Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA BPK/IBU …..

DENGAN MASALAH KESEHATAN …..

Dosen : Sutrisno, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.K

A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga : Bpk M
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 53
d. Agama : Islam
e. Suku : Jawa
f. Pendidikan : SLTA
g. Alamat : Dusun IV, mekar indah
h. Pekerjaan : Wiraswasta
i. Tekanan darah : 150/100mmhg

II. Komposisi keluarga :

No Nama Hubungan Usia Status


Jenis Kelamin Pendidikan
dengan KK Imunisasi
1 Bapak. M Laki-laki Kepala keluarga 53 SLTA Tidak
lengkap
2 Ibu. U Perempuan Istri 44 SLTA Tidak
lengkap
3 Anak. S Perempuan Anak 28 SLTA Lengkap
4 Anak. R Perempuan Anak 20 Mahasiswa Lengkap

5 Anak. S Laki-laki Anak 15 SMA Lengkap


j. Genogram.

Keterangan: = Laki-laki = Meninggal

= Perempuan = Menikah

= klien sakit
k. Tipe Keluarga :
Keluarga bapak M memiliki tipe keluarga inti (nuclear family) dengan tahap
perkembangan keluarga pada anak dewasa, dimana anak pertama mereka sudah berusia 28
tahun masih berada pada tahap dewasa. Anak kedua bapak M berusia 20 tahun masih
berada pada tahap perkembangan remaja akhir. Anak ketiga dan empat bapak M masih
berada pada tahap perkembangan pra sekolah.

l. Suku Keluarga :
Keluarga bapak M berasal dari suku Jawa menurut dalam keluarganya tidak ada nilai nilai
budaya tertentu yang dianut /dijadikan acuan dalam merawat anak. Bahasa yang digunakan
sehari hari adalah bahasa campuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Jawa.
Wilayah lingkungan rumah keluarga Bapak M lumayan dekat dengan jalan
SD,SMK,pabrik,klinik dan lain lain sehingga banyak pendatang yang tinggal di lingkungan
tersebut. Hal itu mempengaruhi beragamnnya suku bangsa yang ada di wilayah ini.
Diantaranya suku Jawa dan lain lain.

m. Agama :
Agama yang dianut keluarga Bapak M adalah agama Islam. M suka mengikuti pengajian
yang diadakan dilingkungannya sedangkan ibu U juga mengikuti kegiatan seperti
pengajian antar Rt yang diadakan setiap hati jum’at dimusholat dan Anak S mengaji setiap
malam dimusholat Rt tersebut.

n. Status Sosial Ekonomi :


Menurut ibu U penghasilan Bapak M kurang lebih 6.000.000.00 yang didapatkan dari gaji
plasma sawit yang diterima suami (Bapak M) status ekonomi keluarga termasuk menengah
dan sejahtera karena telah memiliki berbagai fasilitas elektronik dirumah seperti
kulkas,mejikom,mesin cuci,dispenser, Tv dan sebagiannya. Jumlah pengeluaran perbulan
berkisaran 2.500.000 untuk keperluan dapur dan lainnya keuangan keluarga diatur oleh istri
(ibu U).
o. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Keluarga Bapak M tidak memiliki aktivitas rekreasi keluarga secara khusus. Menurut ibu
U, hiburan untuk keluarganya hanya berkumpul bersama dirumah sambal bercanda tawa
bersama. Keluarga juga jarang berpergian keluar kota.
III. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini.
Keluarga bapak M dan ibu U berada pada tahap perkembangan keluarga usia dewasa.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tugas perkembangan keluarga dengan anak yang pertama dan anak ke dua pada keluarga
bapak M sudah terpenuhi Didalam keluarga sudah terbagi dalam tugasnya masing masing
yaitu bapak M sebagai kepala keluarga dan ibu U mengurus anak anaknya . Tugas yang
belum terpenuhi yaitu untuk An.s dan An. I mereka masi berumur 15 dan 12 tahun mereka
masi belom bisa mandiri .

