Dosen Pengampu :
Dr. H. Rusmansyah, M. Pd
Tim Pemateri :
1. Ahmad Syarifudin 2210125310069
Jawaban :
Rosida Amalia (35)
NIM : 2210125220106
Persamaan antara konduksi dan konveksi adalah sama-sama menjelaskan tentang
perpindahan kalor. Perpindahan panas keduanya juga sama yaitu memindahkan panas dari
satu titik ketitik lainnya. Keduanya juga mengandung zat perantara. Perbedaanya, konduksi
merupakan perpindahan kalor tanpa disertai zat.
Jawaban :
Ahmad Syarifudin (42)
NIM : 2210125310069
Pemuaian gas dapat dibuktikan dengan cara menggunakan balon yang dipasang pada ujung
botol. Kemudian botol tersebut diletakkan di dalam air panas. Maka secara perlahan balon
akan mengembang. Hal ini membuktikan bahwa udara (gas) yang berada di dalam balon
memuai.
Jawaban :
Novanda Fara Syifa (5)
NIM : 220125120041
Konversi Suhu
Satuan suhu yang terkenal adalah Celcius (°C), Kelvin (K), Fahrenheit (°F), Reamul (°R)
dan Rankine (Ra).
WMO [2] menggunakan satuan derajat Celcius sebagai satuan suhu yang berkaitan dengan
kegiatan meteorologi atau informasi cuaca. Suhu udara juga merupakan parameter utama
untuk menggambarkan terjadinya perubahan iklim.
Amerika menggunakan satuan Fahrenheit untuk suhu udara. Adapun media di Inggris
memiliki konsensus menggunakan dua satuan suhu udara yaitu Celcius dan Fahrenheit.
Kelvin digunakan sebagai “Standar Internasional”dalam kepentingan sains.
Adanya perbedaan satuan suhu udara yang digunakan maka diperlukan konversi suhu
online dari dan ke satuan Celcius, Kelvin, Fahrenheit, Reamul dan Rankine sebagai alat
bantu yang memudahkan.
Konsep Suhu
Konversi suhu online kita awali dengan konsep suhu itu sendiri. Suhu merupakan nilai
yang digunakan untuk menunjukkan derajat panas suatu benda. Suhu juga akan
menentukan wujud suatu zat apakah akan berbentuk cair, padat atau gas. Misalnya air pada
suhu di bawah titik bekunya (0 °C) akan berwujud beku dan di atas titik didihnya (100 °C)
akan berwujud gas. Besaran titik beku dan titik didih setiap zat berbeda-beda.
Dalam konsep termodinamika, suhu merupakan ukuran karaktersitik fisik dari gerak-gerak
acak molekul-molekul yang ada dalam suatu benda. Semakin tinggi suhu suatu benda maka
semakin cepat gerak molekul-molekulnya. Pada saat suhu mencapai nol mutlak yaitu 0 K,
maka dinyatakan molekul-molekul menjadi diam, tidak memiliki energi kinetik. Benda
yang melepaskan panas berarti memiliki suhu lebih tinggi dan benda yang menerima panas
berarti memiliki suhu yang lebih rendah.
Secara kualitatif kita dapat menyatakan suatu benda panas jika suhunya lebih tinggi dari
yang biasa kita rasakan dan sebaliknya kita menyatakan dingin jika suhu benda tersebut
lebih rendah dari yang biasa kita rasakan. Untuk menyatakan besaran suhu yang lebih teliti
maka digunakan ukuruan kuantitatif menggunakan termometer. Ukuran suhu secara
kuantitatif dinyatakan dalam beberapa satuan yaitu Celcius, Kelvin, Fahrenheit, Reamul
dan Rankine. Masing-masing satuan suhu memiliki range skalanya tersendiri. Dengan
perbedaan satuan suhu udara yang berlaku pada masing-masing negara maka konversi suhu
online dapat menjadi alat bantu yang praktis.
Adapun titik tetap bawah ditetapkan berdasarkan titik beku air dimana Celcius, Fahrenheit,
Kelvin, Reamul dan Rankine berturut-turut titik beku air ditetapkan pada skala 0, 32,
273.15, 0 dan 491,67. Skala antara titik tetap atas dan titik tetap bawah merupakan
interpolasi antara kedua titik tetap tersebut. Sekedar catatan untuk satuan dalam Kelvin
tidak menggunakan simbol derajat (⁰) sebagai konsensus bahwa Kelvin adalah satuan suhu
mutlak.
Sesi 2
Jawaban :
Nadiya Anisa Pratidina (55)
NIM : 2210125320071
Faktor yg mempengaruhi besarnya kalor pada suatu zat, yaitu :
1) Massa benda
banyaknya kalor sebanding dengan massa suatu benda. Semakin besar massa benda, maka
kalor pun makin besar. Sebaliknya, semakin kecil massa benda, maka kalor pun semakin
kecil.
2) Kalor jenis benda
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan sebuah zat untuk menaikkan suhu 1 gr
zat tersebut sebesar 1 derajat Celcius. Satuan kalor jenis c adalah Joule per kilogram per
Kelvin [J/ kg.K], atau dalam Joule per kilogram per derajat Celsius [J/kg⁰C]. Sama seperti
massa pada benda, banyaknya kalor sebanding dengan kalor jenis suatu benda, teman-
teman.
3) Perubahan suhu
Perubahan suhu (ΔT) merupakan anjan yang sudah pasti memengaruhi banyaknya kalor.
Sebab, suhu akan naik jika menyerap kalor dan turun jika melepaskan kalor. Semakin lama
pemanasan, artinya kalor yang diterima air semakin besar dan suhu air semakin tinggi.
Artinya, besarnya kalor (Q) yang diberikan pada sebuah benda sebanding dengan kenaikan
suhu anjangu (ΔT).
Jawaban :
Muhammmad Misbahul Munir (52)
NIM : 2210125210091
Pemuaian bisa terjadi di beberapa zat seperti zat padat, cair maupun gas. Setiap benda yang
memuai berbeda satu sama lain tergantung suhu, koefisien muai anjang atau daya muai
benda tersebut. Efek terjadinya pemuaian ini seringkali dimanfaatkan untuk pengembangan
berbagai jenis teknologi.
Jawaban:
Putri Natasya Azzahra (54)
NIM : 2210125320070s
Cara menghambat/memperlambat perpindahan kalo secara umum ialah, menggunakan
bahan isolator dan menjauhkan dari sumber panas. Sedangkan cara umum untuk
mempercepat perpindahan kalor dengan cara menggunakan bahan konduktor dan
mendekatkan dengan sumber panas.
Lampiran