Anda di halaman 1dari 15

Nama : Kadek Dina Saraswati

NIM : 859026396

TUGAS TUTORIAL 1

No Soal dan Jawaban Skor


1 Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas 27
rangkap perlu dipelajari di era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat
Saudara ambil di berita untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut!
Pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari pada era digital karena saat
ini teknologi dengan segala kelebihannya mampu menyediakan akses informasi
secara cepat dan tidak terbatas sehingga mampu menjadi solusi dalam
menyelesaikan masalah-masalah pada pembelajaran kelas rangkap. Disebutkan
bahwa teknologi diciptakan agar menyelesaikan permasalahan dan untuk
memudahkan pekerjaan. Teknologi mempunyai peran dan kontribusi penting
dalam kehidupan, tidak terkecuali bagi pendidikan yaitu untuk mengoptimalkan
pembelajaran secara efektif sesuai perkembangan, kondisi, dan kebutuhan
masyarakat. Adapun alasan dari diberlakukannya pembelajaran kelas rangkap
yang sering ditemui adalah letak geografis yang sulit dijangkau, jumlah anak usia
sekolah yang relatif sedikit dan kurangnya jumlah guru. Dilihat dari realitas murid-
murid pada setiap kelas hanya sedikit, bagaimana guru dapat mengoptimalkan
pembelajaran, tanpa mengurangi nilai keberadaan tenaga guru. Salah satu
pendekatan/model yang dapat dikembangkan untuk menanggulangi
permasalahan tersebut adalah melaluipembelajaran kelas rangkap.
Selain itu, kelas rangkap perlu dipelajari di era digital karena banyak sekali
manfaat yang bisa diperoleh dari penerapan pembelajaran kelas rangkap. Yakni,
mampu mengatasi kekurangan guru, dari sisi siswa bisa saling berinteraksi dan
memacu motivasi, efektivitas ruangan serta keterlibatan orang tua, guru dan
siswa itu sendiri dalam proses pembelajaran. Dari sistem pembelajaran, dengan
kelas rangkap siswa tidak hanya bertemu dengan teman sebayanya, tetapi juga
kakak kelasnya atau kakak kelasnya bertemu dengan adik kelasnya. PKR
mempunyai manfaat antara lain yaitu siswa kelas yang lebih tinggi dapat
membantu siswa adik kelasnya yang pada gilirannya akan memperkuat dirinya
dalam belajar. Manfaat lain PKR yaitu terbuka peluang yang lebih leluasa untuk
pembinaan saling pengertian dan kerjasama antar siswa dari berbagai
usia/kelas. PKR juga dapat membuat pembelajaran lebih efisien
Contoh kasus:
Dikutip dari jurnal Rosyid Hidayat (2018), pada saat ini meskipun banyak lulusan
sarjana pendidikan di masa sekarang ini namun tidak sedikit yang lebih memilih
untuk tidak menjadi guru. Alasan untuk tidak menjadi guru dilatarbelakangi
berbagai hal dari alasan ekonomi, beban kerja, hingga tidak mau repot. Begitu
pentingnya masalah kekurangan guru ini pemerintah tidaklah tinggal diam
berbagai upaya dilakukan mengatasi permasalahan tersebut. Seperti
diperbolehkannya menggunakan dana BOS untuk mengangkat guru honorer
sampai adanya kebijakan re-gouping. Namun pada praktiknya kebijakan-
kebijakan yang diambil tidak semuanya berdampak baik. Salah satunya adalah
program re-gouping sekolah. SD Negeri Gari II adalah salah satu yang
mengalami permasalahan kekurangan tenaga pendidik atau guru karena hanya
memiliki 5 guru kelas untuk mengajar 6 kelas. Karena selain mengalami
kekurangan tenaga pendidik jumlah siswa di SD Negeri Gari II kurang dari 100
sehingga termasuk salah satu SD yang kemungkinan akan mengalami re-
grouping dalam waktu dekat. Dengan alasan tersebut maka pihak sekolah tidak
mengangkat guru honorer dikarenakan ada kemungkinan sekolah akan di-
regroup. Sebagai gantinya kelas yang tidak memiliki wali kelas terkadang diajar
secara bersamaan oleh satu guru. Dua kelas yang diajar bersamaan oleh satu
guru tersebut adalah kelas II dan kelas III. Kelas II sebanyak 5 siswa dan kelas
III sebanyak 14 siswa. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas II dan
III menggunakan Pendekatan pembelajaran kelas Rangkap. Hasil penelitan