c. Riwayat keluarga inti


Bapak M merupakan suami pertama dari ibu U Bapak M juga istri pertama mereka masih
sama-sama single mereka bertemu di suatu desa yang mana bapak M seorang perantauan
kemudian bertemu lah ibu U kemudian mereka memutuskan untuk melanjut hubungan yang
lebih serius akhirnya mereka pun menikah. Setelah menikah mereka memutuskan untuk
tinggal didesa nusamakmur terdapat 6 anggota keluarga kemudian anak pertama pun
menikah kemudian tinggalah 5 anggota keluarga tersebut Bapak M ibu U dan 3 saudara
anaknya semuanya sehat dalam keadaan sehat kecuali ibu U mengeluhkan (HIPERTENSI)
sedangkan An R mengalami pilek dan demam .

d. Riwayat keluarga sebelumnya :


Keluarga bapak M, ibu U memiliki Riwayat penyakit Hipertensi.

IV. DATA LINGKUNGAN


a. Karakeristik rumah : tambahkan Denah rumah (kamar, jendela, ventilasi,
penerangan.
I II

II III

IV VI

V
VII

VIII

IX X XI

XII XIII

KETERANGAN:
I : Teras VIII : Kamar mandi
II : Ruang tamu IX : Kamar IV
III : Kamar I X : Dapur
IV : Kamar II XI : Gudang
V : Ruang keluarga XII : Gudang
VI : Kamar III XIII : Kamar mandi
VII : Ruang sholat

Sebelah kanan : tanah kosong


Sebelah kiri : jalan
Depan : mushola
Belakang : rumah anak no.1
Rumah bapak M sudah cukup baik. Tidak begitu besar dan tidak begitu kecil rumah
bapak M sangat sejuk karena banyak pohon disekelilingnya jendela pun selalu dibuka rumah
bapak M juga cukup mendapatkan sinar cahaya matahari ketika dipagi hari isi didalamnnya
pun rapi tertata dengan rapih bersih dan sesuai dengan tempatnya hal tersebut karena anak
anak dan ibu U selalu merapihkan rumah tersebut dengan rajin.

b. Karakteristik lingkungan dan komunitas RW


Sebagian besar tetangga disekitar ruma Bapak M bersuku Jawa, mata pencarian mereka lebih
besar ke petani seperti sawit karet dan palawija sayuran ada juga yang pedagang dan buruh
pabrik sawit .bapak M cukup baik membina hubungan dengan tetangganya mereka sering
bersosialisasi dengan tetangga di sekitarnya.

c. Mobilitas geografis keluarga


Bapak M dan ibu U setelah menikah mereka tinggal bersama orang tua dari ibu U kemudian
merekan pindah kerumah mereka setelah mereka dianugrahi 1 satu anak ibu U asli orang
nusamakmur.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Masyarakat disekutar rumah bapak M msyarakat yang aktiv mengikuti kegiatan kegiatan yang
diselenggarakan oleh perangkat desa untuk masyarakat acara seperti arisan pengajian halal bil
halal gebyar sholawat dan ulang tahun desa dan acara acara lainnya.

e. Sistem pendukung keluarga


Hubungan satu anggota keluarga dengan yang lain cukup baik dan sudah terbiasa saling tolong
menolong. Ibu U dengan tetangganya sering berbincang bincang dan sedikit berbagi makanan
sebaliknya tetangganya juga suka berbagi makanan.

1. Bagaimana motivasi yang diberikan keluarga terhadap lansia dengan hipertensi


untuk mengikuti kegiatan sosial?
2. Dukungan Teman tetangga
V. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi
Ibu U mengatakan keluarga mereka menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia.

