Anda di halaman 1dari 13

Andareas

CAIRAN SEROSA
URINALISIS DAN CAIRAN TUBUH
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengkuti perkuliahan ini


mahasiswa diharapkan mampu:
• Mendeskripsikan pembentukan
normal cairan serosa.
• Mendeskripsikan empat penyebab
utama efusi serosa.
• Membedakan definisi, etiologi dan
karakteristik transudat dan
eksudat.
BODY CAVITY
MEMBRAN SEROSA (VIDEO)
MEMBRAN SEROSA
• Rongga tubuh yaitu rongga
pleura, pericardial, peritoneal
masing-masing dilapisi oleh
membrane serosa.
• Membran serosa ada dua yaitu:
1. Membran Perietal (melapisi
dinding rongga)
2. Membran Visceral (melapisi
organ di dalam suatu rongga)
• Cairan yang terdapat diantara
rongga parietal dan visceral
disebut cairan serosa.
CAIRAN SEROSA
• Cairan Serosa berfungsi sebagai pelumas di antara membran parietal dan visceral.
• Cairan serosa mencegah terjadinya gesekan antara membran parietal dan visceral.
• Secara normal cairan serosa berjumlah sedikit karena produksi dan reabsorbsi terjadi
dengan kecepatan spontan.
PEMBENTUKAN CAIRAN SEROSA
• Cairan serosa dibentuk sebagai
ultrafiltrate plasma (tidak terdapat bahan
tambahan yang dibentuk oleh sel mesotel
yang melapisi membran.
• Produksi dan reabsorbsi cairan serosa
bergantung pada tekanan hidrostatik dan
tekanan koloid (tekanan onkotik) dari
kapiler yang menyuplai rongga dan
permeabilitas kapiler.
• Tekanan hidrostatik di dalam kapiler
parietal dan visceral menyebabkan cairan
masuk diantara membran.
• Filtrasi ultrafiltrat plasma menyebabkan
peningkatan tekanan onkotik di dalam
kapiler yang membantu reabsorbsi cairan
kembali ke dalam kapiler.
The normal formation and absorption of
pleural fluid.
GANGGUAN PEMBENTUKAN CAIRAN SEROSA

• Gangguan mekanisme
pembentukan dan reabsorbsi
cairan serosa menyebabkan
efusi.
• Efusi adalah peningkatan
cairan pada membran serosa.
PENGAMBILAN DAN PENANGANAN SPESIMEN
• Cairan untuk pemeriksaan laboratorium
diambil dengan aspirasi jarum dari rongga
terkait.
• Prosedur aspirasi disebut:
1. Torasentesis (pleura)
2. Perikardiosentesis (pericardium)
3. Parasentesis (peritoneum) Torasentesis
• Umumnya volume cairan yang diambil > 100
mL
• Tabung EDTA (hitung sel dan hitung jenis)
• Tabung Heparin / SPS (mikrobiologi dan
sitologi) => sentrifugasi
• Tabung tanpa koagulan / heparin (uji kimia)
=> dibekukan
PROSEDUR UMUM LABORATORIUM
• Pemeriksaan cairan serosa antara lain:
1. Klasifikasi (transudate atau eksudat)
2. Karakteristik
3. Hitung sel dan hitung jenis
4. Prosedur kimia
5. Mikrobiologi
6. Sitologi
TRANSUDAT DAN EKSUDAT
• Cairan serosa digolongkan
sebagai transudat dan eksudat.
• Transudat adalah efusi yang
terbentuk akibat kelainan
sistemik yang mengganggu
keseimbangan dalam pengaturan
filtrasi dan reabsorbsi cairan.
• Eksudat dihasilkan oleh kondisi
yang secara langsung melibatkan
membran rongga tertentu,
termasuk infeksi dan keganasan.
• Menggolongan cairan serosa
sebagai transudat dan eksudat
memberikan langkah dignostik
awal.
TRANSUDAT DAN EKSUDAT

Anda mungkin juga menyukai