Alpukat memiliki beberapa jenis, salah satunya alpukat miki. Cara budidaya alpukat miki
terbilang mudah, karena bisa hidup pada dataran rendah maupun tinggi.
Buah alpukat miki beratnya bisa mencapai 0,6 kg/buah. Bukan hanya buah yang besar,
alpukat miki juga memiliki kulit yang tebal sehingga sulit diserang hama ulat.
Hebatnya lagi, tingkat produktivitas alpukat miki juga tinggi, satu pohon bisa mencapai
500 buah/tahun.
Media tanamnya pun mudah jika ingin menanamnya di rumah, Anda bisa menggunakan
pot.
darada.co
Bukan hanya bisa ditanam di tanah, alpukat miki bisa juga ditanam di pot. Tenang saja,
walaupun di pot, buah yang dihasilkan juga bisa optimal.
Inilah yang menjadi keunggulan dari alpukat berukuran jumbo ini. Sudah penasaran ya,
bagaimana langkah-langkah budidaya alpukat miki? Simak penjelasan selanjutnya, ya!
Cara pemilihan bibit seperti ini bertujuan agar bibit yang akan ditanam memiliki sifat
yang sama dengan induknya. Biasanya bibit dari perbanyakan vegetatif relatif cepat
berbuah.
Jangan lupa membuat sistem perairan yang baik agar air dapat mengalir dengan baik.
Ada jarak tanam yang direkomendasikan untuk menanam alpukat miki, antara lain:
2 meter x 2 meter
3 meter x 3 meter
5 meter x 5 meter
10 meter x 10 meter.
Untuk lahan dengan luas sekitar 1 hektar bisa ditanami bibit alpukat sekitar 800-1000
pohon (tergantung jarak tanam).
Setelah didiamkan selama 2 minggu, campuran tanah atas dengan pupuk kandang dapat
dimasukkan kembali ke lubang tanam.
Cara mengeluarkan bibit alpukat miki dari polybag dengan merobek dari samping
dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak. Menanam bibit alpukat sedalam leher akar
tanpa mengikutkan batangnya.
Demikian cara budidaya alpukat miki. Buah yang satu ini sangat cocok ditanam di rumah,
baik mempercantik halaman maupun dikonsumsi. Semoga artikel ini bermanfaat dan
menjadi sumber referensi yang baik.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Name *
Email *
Website
Add Comment *