Anda di halaman 1dari 25

ILMU GIZI

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI


FAKULTAS ILMU PANGAN HALAL
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 PEMBAHASAN


MAKROMOLEKUL SUMBER UTAMA ENERGI
LATAR BELAKANG ASUPAN ENERGI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASUPAN ENERGI
TUJUAN KECUKUPAN ENERGI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECUKUPAN ENERGI
PENGUKURAN ENERGI MAKANAN
SOAL PERHITUNGAN

BAB 3 PENUTUP
KESIMPULAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
LATAR BELAKANG

a. Manusia membutuhkan energi untuk mempertahankan hidup, menunjang pertumbuhan


dan melakukan aktivitas fisik. Asupan energi didapatkan dari bahan yang mengandung
karbohidrat, protein dan lemak (Almatsier, 2004).

b. Berdasarkan Riskesdas Nasional (2010), rata-rata asupan energi penduduk usia 16-18 tahun
berkisar antara 69,5%-84,3% dan sebanyak 54,5% remaja mengkonsumsi energi di bawah
kebutuhan minimal
TUJUAN

 Mengetahui kebutuhan energi pada manusia


 Mengetahui makromolekul sumber utama energi
 Mengetahui faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi
 Mengetahui perhitungan kebutuhan energi pada manusia
MAKROMOLEKUL SUMBER UTAMA ENERGI
ASUPAN ENERGI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASUPAN ENERGI
KECUKUPAN ENERGI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECUKUPAN ENERGI
PENGUKURAN ENERGI MAKANAN
SOAL PERHITUNGAN
MAKROMOLEKUL SUMBER UTAMA ENERGI

Karbohidrat

Protein Lemak
ASUPAN ENERGI

Manusia membutuhkan energi untuk memenuhi kecukupan energinya diperoleh dari adanya proses
pembakaran karbohidrat, protein dan lemak dalam tubuh manusia (Almatsier, 2004).

Faktor yang mempengaruhi asupan energi:

1. Jenis Makanan
2. Frekuensi Makanan
3. Jumlah (Porsi) Makanan
KECUKUPAN ENERGI

Menurut Hada Dkk (2012), Energi yang dihasilkan tubuh digunakan untuk
melakukan tiga kegiatan yaitu :
1. Kerja Eksternal
2. Kerja Internal
3. Spesific Dynamic of Food

Faktor yang Mempengaruhi Kecukupan Energi:


1. tinggi badan
2. berat badan
3. jenis kelamin
4. pertumbuhan dan perkembangan (usia)
5. dll
PENGUKURAN ENERGI MAKANAN

a. Melihat Tabel AKG


b. Prediksi Berdasarkan BMR (Basal
Metabolic Rate)
BOMB CALORIMETER (Elisa, 2015) c. Perhitungan Berdasarkan Komponen
Kebutuhan Energi
PENGUKURAN ENERGI MAKANAN

BOMB CALORIMETER
(Elisa, 2015)
PENGUKURAN ENERGI MAKANAN
a. Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Serat dan Air yang
Dianjurkan Untuk Orang Indonesia (Per orang Per Hari)
Lemak (g)
Kelompok BB* TB* Energi Protein Karbohidrat Serat Air Sumber: DEPKES RI 2013
Umur (Kg) (Cm) (kkal) (g) Total (g) (g) (ml)
Laki-laki
19-29 tahun 60 168 2725 62 91 375 38 2500
30-49 tahun 62 168 2625 65 73 394 38 2600
50-64 tahun 62 168 2325 65 65 349 33 2600
Perempuan
19-29 tahun 54 159 2250 56 75 309 32 2300
30-49 tahun 55 159 2150 57 60 323 30 2300
50-64 tahun 55 159 1900 57 53 285 28 2300
PENGUKURAN ENERGI MAKANAN
b.Prediksi Berdasarkan BMR (Basal Metabolic Rate)
Rumus Harris Benedict seperti berikut :

Laki laki :
AMB = 66+(13,7xBB)+(5XTB)-(6,8x U)

Perempuan :
AMB = 655 + (9,5xBB)+(1,8xTB)-(4,7 x U)

Keterangan :
BB : Berat badan dalam kg
TB : Tinggi badan dalam cm
U : Usia dalam tahun
PENGUKURAN ENERGI MAKANAN

C.Rumus mencari Kebutuhan Energi :

Rumus mencari nilai energi :


Energy Kehilangan Nilai Nilai Energi = (FA KH x gr KH) + (FA lemak x gr
Energi Faktor
Zat Gizi % Diabsorpsi Setelah Energy Faali
Kasar Atwater lemak) + (FA protein x gr protein)
Dicernakan Melalui Urine Energi
Keterangan :
Kkal/g Nilai Atwater Kkal/g Kkal/g Kkal/g Kkal/g
FA = Faktor Atwater
Pati 4,19 99 4,14 - 4,14 4

Glukosa 3,73 99 3,68 - 3,68 4

Lemak 9,35 95 8,88 - 8,88 9

Protein 5,48 92 5,05 1,25 3,80 4

Alkohol 7,13 100 7,13 Sedikit sekali 7,13 7

Sumber: Garrow dan Michael (1993)


PENGUKURAN ENERGI MAKANAN

Gender C.Rumus mencari Kebutuhan Energi :


