Anda di halaman 1dari 15

PRINSIP DASAR BIOLOGI DALAM KEPERAWATAN

OLEH :

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya, tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, yakni dengan judul
“Prinsip Dasar Biologi dalam Keperawatan”. Dengan membuat makalah ini, kami
berharap kita semua mampu mengenal dan memahami materi ini lebih dalam.

Melalui penugasan ini diharapkan para mahasiswa dapat memahami tentang Prinsip
dasar Biologi dalam Keperawatan. Selain itu, manfaat yang dapat dirasakan adalah
meningkatnya kompetensi pembelajaran para mahasiswa.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga masih belum
dikatakan sempurna. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan kami
dalam membuatnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan dan kualitas makalah ini. Harapan kami, semoga
makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi pembaca dalam
kehidupannya sehari-hari.

ii
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan .............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 Pengertian Biologi ..........................................................................................................2
2.2 Ruang Lingkup Biologi..................................................................................................2
2.3 Tingkatan dalam ruang lingkup biologi ......................................................................3
2.4 Penerapan biologi dalam bidang keperawatan ...........................................................6
2.5 Manfaat penerapan biologi dalam bisang keperawatan ............................................8
1. Bisa Mengetahui Organ Penyusun Tubuh Manusia..............................................8
2. Bisa Mengetahui Cara Kerja Tubuh.......................................................................9
3. Bisa Mengetahui Cara Mengatasi Penyakit yang Menyerang Tubuh .................9
4. Bisa Mengetahui Cara Meningkatkan Imun Tubuh .............................................9
5. Bisa Mengetahui Nutrisi yang Dibutuhkan oleh Tubuh Secara Tepat ..............10
6. Bisa Menemukan Vaksin untuk Peningkatan Kekebalan Tubuh ......................10
7. Bisa Menemukan Antibiotik ..................................................................................10
BAB III PENUTUP................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................12
3.2 Saran..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Dengan mempelajari
biologi kita dapat mengetahui tentang lingkungan, tumbuhan, hewan, tubuh manusia dan masih
banyak yang lainnya. Sesuai dengan profesi yang akan dijalani, seorang perawat haruslah
mempunyai kemampuan juga pengetahuan biologi yang baik dan memadai sebagai penunjang
profesi mereka di dalam melaksanakan tugas. Saat ini, Biologi mengalami perkembangan pesat
sehingga banyak cabang ilmu baru yang sangat bermanfaat terutama biologi sel, biologi
molekuler dan genetika. Dengan kemajuan di bidang ini besar sumbernya penemuan bibit
unggul, kultur jaringan dan perbaikan keturunan.

Dari pengembangan yang aktif dilaksanakan sampailah dimana ilmu biologi dapat
diterapkan dalam kesehatan. Nyatanya penerapan konsep ilmu biologi amat membantu dalam
bidang kesehatan khususnya keperawatan, Ilmu biologi juga sangat bermanfaat dalam bidang
Kesehatan karena digunakan sebagai dasar pengembangn tindakan perawatan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan biologi?


2. Apa saja ruang lingkup biologi?
3. Bagaimana tingkatan dalam ruang lingkup biologi?
4. Bagaimana penerapan biologi dalam bidang keperawatan?
5. Apa manfaat penerapan biologi dalam Keperawatan?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui dan memahami mengenai pengertian biologi


2. Untuk mengetahui dan memahami ruang lingkup biologi
3. Untuk mengetahui dan memahami tingkatan dalam ruang lingkup biologi
4. Untuk mengetahui dan memahami penerapan biologi dalam bidang keperawatan
5. Untuk mengetahui dan memahami manfaat penerapan biologi dalam keperawatan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Biologi

