Disusun Oleh:
Nama : Faradilla
Nim : 2021411006
Laporan Akhir Praktikum Histologi ini disusun sebagai tugas akhir menyelesaian praktikum
yang disusun oleh:
Telah diperiksa dan di konsultasikan kepada dosen pembimbing maka dinyatakan diterima.
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyayang.Dengan ini kami
panjatkan Puji syukur atas kehadiran Allah yang maha esa,karena Atas rahmat dan
hidayahnya,kami dapat menyelesaikan tugas praktikum histologi yg berjudul JARINGAN
PENYUSUN ORGAN LUAR & DALAM Makalah ini disusun untuk mememnuhi tugas mata
pelajaran praktikum Histologi. Selain itu,laporan praktikum ini bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Sel Darah.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada ibu Yunita Panca Putri,M.Si,S.Si dosen
mata kuliah pratikum histologi,ucapan terima kasih juga kepada semua pihak yang telah
membantu untuk menyelesaikan laporan pratikum ini.Penyusun menyadari bahwa laporan ini
jauh dari kata sempurna,semoga laporan ini dapat diambil manfaatnya dan menambah
wawasan bagi para pembaca.Selain itu,saran dan kritik yang membangun diharapkan agar
dapat menyempurnakan laporan pratikum yang dibuat.......................................................
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................. II
LAPORAN AKHIR PRATIKUM HISTOLOGI................................................................ II
KATA PENGANTAR......................................................................................................... III
DAFTAR ISI....................................................................................................................... IV
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang…………………………………………………………………….. 5
1.2Tujuan...................................................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kulit........................................................................................................................ 8
2.2 Ginjal...................................................................................................................... 8
2.3 Cerebellum.............................................................................................................. 10
BAB III METEOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat.................................................................................................. 12
3.2 Alat dan Bahan....................................................................................................... 12
3.3 Cara Kerja............................................................................................................... 12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan Pembahasan............................................................................................ 13
4.1.1 Hasil.............................................................................................................. 13
4.1.2 Pembahasan.................................................................................................. 13
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Dan Saran........................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Organ adalah kumpulan jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih. Berdasarkan
letaknya, organ tubuh terbagi menjadi organ dalam dan organ luar. Organ dalam tubuh ini
terdiri dari jantung, ginjal, lambung, dan usus, sedangkan contoh organ luar tubuh adalah
hidung dan kulit.
Tubuh manusia merupakan suatu struktural yang tersusun organ-organ yang membangun
rangka tubuh manusia itu.Kompleksitas dari susunan tubuh manusia itu menyimpan banyak
misteri. Namun sering berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, misteri-misteri
tentang manusia yang selama berabad lamanya mengisahkan perjalanan ilmu pengetahuan
mengenai apa yang disebut anatomi tubuh manusia. Saat ini, pengetahuan mengenai anatomi
tubuh manusia cukup dinamis sebab terjadi banyak pengembangan-pengembangan ilmu dan
pencabangan ilmu itu sendiri yang membagi diri dengan suatu tujuan untuk memudahkan
manusia agar dapat secara sistematis memahami organ tubuh manusia itu sendiri.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kulit
Kulit merupakan pembungkus yang elastis yang terletak paling luar yang melindungi
tubuh dari pengaruh lingkungan hidup manusia dan merupakan alat tubuh yang terberat dan
terluas ukurannya, yaitu kirakira 15% dari berat tubuh dan luas kulit orang dewasa 1,5 m2
Kulit sangat kompleks, elastis dan sensitif, serta sangat bervariasi pada keadaan iklim, umur,
seks, ras, dan juga bergantung pada lokasi tubuh serta memiliki variasi mengenai lembut,
tipis, dan tebalnya. Rata-rata tebal kulit 1-2m. Paling tebal (6 mm) terdapat di telapak tangan
dan kaki dan paling tipis (0,5 mm) terdapat di penis. Kulit merupakan organ yang vital dan
esensial serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan.
Kulit merupakan organ yang tersusun dari 4 jaringan dasar : 1. Kulit mempunyai
berbagai jenis epitel, terutama epitel berlapis gepeng dengan lapisan tanduk. Penbuluh darah
pada dermisnya dilapisi oleh endotel. Kelenjarkelenjar kulit merupakan kelenjar epitelial.
2. Terdapat beberapa jenis jaringan ikat, seperti serat-serat kolagen dan elastin, dan sel-sel
lemak pada dermis.
3. Jaringan otot dapat ditemukan pada dermis. Contoh, jaringan otot polos, yaitu otot penegak
rambut (m. arrector pili) dan pada dinding pembuluh darah, sedangkan jaringan otot bercorak
terdapat pada otot-otot ekspresi wajah.