Aktivitas Fisik
Laki-laki Perempuan C.Rumus mencari Kebutuhan Energi :
Pengeluaran Energi = AMB x Aktivitas Fisik
Bedrest 1,30 1,30 (FAO/WHO/UNO, 2001)
Ringan 1,65 1,55 Rumus Kebutuhan Zat Gizi :
Sedang Protein = 10-15% dari kebutuhan energi total
1,76 1,70
Lemak = 10-25% dari kebutuhan energi total
Berat 2,10 2,00 Karbohidrat = 60-75% dari kebutuhan energi total
1. Berapakah energi yang dihasilkan dari 300 gram bihun jagung yang mengandung
total sebesar 365 kkal per 100 gram yang terdiri dari 83,1 gram karbohidrat, 4,8
gram protein, dan 0,2 gram lemak?
Solusi :
Diketahui : Jumlah bihun jagung = 300 gram
Energi dalam 300 gram bihun jagung = 365 kkal
Karbohidrat = 83,1 gram
Protein = 4,8 gram
Lemak = 0,2 gram
Ditanyakan : Nilai energi pada 300 gram bihun jagung ?
Jawab :
Nilai Energi = (FA KH x gr KH) + (FA lemak x gr lemak) + (FA protein x gr protein)
= (4 x 83,1 gram) + (9 x 0,2 gram) + (4 x 4,8 gram)
= 353,4 kkal

Kesimpulan :
Jadi, nilai energi pada 300 gram bihun jagung tersebut yaitu sebesar 353,4 kkal.
2. Energi yang terkandung dalam 100 gram pasta adalah 365 kkal yang terdiri dari 8,8 gram
protein dan 79,7 gram karbohidrat. Berapa gram lemak yang terkandung dalam pasta tersebut
?
Solusi :
Diketahui : Jumlah Pasta = 100 gram
Energi dalam 100 gram pasta = 365 kkal
Karbohidrat = 79,7 gram
Protein = 8,8 gram
Ditanyakan: Lemak ?
Jawab :
Nilai Energi = (FA KH x gr KH) + (FA lemak x gr lemak) + (FA protein x gr protein)
365 kkal = (4 x 79,7 gram) + (9 x gr lemak) + (4 x 8,8 gram)
365 kkal = 354 kkal + 9 gram lemak
9 gram lemak = 365 kkal – 354 kkal
9 gram lemak = 11
9 gram lemak = 11/9
9 gram lemak =1,222 gram

Kesimpulan :
Jadi, jumlah lemak yang terkandung dalam 100 gram pasta tersebut yaitu sebesar 1,222 gram.
3. Seorang wanita berusia 26 tahun memiliki berat badan 52
kg dengan tinggi badan 157 cm. Aktivitas sehari-hari
termasuk sedang. Hitunglah kebutuhan zat gizinya !
Solusi :
Diketahui : Gender : Wanita
BB : 52 kg
TB : 157 cm
U : 26 tahun
Aktivitas Fisik : Sedang (1,70)
Ditanyakan: Kebutuhan zat gizi ?
Jawab :
AMB (wanita) = 655 + (9,5xBB)+(1,8xTB)-(4,7 x U)
= 655 + (9,5x52)+(1,8x157)-(4,7 x 26)
= 1.319,4
Pengeluaran Energi = AMB x Aktivitas Fisik
= 1.319,4 x 1,70
= 2.242,98
Kebutuhan Zat Gizi :
Protein = 10 % x 2.242,98 = 224,298 kkal
= 15 % x 2.242,98 = 336,447 kkal
Lemak = 10 % x 2.242,98 = 224,298 kkal
= 25 % x 2.242,98 = 560,745 kkal
Karbohidrat = 60 % x 2.242,98 = 1.345,788 kkal
= 75 5 x 2.242,98 = 1.682,235 kkal
Kesimpulan :
Jadi, kebutuhan zat gizi protein pada wanita tersebut berkisar
antara 224,298 kkal – 336,447 kkal; kebutuhan zat gizi lemak
berkisar antara 224,298 kkal – 560,745 kkal dan kebutuhan zat gizi
karbohidrat berkisar antara 1.345,788 kkal – 1.682,235 kkal.
DAFTAR PUSTAKA  Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Umum,
Jakarta.
 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri
Kesehatan
 Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang
Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta.
 Elisa. 2015. Bomb Kalorimeter.
http://elisa.ugm.ac.id/user/archive/download/32258/d961434796fecb43c59a8
49def994cc. [9 Oktober 2016].
 FAO/WHO/UNU. 2001. Human Energy Requirements. FAO/WHO/UNU,
RomeGibson RS. 2005. Principles of Nutritional Assessment. Ed ke-2.
Oxford University Press, New York.
 Garrow J.S dan W.P.T. James. Human Nutrition and Dietetics, 1993. Churchill
Livingstone, ed. 9, Edinburg.
 Hada, I.T., Sidiki, V.T., dan Lasimpala, R. 2012. Kebutuhan Energi dan Protein
pada Manusia. Fakultas Ilmu-Ilmu Pertania Universitas Negeri Gorontalo.
 Riset Kesehatan Dasar. 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
 Departemen Kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
That’s all. Thank you! 
Any Questions?
KESIMPULAN


KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai