Ekosistem Keanekaragaman Hayati
Ekosistem Keanekaragaman Hayati
Scene 1: sasha megang kamera, egi part ekosistem, dhifa part ekosistem hutan.
Ekosistem adalah unit structural dan fungsional ekologi dimana organisme hidup
berinteraksi 1 sama lainnya dan dengan lingkungan sekitarnya.
Sedangkan ekosistem hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di daerah pasang
surut.
Scene 2: zahid megang kamera sama part ciri2 yg ke-1, nissan ke-2, gusti ke-3
Di rawa kita dapat menemukan komponen penyusunnya seperti ikan, kayu, batu, air,
dll. Selain ikan, kita juga menemukan hewan-hewan lainnya seperti semut, burung,
kadal yang memiliki peranan sebagai konsumen atau heterotof serta merupakan
organisme yang mengonsumsi organisme lainnya.
Scene 5: egi
Pohon dan rawa yang sudah kita jelaskan merupakan bagian komponen dari
ekosistem hutan mangrove, dimana terdapat komponen biotik yang meliputi
berbagai jenis tanaman hutan mangrove, ikan, semut, burung, dll. Selain itu,
komponen biotik diklasifikasikan menjadi 3 menurut peranannya masing-masing,
seperti produsen, konsumen, dan pengurai.
Lalu terdapat juga komponen abiotik yang meliputi air, tanah, cahaya matahari,
angin, dll.
Scene 7: mutu gusti nissan, para zahid sasha, kompetisi egi dhifa
Setelah kita mengamati dan menganalisis ekosistem yang ada di hutan mangrove PAI
memiliki manfaat sebagai berikut:
- Untuk habitat hewan kecil
- Pelindung Kawasan pesisir
- Sebagai tempat wisata dan sumber penghasilan bagi warga setempat
- Melindungi laut dari lumpur serta air yang lebih jernih
Karena manfaatnya yang banyak, kita sebagai manusia juga punya kewajiban untuk
terus melestarikan hutan mangrove ini, yaitu dengan:
- Melakukan pembibitan tanaman mangrove yang didapatkan dari hasil budidaya
sehingga tidak merusak ekosistem
- Penanaman Kembali di kawasan hutan mangrove
- Menjaga kebersihan hutan mangrove