PENGARUH MINAT MEMBACA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

NARASI SISWA KELAS V SDN 1 MURA SUMBAWA BARAT

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Khairunnisa1), Hilmiati2), Erna Anggraini3)

1), 2), 3) Universitas
Islam Negeri Mataram, Indonesia
180106119@uinmataram.ac.id

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian penulis terhadap minat membaca siswa, banyak
siswa yang masih belum menguasai keterampilan membaca. Siswa belum dapat memahami isi
bacaan dan informasi-informasi apa saja yang yang terdapat dalam suatu bacaan. Tinggi
rendahnya minat membaca pada siswa mengakibatkan perbedaan kosakata, pengetahuan
kosakata berpengaruh terhadap keteerampilan menulis siswa. Siswa yang pengetahuan
kosakatanya rendah cenderung mengalami kesulitan saat diberikan tugas menulis. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh minat membaca terhadap keterampilan
menulis narasi siswa kelas V SDN 1 Mura tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini terdiri dari dua
variabel yaitu minat membaca (X) dan keterampilan menulis narasi (Y). Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini menggunakan angket. Instrumen
angket digunakan untuk mengetahui sejauh mana minat membaca siswa sedangkan untuk
keterampilan menulis narasi menggunakan metode tes. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh peserta didik kelas V SDN 1 Mura yang berjumlah 28 orang siswa dengan jumlah sampel
28 orang yang diambil secara keseluruhan menggunakan total sampling yaitu jenis sampel total.
Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linieritas. Uji hipotesis menggunakan
uji regresi linier sederhana dan uji korelasi person product moment. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara minat membaca siswa terhadap keterampilan
menulis narasi siswa kelas V SDN 1 Mura tahun ajaran 2021/2022. Hal ini dibuktikan dari hasil
analisis data diperoleh Fhitung = 0,383 dan Ftabel = 0,374 pada taraf signifikansi 5%
menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