4. Jaringan saraf sebagai reseptor sensoris yang dapat ditemukan pada kulit berupa ujung
saraf bebas dan berbagai badan akhir saraf. Contoh, badan Meissner dan badan Pacini.
2.2 Ginjal
Ginjal berfungsi untuk membuang sisa metabolisme dalam tubuh. Semua proses dalam
tubuh akan dibuang melalui hati dan ginjal, pembuangan dari ginjal disalurkan melalui urin
sedangkan pembuangan dari hati itu melalui anus.
Fungsi ginjal selain memproduksi urin adalah sebagai keseimbangan cairan, misal saat suhu
udara dingin maka tubuh akan lebih sering buang air kecil, tapi kalau suhu udara panas tubuh
akan merasa kekurangan cairan.
Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dr. Zulkhair Ali mengatakan kalau ginjal
tidak berfungsi maka akan terjadi gagal ginjal. Ia menyebut penyakit ginjal yang umum
dialami adalah batu ginjal, infeksi ginjal, radang ginjal, ginjal karena diabetes, ginjal karena
hipertensi, ginjal karena lupus, dan ginjal karena polikistik.Penyakit-penyakit tersebut dapat
menurunkan fungsi ginjal.
Penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami
penurunan hingga akhirnya sama sekali tidak mampu bekerja dalam hal penyaringan
pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti
sodium dan kalium di dalam darah atau produksi urin. Penyakit gagal ginjal berkembang
secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu
bekerja sebagaimana fungsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal 2 macam jenis gagal ginjal
yaitu ginjal akut dan ginjal kronis.
2.3 Cerebellum
Otak merupakan salah satu organ yang fungsinya sangat vital bagi manusia. Otak terdiri
atas beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing. Setiap bagian otak memiliki tugas
tertentu yang memengaruhi sistem kerja berbagai organ tubuh.
Otak adalah salah satu organ yang paling kompleks dalam tubuh manusia. Organ ini
tersusun dari sejumlah jaringan pendukung dan miliaran sel saraf yang saling terhubung.
Otak dilindungi oleh lapisan pembungkus yang disebut selaput otak (meninges) dan tulang
tengkorak, serta terhubung ke saraf tulang belakang.
Otak ini terletak di belakang kepala, tepatnya di bawah lobus oksipital otak besar dan di
dekat batang otakGangguan pada organ ini tidak hanya dapat memengaruhi kemampuan
bergerak Anda, tapi juga kemampuan berbicara.ukuran otak kecil hanya 10% dari seluruh
otak.meski begitu,otak kecil memuat lebih dari 50% sel sarafdiotak.Otak kecil memiliki
banyak fungsi yang berkaitan dengan gerakan tubuh.
METODELOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat:
a. Alat.
- mikroskop
- preparat
- alat tulis
B.bahan
- preparat kulit
- preparat ginjal
- preparat cerebellum
Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
2 Ciri-ciri -Tidak ada atau sedikit -Warna urine berubah. -Kesulitan berjalan
ketidak sempurnaan. -Sakit pinggang -Terganggunya
-Tidak ada sensitivitas belakang. keseimbangan sehingga
yang parah. -Mudah lelah. mudah terjatuh
-Pori-pori yang hampir -Lengan dan kaki
-Bicara kurang jelas atau
tidak terlihat. membengkak
kesulitan mengucap
-Kulit tampak berseri -Kulit kering dan gatal.
dan seimbang -Sering merasa mual -Pergerakan mata yang
hingga muntah tidak biasa
-Sesak -Sakit kepala.
3 Gambar
4.2 pembahasan
1. Kulit
Letak: Terletak di seluruh permukaan kuli manusia kecuali telapak tangan dan kaki.
Letak:terletak di sisi kanan dan kiri bawah tulang rusuk bagian belakang.
-Mudah lelah.
-Sesak
3. Cerebellum
Letak:terletak di belakang kepala, tepatnya di bawah lobus oksipital otak besar dan di dekat
batang otak.
Untuk praktikum selanjutnya harap lebih memperhatikan lagi agar tidak terjadi kesalahan
yang dapat mempengaruhi hasil dari pengamatan dan praktikum lebih memperhatikan
preparat yang di amati agar mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih berhati-hati saat
mengunakan mikroskop untuk mengamati preparat agar tidak pecah
Daftar Pustaka
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220317/1639536/waspada-penyakit-
ginjal-kenali-ciri-dan-cara-pencegahan/
https://www.alodokter.com/fungsi-otak-kecil-tidak-sekecil-ukurannya#:~:text=Otak%20kecil
%20disebut%20juga%20dengan,Anda%2C%20tapi%20juga%20kemampuan%20berbicara
https://www.alodokter.com/mengenal-bagian-otak-dan-fungsinya-bagi-tubuh
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PEBI441502-M1.pdf