tentang pelaksanaan
pembelajaran kelas rangkap di SD Negeri Gari II menunjukan bahwa: 1)
perencanaan pembelajaran telah terlaksana dengan cukup baik meskipun ada
beberapa administasi guru yang belum lengkap; 2) persiapan pembelajaran telah
terlaksana dengan baik karena fasilitas, sarana dan prasarana sekolah yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik; 3) pelaksanaan pembelajaran telah
sesuai dengan teori pembelajaran kelas rangkap; dan 4) Dampak PKR terhadap
prestasi belajar anak adalah baik karena adanya peningkatan nilai rata- rata
siswa dari masing-masing kelas. Pembelajaran kelas rangkap dapat
meningkatkan prestasi belajar dan lebih mudah diterapkan untuk kelas dengan
jumlah siswa yang sedikit
2 Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan 20
berikan contohnya!
Menurut PKR Djalil dan Wardani (1997) memiliki beberapa prinsip khusus
seperti berikut.
a) Keserempakan kegiatan belajar-mengajar
Dalam PKR seorang guru dalam waktu yang bersamaan, misalnya dari pukul
07.30-09.30 (2 jam pelajaran) menangani pembelajaran Matematika untuk
kelas V dan IPA kelas VI. Pada saat itu siswa kelas V dan kelas VI dalam
satu atau dua ruangan secara serempak belajar dibawah bimbingan seorang
guru. Dengan prinsip ini pemanfaatan sumber daya dalam hal ini guru, dan
waktu yang tersedia dapat lebih optimal.
b) Kadar tinggi waktu keaktifan akademik
Waktu keaktifan akademik atau disingkat WKA adalah waktu yang benar-
benar digunakan oleh siswa untuk belajar (membaca, menyimak, menulis,
berlatih keterampilan, berdiskusi). Misalnya dalam dua jam pelajaran tersedia
waktu 2 X 40’ = 80’. Selama 15’ digunakan oleh guru untuk mengabsen,
mengatur kelompok, 65’ sisanya digunakan oleh siswa untuk berbagai
kegiatan belajar. Dalam 65’ itulah siswa benar-benar melakukan kegiatan
belajar atau sering juga disebut “on task” (Flander : 1972). Bila selama 65’ itu
ternyata ada sebagian waktu yang digunakan untuk “ngobrol” selain materi
pelajaran atau mungkin melamun misalnya selama 10’ maka benar-benar
dipakai belajar hanya 55’ (on-task). Selama 10’ tersebut para siswa tidak
belajar atau sering disebut “off-task” (Flanders : 1972). Dengan menerapkan
PKR seorang guru dapat mengurangi lama waktu kosong karena dua kelas
ditangani secara serempak. Atau dengan kata lain waktu keaktifan akademik
menjadi semakin tinggi.
c) Kontak psikologis guru-murid yang berkelanjutan
Dengan menerapkan PKR interaksi guru-murid baik yang berupa perhatian,
pengarahan, bimbingan pembelajaran, dan monitoring menjadi suatu proses
akan berlangsung secara bervariasi dan terus menerus terutama dalam PKR
dengan satu ruangan. Bila PKR diterapkan dalam dua atau tiga ruangan
memang ada sebagian perhatian misalnya kontak pandang guru-murid yang
terputus. Kontak psikologis guru-murid yang bervariasi ini sangat penting
untuk dibangun dan dipelihara. Bila tidak, maka pembinaan disiplin siswa
akan berkurang.
d) Pemanfaatan sumber belajar yang efisien
Kita menyadari bahwa di sekolah dasar terutama di pedesaan sumber belajar
tertulis dirasakan sangat kurang. Banyak sekali SD yang tidak memiliki
perpustakaan sekolah. Malah dalam beberapa kasus hanya terdapat satu
eksemplar buku pelajaran untuk satu kelas. Dengan menerapkan PKR
sumber belajar tertulis yang jumlahnya terbatas dapat digunakan secara
bersama-sama
3 Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh 14
penerapannya disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum
2013!
Model pembelajaran kelas rangkap 221 menekankan pada hal utama yaitu
kelas digabung secara terintegrasi dan pembelajaran terpusat pada siswa
sehingga guru tidak perlu berlari-lari antara dua ruang kelas untuk mengajar dua
tingkatan kelas yang berbeda dengan program yang berbeda.
Model pembelajaran kelas rangkap 222 menekankan pada hal utama yaitu
guru menghadapi dua kelas, dua mata pelajaran serta dua ruangan berbeda
yang tentunya berdekatan.