1. Bagaimana bentuk komunikasi pada keluarga ? terbuka atau tidak?


2. Apakah ada hambatan yang dirasakan yang ditemukan selama anggota keluarga
berkomunikasi?

b. Struktur kekuatan keluarga


Dalam pengambilan keputusan keluarga bapak M menjadi pemegang dalam pengambilan
keputusan tersebut. Bapak M juga sering bermusyawarah secara bersama-sama. Perbedaan
pendapat yang ada selalu bisa diatasi jika mereka bermusyawarah.

1. Siapa yang mengambil keputusan tentang kesehatan keluarga?


2. Bagaimana mekanisme pengambilan keputusan dalam keluarga?
3. Bagaimana mekanisme pengambilan keputusan dalam keluarga?
4. Apa saja hambatan yang ditemukan selama pengambilan keputusan?
5. Untuk siapa saja keputusan yang di ambil itu berlaku?

c. Struktur peran
Dalam keluarga Bpk. M sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk
keluarga dan Ibu. U sebagai ibu rumah tangga yang harus menyiapkan semua keperluan
suami dan anak-anaknya.

1. Bagaimana peran masing-masing anggota keluarga secara formal?


2. Bagaimana peran masin-masing anggota keluarga secara informal?
3. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi peran masing-masing?

d. Nilai dan norma budaya


Sebagai umat islam keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan
santun terhadap orang tua,sopan santun terhadap suami istri dan orang sekitar. Mereka
hanya meyakini ajaran agama islam.
1. Bagaimana keadaan umum kesehatan keluarga?
2. Adakah masalah kesehatan yang sedang diderita oleh keluarga?
3. Apakah ada riwayat penyakit dahulu? Sebutkan!
4. Apakah ada riwayat penyakit keturunan? Sebutkan

VI. FUNGSI KELUARGA


a. Fungsi Afektif
Menurut An. S kasih saying orang tuanya lebih kepada adiknya sehingga antara An.S dan
orang tua jarang komunikasi secara langsung.

1) Pengambilan keputusan
2) Gambaran anggota keluarga (suasana emosi dalam penanganan konflik)
3) Perasaan memiliki dan dimiliki
4) Dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya
b. Fungsi Sosialisasi
Hubungan keluarga bapak M dan ibu U dengan tetangganya terjalin dengan baik,misalnya
sering berbagi makanan antar tetangga.

c. Fungsi Ekonomi
Ibu U mengatakan penghasilan bapak M sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
sandang,pangan dan keluarga mereka.

d. Fungsi Reproduksi
Saat ini Ibu. U menggunakan alat kontrasepsi spiral dan tidak berencana memiliki anak
lagi.

e. Fungsi Perawatan Keluarga


Ibu U mengatakan didalam keluarganya mengetahui penyakit yang diderita oleh dirinya
sendiri. Ibu U mengatakan sudah melakukan pengobatan berbagai cara, dan bapak M juga
selalu kedokter jika mengalami masalah kesehatannya begitu pun anak-anaknya. Tindakan
yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah Kesehatan yaitu dengan
dengan menjalankan perintah dokter, mengkonsumsi obat yang sudah diberikan, makan
teraturdan istirahat yang cukup banyak membantu menjaga Kesehatan.

VII. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek
Menurut Bpk. M stressor pada dirinyaa yaitu tentang pekerjaan.

b. Stressor jangka Panjang


Menurut Bpk. M stressor jangka Panjang yaitu kondisi Kesehatan Ibu. U dan Pendidikan
An. S yang saat ini berada dikelas 9 akan lanjut ke SMA atau pesantren.

c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Keluarga mengatakan bahwa masalah sudah diatur atas kehendak yang diatas jadi, mereka
tidak terlalu pusing untuk memikirkan masalah yang ada pada keluarga.

d. Strategi koping yang digunakan


Koping yang digunakan bapak M dan keluarga adalah hanya bisa berdoa kepada Tuhan
yang Maha Esa dan berusaha sebisa mungkin.

e. Strategi adaptasi disfungsional


Menurut Bpk. M strategi adaptasi disfungsional yang digunakan adalah berkomunikasi
dengan anggota keluarga lainnya.

