Anda di halaman 1dari 9

Nama : Nur Lita Sari

Nim : P07231120036
Kelas : 2 A
SOAL & JAWABAN :

1. Seorang laki-laki usia 25 tahun, mempunyai berat badan 70 kg dan tinggi


badam 175 cm. Dari hasil Recall 24 jam, diketahui asupan energi laki-laki
tersebut adalah 2685 kkal, protein 70 gram, karbohidrat 400 gram dan lemak
95,5 gram. Hitunglah berapa persentase pemenuhan energi, protein, lemak dan
karbohidrat? Tentukan kategori asupan energi dan protein berdasarkan cut off
dari Depkes, Tahun 1996 dan SDT Tahun 2014.
2. Seorang perempuan usia 55 tahun, mempunyai berat badan 55 kg dan tinggi
badan 157 cm. Dari hasil Recall 24 jam, diketahui asupan energi perempuan
tersebut adalah 1700 kkal, protein 50 gram, karbohidrat 270 gram dan lemak 50
gram. Hitunglah berapa persentase pemenuhan energi, protein, lemak dan
karbohidrat? Tentukan kategori asupan energi dan protein berdasarkan cut off
dari Depkes, Tahun 1996 dan SDT Tahun 2014.
Diketahui AKG energi, protein, lemak dan karbohidrat untuk perempuan usia
50 tahun adalah sebagai berikut:
a) Energi : 1900 kkal
b) Protein : 57 gram
c) Lemak : 53 gram
d) Karbohidrat : 285 gram
4. Seorang wanita usia 29 tahun diketahui mempunyai asupan vitamin A 500
mcg, Vitamin C 50 mg, Kalsium 800 mg, Besi 10 mg dan Seng 10 mg. Dari
AKG Tahun 2019 diketahui angka kecukupan gizi untuk Vitamin A 600 mcg,
Vitamin C 75 mg, Kalsium 1000 mg, Besi 9 mg dan Seng 11 mg.
Berapakah tingkat pemenuhan EAR untuk zat gizi Vitamin A, Vitamin C,
Kalsium, Besi dan Seng dari wanita tersebut
5. Seorang laki-laki, usia 40 tahun diketahui mempunyai asupan zat gizi seperti
data berikut ini:
a) Energi : 2300 kkal
b) Protein : 50 gram
c) Vitamin A : 550 mcg
d) Vitamin C : 70 mg
e) Vitamin B1 : 0,9 mg
f) Vitamin B2 : 1,2 mg
g) Vitamin B3 : 9 mg
h) Kalsium : 1000 mg
i) Besi : 20 mg
Berdasarkan AKG tahun 2013 untuk laki2 usia 40 tahun, angka kecukupan gizinya
adalah sebagai berikut:
a) Energi : 2550 kkal
b) Protein : 65 gram
c) Vitamin A : 650 mcg
d) Vitamin C : 90 mg
e) Vitamin B1 : 1,2 mg
f) Vitamin B2 : 1,3 mg
g) Vitamin B3 : 1,6 mg
h) Kalsium : 1000 mg
i) Besi : 9 mg
Berdasarkan pernyataan diatas, tentukanlah
a) Nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk semua zat gizi (Energi, Protein,
Vitamin
A, Vitamin C, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium dan Besi)
b) Nilai Mean Adequacy Ratio (MAR) untuk mikronutrient (Vitamin A, Vitamin C,
Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium dan Besi).
6. Seorang perempuan usia 45 tahun mempunyai asupan zat besi sehari 8 mg
dalam 1000 kkal. Dari AKG 2019 kecukupan perempuan kelompok usia 30-49
tahun untuk energi adalah 2150 kkal dan kecukpan zat besi adalah 18 mg.
Tentukan INQ zat besi perempuan tersebut!
JAWABAN :

1. Menentukan AKG koreksi dengan berat badan untuk energi, protein,


lemak dan karbohidrat

b. AKG koreksi untuk energi


AKG koreksi = berat badan aktual x AKG
Energi
BB dalam AKG untuk laki-laki 25 tahun
= 70 kg x 2725 kcal = 3179.1 kcal
60 kg
Jadi AKG koreksi untuk energi adalah 3179.1 kcal

c. AKG koreksi untuk protein


AKG koreksi = berat badan aktual x AKG
Protein
BB dalam AKG untuk laki-laki 25 tahun
= 70 kg x 62 gram = 72.3 gram
60 kg
Jadi AKG koreksi untuk protein adalah 72.3 gram

d. AKG koreksi untuk lemak


AKG koreksi = berat badan aktual x AKG
Lemak
BB dalam AKG untuk laki-laki 25 tahun
= 70 kg x 91 gram = 106.2 gram
60 kg
Jadi AKG koreksi untuk lemak adalah 106.2 gram

e. AKG koreksi untuk karbohidrat


AKG koreksi = berat badan aktual x AKG
Karbohidrat
BB dalam AKG untuk laki-laki 25 tahun
= 70 kg x 375 gram = 437.5 gram
60 kg
Jadi AKG koreksi untuk karbohidrat adalah 437.5 gram

