Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“Macam-Macam Tes Pembelajaran,Soal Formatif dan Sumatif”


Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran
Dosen Pengampu :
Abdul Aziz, M.Pd

Disusun Oleh :
NAMA : SHINTA INGELITA
NIM : B2B022010
PRODI : S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Atas Berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembngan peserta didik.
Adapun topik yang dibahas dalam makalah ini mengenai macam macam tes pembelajaran
contoh soal Formatif dan Sumatif. Makalah ini semoga bisa memperdalam pengetahuan kita
tentang bagaimana cara untuk meningkatkan antusias peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran dan untuk menghasilkan berbagai metode pembelajaran yang lebih efisien.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Abdul Aziz, M.pd. sebagai dosen
pembimbing mata kuliah Perkembangan peserta didik yang telah membimbing saya dalam
menyusun makalah ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi untuk tersajinya makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal itu
dikarenakan keterbatasan yang ada. Sehingga kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca.
Kiranya makalah ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita semua.
Sehingga permasalahan Wawasan Bimbingan dan Konseling dapat terselesaikan. Atas
perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Semarang, 27 Desember 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................1
C. TUJUAN..............................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
A. PENGERTIAN TES PEMBELAJARAN............................................................................3
B. JENIS JENIS TES PEMBELAJARAN...............................................................................3
C. CIRI CIRI TES YANG BAIK.............................................................................................5
D. LANGKAH LANGKAH PENGEMBANGAN TES...........................................................5
E. CONTOH SOAL FORMATIF............................................................................................6
F. CONTOH SOAL SUMATIF...............................................................................................7
BAB III............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
A. SIMPULAN.........................................................................................................................9
B. SARAN.................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tes merupakan alat pengukur untuk mengetahui kemampuan siswa. Apabila
Kita lihat penggunaan tes-tes dalam praktik pendidikan sehari-hari, ada 2 maksud Yang
ingin dicapai, yaitu mengetahui status prestasi para siswa, yang kemudian Dibandingkan
dengan kriteria internal atau eksternal dan berdasarkan informasi Tentang status yang
disebutkan di atas, mengetahui potensi daripada para siswa yang bisa dipergunakan
sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang penempatan dan penyaluran siswa-
siswa tersebut di masa yang akan datang. Soal tes yang dibuat oleh guru pada umumnya
disusun secara tergesa-gesa dan tidak diujicobakan sebelum digunakan. Akibatnya
banyak butir soal yang digunakan dalam ujian tidak dapat menghasilkan data yang benar
atau akurat tentang hasil belajar siswa. Bila keputusan yang diambil tidak benar, yang
disebabkan oleh instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data tidak disusun
secara baik, maka tentu saja keputusan demikian merupakan keputusan yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan.
Tes pendidikan disusun dengan menggunakan sejumlah item. Skor pada setiap item
ditambahkan pada skor yang lainnya untuk mencapai skor total. Tes yang digunakan
untuk tujuan evaluasi sebaiknya memenuhi dua persyaratan penting, yaitu validitas dan
reabilitas. Sukardi (2008:135), menyatakan bahwa item analisis merupakan bagian
integral dari validitas dan reliabilitas sebuah tes. Item analisis ini dilakukan oleh seorang
evaluator yang biasanya mengevaluasi setelah semua item yang telah diberikan pada
siswa dikembalikan, dan skornya sudah ditentukan. Item pilihan ganda pada prinsipnya
terdiri atas sebuah pokok persoalan atau problem dan daftar pilihan yang dianjurkan
untuk diisi oleh siswa yang hendak dievaluasi. Di samping itu, setiap item tes juga
dibedakan dalam dua bagian penting, yaitu pokok persoalan dan jawaban alternatif.
Penilaian pendidikan bukanlah semata mata penilaian hasil belajar, tetapi mencangkup
aspek yang lebih luas yaitu input/komponen, proses, produk dan program pendidikan.
Untuk dapat menilai aspek-aspek tersebut dengan komponen-komponen yang
menyertainya, maka instrumen-instrumen penilaian pendidikan yang digunakan harus
terkait dengan aspek yang dinilai dan tujuan pada masing-masing aspek tersebut. Secara
garis besar instrumen evaluasi dapat diklasifikasikan atas dua bagian yaitu tes dan non
tes. Perbedaan yang prinsip antara tes dan non tes terletak pada jawaban yang diberikan.
Dalam suatu tes hanya ada kemungkinan benar atau salah, sedangkan untuk non tes tidak
ada jawaban benar atau salah, semuanya tergantung pada keadaan seseorang. Selanjutnya
akan diuraikan lebih rinci mengenai tes sebagai alat evaluasi hasil belajar.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian Tes ?
2. Apa saja jenis-jenis Tes Pembelajaran?
3. Ciri-ciri Tes Pembelajaran yang baik?
4. Apa saja contoh soal tes Formatif?
5. Apa saja contoh soal Sumatif?
6. Bagaimana cara memberikan feedback dari program Formatif dan Sumatif?