Kata kunci: Minat Membaca, Keterampilan Menulis Narasi, Sekolah Dasar

1. PENDAHULUAN Sekolah Dasar (SD) sebagai salah satu

Pendidikan merupakan hal mendasar bentuk pendidikan formal memiliki peran
bagi kehidupan manusia. Menurut Dewantara strategis dalam mewujudkan tujuan
pendidikan merupakan daya upaya untuk pendidikan nasional melalui proses
memajukan tumbuhnya budi pekerti pembelajaran. Keterampilan berbahasa
(kekuatan batin dan karakter), pikiran, dan merupakan salah satu keterampilan yang
tumbuh anak. Pendidikan secara umum diberikan kepada siswa sebagai bekal dalam
mempunyai arti suatu proses dalam mengembangkan diri. Siswa dapat menerapkan
mengembangkan diri untuk dapat hidup dan keterampilan berbahasa untuk berkomunikasi,
melangsungkan kehidupan. Manusia baik secara langsung, tidak langsung, tertulis,
memperoleh pendidikan dalam rangka maupun lisan. Penguasaan keterampilan
meningkatkan pengetahuan, mengembangkan berbahasa sangat penting bagi siswa.
potensi, dan kepribadian yang dimiliki. Dikatakan demikian karena dalam
Pendidikan yang berkualitas akan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang
memengaruhi terbentuknya manusia yang lain dibutuhkan bahasa Pembelajaran Bahasa
berkualitas pula. Indonesia di sekolah dasar tidak hanya
diarahkan untuk meningkatkan keterampilan
berbahasa. Keterampilan berbahasa yang
dimaksud, yaitu keterampilan menyimak,
berbicara, membaca dan menulis. Dalam hal
ini siswa dituntut untuk menggunakan bahasa
Indonesia baik secara lisan maupun tulisan
dengan baik dan benar.
Semua keterampilan berbahasa
memegang peran penting dalam kehidupan
manusia. Dengan bahasa orang dapat
melakukan komunikasi, memberi dan
menerima informasi, dan berbagi
pengalaman. Seperti juga keterampilan
berbahasa yang lain, keterampilan menulis
memiliki banyak manfaat. Menulis selain
berfungsi sebagai alat komunikasi tidak
langsung juga bisa melatih seseorang untuk
berpikir kritis, mengenali potensi diri, dan
membantu mengingat informasi. Henry G.
Tarigan menjelaskan bahwa dalam kegiatan
menulis, penulis haruslah memanfaatkan
grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata. Hal
ini berarti seorang penulis dituntut untuk
memiliki intelektual yang cuckup tinggi.
Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam
Kurikulum 2013, memiliki tujuan untuk dapat
membawa peserta didik sesuai
perkembangan mentalnya, dan
menyelesaikan masalah kehidupan nyata
dengan berpikir kritis. Adapun salah satu
standar kompetensi Bahasa Indonesia untuk
kelas V SD adalah mengungkapkan pikiran,
perasaan, informasi, dan pengalaman secara
tertulis. Minat membaca merupakan salah
satu modal awal untuk mendapatkan
pengetahuan, dimana pengetahuan itu sangat
diperlukan sebagai bahan dasar untuk
menulis. Farida Rahim menjelaskan minat
membaca ialah keinginan yang kuat disertai
usaha-usaha seseorang untuk membaca.
Berdasarkan studi pendahuluan,
dilakukan wawancara dengan wali kelas V
masih terdapat siswa kelas V SDN 1 Mura
yang belum menguasai keterampilan
membaca. Sesuai dengan hasil wawancara
dengan wali kelas V keterampilan menulis
narasi siswa rendah dilihat dari hasil skor
pembagian tes, skor yang didapatkan siswa
rata-rata masih dibawah KKM. Hal itu
dikarenakan masih banyak siswa yang tidak
terlalu menyukai kegiatan membaca.
Keterampilan membaca yang dimaksud yaitu
keterampilan membaca pemahaman. Siswa
belum dapat memahami isi bacaan dan
informasi-informasi apa saja yang yang
terdapat dalam suatu bacaan. Hal tersebut
berdampak pada pendapat siswa yang
menganggap bahwa kegiatan membaca tidak
memberikan manfaat bagi dirinya. Dampak
dari pendapat tersebut adalah rendahnya
minat membaca pada diri siswa. Menurut wali
kelas V, tinggi rendahnya minat membaca pada
siswa mengakibatkan perbedaan pengetahuan
kosakata. Pengetahuan kosakata berpengaruh
terhadap keterampilan menulis siswa. Siswa
yang pengetahuan kosakatanya rendah
cenderung mengalami kesulitan saat diberikan