VIII. HARAPAN KELUARGA


Keluarga berharap dengan adanya mahasiswa yang merawat mereka,Kesehatan seluruh anggota
keluarga mereka menjadi lebih baik dan bisa memberikan pengetahuan tentang penyakit kepada
keluarga dengan melakukan penyuluhan.
IX. PEMERIKSAAN FISIK (Head To Toe)
a. Pemeriksaan fisik

No Pemeriksaan Bpk. M Ibu. U An. S An. R An. S


Fisik
1 TTV TD : 120/90 TD : 160/120 TD : 110 /80 TD : 120/90 TD : 110/100
Tanggal 8 RR : 18 x/menit RR : 17 x/menit RR : 17 x/menit RR : 17 x/menit RR : 17 x/menit
Nopember N: 75 x/menit N: 88 x/menit N: 88 x/menit N: 88 x/menit N: 88 x/menit
2023 Suhu: 36,0 C Suhu: 36,0 C Suhu: 36,5 C Suhu: 36,0 °C Suhu: 36,0 °C

2 Kondisi Kesadaran Kesadaran Kesadaran Kesadaran Kesadaran


Umum GCS : 14 GCS : 14 GCS : 14 GCS : 14 GCS : 14
Kesadaran BB : 78 Kg BB : 60 Kg BB : 74 Kg BB : 59 Kg BB : 55 Kg
Kondisi
Umum
BB
3 Kepala Kepala: Kepala: Kepala: Kepala: Kepala:
• Warna rambut
• Mata konjungtiva Rambut Sebagian Rambut : Lurus, Sebagian Rambut : Lurus, hitam, Rambut
: : Lurus, Rambut : Lurus, hitam,
• Penglihatan sudah beruban beruban, halus dan bersih halus, tebal dan bersih hitam, bersih dan tebal halus, dan bersih
• Hidung
• Telinga Mata : tidak ada Mata : tidak ada keluhan Mata : tidak ada keluhan Mata : tidak ada keluhan Mata : tidak ada keluhan
• Pendengaran keluhan penurunan penurunan penglihatan penurunan penglihatan penurunan penglihatan penurunan penglihatan
• Bibir penglihatan
• Mulut
• Warna lida Hidung : tidak ada Hidung : tidak ada sekret Hidung : tidak ada sekret Hidung : tidak ada sekret Hidung : tidak ada sekret
sekret
• Permukaan
lidah
Telinga : Simetris, Telinga : Simetris, tidak ada Telinga : tidak ada keluhan Telinga : tidak ada keluhan Telinga : tidak ada keluhan
• Gigi
tidak ada peradangan, peradangan, tidak ada
tidak ada keluhan keluhan penurunan Mulut : tidak ada keluhan Mulut : tidak ada keluhan Mulut : tidak ada keluhan
penurunan pendengaran
pendengaran Gigi : Rapi, bersih dan tidak Gigi : Rapi, bersih dan tidak Gigi : Rapi, bersih dan
Mulut : tidak ada keluhan ada keluhan ada keluhan tidak ada keluhan
Mulut : tidak ada
keluhan Gigi : gigi masih utuh, dan
bersih
Gigi : gigi masih utuh,
dan bersih
4 Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
• Pembengkakan kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
kelenjar tiroid
• Denyut vena Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran vena Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
jugularis vena jugularis jugularis vena jugularis vena jugularis vena jugularis
• Peningkatan
tekanan vena Tidak ada peningkatan Tidak ada peningkatan Tidak ada peningkatan Tidak ada peningkatan Tidak ada peningkatan
jugularis tekanan vena jugularis tekanan vena jugularis tekanan vena jugularis tekanan vena jugularis tekanan vena jugularis
5 Dada (IPPA) Paru Paru Paru Paru Paru
• Pergerakan dada I : Saat bernafas tidak I : Saat bernafas tidak I : Saat bernafas tidak I : Saat bernafas tidak I : Saat bernafas tidak
• Suara jantung,.. menggunakan otot menggunakan otot menggunakan otot menggunakan otot menggunakan otot
murmur, bantuan pernafasan bantuan pernafasan bantuan pernafasan bantuan pernafasan bantuan pernafasan
• Suara napas… Frekuensi napas: Frekuensi napas: Normal Frekuensi napas: Normal Frekuensi napas: Nromal Frekuensi napas: Normal
• Ronchi?..sheezin Normal
g?.. P : Pengembangan paru P : Pengembangan paru P : Pengembangan paru P : Pengembangan paru
P : Pengembangan simetris. simetris. simetris. simetris.
paru simetris.
P : Tidak ada bengkak, P : Tidak ada bengkak, P : Tidak ada bengkak, P : Tidak ada bengkak,
P : Tidak fremitus normal. RR fremitus normal. RR fremitus normal. RR fremitus normal. RR
ada bengkak, 22x/menit 20x/menit 23x/menit 25x/menit
fremitus normal. RR
22x/menit A: Tidak ada penimbunan A: Tidak ada penimbunan A: Tidak ada penimbunan A: Tidak ada penimbunan
cairan, dan tidak cairan, dan tidak cairan, dan tidak cairan, dan tidak
A: Tidak ada pembesaran paru. ada pembesaran paru. ada pembesaran paru. ada pembesaran paru.
ada penimbunan
cairan, dan tidak
ada pembesaran paru