Biologi berasal dari bahasa latin, yaitu “bios” yang artinya hidup dan “logos” yang
artinya pengetahuan. Jadi, Biologi memiliki arti ilmu tentang kehidupan. Jadi, bisa kita
simpulkan kalau Biologi itu artinya adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kehidupan.
Makhluk hidup sebagai objek dan permasalahan Biologi tentu memiliki banyak cabang ilmu
yang bisa dipelajari. Cabang-cabang tersebutlah yang kemudian disatukan ke dalam
rangkuman ruang lingkup Biologi.
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Dengan
mempelajari biologi kita dapat mengetahui tentang lingkungan, tumbuhan, hewan, tubuh
manusia dan masih banyak yang lainnya. Sesuai dengan profesi yang akan dijalani, seorang
perawat haruslah mempunyai kemampuan juga pengetahuan biologi yang baik dan memadai
sebagai penunjang profesi mereka di dalam melaksanakan tugas. Saat ini, Biologi mengalami
perkembangan pesat sehingga banyak cabang ilmu baru yang sangat bermanfaat terutama
biologi sel, biologi molekuler dan genetika. Dengan kemajuan di bidang ini besar sumbernya
penemuan bibit unggul, kultur jaringan dan perbaikan keturunan

2.2 Ruang Lingkup Biologi

Selain pengertian mengenai biologi, materi ruang lingkup biologi lainnya yaitu
tentang tingkatan organisasi dalam kehidupan yang saling berhubungan. Tingkatan objek
yang dipelajari dimulai dari tingkat molekul hingga bioma.

Pengertian ruang lingkup Biologi sebenarnya cukup sederhana. Bisa dibilang, ruang
lingkup Biologi adalah sebuah rangkuman tentang hal-hal atau bidang ilmu yang dipelajari di
dalam ilmu Biologi. Seperti yang udah dibahas sebelumnya, ilmu Biologi mempelajari segala
hal tentang makhluk hidup sekaligus sistem kehidupan itu sendiri.

Ruang lingkup Biologi terdiri atas tiga hal, yaitu ada tingkatan organisasi kehidupan,
cabang ilmu Biologi dan juga manfaat dari ilmu Biologi di berbagai sektor kehidupan.

2
2.3 Tingkatan dalam ruang lingkup biologi

Tingkat organisasi kehidupan memiliki beberapa tingkatan yang saling berhubungan


antara satu dengan lainnya. Berikut ini tingkatan dalam ruang lingkup biologi.

1. Tingkatan molekul

Pertama, ada molekul yang merupakan contoh ruang lingkup biologi yang paling dasar,
sebab molekul adalah partikel yang paling kecil dari suatu unsur atau senyawa dalam
kehidupan. Cabang ilmu Biologi yang khusus mempelajari molekul disebut Biologi
Molekuler. Tingkatan molekul ini berhubungan dengan proton, neutron, dan elektron yang
merupakan penyusun materi sederhana. Jika ketiganya bergabung, maka bisa membentuk
atom. Nantinya atom tersebut yang akan berikatan sehingga terbentuklah molekul. Molekul
yang saling berikatan akan membentuk ikatan kompleks penyusun organel sel. Saat organel
itu berinteraksi maka akan membentuk sel. Pada tingkat molekul, Biologi mempelajari sub
selular atau organel.

Contohnya, pada cabang ilmu virologi yang mempelajari permasalahan virus. Perlu
diketahui jika makhluk hidup membutuhkan molekul organik sebagai sumber energi dalam
menjalankan kehidupan. Ada empat kelompok utama dari tingkatan molekul, yaitu
karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat.

2. Tingkatan Sel

Ruang lingkup Biologi pastinya memasuki tingkatan sel, karena semua makhluk hidup
tersusun oleh sel. Sel adalah bagian paling kecil dalam sistem yang memiliki fungsi untuk
menyusun tubuh dari makhluk hidup. Sel memiliki materi khusus untuk metabolisme dan
tumbuh berkembang. Sebagai suatu unit struktural dan fungsional makhluk hidup, tentunya
sel juga dipelajari dalam ilmu Biologi. Biasanya, sel dipelajari mulai dari struktur, fungsi,
serta bagian-bagian sel yang lain. Cabang ilmu Biologi yang khusus mempelajari tentang sel
disebut Sitologi.

3
Sel tersusun atas tiga bagian utama, yaitu membran sel, sitoplasma, dan inti sel. Sel dapat
ditemukan di seluruh makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Contohnya,
saat kita mempelajari perbedaan sel tumbuhan dan hewan.

3. Tingkatan organisasi jaringan

Jaringan merupakan kumpulan dari sel-sel yang memiliki fungsinya masing-masing.


Jaringan merupakan kumpulan sel dengan bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan memiliki
fungsi spesifik. Misalnya, jaringan epitel yang berfungsi untuk melindungi jaringan
dibawahnya. Saat kamu mempelajari bagaimana cara jaringan otot dapat berkontraksi dan
menggerakkan tulang, kamu sudah belajar mengenai ruang lingkup Biologi Tingkatan
jaringan.

Perlu digarisbawahi kalau jaringan yang dimaksud di sini bukan jaringan seluler,
melainkan gabungan dari banyak sel yang memiliki karakteristik yang sama hingga kemudian
membentuk sebuah jaringan. Misalnya jaringan otot, jaringan tumbuhan, dan masih banyak
lagi. Cabang ilmu Biologi yang khusus mempelajari jaringan disebut Histologi. Jaringan pada
manusia dan hewan umumnya terdiri dari beberapa macam.

Di antaranya, ada jaringan epitel, jaringan saraf, jaringan otot, jaringan ikat, jaringan
rangka, dan jaringan darah. Di lain sisi, jaringan pada tumbuhan ada jaringan epidermis,
jaringan pengangkut, jaringan penguat, jaringan mesofil, jaringan parenkim, dan jaringan
meristem.

4. Tingkatan organisasi organ dan system organ

Organ merupakan sekumpulan jaringan pada makhluk hidup. Definisi organ yaitu
sekumpulan jaringan yang bekerja sama dalam menjalankan fungsi tertentu. Misalnya organ
otak yang terbentuk dari jaringan saraf dan jaringan ikat yang bekerja sama menjalankan
fungsi koordinasi. Sedangkan organ-organ yang bekerja sama melakukan fungsi dan tugas
tertentu dikenal dengan sistem organ. Contohnya sistem pencernaan yang terbentuk dari
organ mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hati, dan pankreas. Organ-organ
tersebut saling bekerja sama untuk mencerna makanan yang masuk. Dengan mempelajari
ruang lingkup
4
Biologi tingkat organ, kamu dapat mengetahui berbagai penyakit pada organ dalam manusia
beserta obatnya.

Jaringan yang membentuk suatu organ akan membuat organ tersebut memiliki
kemampuan untuk melaksanakan fungsi hidup yang variatif. Contohnya, yakni ada jantung
yang berperan untuk memompa darah, organ paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbon
dioksida, organ telinga untuk mendengar, dan organ mata untuk melihat.

5. Tingkatan organisasi individu atau organisme

Individu terbagi atas organisme uniseluler dan multiseluler. Contoh organisme uniseluler
yaitu protozoa dan bakteri, sedangkan multiseluler yaitu manusia, tumbuhan, dan hewan.

Organisme multiseluler dibentuk oleh sistem organ yang bekerja sama. Misalnya pada
manusia, ketika ada masalah pada sistem organ pencernaan, maka akan mempengaruhi sistem
organ lainnya. Individu merupakan satuan makhluk hidup tunggal. Setiap individu memiliki
ciri khasnya masing-masing.

6. Tingkatan organisasi populasi

Individu sejenis yang berkumpul pada satu tempat pada waktu yang sama disebut sebagai
populasi. Dalam organisasi tersebut, nantinya masing-masing individu akan melakukan
interaksi seperti perkawinan.

Hasil dari perkawinan tersebut akan membentuk individu baru, sehingga populasinya
semakin banyak. Contoh ruang lingkup Biologi tingkatan populasi yaitu, populasi lebah,
populasi burung, dan populasi ayam, mempelajari Budidaya lele.

7. Tingkatan komunitas

Pada satu tempat tentu akan terdiri dari banyak populasi. Kumpulan populasi yang saling
berhubungan disebut komunitas. Contohnya komunitas sawah yang terdiri dari populasi padi,
populasi rumput, populasi ular, dan populasi tikus.

5
Interaksi yang terjadi dalam satu komunitas yaitu interaksi dalam satu populasi atau
interaksi lintas populasi. Komunitas adalah kumpulan dari populasi. Dalam komunitas,
makhluk hidup akan berinteraksi dengan sesama spesiesnya atau spesies lain.

