Social learning theory atau teori pembelajaran sosial merupakan salah satu teori dalam
perubahan perilaku yang diperkenalkan oleh Albert Bandura. Teori ini mengkaji proses
pembelajaran, pembentukan kepribadian, dan pengaruh lingkungan terhadap individu yang
sedang bersosialisasi, dan menjelaskan bahwa perubahan dan perkembangan perilaku
manusia dapat terjadi akibat adanya pengaruh dari bersosialisai atau stimulus sosial. Manusia
dapat belajar dengan mengamati perilaku orang lain secara langsung atau dengan mengamati
melalui media. Setelah mengamati perilaku orang lain manusia akan memiliki
kecenderungan untuk meniru dan memodelkannya di kehidupan sehari-hari, yang juga
didukung oleh beberapa faktor seperti perhatian dan motivasi.
Setiap perilaku yang diamati oleh manusia secara otomatis mendorong terjaidnya perubahan
perilaku dirinya. Terdapat beberapa faktor yang dapat mengubah proses mengamati tadi
menjadi proses perubahan. Menurut Bandura, dasar kognitif dalam proses belajar dapat
diringkas dalam empat tahap, yaitu: perhatian, mengingat, reproduksi gerak, dan motivasi.
Sumber :
Ainiyah, Q. (2017). Social Learning Theory dan Perilaku Agresif Anak dalam Keluarga. JURNAL
ILMU SYARI’AH DAN HUKUM, 2(1).
Firmansyah, D., & Saepuloh, D. (2022). Social Learning Theory: Cognitive and Behavioral
Approaches. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(3), 297–324.
https://doi.org/10.55927/jiph.v1i3.2317
Nursani, A. R., Murti, B., & Pamungkasari, E. P. (2017). Social Learning Theory on Factors
Associated with Dental Caries among Mentally Disabled School Children in Surakarta,
Central Java. Journal of Epidemiology and Public Health, 02(03), 201–215.
https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2017.02.03.02