai penilaian terhadap instrument yang
terlampir. Dengan rentangan validasi mulai dari (5) “Sangat Valid” sampai
penilaian
5 = Sangat Valid
4 = Valid
3 = Cukup Valid
2 = Kurang Valid
1 = Tidak Valid
“Tidak Valid”, maka saya mohon untuk memberikan saran serta kritikan yang
tersedia
A. Aspek Penilaian
Skor Validitas
No Aspek yang dinilai
5 4 3 2 1
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
C. Kesimpulan
PENYULUHAN pemasaran yang terdiri dari beberapa yaitu Kualitas produk (bagaimana bahan
PEMASARAN PRODUK PERMEN SUSU DENGAN variabel diantaranya 4P, 7P atau 9P. baku yang digunakan dalam pembuatan
PENDEKATAN BAURAN PEMASARAN (MARKETING Varabel-variabel tersebut dapat produk apakah halal dan aman,
MIX) DI KWT MARGI RAHAYU DESA GUNUNGSARI dikatakan sangat penting dalam bagaimana rasa produk, ada berapa
KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU
merancang rencana pemasaran sebuah varian rasa produk, dan segala hal yang
permen susu di KWT Margi Rahayu Adapun faktor penting dalam variabel ini
Penyuluhan Peternakan dan Kesrawan VIIA Produk adalah apa saja yang dikeluarkan oleh konsumen untuk
dijual dengan harga yang tinggi pasti Jadi nantinya kita dapat mengetahui dalam marketing mix yaitu segala upaya
akan menyurutkan minal para berapa jumlah produk dan berapa untuk meningkatkan brand awareness/
konsumen. rupiah produk yang kita jual untuk kesadaran konsumen akan merk produk
Dalam penentuan harga produk dapat mencapai profit/ keuntungan. yang dibeli.
kita dapat menggunakan rumus untuk 3. Place/ Tempat Promosi dapat dilakukan dengan
menentukan titik impas/ BEP (Break Tempat adalah lokasi fisik yang menyebarluaskan melalui berbagai
Event Point) yaitu dengan rumus: dijadikan tempat berjalannya macam media sosial untuk
𝑩𝑬𝑷 (𝒖𝒏𝒊𝒕) =
𝑭𝑪 produksi/ usaha. Dalam hal ini tempat mempermudah konsumen mendapatkan
𝑷 − 𝑽𝑪
usaha bukan hanya berupa tempat informasi mengenai produk yang dijual.
𝒂𝒕𝒂𝒖
𝑭𝑪 produksi, tempat pemasaran yang Promosi yang digunakan dapat
𝑩𝑬𝑷 (𝑹𝒑) =
𝑽𝑪
𝟏− 𝑷 berbentuk bangunan/ lokasi yang menggunakan postingan yang di desain
Keterangan: berbentuk fisik, namun juga dapat secara menarik dan dilakukan secara
untuk membuat produk sosial melalui Whastapp, Instagram, Jika dalam 7P terdapat penambahan:
P : Volume/ jumlah keseluruhan Facebook, Website Toko Online, dll. 5. People/ Orang
disini adalah SDM/ sumber daya tertarik untuk membeli produk dilakukan secara tunai/ non tunai
Dalam hal ini yaitu adalah Anggota KWT bukti fisik seperti berupa logo, Apakah terdapat kemasan Primer,
Margi Rahayu. kelengkapan informasi produk pada Sekunder, dan Kemasan pengiriman.
Proses juga dapat dikatakan sebagai komposisi, merek, dll ~Thank You~
prosedur produksi produk permen Dan jika 9P terdapat penambahan:
Kota Batu
Waktu : 30 menit
Proses Penyuluhan:
SINOPSIS
Keterangan:
FC : Seluruh biaya yang digunakan untuk membuat produk
P : Volume/ jumlah keseluruhan produk yang dibuat
VC : Biaya pembuatan per produk
Jadi nantinya kita dapat mengetahui berapa jumlah produk dan berapa rupiah
produk yang kita jual untuk dapat mencapai profit/ keuntungan.
3. Place/ Tempat
Tempat adalah lokasi fisik yang dijadikan tempat berjalannya produksi/ usaha.
Dalam hal ini tempat usaha bukan hanya berupa tempat produksi, tempat
pemasaran yang berbentuk bangunan/ lokasi yang berbentuk fisik, namun juga
dapat berbentuk marketplace seperti media sosial melalui Whastapp, Instagram,
Facebook, Website Toko Online, dll.