8. Tingkatan ekosistem

Ekosistem merupakan organisasi kehidupan yang saling berhubungan, bergantung, dan


ada timbal balik. Interaksi yang dimaksud yaitu hubungan antara makhluk hidup dengan
makhluk hidup atau makhluk hidup dengan lingkungannya. Ciri ekosistem yaitu tersusun atas
komponen biotik (hidup) dan abiotik (mati). Satu tingkat di atas komunitas, ada tingkatan
ekosistem. Dalam ekosistem, biasanya terdapat rantai makanan yang berfungsi agar makhluk
hidup tetap lestari.

9. Tingkatan bioma

Kumpulan dari ekosistem tersebut kemudian membentuk yang namanya bioma. Bioma
adalah kumpulan ekosistem yang ada di dunia. Terdapat enam jenis bioma di Bumi, yaitu
bioma gurun, padang rumput, hutan gugur, hutan hujan tropis, taiga, dan bioma tundra.

2.4 Penerapan biologi dalam bidang keperawatan

Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat Biologi
dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi. Dalam bidang
keperwatan, cabang ilmu biologi yang sering digunakan dalam bidang keperawatan, antara
lain fisiologi, mikrobiologi, anatomi, neurologi, patologi dan masih banyak lagi cabang ilmu
biologi lain yang diterapkan dalam bidang keperawatan. Berdasarkan cabang ilmu biologi ini
dapat membantu perawat untuk mengatasi penyakit yang diderita seseorang. Misalnya,
dengan mempelajari cabang ilmu biologi perawat dapat mengidentifikasi penyakit pasiennya.
Selain itu, perawat dapat merawat organ tubuh yang mengalami kerusakan, dan membantu
perawat dan dokter untuk melakukan operasi terhadap pasien yang membutuhkan
pertolongan.

6
2.5 Manfaat penerapan biologi dalam bisang keperawatan

Biologi disebut pula ilmu hayat. Ilmu ini mempelajari tentang organisme hidup dan
kehidupannya. Yang termasuk di dalamnya fungsi, struktur, evolusi, pertumbuhan dan
perkembangannya, taksonomi, serta persebarannya. Kajian ilmu biologi merupakan kajian
yang sangat luas cakupannya. Meskipun begitu, para ilmuwan biologi sudah membagi
kajiannya menjadi beberapa cabang.

Berdasarkan skala organisme yang dipelajari, metode, serta jenis organismenya,


cabang bilogi dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya adalah biokimia, biologi
molekuler, botani, biologi seluler, fisiologi, dan biologi evolusioner. Karena begitu eratnya
kajian biologi dengan kehidupan manusia, tentu ada banyak manfaat yang bisa didapat setelah
mempelajari ilmu tersebut. Manfaat biologi sudah dapat dilihat dalam berbagai bidang.
Misalnya bidang pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran, farmasi, lingkungan, energi,
bioteknologi, industri, nuklir, serta kesehatan. Berikut adalah manfaat penerapan biologi
dalam keperawatan.

1. Bisa Mengetahui Organ Penyusun Tubuh Manusia

Oleh karena biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup, sudah
tentu manusia termasuk objek kajiannya. Dalam biologi, kajian tentang manusia dilakukan
sedemikian kompleksnya. Dari ujung rambut hingga ujung kaki detail dikaji oleh biologi.

Organ penyusun tubuh manusia dapat diketahui setelah mempelajari ilmu biologi. Tubuh
manusia sendiri dibagi menjadi lima bagian, yaitu kepala, badan, anggota gerak bagian atas,
dan anggota gerak bagian bawah. Dengan adanya ilmu biologi, dapat diketahui rangka
penyusun tubuh manusia

7
2. Bisa Mengetahui Cara Kerja Tubuh

Organ-organ tubuh bergabung membentuk sistem organ. Dari sistem organ tersebut,
tercipta suatu sistem kerja. Sistem kerja tubuh dapat dibagi antara lain yaitu sistem
pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernapasan, sistem koordinasi, dan sistem
hormon.

Masing-masing memiliki mekanisme kerjanya. Setiap sistem juga memiliki fungsi dan
perannya bagi tubuh. Sistem pencernaan tentu akan mengurusi pencernaan dalam tubuh.
Begitu juga dengan sistem peredaran darah. Dikenal dalam tubuh manusia sistem peredaran
darah ganda, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Peredaran darah kecil
hanya melibatkan organ jantung saja. Sementara peredaran darah besar melibatkan seluruh
bagian tubuh. Sistem pernapasan mengatur bagaimana pertukaran oksigen dan
karbondioksida dalam alveolus.Sistem koordinasi atau dikenal dengan sistem saraf tersusun
atas jutaan serabut sel saraf yang bekerja menerima rangsang kemudian diteruskan ke otak.
Otak akan mengembalikan rangsangan ini dalam bentuk gerak kerja otot.