Contoh pembelajaran kelas rangkap 221:


Pada model PKR 221 ini, seorang guru mengajar dua kelas yaitu kelas 5 dan
kelas 6, dengan dua mata pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA, dalam satu ruangan.
Langkah-langkah pembelajaran pada model ini, dapat diperhatikan matrik berikut ini.

Kelas V Kelas VI
No Waktu Kegiatan
Bahasa Indonesia IPA
1 10’ Pendahuluan Pengantar dan pengarahan tentang skenario
pembelajaran dalam satu ruangan
2 20’ Kegiatan Inti 1 Penginstruksian kepada Menyimak
siswa untuk membaca penjelasan guru
bacaan tentang terkait sistem tata
pembentukan surya
pemerintahan kolonial
Inggris dan Belanda di
Indonesia secara
individual
3 20 Kegiatan Inti 2 Siswa bersama kelompok Penginstruksian
nya membuat peta kepada siswa untuk
konsep sesuai dengan membentuk
informasi yang kelompok dan
didapatkannya dari dilanjutkan membuat
bacaan tentang peristiwa model tata surya
pembentukan dengan alat dan
pemerintahan bahan serta
kolonialisme di Indonesia. mengikuti langkah-
langkah sesuai
petunjuk guru
4 20 Kegiatan Inti 3 Performance hasil kerja Performance hasil
kelompok kerja kelompok
5 15’ Penutup Review, penguatan. Komentar dan tindak lanjut

Contoh pembelajaran kelas rangkap 222:


Pada model pembelajaran kelas rangkap 222, guru menghadapi dua kelas.
Misalnya kelas 4 dan kelas 5, untuk mengajar mata pelajaran IPS di kelas 4 dan IPA di
kelas 5. Topik yang diajarkan tidak memiliki saling keterkaitan. Proses pembelajaran
berlangsung dalam dua ruangan berdekatan yang berhubungan dengan pintu.
Langkah-langkah pembelajaran dapat diperhatikan matrik berikut ini.

Kelas IV Kelas V
No Waktu Kegiatan
IPS IPA
1 10’ Pendahuluan Pengantar dan pengarahan tentang skenario
pembelajaran dalam dua ruangan terpisah
namun bersebelahan
2 15’ Kegiatan Inti 1 Penginstruksian kepada Menyimak
siswa untuk membentuk penjelasan guru
kelompok dan terkait organ
mengamati sebuah peta pencernaan manusia
(kegiatan individual)
3 15’ Kegiatan Inti 2 Menyimak penjelasan Penginstruksian
guru terkait organ kepada siswa untuk
pencernaan manusia membentuk
(kegiatan individual) kelompok d
4 15’ Kegiatan Inti 3 Menggambar peta Menggambar
Indonesia dengan sebuah poster
memberi simbol-simbol secara berkelompok
secara berkelompok
5 15’ Kegiatan Inti 4 Performance hasil kerja Performance hasil
kelompok kerja kelompok
6 15’ Penutup Review, penguatan. Komentar dan tindak lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD Negeri 17 Pemecutan


Mata Pelajaran : Kelas V Matematika
Kelas VI IPA
Tema/Sub Tema : Kelas V Pengumpulan dan Penyajian Data
Kelas VI Sistem Tata Surya
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)
Model Pembelajaran : 2.2.1

