Anda di halaman 1dari 7

WORKSHEET PRAKTIKUM COMPOUNDING

Nama : Shiane Nathania


No mahasiswa : 198114002
Tanggal praktikum : 10 Oktober 2022
Kode resep : 04

1. Asesmen Risiko Peracikan


Asesmen risiko klinis
Obat 1 Obat2
Kloderma
Asam
(Clobetasol
Salisilat
propionate)
Efek samping obat. Apakah efek samping obat pada
sediaan racikan masuk ke dalam kriteria gawat 0 0
darurat?
Indeks terapi. Apakah obat yang diracik masuk dalam
0 0
indeks terapi sempit?
Penggunaan jangka panjang. Apakah sediaan racikan
0 0
ditujukan untuk penggunaan jangka panjang?
Interaksi obat. Apakah ditemukan interaksi obat
0 0
dalam satu sediaan racikan?
Dosis obat. Apakah kekuatan obat yang akan diracik
0 1
kurang dari 25 mg?
Total 0 1
*Ya=1, Tidak=0
Risiko Teknis
Perhitungan*. Bagaimana tingkat kerumitan dalam proses perhitungan? 0
Pengambilan. Apakah terdapat obat yang termasuk kategori LASA? 1
Alat yang digunakan. Apakah peracikan dilakukan menggunakan alat khusus? 0
Pengenceran/pemekatan. Apakah dalam proses peracikan melibatkan aktivitas
0
pengenceran/pemekatan?
Pembagian unit dosis tunggal. Apakah dalam proses peracikan melibatkan
0
proses pembagian menjadi unit dosis tunggal?
Penggunaan APD khusus. Apakah peracikan melibatkan obat-obat yang
0
mengandung antibiotika/hormon/sitostatika?
Tahapan peracikan*. Bagaimana tingkat risiko berdasarkan jumlah tahapan
0,5
peracikan?
Total 1,5
*ada 3 tahapan tinggi=1, sedang=0,5, rendah=0; tanpa * ya=1, tidak=0
Matrik peringkat risiko peracikan
Aspek teknis
Rendah (2) Sedang (4) Tinggi (6)
A Rendah(2)
s
p A=4 B=6
C=8
e
k
k Sedang (4)
l
i D=6 E=8 F=10
n
i
s Tinggi (6)

G=8 H=10 I=12

Kesimpulan

Risiko klinis : 1 (rendah)

Risiko teknis : 1,5 (rendah)

Berdasarkan analisis risiko peracikan yang telah dilakukan, maka dalam resep 4 termasuk
dalam risiko peracikan A=4 → sehingga resep 4 tersebut dapat diracik denga naman.
2. Skrining resep (PerMenKes RI No 073 Tahun 2016)
Persyaratan administrasi
Nama, SIP, no telpon, dan Nama : dr. Lisa, Sp.K.
alamat dokter SIP: 503/003/XII/2021
No telepon : (0274) 111 1111
Alamat : Jl. Kesehatan no 01, Yogyakarta
Tanggal penulisan resep 10 Oktober 2022
Paraf/tandatangan dokter Tertera pada resep
Identitas pasien (nama, Nama : An. Bagus
alamat, umur, berat badan, Alamat : Jl. Durian no 42 Yogyakarta
jenis kelamin) Umur : 12 tahun
Berat badan : 35 kg
Jenis kelamin : tidak tercantum
Kesesuaian Farmasetis
Bentuk sediaan dan kekuatan Resep 4
masing-masing komponen - Asam salisilat :
Bentuk sediaan : serbuk
Kekuatan : -
- Kloderma :
Bentuk sediaan : Krim
Kekuatan : 0,5 mg

Inkompatibilitas (bukan 1. Asam salisilat


inkom terapi)
- Terdapat gugus fenol yang inkompatibel
dengan logam sehingga dapat menyebabkan
terjadinya reaksi kompleksasi
- Terdapat gugus karboksil yang
inkompatibel dengan basa sehingga dapat
menyebabkan terjadinya reaksi
pembentukan garam
2. Kloderma (Clobetasol propionate)

