30

BERHARAP PULANG desember

2022
[Document title]

Elhamzah68@gmail.com
hamzah
30 desember 2022
 BAB I
tak pernah terkira suatu cerita hal indah yang ada di dalam
benak ini, menghitung setiap hitungan mundur, demi waktu
yang terus di jalani, memikul beban tanpa ada rasa ragu, sebuah
cerita indah yang hanya terlukis di dalam pikiran sang waktu,
demi masa depan yang Panjang, harus di lewati dengan setuhan
halus yang belaku.
Di waktu pagi dengan Suasana yang begitu indah, melihat
burung burung berkicauan, dengsn siulannya yang berirama
membuat Suasana hati tentram mendengarnya. aku adalah
seorang pelajar yang nakal, yang hanya memikirkan kekerasan
di saat sekolah, hal itu aku lakukan karena hanya ingin mencari
nama di sekolah.
Hahaha lucu yah aku lakukan itu karena hanya ingin
mencari kekuasaan yang ada, ingat yah hal yang pernah aku
alami di waktu kecilku hanya lah begitu banyak kekerasan
berlaku, dan kekeran itu dari orang orang sekitar yang dekat
denganku, kekerasan yang sering aku alami pastinya kekerasan
keluarga, hal yang di lakukan keluargaku hanya untuk mendidik,
yah wajar aja mereka mendidik aku keras, hal itu di karena kan
agar bisa menjadi orang yang selalu kuat meskipun dalam
keadaan apapun, dan hal itu aku rasakan di saat aku meranjak
dewasa seperti saat ini.
Tapi sebelum menceritakan hal dewasa ini, aku mw
flesback ke waktu masa masa remaja, di waktu SMP dan SMA
kenapa hal ini harus di ceritakan, yh karena bermula dari SMP
dan SMA lah aku belajar atinya kehidupan, kehidupan yang
membuat aku tau artinya perjalanan hidup yang penuh dengan
kekerasan yang ada.
Di waktu masa SMP, aku sekolah di SMP negri 2 nunukan,
siswa yang paling nakal yang hanya tau membuat masalah di
waktu sekolah, tetapi aku juga salah satu murid pintar di
kelasku, mungkin kamu bertanya tanya kenapa aku bilang diriku
pintar, yah meskipun aku nakal banyak kasus, tapi aku juga
mendapat peringkat 13 dari 42 siswa yang ada di kelasku,
Waktu itu aku masi kelas 2 SMP yang mau naik ke kelas 3, dan
di saat naik di kelas 3 aku hampir lagi di keluarkan, karna
membuat onar di sekolah, seperti yang aku bilang sebelumnya
aku adalah anak nakal, yang hanya tw tetang kekerasan.
Aku membuat onar kelai dengan kakak klsku yang sudah
mau lulus, di karna kan hanya menganggu pacar temanku,
padahal di waktu sekolah aku tidakn ada yang pernah
mengangguku, yah karena aku tidak akan takut sama siapapun,
aku berfikir aku tidak takut sama orang, yah jika di pukul juga
palingan hanya mendapatkan tekanan dengan pukulan, karna
pukulan pukulan setiap yang orang lakukan hanya membuatku
tambah kesal, aku hanya mengigat tentang keluargaku, terutama
abang abang ku yang memberiku kekerasan hanya kesalahan
sedikit saja aku pasti akan di pukuli dengan abang abangku,
maka dari itu aku tidak takut sama orang sebelum aku di pukul
sama orang lain, akuy sda sakit karna sudah rasa tertekan
dengan keadaan rumah, yang hanya memberiku pelajaran
berharga setiap harinya, yang membuat ku berfikir ini kah jalan
hidupku, yang harus ku lakukan.
 Tapi di balik hariku ada orang yang sangat berharga
bagiku, yaitu seorang ibu yang selalu menasehatiku, ibuku
tidakk pernah marah kepada ku, mekipun banyak kesalahan
yang kulakukan,