tugas menulis oleh guru.
Untuk membuktikan apakah minat
membaca memiliki pengaruh dengan
keterampilan menulis narasi seperti yang telah
dipaparkan di atas, maka penulis terdorong
untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Minat Membaca terhadap
Keterampilan menulis Narasi Siswa Kelas V
SDN 1 Mura Tahun Pelajaran 2021/2022”.
2. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Dengan analisis regresi linier
sederhana. Penelitian ini dibangun dengan
teori yang sudah matang, yang berfungsi untuk
mengetahui, meramalkan dan mengontrol
suatu fenomena. Jenis penelitian tersebut
digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh mengenai minat baca (variabel X)
terhadap keterampilan menulis narasi
(variabel Y).
Berdasarkan teknik samplingnya
penelitian ini menggunakan pendekatan
sampel, karena penelitiannya mengambil
sampel dari suatu populasi, menurut timbulnya
variabel termasuk pendekatan non eksperimen,
sedangkan menurut pola-pola atau sifat
penelitian termasuk penelitian korelasi karena
untuk mengetahui hubungan antara varibel-
variabel penelitian, yaitu pengaruh antara
minat membaca sebagai variabel bebas dengan
keterampilan menulis narasi sebagai variabel
terikat.
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas V SDN 1 Mura yang
berjumlah 28 siswa. sampel dalam penelitian
ini adalah kelas V SDN 1 Mura dengan total 28
siswa. Metode penentuan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode
sampel total. Total sampling adalah teknik
 pengambilan sampel dimana jumlah sampel Tabel 2. Hasil Uji Normalitas
sama dengan populasi.
Berdasarkan hasil uji normalitas One Sample
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Kolmogorov-Smirnov diatas diperoleh nilai sig. 0,2
a. Hasil Analisis Statistic Descriptif Model Summary
Tabel 1. Hasil Statistic Descriptif Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .383 .114
Descriptive .080
Statistics 6.699
a. Predictors: (Constant), Minat membaca Std.
Berdasarkan hasil perhitungan dari tabel Minimu Deviatio
diatas dapat diketahui bahwa nila N atau jumlah N m Maximum Mean n
Minat 28 49 65 55.25 3.395
data pada setiap variabel adalah 28 orang yang membaca
berasal dari sampel penelitian ini. Masing-masing ket. 28 51 84 69.86 6.985
variabel akan dijabarkan sesuai dengan tabel 1. menulis
narasi
1) Minat Membaca Valid N 28
Pada tabel 1. Di atas, variabel minat (listwise)
membaca (X) memiliki rata-rata (mean)
55.25 dan standar deviasi (std. Deviation) yang artinya nilai sig. 0,2 > 0,05 maka data
sebesar 3.395. Hal ini berarti bahwa nilai tersebut berdistribusi normal, sehingga asumsi
ANOVAa
normalitas terpenuhi.
Sum of Mean c. Uji Linieritas
Model Squares Df Square F Sig. Tabel 3. Uji Linieritas
1 Regression 150.786 1 150.786 3.830 .0.78b
Residual 1166.643 2 44.871
6 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui
Total 1317.429 2 bahwa nilai sig pada kedua variabel penelitian
7
a. Dependent Variable: ket. menulis narasi mempunyai nilai signifikansi 0,263 lebih dari 0,05.
b. Predictors: (Constant), Minat membaca Maka dapat dikatakan bahwa data pada kedua
mean lebih besar dari nilai std. Deviation, variabel tersebut berdistribusi normal.
sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil d. Hasil analisis regresi linier sederhana
yang cukup baik. Hal itu disebabkan oleh Tabel 4. Hasil analisis regresi linier
standar deviasi merupakan cerminan sederhana
penyimpangan yang sangat tinggi, sehingga Dari hasil output SPSS di atas, sig. merupakan
penyebaran data menunjukkan hasil yang nilai titik kesalahan yang terdiri jika nilai F-hitung
normal. sebesar 3.830 dan hasil tingkat kesalahan atau
2) Keterampilan menulis narasi probabilitas (sig) sebesar 0.078 yang mana lebih
Berdasarkan table 1. Di atas, variabel besar dari 0,05. Hal ini menyimpulkan bahwa
keterampilan menulis narasi (Y) memiliki variabel bebas secara simultan mampu
menjelaskan perubahan pada variabel terikat.
N Sig. Kesimpulan