4. Promotion/ Promosi
Promosi adalah variabel terpenting dalam marketing mix yaitu segala upaya
untuk meningkatkan brand awareness/ kesadaran konsumen akan merk produk
yang dibeli.
Promosi dapat dilakukan dengan menyebarluaskan melalui berbagai macam
media sosial untuk mempermudah konsumen mendapatkan informasi mengenai
produk yang dijual.
Promosi yang digunakan dapat menggunakan postingan yang di desain secara
menarik dan dilakukan secara teratur.
Jika dalam 7P terdapat penambahan:
5. People/ Orang
Yang dimaksut sebagai People disini adalah SDM/ sumber daya manusia
yang menjalankan suatu usaha tersebut.
Dalam hal ini yaitu adalah Anggota KWT Margi Rahayu.
6. Process/ Proses
Proses juga dapat dikatakan sebagai prosedur produksi produk permen susu/
alur mulai dari konsumen mengetahui produk sampai dengan tertarik untuk
membeli produk permen susu.
7. Physical Efidence/ Tampilan Fisik
bukti fisik seperti berupa logo, kelengkapan informasi produk pada kemassan
seperti tanggal expired, komposisi, merek, dll
Dan jika 9P terdapat penambahan:
8. Payment/ Pembayaran
Teknis Pembayaran apakah dapat dilakukan secara tunai/ non tunai
9. Packaging/ Pengemasan
Bagaimana pengemasan produknya… Apakah terdapat kemasan Primer,
Sekunder, dan Kemasan pengiriman.
Lampiran 14. Berita Acara Penyuluhan
BERITA ACARA
PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN
Pada hari Kamis Tanggal 31 Bulan Maret Tahun 2022, Pukul 14.00 WIB s/d
selesai. Telah dilaksanakan kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan : Pelaksanaan Penyuluhan Tugas Akhir
Lokasi : KWT Margi Rahayu Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji
Kota Batu
Materi Penyuluhan : Pemasaran Permen Susu Dengan Pendekatan Bauran
Pemasaran (Marketing MIx)
Tujuan Penyuluhan : Memberikan informasi kepada sasaran penyuluhan dalam
menerapkan bauran pemasaran (Marketing Mix) 9P dalam
penjuaan permen susu
Output : Agar sasaran penyuluhan dapat mengetahui dan
menerapkan bauran pemasaran (Marketing Mix) dalam
penjualan produk permen susu
Pihak yang terlibat : Petugas Penyuluh Lapang, Mahasiswa dan Anggota KWT
Margi Rahayu
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebagai admisnistrasi kegiatan
penyuluhan dalam rangka kajian mahasiswa dalam penyelesaikan Tugas Akhir
Polbangtan Malang.
(Agus Sutrisno)
(Hanifah Maulidia Alviani Putri)
NIP. 19680812 202121 1 01
Lampiran 15. Daftar Responden
Mahasiswa
Ketua Kelompok Wanita Tani
Mengetahui,
Petugas Penyuluhan
(Agus Sutrisno)
NIP. 19680812 202121 1 001..................................
Lampiran 17. Rekap Hasil Kajian
= 1.600
= 400
Jika didistribusikan pada garis kontinum, maka dapat dilihat posisi pre-test
SR R M T ST
Keterangan:
SR : Sangat Rendah
R : Rendah
M : Median
T : Tinggi
ST : Sangat Tinggi
Berdasarkan data yang diperoleh dari total skor jawaban responden pada
pre-test yaitu 652, maka untuk mengetahui presentase skor dapat dihitung melalui
0 25 % 50 % 75 % 100%
Keterangan:
= 1.600
= 400
Jika didistribusikan pada garis kontinum, maka dapat dilihat posisi post-test
SR R M T ST
Keterangan:
SR : Sangat Rendah
R : Rendah
M : Median
T : Tinggi
ST : Sangat Tinggi
Berdasarkan data yang diperoleh dari total skor jawaban responden pada
post-test yaitu 1274, maka untuk mengetahui presentase skor dapat dihitung
0 25 % 50 % 75 % 100%
Keterangan:
Gambar 11. Kajian dengan konsumen Gambar 12. Kajian dengan konsumen
Gambar 13. Pengisian gg form kajian Gambar 14. Kajian dengan produsen
konsumen
Gambar 15. Kajian dengan produsen Gambar 16. Kajian dengan produsen
Gambar 17. Penyuluhan Gambar 18. Penyuluhan