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya dan benda – benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Muatan
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Pelajaran
Matematika 3.8 Menjelaskan data yang 3.8.1 Menganalisis data yang berkaitan
berkaitan dengan diri dengan diri peserta didik dan
peserta didik dan membandingkan dengan data dari
membandingkan dengan lingkungan sekitar dalam bentuk
data dari lingkungan sekitar daftar, tabel, diagram gambar
dalam bentuk daftar, tabel, (piktogram), diagram batang,
diagram gambar diagram garis, atau diagram
(piktogram), diagram lingkaran
batang atau diagram garis 3.8.2 Menganalisis cara membaca data
dalam bentuk daftar, tabel,
piktogram, diagram batang, diagram
garis atau diagram lingkaran
4.8 Mengorganisasikan dan 4.8.1 Menyajikan data dalam bentuk
menyajikan data yang diagram gambar (piktogram)
berkaitan dengan diri 4.8.2 Menyajikan data dalam bentuk
peserta didik dan diagram batang.
membandingkan dengan 4.8.3 Menyajikan data dalam bentuk
data dari lingkungan sekitar diagram garis
dalam bentuk daftar, tabel, 4.8.4 Menyajikan data dalam bentuk
diagram gambar, diagram diagram lingkaran.
batang atau diagram garis.
IPA 3.7 Menjelaskan sistem tata 3.7.1 Mencari informasi penting tentang
surya dan karakteristik planet dalam tata surya
anggota tata surya.
4.7 Membuat model sistem tata 4.7.1 Mengumpulkan informasi tentang
surya. tata surya
4.7.2 Membuat model tata surya
sederhana dengan teliti dan
mempresentasikannya
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Matematika 1. Melalui kegiatan mengamati slide Power Point tentang penyajian data,
peserta didik mampu menganalisis data yang berkaitan dengan diri peserta
didik dan membandingkan dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk
daftar, tabel, diagram gambar (piktogram), diagram batang, diagram garis
atau diagram lingkaran dengan tepat.
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis cara
membaca data dalam bentuk daftar, tabel, piktogram, diagram batang,
diagram garis atau diagram lingkaran dengan tepat.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyajikan data
dalam bentuk diagram gambar (piktogram) dengan benar.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyajikan data
dalam bentuk diagram batang dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyajikan data
dalam bentuk diagram garis dengan benar.
6. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyajikan data
dalam bentuk diagram lingkaran dengan benar.
IPA 1. Melalui kegiatan menyimak video dan teks bacaan siswa dapat
mengidentifikasi Planet-planet pada susunan tata surya dengan benar.
2. Melalui kegiatan menyimak video dan Teks bacaan siswa dapat menjelaskan
karakteristik planet-planet pada susunan Tata Surya dengan tepat.
3. Melalui kegiatan praktek siswa dapat membuat model tentang susunan tata
surya dengan benar.
4. Melalui kegiatan praktek siswa dapat menampilkan hasil karya model tata
surya dengan rasa percaya diri.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Matematika : Penyajian Data
IPA : Sistem tata surya
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode Pembelajaran : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Matematika Media/Alat : 1. Video Pembelajaran
2. Bahan Tayang dalam bentuk Power Point.
3. Lembar kerja Peserta Didik (LKPD).
Sumber Belajar : 1. Buku Siswa Matematika Kelas V Revisi 2019
2. Buku Petunjuk Guru Matematika Kelas V Revisi 2019
3. Modul/bahan ajar.
IPA Media/Alat : 1. Video pembelajaran tentang tata surya.
2. Laptop, proyektor dan speaker.
3. Lembar kerja Peserta Didik (LKPD).
4. Gambar-gambar anggota sistem tata surya
Sumber Belajar : 1. Buku Guru Kelas 6 Tema 9: Menjelajah Angkasa Luar.
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2018)
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018.
2. Buku Siswa Kelas 6 Tema 9: Menjelajah Angkasa Luar.
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2018)
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018.
3. Nafisah Sarah. 2021. Ciri-Ciri dan Karakteristik Planet-
Planet di Tata Surya, Mulai dari Merkurius hingga
Neptunus. Diakses pada tanggal 17 September 2022.
https://bobo.grid.id/read/082642346/ciri-ciri-dan-
karakteristik-planet-planet-di-tata-surya- mulai-dari-
merkurius-hingga-neptunus?page=all
4. https://www.majalahjustforkids.com/kisah-tata-surya/
5. Video pembelajaran tata surya
https://www.youtube.com/watch?v=6VXZmwruaj0.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru bersama siswa saling memberi dan menjawab 15 menit
salam.
2. Guru mengecek kehadiran siswa dengan melakukan
presensi dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
3. Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing.
4. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama
5. Siswa melakukan tepuk PPK dan salam PPK yang
dipandu oleh guru.
6. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik (Apersepsi)
7. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai kompetensi
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
Kegiatan inti 1. Peserta didik ditugaskan guru untuk persiapan belajar sesuai 180
pembagian kelompok secara heterogen masing-masing 3-4 menit
anak tiap kelompoknya
2. Guru mengarahkan siswa kelas VI untuk membaca buku
sesuai kelompok terlebih dahulu kemudian Guru beralih ke
kelas V dengan memberikan motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi yang dipelajari
dengan cara mengamati permasalahan yang ditayangkan guru
melalui power point dan Video.
3. Siswa kelas V diberikan kesempatan untuk bertanya terkait
tayangan permasalahan di power point.
4. Siswa kelas V lainnya diberikan kesempatan untuk
menanggapi pertanyaan dari siswa yang bertanya.
5. Siswa kelas V menerima arahan dari guru untuk berlatih
menyelesaikan masalah sesuai yang ditayangkan melalui
power point.
6. Siswa kelas V menerima LKPD dari guru sebagai bahan untuk
melakukan diskusi kelompok.
7. Siswa kelas V menyimak penjelasan guru terkait dengan
LKPD yang akan digunakan. Termasuk kesepakatan untuk
waktu diskusi selama 20 menit
8. Secara diskusi kelompok, siswa kelas V menyelesaikan LKPD
yang telah dibagikan guru meliputi menyajikan data dalam
bentuk tabel, mensketsa data dalam bentuk diagram garis,
menafsirkan dan menganalisis data dalam bentuk tabel dan
dan diagram garis
9. Dalam menyelesaikan tugas di LKPD, siswa kelas V diberikan
kesempatan untuk mencari dari berbagai sumber.
10. Secara aktif siswa kelas V berkonsultasi kepada guru untuk
mendapatkan bimbingan jika dalam menyelesaikan LKPD ada
masalah atau hambatan.
11. Siswa kelas V menuangkan hasil penyelesaian masalah di
lembaran kertas yang sudah dipersiapkan.
12. Guru beralih ke kelas VI dan menginstruksi siswa kelas VI
mengamati gambar yang disajikan oleh guru

