Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ahmadi wahyu adli

Nim : 142220006
Kelas : TIA-Malam

Ahmadi :Selamat Pagi bu


Mahalini:Iya ada yang bisa Saya bantu?
Ahmadi :jadi begini bu saya mau Mewawancarai Ibu tentang Kepemimpinan Untuk UTS Mata kuliah
Psikolog.
Mahalini Baik .

Ahmadi :Sebelumnya Dengan Ibu Siapa dan Dari Bagian apa ?

Mahalini : Saya bu Mahalini dari Manajer Personalia atau yang di sebut human resource development
(HRD)Di PT Maju mundur
Ahmadi : Baik bu,Bagaimana kepemimpinan yang baik menurut Ibu Renny?

Mahalini : Kepemimpinan yang baik adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi orang lain
terutamaanggotanya, agar bertindak dan berpikir sesuai arahan untuk mencapai tujuan.
Ahmadi : Bagaimana gaya kepemimpinan yang ideal menurut Ibu Renny?
Mahalini: Menurut saya pribadi, pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang tahu bagaimana cara
mengapresiasi anggota tim. Sebab, dari cara mengapresiasi tersebut, anggota tim akan merasa bahwa diri
mereka berharga. Jika begitu, respect para anggota akan didapatkan oleh pemimpin.”
Ahamdi : Apa saja Ciri ciri pribadi dalam kepemimpinan
Mahalini: Seorang pemimpin yang efektif memiliki visi dan ide besar yang dapat menginspirasi orang
lain untuk mencapai tujuan bersama.
Integritas: Seorang pemimpin yang efektif memiliki integritas yang tinggi dan memegang teguh nilai-
nilai moral dan etika dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya.
Empati: Seorang pemimpin yang efektif mampu merasakan dan memahami perasaan dan kebutuhan
anggota timnya, serta mengambil tindakan yang tepat untuk membantu mereka meraih tujuan bersama.
Komunikatif: Seorang pemimpin yang efektif harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan
anggota timnya, serta mampu memotivasi dan memimpin mereka menuju tujuan bersama.
Kepemimpinan yang inklusif: Seorang pemimpin yang efektif memperhatikan kebutuhan semua orang
yang terlibat dalam proyek atau organisasi, tanpa memandang perbedaan seperti latar belakang, jenis
kelamin, atau suku.
Kemampuan dalam mengambil keputusan: Seorang pemimpin yang efektif memiliki kemampuan dalam
mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana, serta mampu menyelesaikan konflik yang muncul.
Ketegasan: Seorang pemimpin yang efektif harus tegas dalam mengambil keputusan dan menegakkan
standar yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan bersama.
Namun, perlu dicatat bahwa tidak ada satu jenis kepemimpinan yang cocok untuk semua orang atau
situasi. Setiap pemimpin dapat memiliki ciri kepribadian yang berbeda-beda dan tergantung pada situasi
yang dihadapi.
Ahmadi: Apa keahlian seorang pemimpin yang paling krusial ibu renny
Mahalini: Manajemen emosi dan stres. Dengan menguasai kemampuan itu, seorang pemimpin akan
dapat berpikir dengan tenang dan menyelesaikan permasalahan dengan baik.”
Ahmadi : corak interaksi pemimpin itu seperti apa ?
Mahalini: Autokratis: Pemimpin yang menggunakan pendekatan autokratis cenderung mengambil
keputusan secara mandiri tanpa melibatkan anggota tim. Mereka biasanya memberikan perintah dan
instruksi yang jelas dan menuntut ketaatan dari anggota tim.
Demokratis: Pemimpin yang menggunakan pendekatan demokratis cenderung memperhatikan masukan
dan pendapat dari anggota tim sebelum mengambil keputusan. Mereka biasanya membuka diri untuk
berdiskusi dan bekerja sama dengan anggota tim dalam mencapai tujuan bersama.
Laissez-faire: Pemimpin yang menggunakan pendekatan laissez-faire cenderung memberikan kebebasan
kepada anggota tim untuk mengambil keputusan dan bertindak sesuai kebijakan yang telah ditetapkan.
Pemimpin jenis ini biasanya memberikan sedikit arahan atau dukungan, dan lebih membiarkan anggota
tim bekerja secara mandiri.
Transformasional: Pemimpin yang menggunakan pendekatan transformasional cenderung menginspirasi
dan memotivasi anggota tim untuk mencapai tujuan bersama dengan cara memperhatikan kebutuhan,
harapan, dan aspirasi mereka. Pemimpin jenis ini mendorong inovasi dan kreativitas dari anggota tim
serta mengembangkan potensi mereka.
Transactional: Pemimpin yang menggunakan pendekatan transactional cenderung memotivasi anggota
tim dengan cara memberikan insentif dan penghargaan untuk pencapaian tertentu. Pemimpin jenis ini
fokus pada pencapaian target dan tujuan yang telah ditetapkan.
Setiap corak interaksi pemimpin memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan dapat digunakan
tergantung pada situasi dan kebutuhan organisasi. Kepemimpinan yang efektif biasanya menggabungkan
beberapa corak interaksi pemimpin yang berbeda, tergantung pada situasi dan kebutuhan organisasi.
Anjas: Bagaimana cara ibu renny menghadapi konflik ketika menjadi seorang pemimpin?

Mahalini; Tidak akan ada asap jika tidak ada api. Saya selalu mempercayai pepatah tersebut. Maka dari
itu, saat terjadi konflik saya akan mencari penyebabnya terlebih dahulu. Memberikan pendapat netral
dan tegas juga akan saya lakukan.”

Ahmadi: Terima kasih Sudah berkenan untuk saya wawacarai bu mahalini , maaf bila ada pertanyaan
yang kurang berkenan di hati ibuk

Pertanyaan ini adalah sebuah contoh dari wawancara Manager secara langsung , dapat di artikan ini
hanya sebuah contoh dan tidak benar benar terjadi , karena jika mau mewancarai seorang manager harus
lihat dulu posisi kita di perusahaan itu sebagai apa ,dan harus bersinggungan dengan pekerjaan yang ada
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai