10 - Cairan Serosa
10 - Cairan Serosa
CAIRAN SEROSA
URINALISIS DAN CAIRAN TUBUH
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Gangguan mekanisme
pembentukan dan reabsorbsi
cairan serosa menyebabkan
efusi.
• Efusi adalah peningkatan
cairan pada membran serosa.
PENGAMBILAN DAN PENANGANAN SPESIMEN
• Cairan untuk pemeriksaan laboratorium
diambil dengan aspirasi jarum dari rongga
terkait.
• Prosedur aspirasi disebut:
1. Torasentesis (pleura)
2. Perikardiosentesis (pericardium)
3. Parasentesis (peritoneum) Torasentesis
• Umumnya volume cairan yang diambil > 100
mL
• Tabung EDTA (hitung sel dan hitung jenis)
• Tabung Heparin / SPS (mikrobiologi dan
sitologi) => sentrifugasi
• Tabung tanpa koagulan / heparin (uji kimia)
=> dibekukan
PROSEDUR UMUM LABORATORIUM
• Pemeriksaan cairan serosa antara lain:
1. Klasifikasi (transudate atau eksudat)
2. Karakteristik
3. Hitung sel dan hitung jenis
4. Prosedur kimia
5. Mikrobiologi
6. Sitologi
TRANSUDAT DAN EKSUDAT
• Cairan serosa digolongkan
sebagai transudat dan eksudat.
• Transudat adalah efusi yang
terbentuk akibat kelainan
sistemik yang mengganggu
keseimbangan dalam pengaturan
filtrasi dan reabsorbsi cairan.
• Eksudat dihasilkan oleh kondisi
yang secara langsung melibatkan
membran rongga tertentu,
termasuk infeksi dan keganasan.
• Menggolongan cairan serosa
sebagai transudat dan eksudat
memberikan langkah dignostik
awal.
TRANSUDAT DAN EKSUDAT