13. Siswa kelas VI menanggapi beberapa pertanyaan yang


diajukan oleh guru berdasarkan gambar yang disajikan
seperti:
a. Benda langit apa saja yang dapat kamu lihat pada
siang dan malam?
b. Tahukah kamu planet lain selain Bumi?
c. Bagaimanakah planet-planet itu bekerja sehingga
tidak berbenturan satu dengan yang lain?
14. Guru membagikan LKPD kepada siswa kelas VI
15. Siswa kelas VI diarahkan oleh guru untuk menemukan
karakteristik dari masing-masing anggota tata surya
dengan menyimak dan mengamati tayangan video
tentang susunan tata surya melalui Link :
https://www.youtube.com/watch?v=6VXZmw ruaj0
(TPACK)
16. Siswa kelas VI mencatat hasil diskusi dan
pengamatannya susunan dan karakteristik planet tata
surya pada LKPD yang telah diberikan oleh guru.
17. Guru memantau kegiatan siswa kelas VI dalam
pengerjaan LKPD.
18. Siswa kelas VI berkonsultasi dengan guru jika ada hal-
hal yang kurang jelas.
19. Siswa kelas VI membuat model Tata Surya dengan alat
dan bahan, serta mengikuti langkah-langkah sesuai
petunjuk guru (LKPD 4.7).
20. Siswa diberikan kesempatan untuk membuat model
tata surya sekreatif mungkin.
21. Guru beralih ke kelas V dan menginstruksikan perwakilan dari
masing-masing kelompok peserta didik membagikan hasil
pekerjaannya melalui presentasi secara bergiliran.
22. Siswa kelas V dari kelompok lain memberikan tanggapan,
masukan atau pertanyaan.
23. Siswa kelas V menyimak respon dan penguatan terhadap hasil
presentasi siswa.
24. Siswa kelas V menganalisa masukan, tanggapan dan
penguatan dari guru untuk dilakukan perbaikan.
25. Siswa kelas V ditugaskan oleh guru untuk mengerjakan
evaluasi secara individu
26. Guru beralih ke kelas VI dan menginstruksikan siswa
mempresentasikan hasil karya model tata surya.
27. Guru membimbing siswa kelas VI dalam
mempresentasikan hasil karya model tata surya.
28. Siswa kelas VI diberikan kesempatan bertanya
mengenai hasil presentasi temannya.
29. Siswa kelas VI dibimbing oleh guru untuk menanggapi
pertanyaan yang disampaikan siswa lainnya.
Penutup 30. Siswa kelas V dan kelas VI bersama dengan guru 15 menit
membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
31. Siswa kelas V dan kelas VI di ajak untuk melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
32. Penyampaian rencana rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
33. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan berdoa bersama
dan mengucapkan salam.