Jantung : Jantung : Jantung : Jantung : Jantung :


I : Normal dan tidak I : Normal dan tidak ada I : Normal dan tidak ada I : Normal dan tidak ada I : Normal dan tidak ada
ada keluhan keluhan keluhan keluhan keluhan
P : Bunyi nafas P : Bunyi nafas normal, P : Bunyi nafas normal, P : Bunyi nafas normal, P : Bunyi nafas normal,
normal, tidak tidak terdengar suara. tidak terdengar suara. tidak terdengar suara. tidak terdengar suara.
terdengar suara
ronchi

P : Ictus cordis P : Ictus cordis normal P : Ictus cordis normal P : Ictus cordis normal P : Ictus cordis normal
normal yaitu ics 5 yaitu ics 5 dan 6 yaitu ics 5 dan 6 yaitu ics 5 dan 6 yaitu ics 5 dan 6
dan 6

A: Irama teratur, A: Irama teratur, sura A: Irama teratur, sura A: Irama teratur, sura A: Irama teratur, sura
sura tambahan tidak tambahan tidak ada tambahan tidak ada tambahan tidak ada tambahan tidak ada
ada TD : 160/120 mmHg TD : 110/80 mmHg TD : 120/90 mmHg TD : 110/100 mmHg
TD : 120/90 mmHg

6 Abdomen I : Simetris, warna I : Simetris, warna I : Simetris, warna I : Simetris, warna I : Simetris, warna
(IAPP) normal, asites (-), normal, asites (-), normal, asites (-), normal, asites (-), normal, asites (-),
• Perut ada bekas ada bekas luka pasca ada bekas luka pasca ada bekas luka pasca ada bekas luka pasca
• Warna luka pasca operasi operasi operasi usus buntu operasi operasi usus buntu operasi operasi usus operasi operasi usus
kulit operasi usus buntu buntu buntu
• Pembesara
n organ A: Bising usus (+) A: Bising usus (+) A: Bising usus (+) A: Bising usus (+) A: Bising usus (+)
• Suara
bising usus P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri tekan, P: tidak ada nyeri tekan, P: tidak ada nyeri tekan, P: tidak ada nyeri tekan,
• Regio tekan, dan tidak dan tidak ada benjolan. dan tidak ada benjolan. dan tidak ada benjolan. dan tidak ada benjolan.
abdomen..
ada benjolan.