- Terdapat gugus alcohol sekunder yang dapat


teroksidasi menjadi keton apabila terdapat senyawa
keton lainnya.
- Terdapat gugus ester yang mudah terhidrolisis ketika
ada air
- Terdapat gugus keton yang dapat bereaksi dengan
alkohol dalam suasana asam menjadi gugus hemiketal.
- Terdapat gugus keton yang dapat tereduksi menjadi
alcohol sekunder apabila terdapat cemaran logam Ni,
Pt, dan Cu
Stabilitas - Asam salisilat : Sukar larut dalam air dan dalam
benzen, larut dalam air mendidih, mudah larut dalam
etanol dan dalam eter dan agak sukar larut dalam dalam
kloroform. Disimpan dalam wadah tertutup baik.
- Kloderma : Terlindung dari cahaya, pada suhu kamar
dan dalam wadah tertutup
3. Perhitungan Farmasi atas resep

- R/ Asam salisilat 0,7 g

Diambil asam salisilat sebanyak 0,7 gram

- Kloderma 10 g

Diambil asam salisilat sebanyak 10 gram

mf cr

S 6 dd ue

4. Peracikan (tuliskan cara kerja menurut teori yang didapat dari literatur, dan cara kerja yang
dilakukan di laboratorium)

Cara Pembuatan Krim menurut teori :


1. Pembuatan sediaan krim meliputi proses peleburan dan proses emulsifikasi. Komponen
yang tidak bercampur dengan air seperti minyak dan lilin dicairkan bersama-sama di
penangas air pada suhu 70-75°C,
2. Sementara itu semua larutan berair yang tahan panas, komponen yang larut dalam air
dipanaskan pada suhu yang sama dengan komponen lemak.
3. Kemudian larutan berair secara perlahan-lahan ditambahkan ke dalam campuran lemak
yang cair dan diaduk secara konstan, temperatur dipertahankan selama 5-10 menit
untuk mencegah kristalisasi dari lilin/lemak.
4. Selanjutnya campuran perlahan-lahan didinginkan dengan pengadukan yang terus-
menerus sampai campuran mengental.
(Elmitra, 2017)

Cara kerja di laboratorium :

1. Disiapkan mortir dan stamper yang akan digunakan


2. Dilakukan perhitungan bahan yang akan digunakan (asam salisilat dan kloderma)
3. Dimasukkan asam salisilat sebanyak 0,7 gram kedalam mortir kemudian ditetesi
dengan alkohol 70% secukupnya
4. Kemudian diaduk hingga homogen
5. Setelah itu, dimasukkan kloderma sebanyak 10 gram kedalam mortir yang berisi asam
salisilat dan diaduk hingga homogen
6. Kemudian pot ditimbang terlebih dahulu bobotnya
7. Setelah pot ditimbang, kemudian krim dimasukan kedalam pot
8. Kemudian ditimbang bobot wadah dan isi
9. Kemudian dilakukan perhitungan keseragaman bobot

5. Problem resep

- Asam salisilat dapat mengiritasi kulit

6. Solusinya

- Memperkecil ukuran partikel asam salisilat dengan ditetesi alkohol 70% supaya tidak
mengiritasi kulit

7. Pelabelan (tempel label di bawah ini) (termasuk keterangan beyond use date)

8. Copy resep (bila ada) = - (tidak ada)

9. Analisis Kualitas Krim

a. Homogenitas
Krim sudah homogen yang dapat ditandai dengan tidak adanya partikel yang masih
belum tercampur rata

b. keseragaman bobot

berat yang diminta resep (X): 10,7 gram

berat sediaan yang dibuat (Y): 9,34 gram

persen selisih berat: ( [X-Y]/X)*100%)

= (10,7 gram -9,34 gram /10,7 gram *100%) = 12,71 %

Persen penyimpangan yang diperoleh sebesar 12,71, sehingga hasil tersebut tidak sesuai
dengan literatur, dimana pada literatur nilai keseragaman bobot yang baik yaitu <5 %. Hal ini
kemungkinan disebabkan karena masih terdapat beberapa sisa krim yang tertinggal pada
mortir.

10. Daftar Pustaka

Elmitra., 2017. Dasar-dasar Farmasetika dan Sediaan Semi Solid. Yogyakarta.


Deepublish.

Yogyakarta, 10 Oktober 2022

(Shiane Nathania)

Anda mungkin juga menyukai