28 0,2 Berdistribusi Normal Nilai R menunjukan ada tidaknya korelasi

antara variabel X dan variabel Y, hasil output
nilai rata-rata (mean) sebesar 69.86 dan
SPSS diperoleh nilai R= 0.383 dengan rtabel 0.374
dan standar deviasi (std. Deviation) sebesar
untuk N=28 dengan taraf signifikan 5% jadi 0.383
6.985. Hal ini berarti bahwa nilai mean lebih
> 0.374, maka dapat diketahui terdapat korelasi
besar dari std. Devition, sehingga dapat
antara minat membaca terhadap keterampilan
disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh
menulis narasi.
cukup baik.
e. Analisis Hipotesis
b. Hasil uji normalitas
Berikut adalah hasil uji korelasi Pearson
ANOVA Table Product Moment pengaruh minat membaca
Sum of df Mean F Sig. terhadap keterampilan menulis narasi dari 28
Squares Square siswa. Dapat dilihat pada tabel berikut.
ket. Between (Combi 495.788 7 70.827 1.724 .160
menulis Groups ned)
narasi * Lineari 150.786 1 150.786 3.670 .070 Tabel 5. Hasil Analisis Hipotesis
Minat ty
membaca Deviati 345.002 6 57.500 1.400 .263
on
from
Lineari
ty
Within Groups 821.640 2 41.082
0
Total 1317.42 2
9 7
 Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi
Pearson Product Moment, diperoleh koefisien
korelasi atau rhitung sebesar 0,383 dengan nilai
signifikansi atau Sig (2-tiled) sebesar 0,078.
Karena nilai rhitung lebih kecil dari rtabel 0,383 >
0,374, sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel minat membaca (X) mempunyai
pengaruh terhadap keterampilan menulis narasi
siswa (Y). Dengan demikian H 0 ditolak dan Ha
diterima.
f. Pembahasan
Penelitian ini menggunakan jenis
korelasional dengan pendekatan kuantitatif.
Terdapat dua variabel dalam penelitian ini
yaitu minat membaca (variabel
independen/X) dan keterampilan menulis
narasi (variabel dependen/Y) untuk
memperoleh data minat membaca, peneliti
menggunakan instrumen angket yang
berjumlah 20 pernyataan yang disebarkan
kepada 28 responden dan untuk
keterampilan menuis narasi peneliti membagi
metode tes pada siswa.
Dari perhitungan statistik dengan
bantuan program SPSS 25.0, hasil analisis
data tentang minat membaca dan
keterampilan menulis narasi dinyatakan
berdistribusi normal. Hal tersebut diperoleh
dari hasil uji normalitas yang dilakukan yaitu
nilai sig. 0,2 > 0,05 sehingga dapat
disimpulkan residual memenuhi asumsi
normalitas.
Kemudian setelah dilakukan uji
normalitas, maka dilakukan uji linieritas
dimana hasil yang diperoleh adalah nilai sig.
0,078 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan
kedua variabel berdistribusi normal. Setelah
dilakukan uji normalitas dan uji linieritas
selanjutnya yaitu melakukan uji hipotesis
dihasilkan Fhitung sebesar 3.830 sedangkan
Ftabel sebesar 3,340. Nilai tersebut
menjelaskan bahwa nilai Fhitung > Ftabel
yaitu 3.830 < 3,340 sehingga dapat
dinyatakan bahwa minat membaca
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa
kelas V SDN 1 Mura sehingga dapat
disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha
ditolak yang artinya minat membaca (X) tidak
berpengaruh terhadap keterampilan menulis
narasi siswa (Y).
Minat membaca seseorang dapat
diartikan sebagai kecenderungan hati yang
tinggi orang tersebt kepada suatu sumber
bacaan. Menurut Pearson, faktor yang
memengaruhi minat membaca dapat
diklasifikasikan ke dalam dua faktor, yaitu
faktor instrinsik dan ektrinsik. Faktor
instrinsik antara lain pembawaan, kebiasaan,
dan ekspresi diri. Faktor ekstrinsik yang
Correlations
ket. menulis
Minat membaca narasi
Minat Pearson 1 .383
membaca Correlation
Sig. (2-tailed) .078
N 28 28
ket.menulis Pearson .383 1
narasi Correlation
Sig. (2-tailed) .078
N 28 28
memengaruhi minat membaca berasal dari
dalam teks bacaan dan luar lingkungan baca.
Faktor yang berasal dari teks bacaan misalnya
keterbacaan dan organisasi teks, sedangkan
faktor yang berasal dari luar lingkungan antara
lain fasilitas, guru, dan model pembelajaran.
Menulis membutuhkan bahan/materi
tulisan dan membutuhkan penguasaan
perbendaharaan kata yang banyak sehingga
memudahkan bagipenulis untuk
menyampaikan apa yang dipikirkannya. Selain
itu dalam menulis juga terdapat aturan yang
berlaku agar tulisan layak untuk dibaca oleh
orang lain. Ide tulisan tidak akan datang tiba-
tiba tanpa adanya pengetahuan yang dimiliki
oleh si penulis. Membaca menjadi salah satu
jalan untuk seseorang menemukan dan bisa
