Panduan DIlema Etik Pusk Mangunharjo
Panduan DIlema Etik Pusk Mangunharjo
PENYUSUN
TIM ETIK PUSKESMAS
MANGUHARJO
i} Dipindai dengan
i} Dipindai dengan
LEMBAR PENGESAHAN
PAND.UAN
DILEMA ETIK DI PUSKESMAS
MANGUHARJO
Penyusun :
Tim ETIK
Di setujui oleh:
Madiun,
KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGUHARJO PENANGGUNG JAWAB TIM ETIK
jj
3) Dipindai dengan
KATA PENGANTAR
1'a,.,..., Panjatxan PuJ1 Syukur Kehaduat Tuhan Yang Maha Esa. Yang tetah
,-,eirr.pah an moa ah, a dan memben kesempatan dalam rnenveteserkan
pandvan d'' -r-a e eberadaan panduan dilemma enk rm bag, Puskesmas
Manguharjo sangat oen ·ng arena a an memberikan panduan secara nnc,
terhadap kernunqkraa» oer+ese ahan eti di Pus esmas Manguharjo.
Tm Eti. 'n · merupakan salah satu upaya dalam peningkatan mutu pelayanan
dan
ese a-r-atan bai untu petugas dan kepada masyarakat. Kami berharap mi
acan
rrert'buah�n asil yang baik dan bermanfaat.
Madiun,
PENANGGUNG JAWAB TIM ETIK
I} Dipindai dengan
iii
I} Dipindai dengan
DAFTAR ISJ
LEM BAR SAMPUL i
LEMBAR PENGESAHAN .........................•.......................................... ii
KATA PENGANTAR Hi
DAFTAR ISI IV
BAB I PENDAHULUAN
A. Definisi . . .. . . . .. . .. . .. . . .. . . . .. . . .. .. .. . . . .. . . . . .. . . . .. . .. . .. . .. . .. . .. ..
1
B. Tujuan 1
C. Sasaran .. . . . . .. . . . .. . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. . . . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . . . .. .. . . . .
.. 2
D. Dasar Hukum .. . . . . .. . .. . .. .. . .. . .. 2
E. Batasan Operasional.. . .. .. . .. . . .. . . . . .. . . .. . . .. .. . . . .. . 2
BAB II RUANG UNGKUP . . .. .... .... .. ...... . . .. .. .... .. . .. .. . . ... . .. . .. .. .. .. . . 3
BAB III TATA LAKSANA . . .. . . . . .. . .. .. . .. . . . . . . .. ... . . . .. . .. . .. . .. ... .. . .. . . . .. .. . .. .. .. . .
6
BAB N DOKUMENTASI 8
� Dipindai dengan
BAB I PENDAHULUAN
A. Definisi
B. Tujuan
Melaksanakan penanganan dilema etik dengan baik, meningkatkan mutu
� Dipindai dengan
c. sasaran
Pengguna Layanan Kesehatan di witavah Pusxesmas
'angu'la')O
D. Dasar Hukum
1. Undang-undang Republik Indones a nomor 36 ta'"lun 2009 �tang
Kesehatan;
2. Undang-Undang omor 29 Tahun 2004 tentang J>ra � eoo :te-an
(Lembaran Negara Repuollk Indonesia Tahun 2004 omor � 16 Ta"'\oa�n
Lembaran Negara Republik Indonesia omor 4431):
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republi Indonesia ornor 42 Tah n 20
Tentang Komite Etik Dan Hukum Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republi Indonesia o-nor 43 Tanen 2.C:.9
Tentang Puskesmas ;
5. Peraturan Menteri Kesehat:an Republik Indonesia omor 34 Ta'u.n 20�
Tent:ang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, ini Laborato
'urn Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Prakti 1andiri Do�,
0a"' Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
E. Batasan Operasional
� Dipindai dengan
BAB II
RUANG UNGKUP
Tipe-tipe Etika
1. Bioetik
Bioetika merupakan studi filosofi yang mempelajari tentang kontroversi dalam etik,
menyangkut masalah biologi dan pengobatan.lebih lanjut, bioetika di fokuskan
pada pertanyaan etik yang muncul tentang hubungan antara ilmu kehidupan ,
biotekhnologi, pengobatan, politik, hukum, dan teknology. pada lingkup yang lebih
sempit, bioetik merupakan evaluasi etika pada moralitas treatment atau inovasi
teknology, dan waktu pelaksanaan pengobatan pada manusia. pada lingkup yang
lebih luas, bioetik mengevaluasi pada semnua tindakan moral yang mungkin
membantu atau bahkan membahayakan kemampuan organisme terhadap
perasaan takut dan nyeri, yan meliputi semua tindakan yang berhbungan
dengan pengobatan dan biologi. isu dalam bioetik antara lain :
peningkatan mutu genetik, etika lingkungan pemberian pelayanan
kesehatan.
2. Clinical Ethics/Etik Klinik
Etik klinik merupakan bagian dari bioetik yang lebih memperhatikan pada
masalah etik selama pemberian pelayanan pada klien. contoh Clinical Ethics:
adanya perset;juan atau penolakan, dan bagaimana seseorang sebaiknya
merespon permintaan medis yang kurang bermanfaat (sia-sia)
3. Nursing ethics/Etik Perawatan
Bagian dari bioetik, yang merupakan studi formal tentang isu etik dan
dikembangkan dalam tindakan keperawatan serta dianalisis untuk mendapatkan
keputusan etik.Etika keperawatan dapat diartikan sebagai filsafat yang
mengarahkan tanggung jawab moral yang mendasari pelaksanaan praktek
keperawatan.Inti falsafah keperawatan adalah hak dan martabat manusia,
� Dipindai dengan
mengatakan yang scbcnai nya k pada kllcn tcntanq c-,cgdla sesuatu
yang berhubungan dcngan kcadaan drrrnyc1 <,<..•l,unt> rncnjalarn pcrawaten.
6. Menepal1 JanJ1 (f1dcl1ty)
Prins,p fidelity dlbuluhkan lndivldu untuk mcnghc1rgoi jdnJ1 den
korrutmenrwa terhadap orang lain. Pcrawal sclia pada korrutmcnnva dan
mencpeu JdnJ1 serta menvrrnpan rahasra klien.Ketaatan, kesetlaan, adalah
kewajiban sesoranq perawat untuk mempertahankan komitmen yang dibuatnya
kepada pasien,
7. Kerahasiaan (Confidentiality)
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus
dijaga privasinya.Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan
kesehatan Yf en hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien.Tidak ada
� Oipindai dengan
BAB III
TATA LAKSANA
i. Media massa
ii. iii. iv. v. Kotak saran Keluhan pasien Laporan staf
Telepon pengaduan
� Dipindai dengan
b. Memberi pertimbangan
c. Meminta pengarahan tindak. lanjut dari Kepala Puskesmas
d. Menindak.lanJuti instruk.si Kepala Pusk.esmas
ix. Rapat dengan satuan k.erja terkait
� Dipindai dengan
BAB IV
DOKUMENTASl
� Dipindai dengan
BAB V
PENUTUP