1
C. TUJUAN
1. Memahami pengertian dari Tes Pembelajaran
2. Memahami macam dan jenis Tes Pembelajaran
3. Mengetahui ciri-ciri Tes Pembelajaran yang baik
4. Mengetahui soal soal Tes Formatif
5. Mengetahui soal Tes Sumatif
6. Menjelaskan tentang cara memberikan feedback dari Sumatif dan Formatif

BAB II
PEMBAHASAN

2
A. PENGERTIAN TES PEMBELAJARAN
Ditinjau dari segi istilah tes berasal dari bahasa latin “ testum “ yang berarti sebuah piring
atau jambangan dari tanah liat. Istilah tes ini kemudian dipergunakan di lapangan psikologi dan
selanjutnya hanya dibatasi sampai pada metode pskologi, yaitu suatu cara untuk menyelubungi
seseorang. Penyelidikan tersebut dilakukan mulai dari memberikan suatu tugas kepada seseorang
atau untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu (Arifin, 2012: 6).

Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau
mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang telah
ditentukan. Tes hasil belajar adalah sekelompok pertanyaan atau tugas-tugas yang
harus dijawab atau diselesaikan oleh siswa dengan tujuan untuk mengukur
kemajuan belajar siswa.

  Sax (1980: 13) mengemukakan bahwa, “ tes dapat didefinisikan sebagai tugas atau
serangkaian tugas yang digunakan untuk memperoleh pengamatan sistematis yang
dianggap mewakili sifat atau atribut pendidikan atau psikologis.Arti tes dapat
didefinisikan sebagai tugas atau rangkaian tugas yang digunakan untuk memperoleh
pengamatan-pengamatan sistematis, yang dianggap mewakili ciri atau atribut pendidikan
atau psikologi.

Pendapat lain yang dikemukakan oleh Buchori (dalam Arikunto, 2009: 32)
mengatakan, “tes adalah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang siswa atau kelompok siswa”

Ridwan (2006: 37) juga memberikan definisi tentang tes sebagai instrumen
pengumpulan data, “adalah rangkaian pertanyaan/latihan yang digunakan untuk
mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki
individu/kelompok”.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tes adalah suatu alat yang berisi
serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh siswa
untuk mengukur suatu aspek tertentu

B. JENIS JENIS TES PEMBELAJARAN


Adapun jenis jenis tes pembelajaran yang wajib dikenali dan diketahui yaitu :

1. Dari segi bentuk pelaksanaannya

A. Tes Tertulis (tes kertas dan pensil)


Tes tertulis dalam pelaksanaannya lebih tegang pada penggunaan kertas
dan pensil sebagai instrumen utamanya, sehingga tes mengerjakan soal atau
jawaban ujian pada kertas ujian secara tertulis, baik dengan tulisan tangan maupun
menggunakan komputer.

B. Tes Lisan (tes lisan)


Tes lisan dilakukan dengan pembicaraan atau wawancara tatap muka antara
guru dan murid.
C. Tes Perbuatan (tes kinerja)

3
Tes perbuatan mengacu pada proses penampilan seseorang dalam melakukan
sesuatu unit kerja. Tes perbuatan mengutamakan pelaksanaan perbuatan peserta
didik.
2. Dari segi bentuk soal dan kemungkinan jawabannya

A. Tes Esai (uraian)


Tes Essay adalah tes yang disusun dalam bentuk pertanyaan terstruktur dan
siswa menyusun, mengorganisasikan sendiri jawaban setiap pertanyaan itu dengan
bahasa sendiri. Tes essay ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan
kemampuan dalam menjelaskan atau mengungkapkan suatu pendapat dalam
bahasa sendiri.