mengembangkan ide sesuai dengan tujuan
yang hendak dicapai. Membaca yang dimaksud
disini tidak hanya melafalkan simbol-simbol
tulisan. Namun siswa juga harus memahami
apa yang dibacanya, mencermati bagaimana
tulisan itu terbentuk, menghafalkan kosa kata
baru sehingga menambah perbendaharaan
kata.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan di SDN 1 MURA tentang “Pengaruh
Minat membaca terhadap keterampilan
menulis narasi siswa kelas V SDN 1 MURA
tahun pelajaran 2021/2022” maka dapat
diketahui hasil perhitungan korelasi sebesar
product moment yaitu 0,383. Hasil perhitungan
korelasi menunjukkan nilai rhitung lebih besar
dari rtabel -0,383 > 0,374 dan Sig (2-tiled) < 0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
minat membaca (X) tidak mempunyai
pengaruh terhadap variabel keterampilan
menulis narasi (Y) dengan demikian Ho ditolak
dan Ha diterima.
Dari hasil perhitungan dengan bantuan
SPSS 25.0 bahwa pengujian statistic di atas
dapat diketahui nilai korelasi pearson antara
variabel minat membaca dengan keterampilan
menulis narasi sebesar 0,383. Karena nilai
korelasi berada di range 0,20 – 0,399 = rendah
menurut Sugiyono. Maka disimpulkan bahwa
pengaruh antara variabel minat membaca
terhadap keterampilanmenulis narasi siswa
 adalah rendah.
5. DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Farid. 2010. Meningkatkan Minat
Membaca Siswa Sekolah Dasar dengan
Metode Glenn Doman Berbasis
Multimedia. Jurnal Penelitian
Pendidikan , Vol. 27, No.1
Alek & Achmad. 2010. Bahasa Indonesia Untuk
Perguruan Tinggi, Jakarta: Kencana
Ariani, Septi Ria, dkk. 2013. Hubungan Minat
Baca dan Keterampilan Menulis Cerita
Pendek Kelas X SMAN 4 Bandar
Lampung 2012/2013. Jurnal Kata
(Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Vol. 3, No.2 (2015)
Dalman. 2015. Keterampilan Menulis. Jakarta:
Rajagrafindo Persada
Dalman. 2015. Keterampilan Membaca.
Jakarta: Rajagrafindo Persada
Dalman. 2015 Menulis Karya Ilmiah, Depok:
Rajagrafindo persada
Depdiknas. 2003. Undang-undang RI No.20
tahun 2003 tentang system pendidikan
nasional
Dian Aprilianingtyas. 2016. Pengaruh Minat
Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan
Terhadap Kemampuan Menulis Narasi
Pada Siswa Kelas V SD Se-Dabin 1
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
Dwi Hiryanto Endawarti. 2012. Pengaruh
Penggunaan Media Gambar Seri
Terhadap Keterampilan Menulis
Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD
Negeri Langesari Yogyakarta. Skripsi.
FIP UNY
Farida Rahim. 2008. Pengajaran Membaca di
Sekolah Dasar, Jakarta: Bumi Aksara
Hardika Erawati. 2011. Hubungan Minat
Membaca Dengan Prestasi Ujian Tengah
Semester Bahasa Indonesia Siswa Kelas
IV SD Negeri Gugus Diponegoro di
Kecamatan Kertanegara Kabupaten
Purbalingga
Henry G. Tarigan. 2008. Menulis Sebagai Suatu
Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa
Henry G. Tarigan. 2008. Membaca Sebagai
Suatu Keterampilan Berbahasa
Bandung: Angkasa
Jefri Henri Hatmoko, “Survey Minat dan
Motivasi Siswa Putri Terhadap Mata
Pelajaran Penjaskes di SMK Se-Kota
Salatiga Tahun 2013”, Journal of
Phisical Education Sport, Health and
Reacreation, Vol.4, Nomor 4, 2015
Keraf, G. 2007. Argumentasi dan Narasi.
Jakarta: Gramedia
Mardiyah. 2016. “Keterampilan Menulis Bahasa
Indonesia Melalui Keterampilan
Mengembangkan Struktur Paragraf”,
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Dasar Volume 3 Nomor 2
Maya Rahmayanti. 2011. Pengaruh Minat
Membaca Buku Perpustakaan Terhadap
Kemampuan Membaca Pemahaman
Siswa Kelas V SD se-Gugus Purnama
Kecamatan Kemiri Kabupaten
PurworejoTahun Ajaran 2010/2011.
Skripsi. Yogyakarta: Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP
UNY.
Somandayo. 2013. Strategi dan teknik
pembelajaran membaca. Yogyakarta:
Graha Ilmu
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan Kombinasi (Mixed
Methods). Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian,
Jakarta: Rineka Cipta
Susanto. 2015. Teori Belajar Dan Pembelajaran
Disekolah Dasar, Jakarta: Kencana
Penamedia Group
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Online.http://kemenag.go.id/file/doku
men/UU2003.pdf(diakses 15/03/2022)
Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Qur’an
Al-Karim dan Terjemahannya: Edisi
Keluarga, (Surabaya: UD Halim, 2013)
Zainurrahman. 2011. Menulis dari teori hingga
praktek, Bandung: Alfabeta