1) Setelah diperoleh nilai energi, protein, lemak dan karbohidrat yang dikoreksi
dengan berat badan maka selanjutnya dihitung tingkat pemenuhan zat gizinya
a. Pemenuhan Energi = Asupan Energi x 100
AKG Koreksi Energi
= 2686 kcal x 100
3179.1 kcal
= 84.4 %
Jadi tingkat kebutuhan energi menurut Depkes, Tahun 1996 masuk
dalam kategori Defisit tingkat ringan dan menurut SDT Tahun 2014
masuk dalam kategori kurang.

b. Pemenuhan Protein = Asupan Protein x 100


AKG Koreksi Protein
= 70 gram x 100
72.3 gram
= 96.8 %
Jadi tingkat kebutuhan protein menurut Depkes, Tahun 1996 masuk
dalam kategori Normal dan menurut SDT Tahun 2014 masuk dalam
kategori kurang.

c. Pemenuhan Lemak = Asupan Lemak x 100


AKG Koreksi Lemak
= 95.5 gram x 100
106.2 gram
= 89.9 %
d. Pemenuhan Karbo = Asupan Karbohidrat x 100
AKG Koreksi Karbohidrat
= 400 gram x 100
437.5gram
= 91.4 %

2) Kategori asupan Pnergi dan Protein berdasarkan cut off dari Depkes, Tahun
1996 dan SDT Tahun 2014.
a. Menggunakan cut off dari DEPKES,1996
1) Asupan energi = 84.4 %, jika menggunakan cut off dari Depkes,
Tahun 1996
maka asupan energi responden tersebut termasuk ke dalam kategori
Defisit tingkat ringan. Kriteria Defisit tingkat ringan adalah 80 – 89 %.
2) Asupan protein = 96.8 %, jika menggunakan cut off dari Depkes,
Tahun
1996 maka asupan protein responden tersebut termasuk ke dalam
kategori
Normal. Kriteria normal adalah 90 – 120%.

b. Menggunakan cut off dari SDT 2014


1)Asupan energi = 84.4%, jika menggunakan cut off SDT, Tahun 2014
maka asupan energi responden tersebut termasuk ke dalam kategori
Kurang.
Kriteria kurang adalah 70 – <100%.
2) Asupan protein = 96.8 %, jika menggunakan cut off SDT, Tahun
2014 maka
asupan energi responden tersebut termasuk ke dalam kategori Kurang.
Kriteria kurang adalah 70 – <100%.

2.

Energi 1900 = 1900 kkal

Protein 57 = 57 gram
Lemak = 53 gram

Karbohidrat 285 = 285 gram


ASUPAN ENERGI
Tingkat pemenuhan Zat Gizin 100 %

Energi = 100 % = 89,47 %

Protein 100 % = 87,71 %

Lemak = 100 % = 94,33 %

Karbohidrat = 100 % = 94,73 %

3. Mencari nilai EAR untuk zat gizi Vitamin A, Vitamin C, Kalsium, Besi dan
Seng. Menggunakan Faktor Konversi dan Angka Kecukupan Zat Gizi

a. EAR Vitamin A
EAR = Angka kecukupan Gizi Vitamin A
Faktor Konversi Vitamin A
= 600 mcg
1,4
= 428,57 mcg
b. EAR Vitamin C
EAR = Angka kecukupan Gizi Vitamin C
Faktor Konversi Vitamin C
= 75 mg
1,2
= 62,5 mg
c. EAR Kalsium
EAR = Angka kecukupan Gizi Kalsium
Faktor Konversi Kalsium
= 1000 mg
1,2
= 833,33 mg
d. EAR Besi
EAR = Angka kecukupan Gizi Besi
Faktor Konversi Besi
= 9 mg (tidak ada faktor konversi)