H. PENILAIAN

Muatan Jenis Penilaian Teknik Penilaian


Sikap Observasi
Matematika Pengetahuan Tes tulis
Keterampilan Kinerja
Sikap Observasi
IPA Pengetahuan Tes tulis
Keterampilan Kinerja
I. KEGIATAN REMIDIAL

a. Remedial
1. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar.
2. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya: Peserta didik yang belum
menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru akan melakukan
penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan
hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai)

b. Pengayaan
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
3. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya: Peserta didik yang sudah menguasai materi
mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-
pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan
tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan
.
Refleksi Guru:

Denpasar, 2023
Mengetahui Guru
Kepala SD ...............

I Gede Guna Harta, S.Pd Kadek Dina Saraswati


NIP 19890204 201001 1 002 NIP-
ja P
i

Kelas : V (Lima)
Mata pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Pengolahan Data
Pokok Bahasan : Penyajian Data

Hari/Tanggal : .............../ ..........................


Anggota Kelompok: 1.
.............................
2. .............................
3. .............................
4. .............................

TUJUAN KEGIATAN
PEM ELAJARAN
Peserta didik dapat menyajikan
data dalam bentuk diagram
gambar (piktogram), diagram
batang, diagram garis atau
diagram lingkaran dengan benar.
PETUNJUK
BELAJAR:
Siapkan
alat tulis!

Diskusikan
bersama dengan
kelompokmu

Bacalah dengan
cermat setiap petunjuk
kegiatan!

Mari Bertanyalah
lakukan kepada guru, jika
yang terdapat
terbaik! pertanyaan yang
belum dipahami!
KEGIATAN 1
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM GAMBAR
(PIKTOGRAM)

Tabel Penjualan Jeruk (Gesert dan masukkan gambar


Selama sepekan ke dalam diagram)

Diagram Gambar Penjualan Jeruk Selama Sepekan

Ket:
= 5 kg
KEGIATAN 2
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM BATANG

Nilai Ulangan Matematika


Peserta Didik Kelas V

(Isilah titik berikut sesuaikan


dengan diagram batang)

Diagram Batang Nilai Ulangan


Matematika Peserta Didik Kelas V

10
Banyak Peserta Didik

6
4

60 70 80 90 100
Nilai
KEGIATAN 3
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM GARIS

Nilai Ulangan Matematika Peserta


Didik Kelas V

Pilihlah salah satu diagram garis


berikut dengan benar!

Diagram Garis Nilai Ulangan Matematika Peserta Didik Kelas


V
KEGIATAN 4

Penjualan Buku Toko Sejahtera

Diagram Lingkaran
Penjualan
BukuToko
Sejartera

Jika total buku yang


terjual ada 200 buah,
hitunglah persentase
buku yang terjual
setiap bulannya!

Persentase Setiap Bulan


Penjualan Buku
Toko Sejahtera

(Ketik angkanya saja)

Anda mungkin juga menyukai