3. Bisa Mengetahui Cara Mengatasi Penyakit yang Menyerang Tubuh

Salah satu cabang ilmu biologi adalah epidemiologi. Ilmu ini mempelajari tentang jenis-
jenis penyakit yang menyerang tubuh. Melalui kajian ilmu ini, manusia dapat mengetahui
penyakit apa yang dideritanya dan bagaimana cara penyembuhan penyakit itu.

Manfaat biologi yang satu ini sangat penting. Berkembangnya peradaban menjadikan
terus berkembangnya penemuan penyakit baru. Dengan jenis virus dan bakteri yang berbeda.
Namun tenang, semua ada obatnya. Tenaga medis pun telah banyak sehingga penanganan
penyakit dapat lebih cepat. Keselamatan manusia pun dapat tetap terjaga.

4. Bisa Mengetahui Cara Meningkatkan Imun Tubuh

Kesehatan tubuh sangatlah penting. Sebab, tubuh yang sehat dapat melakukan berbagai
aktivitas dengan stamina optimum. Apabila seseorang sakit, ia akan beraktivitas seperti
biasanya. Daya tahan tubuh yang lemah menjadikan penyakit mudah menyerang tubuhnya.

8
Dengan adanya ilmu biologi, antibodi-antibodi yang diperlukan untuk meningkatkan imun
tubuh dapat diketahui. Contohnya, dengan rutin mengkonsumsi vitamin dapat meningkatkan
daya tahan tubuh. Akibatnya tubuh lebih rentan terkena penyakit. Selain itu, ilmu biologi

9
mengajarkan agar tetap mempertahankan stamina tubuh. Cara-cara menjaga kesehatan bisa kamu
ketahui setelah mempelajari biologi. Berolahraga adalah salah satu caranya. Melalui olahraga,
seseorang akan mendapatkan kondisi tubuh yang lebih bugar.

5. Bisa Mengetahui Nutrisi yang Dibutuhkan oleh Tubuh Secara Tepat

Selain antibodi, yang tak kalah penting adalah nutrisi. Setiap harinya tubuh diisi dengan makanan
bergizi. Makanan itu tentu adalah makanan mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Dengan
mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, kebutuhan nutrisi tubuh akan terpenuhi.

Dalam ilmu biologi, dipelajari makanan empat sehat lima sempurna. Empat sehat lima sempurna
itu terdiri dari karbohidrat, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, serta susu. Pastikan setiap harinya
mengkonsumsi makanan bergizi seimbang tersebut. Karena dengan beragamanya makanan yang
dikonsumsi, menyebabkan sistem tubuh melakukan fungsinya dengan maksimal

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Dengan mempelajari
biologi kita dapat mengetahui tentang lingkungan, tumbuhan, hewan, tubuh manusia dan masih banyak
yang lainnya. Sesuai dengan profesi yang akan dijalani, seorang perawat haruslah mempunyai
kemampuan juga pengetahuan biologi yang baik dan memadai sebagai penunjang profesi mereka di
dalam melaksanakan tugas. Saat ini, Biologi mengalami perkembangan pesat sehingga banyak cabang
ilmu baru yang sangat bermanfaat terutama biologi sel, biologi molekuler dan genetika. Dengan
kemajuan di bidang ini besar sumbernya penemuan bibit unggul, kultur jaringan dan perbaikan
keturunan.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Biomedik-
Dasar-Komprehensif.pdf

Anissa Cindy, S. N. (2018). Modul Ajar Ilmu Biomedik Dasar 1. Surakarta: Prodi D3 Keperawatan
Stikes Kusuma Husada Surakarta.
Devi, A. K. B. (2017). Anatomi Fisiologi dan Biokimia Keperawatan. (Edisi ke-1) Yogyakarta:
Pustakabarupress.

Dikutp dari : https://books.google.co.id/books?


id=FwhNEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=biokimia+d alam+keperawatan

12

Anda mungkin juga menyukai