e. EAR Seng
EAR = Angka kecukupan Gizi Seng
Faktor Konversi Seng
= 11 mg
1,2
= 9,16 mg
1. Menghitung tingkat pemenuhan EAR
a. Tingkat pemenuhan EAR Vitamin A
Tingkat Pemenuhan EAR = Asupan Vitamin A x 100%
EAR Vitamin A
= 500 mg x 100%
428,57 mg
= 116,66 %
b. Tingkat Pemenuhan EAR Vitamin C
Tingkat Pemenuhan EAR = Asupan Vitamin C x 100%
EAR Vitamin C
= 50 mg x 100%
62,5 mg
= 80 %
c. Tingkat Pemenuhan EAR Kalsium
Tingkat Pemenuhan EAR = Asupan Kalsium x 100%
EAR Kalsium
= 800 mg x 100%
833,33 mg
= 96,00 %
d. Tingkat Pemenuhan EAR Besi
Tingkat Pemenuhan EAR = Asupan Besi x 100%
EAR Besi
= 10 mg x 100%
9 mg
= 111,11 %
e. Tingkat Pemenuhan EAR Seng
Tingkat Pemenuhan EAR = Asupan Seng x 100%
EAR Seng
= 10 mg x 100%
9,16 mg
= 109,17 %

4. Nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk semua zat gizi (Energi, Protein,
Vitamin A, Vitamin C, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium dan
Besi)
 NAR untuk Energi = (Asupan Aktual Energi)/(Nilai Angka Kecukupan
Gizi Energi)
= (2300 kkal)/(2550 kkal = 0,90
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk energi adalah 0,90.
 NAR untuk Protein = (Asupan Aktual Protein)/(Nilai Angka
Kecukupan Gizi Protein)
= (50 gram)/(65 gram) = 0,76
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk protein adalah 0,76.
 NAR untuk Vitamin A = (Asupan Aktual Vitamin A)/(Nilai Angka
Kecukupan Gizi Vitamin A)
= (550 mcg)/(650 mcg) = 0,84
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin A adalah
0,84.
 NAR untuk Vitamin C = (Asupan Aktual Vitamin C)/(Nilai Angka
Kecukupan Gizi Vitamin C)
= (70 mg)/(90 mg = 0,77
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin C adalah
0,77.
 NAR untuk Vitamin B1 = (Asupan Aktual Vitamin B1)/(Nilai Angka
Kecukupan Gizi Vitamin B1)
= (0,9 mg)/(1,2 mg)= 0,75
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin B1 adalah
0,75.
 NAR untuk Vitamin B2 = (Asupan Aktual Vitamin B2)/(Nilai Angka
Kecukupan Gizi Vitamin B2)
= (1,2 mg)/(1,3 mg = 0,92
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin B2 adalah
0,92.
 NAR untuk Vitamin B3 = (Asupan Aktual Vitamin B3)/(Nilai Angka
Kecukupan Gizi Vitamin B3)
= (9 mg)/(1,6 mg = 5,62
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk vitamin B3 adalah
5,62.
 NAR untuk Kalsium = (Asupan Aktual Kalsium)/(Nilai Angka
Kecukupan Gizi Kalsium)
= (1000 mg)/(1000 mg = 1
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk kalsium adalah 1.
 NAR untuk Besi = (Asupan Aktual Besi)/(Nilai Angka Kecukupan
Gizi Besi)
= (20 mg)/(9 mg )= 2,22
Jadi nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk besi adalah 2,22.
Nilai Mean Adequacy Ratio (MAR) untuk mikronutrient (Vitamin A, Vitamin
C, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium dan Besi).
MAR = (Jumlah Nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR))/(Jumlah Zat Gizi)
= (NAR Vit.A+NAR Vit.C+NARVit.B1+ NAR Vit.B2+NAR Vit.B3+NAR
Ca+NAR Fe)/7
= (0,84 + 0,77 + 0,75 + 0,92 + 5,62 + 1 + 2,22)/7
= 1,73
Jadi nilai Mean Adequacy Ratio (MAR) untuk mikronutrient (Vitamin A, Vitamin C,
Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Kalsium (Ca) dan Besi (Fe)) adalah 1,73.

5. Tentukan dulu kecukupan zat besi anjuran zat besi/1000 kkal pada
perempuan usia 30 – 49 tahun

Kecukupan zat besi/1000 kkal kelompok perempuan usia 30 – 49 tahun :


1000 kkal
= ×
AKG zat besi
AKG energi sesuai kelompok umur

1000 kkal
= x 18 mg
2150 kkal

= 8,37 mg

Jadi nilai kecukupan zat besi/1000 kkal untuk kelompok perempuan usia
30 – 49 tahun adalah 8,37 mg.
b. Menentukan nilai INQ dengan rumus :

Jumlah zat gizi tertentu dalam 1000 kkal makanan


INQ =
Kecukupan zat gizi tertentu per 1000 kkal

8 mg
=
8, 37 mg

= 0,95
Jadi nilai INQ zat besi dari asupan perempuan tersebut adalah 0,95. Bila dilihat
dari nilai INQ zat besi perempuan <1, berarti kombinasi makanan dari
perempuan tersebut belum memenuhi kebutuhan zat besi.

Anda mungkin juga menyukai