P: Organ pada P: Organ pada abdomen P: Organ pada abdomen P: Organ pada abdomen P: Organ pada abdomen
abdomen normal. normal. normal. normal. normal.
7 Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
8 Rectal Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
7 Ekstemitas I : Berfungsi dengan I : Berfungsi dengan baik I : Berfungsi dengan baik I : Berfungsi dengan baik I : Berfungsi dengan baik
• Warna baik
kulit Ekstemitas atas: Ekstemitas atas: Ekstemitas atas: Ekstemitas atas: Ekstemitas atas:
• Tangan
kanan dan Ekstremitas bawah : Ekstremitas bawah : Ekstremitas bawah : Ekstremitas bawah : Ekstremitas bawah :
kiri
• Kaki kanan Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit
dan kiri
• Varises P : Reflek Patela (+) P : Reflek Patela (+) P : Reflek Patela (+) P : Reflek Patela (+) P : Reflek Patela (+)
• Arteri
brakhialis kekuatan otot : kekuatan otot : kekuatan kekuatan otot : kekuatan kekuatan otot : kekuatan kekuatan otot : kekuatan
• Edema kekuatan otot skala 5 otot skala 5 otot skala 5 otot skala 5 otot skala 5
• Kulit
• Kelumpuha
n
• Akral
TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

Kriteria Kemandirian
No Ya Tidak Keterangan
Keluarga
1 Menerima petugas
puskesmas

2 Menerima yankes sesuai


rencana

3 Menyatakan masalah
kesehatan secara benar

4 Memanfaatkan fakes
sesuai anjuran

5 Melaksanakan perawatan
sederhana sesuai anjuran

6 Melaksanakan tindakan
pencegahan secara aktif

7 Melaksanakan promotif
secara aktif

Kesimpulan :

Keluarga berada pada Tingkat Kemandirian ? I/II/III/IV

Sumber : Kemenkes RI,

Jika menjawab Iya:


Tingkat kemandirian I : 1-2
Tingkat kemandirian II : 1-5
Tingkat kemandirian III : 1-6
Tingkat kemandirian IV : 1-7
ANALISIS DATA

No Data yang ditemukan Masalah keperawatan


1 Data Objektif: Kode:

Data Subjektif:

2 Data Objektif: Kode:

Data Subjektif:

3 Data Objektif: Kode:

Data Subjektif:
SKORING PRIORITAS MASALAH KESEHATAN KELUARGA
Kriteria Bobot Skoring Pembenaran
Sifat masalah -
Skala : 3
Aktual (3) 1 X1=1
Risiko (2) 3
Potensial (1)

Kemungkinan masalah dapat diubah 2 -


Skala : X2=1
Mudah (2) 2 2
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
Potensi masalah untuk dicegah -
Skala : 2
Tinggi (3) 2 3 X2=
Cukup (2)
Rendah (1) 4
3

Menonjolnya masalah -
Skala : 2 X1=1
Masalah dirasakan harus ditangani segera (2) 1 2
Masalah dirasakan namun tidak
membutuhkan penanganan segera (1)
Tidak dirasakan sebagai masalah (0)
Total 4 1/4 -

Sumber : Maglaya, 2009


RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Tujuan
No Data Pengkajian Diagnosa/SDKI/NAND Intervensi Keperawtaan/SIKI/NIC
Tujuan Umum Tujuan Khusus/SDKI/NOC
1 DO: Kode: Kode: TUK 1: Keluarga mampu mengenal masalah
Setelah dilakukannya Setelah dilakukan intervensi hipertensi
DS: tindakan keperawatan keperawatan selama 1 kali
selama 10x60 menit, kunjungan (45 menit) diharapkan
Ketidakefektifan keluarga mampu mengenal
manajemen kesehatan
keluarga pada ibu N
dapat teratasi. TUK 2: Keluarga mampu mutuskan
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 1 kali
kunjungan (45 menit) diharapkan
keluarga mampu memutuskan

