Disusun Oleh:
Kelompok VI (A1)
2.2.4 Molaritas ( M )
Molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut per liter larutan atau 1 mol zat
itu terlarut dalam ml larutan.
gr 1000
M ¿ x ….………..…………………………………….
Mr Vml
(1.4)
Keterangan :
mol
M = Molaritas suatu zat
l
gr = massa zat ( gram )
gr
Mr = massa molekul relatif suatu zat
mol
V = Volume larutan ( ml )
2.2.5 Molalitas ( m )
Molalitas adalah banyaknya mol zat terlarut yang dilarutkan dalam satu
kilogram (1000 gr) pelarut. Dengan rumus :
gr 1000
m ¿ x …….…………………………………………….
Mr p
(1.5)
Keterangan :
m = molalitas suatu zat ( molal )
p = massa pelarut ( gram )
2.2.6 Normalitas ( N )
Normalitas adalah banyaknya ekuivalen zat terlarut per liter larutan.
Secara sistematis dapat ditulis :
gr 1000
N ¿ x x a ..………………………………………………
Mr V
(1.6)
Keterangan :
N = Normalitas (Molek/l)
gr = Massa suatu zat
a = Ekuivalen suatu zat
v = Volume suatu zat
Untuk menyatakan konsentrasi normalitas, digunakan ekuivalen. Bobot
ekuivalen adalah bobot zat ekuivalen satu sama lain dalam reaksi kimia
(keenan,1989).
3.1.2 Bahan-bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai
berikut:
1. Na2S2O3 3,95 gram
2. Nacl 2,925 gram
3. Pb(NO3)2 2,69 gram
4. HCI 99,5 ml
5. CH3COOH 17,14 ml
4.1. Hasil
No Bahan Volume(ml) Berat (gram) Keterangan
1. Na2S2O3 - 3,95 0,25m
2. Nacl - 2,925 0,5m
3. Pb(No3)2 - 2,69 0,1m
4. HCI 99,5 - 1,2m
5. CH3COOH 17,14 - 3N
Sumber : (Praktikum Kimia Dasar,2022)
4.2. Pembahasan
Pada percobaan ini yaitu,untuk membuat larutan standar dengan
konsentrasi normalitas dan normalitas.hal pertama dilakukan adalah dengan
melakukan perhitungan terlebih dahulu karena zat dan konsentrasi yang diminta
tidak ada dalam persediaan.setelah itu jumlah yang akan ditimbang
diketahui,kemudian dilakukan langkah penimbangan.untuk zat pertama yang akan
dibuat larutan bakunya adalah Na2S2O3 sebanyak 3,95 gram,kemudian untuk
membuat larutannya masukkan Na2S2O3 yang telah di timbang kedalam labu
ukur,lalu tambahkan aquades sampai tanda batas lalu larutan akan
dihomogenkan ,sampai tercampur dengan sempurna zat kedua adalah Nacl dengan
konsentrasu 0,5 m.ditimbang Nacl sebanyak 2,925 gram kemudian untuk
membuat larutannya masukkan Nacl yang telah ditimbang kedalam labu ukur.lalu
tambah aquades sampai tandai batal lalu larutan dihomogenkan dan sampai
tercampur dengan sempurna zat ketiga adalah Pb(No3)2 dengan konsentrasi 0,1m
ditimbang juga sebanyak 2,69 gram, kemudian untuk membuat larutannya
masukkan Pb(No3)2 yang telah ditimbang kedalam labu ukur,lalu tambahkan
aquades sampai tanda batas lalu larutan homogen sampai semua campurannya
tercampur dengan sempurna zat keempat yaitu HCI dengan konsentrasi 12 m .
kemudian untuk membuat larutannya yang pertama dengan menggunakan pipet
ukur ambil zat HCI sampai batas ukur hasil perhitungan HCI sebnayak 99,5 ml
kemudian masukkan kedalam labu ukur sampai batas volume tepat dan
tambahkan aquades ,lalu homogenkan sampai tercampur dengan sepurna .zat
kelima yaitu dihomogenkan sampai tercampur dengan sempurna zat kelima
dihomogenkan CH3COOH denga konsentrasi 3 N. Hasil perhitunganya adalah
17,14 ml lalu kemudian dimasukkan kedalam labu ukur sampai batas volume dan
tambahkan aquades.lalu homogenkan sampai tercampur dengan sempurna..
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam praktikum ini dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Untuk membuat larutan standart Na2S2O3 0,2 M 100 ml maka dibutuhnya
3,95 gram Na2S2O3 murni.
2. Untuk membuat larutan standart Nacl 0,5 M 100 ml maka akan
dibutuhkan 2,925 gram Nacl murni.
3. Untuk membuat larutan standart Pb(No3)2 0,1 M 100 ml maka dibutuhkan
dibutuhkan 2,69 gram Pb(No3)2 murni.
4. Untuk membuat larutan standart HCI 12 M 100 ml maka dibutuhkan 99,5
ml HCI murni.
5. Untuk membuat larutan standart CH3COOH 3 N 100 ml maka dibutuhkan
17,14 ml CH3COOH murni.
6. Konsentrasi berbanding lurus dengan jumlah zat terlarut.
5.2 Saran
Dalam percobaan ini, untuk melakukan percobaann harus dapat diketahui
alat dan bahan yang digunakan serta pemahaman tentang percobaan yang
dilakukan .perhatikan dengan baik volume yang akan kita ambil dan akan kita
campurkan,karena volume yang digunakan dapat mempengaruhi hasil yang
didapat selain itu,percobaan pembuatan larutan standar ini dapat juga dilakukan
dengan mengganti jenis yang akan digunakan dengan volume dan konsentrasi
yang berbeda pula contohnya H2SO4 0,1 M dengan volume 250 ml.
DAFTAR PUSTAKA
b. CH3COOH 3 N
V1M1 =V2.M2
V1 17,5 = 100.3
V1 17,5 = 300
300
V1 =
17,5
V1 = 17,14 ml
LAMPIRAN D
GAMBAR ALAT
Ner
aca Analitik
Labu Ukur
K
aca Arloji
4 Untuk mengambil atau mengaduk
bahan – bahan dengan bentuk
padatan
Spatula