B. Tes objektif
Tes objektif adalah tes yang disusun sedemikian rupa dan telah disediakan
alternatif jawabannya. Tes ini terdiri dari berbagai macam bentuk, antara lain ;
Tes Betul-Salah (BenarSalah)
Tes Pilihan Ganda (Pilihan Ganda)
Tes Menjodohkan (Matching)
Tes Analisa Hubungan (Analisis Hubungan)

3. Dari segi fungsi tes di sekolah


A. Tes Formatif
Tes Formatif, yaitu tes yang diberikan untuk memantau kemajuan belajar
selama pembelajaran berlangsung. Tes ini diberikan dalam tiap satuan satuan
pembelajaran. Manfaat tes formatif bagi peserta didik adalah :
• Untuk mengetahui apakah peserta didik sudah menguasai materi dalam setiap
unit pembelajaran.
• Merupakan penguatan bagi peserta didik.
• Merupakan usaha perbaikan bagi siswa, karena dengan tes formatif peserta didik
mengetahui kelemahan-kelemahan yang dimilikinya.
• Peserta didik dapat mengetahui bagian dari bahan yang mana yang belum
dikuasainya.
B. Tes Sumatif
Tes sumatif diberikan dengan maksud untuk mengetahui penguasaan atau
tujuan peserta didik dalam bidang tertentu. Tes sumatif dilaksanakan pada tengah
atau akhir semester.

C. Tes Penempatan

4
Tes penempatan adalah tes yang diberikan dalam rangka menentukan jurusan
yang akan dimasuki peserta didik atau kelompok mana yang paling baik ditempat
atau dimasuki peserta didik dalam belajar.
D. Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mendiagosis penyebab
kesulitan yang dihadapi seseorang baik dari segi intelektual, emosi, fisik dan lain-
lain yang mengganggu kegiatan belajarnya.

C. CIRI CIRI TES YANG BAIK


Suatu tes dikatakan baik jika memenuhi persyaratan:

1. Bersifat valid atau memiliki validitas yang cukup tinggi. Suatu tes dikatakan valid bila
tes itu isinya dapat mengukur apa yang seharusnya di ukur, artinya alat ukur yang
digunakan tepat
2. Bersifat reliable, atau memiliki reliabelitas yang baik. Keandalan sering diartikan
dengan keterandalan. Suatu tes dikatakan reliabel jika tes itu diberikan berulang-ulang
memberikan hasil yang sama.
3. Bersifat praktis atau memiliki kepraktisan. Tes memiliki sifat kepraktisan yang berarti
praktis dari segi perencanaan, pelaksanaan tes dan memiliki nilai ekonomi tetapi harus
tetap mempertimbangkan kerahasiaan tes.

4. Namun syarat minimum yang harus dimiliki oleh sebuah tes yang baik adalah valid
dan reliable.
D. LANGKAH LANGKAH PENGEMBANGAN TES
Ada enam tahap dalam merencanakan dan menyusun tes agar diperoleh tes yang baik,
yaitu:
1) Pengembangan tes spesifikasi
Spesifikasi tes adalah suatu ukuran yang menunjukkan keseluruhan kualitas
tes dan ciri-ciri yang harus dimiliki oleh tes yang akan dikembangkan. Hal yang perlu
diperhatikan adalah :
a) Menentukan tujuan, tujuan pembelajaran yang hendaklah diarahkan kepada peserta
didik, bersifat menguraikan hasil belajar, harus jelas dan dapat dimengerti,
mengandung kata kerja yang jelas (kata kerja operasional), serta dapat diamati dan
dapat diukur.
b) Penyusunan kisi-kisi soal, penyusunan kisi-kisi soal bertujuan untuk merumuskan
setepat mungkin ruang lingkup, tekanan dan bagian-bagian tes sehingga perumusan
tersebut dapat menjadi petunjuk yang efektif bagi penyusun tes.
c) Memilih tipe soal, dalam memilih tipe soal perlu diperhatikan kesesuaian antara
tipe soal dengan materi, tujuan evaluasi, skoring, pengelolaan hasil evaluasi,
penyelenggaraan tes, serta ketersediaan dana dan kepraktisan.

d) Merencanakan tingkat kesukaran soal, agar soal tujuan dapat diketahui melalui uji
coba atau dapat juga diperkirakan berdasarkan berat ringannya beban penyeleaian soal
tersebut

e) Merencanakan banyak soal


5
f) Merencanakan jadwal penerbitan soal

2) Penulisan soal
3) Penelaahan soal, yaitu menguji validitas soal yang bertujuan untuk mencermati
apakah butir-butir soal yang disusun sudah tepat untuk mengukur tujuan pembelajaran
yang sudah disusun, ditinjau dari segi isi/materi, kriteria dan psikologis.
4) Pengujian butir-butir butir secara empiris, kegiatan ini sangat penting bila butir
yang dibuat akan dibakukan.
5) Penganalisisan hasil uji coba.
6) Pengadministrasian soal
E. CONTOH SOAL FORMATIF
1. Hitunglah operasi hitung berikut
25 × 20 + 2 – (-2) maka hasilnya ?
Pembahasan :
Dalam operasi hitungan yang kali didahulukan berarti,
(25 × 20) + 2 + 2 kenapa + karena (-) kali (-) itu hasil nya positif (+)
500 2 + 2 = 504 (inilah hasil dari penjumlahan berikut)