TUK 3: Kemampuan keluarga merawat


Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 1 kali
kunjungan (45 menit) diharapkan
keluarga mampu melakukan
perawatan

TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi lingkungan


Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 1 kali
kunjungan (45 menit) diharapkan
keluarga mampu memodifikasi
lingkungan.
TUK 5: Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
Setelah dilakukan intervensi kesehatan
keperawatan selama 1 kali
kunjungan (45 menit) diharapkan
keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tgl/No Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi Ttd perawat


Pertemuan 1
Hari/ Tanggal:
1. TUK 1 S:
1) Pengajaran: proses penyakit (5602) O:

2) Rekontruksi Kognitif (4700) A:


P:
a. -
Pertemuan ke 2
Hari Tanggal:

2 TUK 2 : S:

O:

A:
P:
-
Pertemuan ke 3

Hari/Tanggal:
3 TUK 3: S:

O:

A:
P:
Pertemuan ke 4

Hari/Tanggal:
4 TUK 3: S:

O:

A:
P:

Pertemuan ke 5

Hari/Tanggal:
5 TUK 4 & TUK 5: S:

O:

A:
P:
FORMAT EVALUASI SUMATIF KELUARGA

Diagnosis Keperawatan 1:

Hasil
No Respon Keluarga Modifikasi intervensi
Ya Tidak
1. Keluarga mampu menyebutkan pengertian ✓
gizi seimbang, yaitu: Susunan pangan yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh

2. Keluarga dapat menyebutkan 3 dari 4 ✓


pilar gizi seimbang:
- Mengonsumsi anekaragam
pangan dengan proporsi
makanan yang seimbang
(karbohidrat, lemak, protein,
mineral dan vitamin)
- Membiasakan perilaku hidup
bersih
- Melakukan aktivitas fisik
yang teratur
- Memantau Berat Badan (BB)
secara teratur untuk
mempertahankan berat badan
normal.
3. Keluarga mampu menyebutkan 10 ✓
pedoman gizi seimbang:
- Biasakan mengonsumsi aneka ragam
makanan pokok
- Batasi konsumsi panganan manis, asin,
dan berlemak
- Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan
pertahankan berat badan ideal
- Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang
mengandung protein tinggi
- Cuci tangan pakai sabun dengan air
mengalir
- Biasakan sarapan pagi
- Biasakan minum air putih yang cukup dan
aman
- Banyak makan buah dan sayur
- Biasakan membaca label pada kemasan
pangan
- Syukuri dan nikmati aneka ragam
makanan
4. Keluarga mampu menjelaskan dan ✓
mempraktikan diet garam pada penderita
hipertensi
Hasil
No Respon Keluarga Modifikasi intervensi
Ya Tidak
5. Keluarga mampu menyebutkan cara ✓
memodifikasi lingkungan untuk
meningkatkan gizi seimbang pada anak
sekolah:
- Perbanyak makan sayuran dan buah-
buahan
- Biasakan mengonsumsi lauk pauk
mengandung protein tinggi
- Biasakan mengonsumsi aneka ragam
makanan pokok
- Batasi konsumsi pangan manis,asin, dan
lemak

6. Keluarga mampu melakukan modifikasi ✓


lingkungan untuk mengatasi
ketidakseimbangan nutrisi pada anak
7. Keluarga mampu menyebutkan manfaat ✓
fasilitas kesehatan yaitu sebagai sarana untuk
pemeriksaan, perawatan/pengobatan, sebagai
sarana untuk mendapatkan informasi yang
akurat dan tepat untuk mengatasi masalah
kesehatan
8. Keluarga mampu menyebutkan 4 dari 6 ✓
fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat
digunakan, yaitu: puskesmas, posyandu, RS,
praktik perawat, dokter, dan bidan.
9. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas ✓
kesehatan jika diperlukan
23

Anda mungkin juga menyukai