Tujuan :

Menyejahterakan “Bani Iskandar” di masa depan dunia dan akhirat.

Visi Dan Misi :

- Visi
Mengupayakan kesejahteraan 4 orang bersaudara berikut keluarganya yang
berpandangan jauh ke depan (visioner).
- Misi
Kesejahteraan yang dimaksud diatas tidak hanya bersifat duniawi tetapi juga akhirat
dimana landasan berpikir awal adalah untuk berbuat baik serta bermanfaat bagi
sesama, sehingga memunculkan juga upaya ibadah sebagai bentuk syukur dan
memupuk tabungan akhirat.

Analisa :
- Kekuatan
1. Telah memiliki beberapa aset yang dimiliki salah satu anggota keluarga yaitu :
Tanah Ladang (dengan Hak Guna Pakai resmi) seluas ±17 Ha, Gedung Ruko
(dengan Hak Pakai dengan perjanjian bersifat lunak), kendaraan dan mesin
yang cukup lengkap, tanah dan rumah warisan.
2. SDM yang memadai berupa keahlian bidang medis yang cukup unggul di
tataran lokal, tenaga tenaga mekanik yang cukup handal serta sumber tenaga
kerja yang memiliki etos kerja cukup baik.
3. Peluang usaha yang masih luas di wilayah Kalimantan Selatan khususnya di
Kabupaten Tanah Bumbu. Serta celah pemasaran di Pulau Jawa yang notabene
merupakan daerah asal, dimana telah didukung tahun ini (2022) dengan
beberapa peluang pemasaran produk agrobisnis (simplisia jahe, minyak sereh
wangi) ke Perusahaan PT. Bintang Tujuh melalui PT. Sari Bumi Niaga-Pule
Trenggalek, peluang pemasaran di wilayah DIY dan Semarang. Dan tahun
2023 terbuka peluang di 2 perusahaan Lokal Trenggalek dimana 1 perusahaan
berfokus pemasaran ke Jakarta sedangkan 1 perusahaan berfokus pemasaran
langsung ke Australia karena merupakan bentukan langsung Bisnis To Bisnis
Project pihak Australia (2023-2025).

- Kelemahan
1. Kondisi saat ini Aset yang dimiliki belum terurus dan termanfaatkan secara
benar.
2. Belum tersedianya modal usaha.
3. Belum tersedianya wadah organisasi yang memungkinkan untuk
dilaksanakannya konsolidasi dan kegiatan yang terarah dan terukur dalam
mewujudkan visi dan misi.
Strategi :
- Jangka Pendek (tahun berjalan)
1. Membentuk perusahaan.
Dengan adanya organisasi berupa perusahaan diharapkan manajemen dapat
dikelola secara efisien serta menghindarkan tumpang tinding kewenangan
serta tanggung jawab.
Perusahaan yang diusulkan berbentuk sebuah perusahaan Holding dengan
pertimbangan bahwa modal yang tersedia diupayakan seminimal mungkin
mengingat penanggungjawab modal saat ini masih berupa perorangan. Hal ini
dimaksudkan untuk mengurangi overload beban yang harus dipikul salah satu
anggota keluarga.
Pemilihan bentuk usaha diatas juga dilandasi pertimbangan peluang usaha
yang masih luas dan keahlian SDM yang ada yang bermacam bidang,
sehingga sayang kalau hanya dipusatkan di satu titik usaha. Selain itu, hal ini
berkaitan dengan upaya mewujudkan niat kemanfaatan bagi sesama sehingga
tujuan akhir adalah kesejahteraan bersama yang adil, dimana konsep adil
disini tidak harus selalu sama rata sama rasa tetapi kembali kepada usaha dan
kemauan masing masing pelaku.

2. Modal
Modal berkaitan erat dengan perencanaan dan fokus usaha. Sebuah
perencanaan yang baik adalah sebuah rencana dengan capaian target yang
terukur dan dilaksanakan secara berkesinambungan, untuk itu modal usaha
sangat dibutuhkan ketersediaannya dalam waktu dekat ini.

3. Manajemen dan Akuntansi yang handal

Manajemen dan Akuntansi dibentuk sedemikian rupa sehingga memisahkan
urusan pribadi dan perusahaan.

4. Segera menyusun perencanaan jangka pendek

- Jangka Panjang (tahun 2023-2028)

1. Melaksanakan review yang bersifat konsolidatif, hal ini diwujudkan dengan
cara menentukan waktu rapat internal yang bersifat mengikat mengingat
kesibukan masing masing anggota keluarga.

2. Menyusun laporan akhir tahun sebagai sarana pertimbangan untuk penyusunan

renjana jangka panjang.

3. Menyusun perencanaan jangka panjang.