2. Ada berapakah lingkaran di bawah ini yang berwarna hitam dan putih,dan hitung skala
perbandingan nya ?

•••••• maka jawabannya adalah kita hitung dulu yang paling sedikit yaitu putih
°°••°°•° lingkaran putih ada : 14
°°°°°°°°° lingkaran hitam ada : 9, maka perbandingan antara kedua nya adalah 14:9

3. Ada berapakah bilangan genap di bawah ini ?

1 2 3 6 7 9 10 12 13 14 15 18 19 20 Jawabannya adalah bilangan genap di samping ada 2 6 10


12 14 18 20 berarti ada 7 bilangan genap

4. Dua belas buku ditambah enam buku lagi dari Kepala Sekolah, kemudian buku buku tersebut
diberi teman di sekolah,maka ada berapa buku dan pena yang tersisa ?
Jawabannya kita hitung 12 buku + 6 buku = 18 buku dikurangin 4, 18-4 = 14 buku

5. Hitunglah Bilangan Negatif dan Positif berikut

-2 + 8 × 5 maka hasilnya adalah ?


Jawaban : seperti biasa dalam operasi hitung harus kali dulu didahulukan maka
-2 + 8 × 5 = -2 + 40
= 38 ( karena (-) kali (+) hasilnya (-) maka menjadi 2 dikurang 40 hasilnya positif 38)

6
F. CONTOH SOAL SUMATIF

1 Hitunglah Operasi hitung berikut :

24 × 21 + 3 – (-4)

a. 278
b. 456
c. 511
d. 246
Pembahasan :
24 × 21 + 3 – (-4) = 504 + 3 + 4
= 511 (C)

2 Ada berapakah lingkaran hitam dan putih tersebut dan tuliskan skala perbandingan nya ?

•••°°°•°••
°°°°••°°°
••••••°°
a 14 : 13 jawabannya adalah : lingkaran hitam : 14
b 25 : 12 lingkaran putih : 13 ,maka 14 : 13 (A)
c 16 : 13
d 40 : 15

3 Ada berapakah bilangan ganjil di bawah ini ?

1 2 3 4 5 6 7 9 11 12 13 15 16

a5 jawabannya adalah angka ganjil 1 3 5 7 9 11 13 15 berarti ada 8 bilangan ganjil (B)


b8
c7
d9

a. lima buah baju dimasukkan ke dalam lemari,kemudian ibu memberi baju lagi
sebanyak sepuluh buah. Kemudian Karena kepenuhan jadi dikurangi sebanyak
tiga baju,jadi berapakah baju yang ada di lemari?
a 10 jawabannya 5 baju + 10 baju = 15 baju – 3 baju = 12 baju (C)
b8
c 12
d 13
b. Hitunglah bilangan negatif dan positif berikut

7
-24 – 6 × 4 maka hasilnya ?
Mnjj,
a 25 jawabannya adalah -24 – 6 × 4 = -24 – 24 = -48 (D)
b -32
c 17
d -48

8
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu
dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang telah ditentukan. Tes hasil belajar adalah
sekelompok pertanyaan atau tugas-tugas yang harus dijawab atau diselesaikan oleh siswa dengan
tujuan untuk mengukur kemajuan belajar siswa. Adapun jenis jenis tes salah satu nya yaitu
Formatif dan Sumatif yang sudah dibahas ini manfaat adanya tes tersebut yaitu dapat mendidik
siswa untuk memecahkan sendiri persoalan terkait soal,mandiri dalam mengerjakan serta dapat
mengetahui mana soal yang belom dikuasai untuk kemampuan berfikir nya.

B. SARAN
Sebelum membaca makalah ini, penulis berharap teman-teman sudah mengetahui
tentang ruang lingkup evaluasi, sehingga apabila membaca makalah ini,,dapat mengetahui
kekurangan dari makalah ini, sehingga kita sama- sama dapat membangun makalah ini
lebih baik lagi. Atas kritik dan saran yang membangun, saya ucapkan terimakasih semoga
makalah ini dapat bermanfaat terutama bagi penulis, dan yang membacanya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://minaltimay.wordpress.com/2010/12/16/pengertian-tes-jenis-jenis-tes/
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2009),

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, ( Jakarta : Kalam Mulia, 1992)

Slameco, Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta : PT. Bina Aksara, 1988)

Sudiyono Anas, Pengantar Evaluasi, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Pesada, 1998)

10

Anda mungkin juga menyukai