SKENARIO B BLOK 26
Oleh: Kelompok B6
Tutor: dr. Desi Oktariana, M.Biomed.
PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami haturkan atas berkah
dan rahmat yang telah diberikan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
“Laporan Tutorial Skenario B Blok 26 Tahun 2020” sebagai tugas kompetensi
kelompok. Laporan tutorial ini telah diusahakan sebaik mungkin dengan bantuan
dari berbagai pihak. Dengan demikian, kami mengucapkan terima kasih kepada
tutor yang telah membimbing kami selama proses tutorial, semua anggota
kelompok, dan semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan
laporan ini.
Tidak lepas dari semua itu, kami menyadari terdapat kekurangan baik dari
segi penulisan, penyusunan, maupun segi lainnya. Dengan lapang dada, kami
menerima saran dan kritik yang bersifat membangun agar dapat lebih baik di masa
mendatang. Akhir kata, kami berharap agar laporan tutorial ini dapat diambil
hikmah dan manfaatnya dengan baik sehingga dapat menginspirasi pembaca dan
mengembangankan ilmu pengetahuan untuk membuka wawasan yang lebih luas
lagi.
Kelompok B6
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………… i
Daftar Isi………………………………………………………………………. ii
Skenario A Blok 26 Tahun 2020……………………………………………… 1
I. Klarifikasi Istilah………………………………………………….. 2
II. Identifikasi Masalah………………………………………………. 2
III. Analisis Masalah………………………………………………….. 4
IV. Topik Pembelajaran dan Keterbatasan Ilmu Pengetahuan………..
V. Sintesis…………………………………………………………….
VI. Kerangka Konsep…………………………………………………
VII. Kesimpulan……………………………………………………….
Daftar Pusataka……………………………………………………………….
1
I. KLARIFIKASI ISTILAH
A. Stridor: bunyi napas kasar bernada tinggi yang tidak normal yang
dihasilkan oleh airflow turbulen yang melalui airway yang obstruksi
parsial di bagian supraglottis, glottis, subglotyis, atau trakea
B. Suara parau: suara serak
C. Sianosis: perubahan warna kulit membrane mukosa menjadi kebiruan
akibat konsentrasi hemoglobin tereduksi yang berlebihan dalam darah.
D. Motled: bintik atau bercak dengan berbagai warna atau corak
E. Retraksi: cekungan pada sternum dan kosta pada saat inspirasi.
F. Tonsil T1 T1: tonsil sedikit keluar dimana ukuran tonsil <25% dari
diameter orofaring yang di ukur dari plika anterior kiri dan kanan
G. Distres nafas: kesulitan bernafas, secara klinis ditandai dengan
peningkatan laju nafas dan peningkatan usaha nafas (work of
breathing)
H. Capillary refill time: tes yang dilakukan cepat pada daerah dasar kuku
untuk memonitor dehidrasi dan jumlah aliran darah ke jaringan.
I. SpO2: Saturasi darah arteri dengan oksigen yang diukur dengan denyut
oksimetri ditunjukkan dalam persen.
J. PAT: PAT atau Pediatric Assessment Triangle adalah segitiga yang
dirancang untuk mengevaluasi anak berdasarkan visual dan
pendengaran. Terdiri dari 3 elemen yaitu Appearance, work of
breathing dan circulation
Jawaban: alisa
4. Apa makna 3 hari yang lalu Yudi menderita panas tidak tinggi ?
Jawaban: teguh
6. Apa saja makna dan diagnosis banding dari gejala batuk kasar
seperti anjing menyalak?
Jawaban: bit
B. Penilaian umum:
Anak Sadar, gerakan aktif, tidak tampak lemas. Menangis terus
dengan suara sekali sekali terdengar parau, gelisah, tapi masih bisa
ditenangkan oleh ibunya. Sewaktu anak hendak diperiksa anak
berontak dan langsung menangis memeluk ibunya. Nafas terlihat
cepat dengan peningkatan usaha nafas. Terlihat Nafas cuping hidung,
terlihat retraksi supra sternal dan terdengar stridor inspirasi. Bibir dan
mukosa tidak sianosis, kulit tidak pucat dan tidak motled. Dokter
menetapkan problem anak ini adalah distres nafas sedang dicurigai
obstruksi ringan disaluran nafas atas. dokter jaga melakukan
manajemen airway dengan memposisikan jalan nafas anak agar
bernafas lebih nyaman dan memberikan Oksigen Nasal 1 liter/menit
Pertanyaan:
1. Apa interpretasi dari penilaian umum diatas?
Jawaban: nunu
6
C. Survey primer:
Jalan nafas tidak terlihat lendir maupun benda asing, tonsil T1/T1 dan
farinx dalam batas normal. Laju nafas: 45 kali/ menit. Nafas cuping
hidung (+) Gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, tampak
retraksi supra sternal dan sela iga. Suara nafas Vesikuler. Tidak
terdengar ronkhi. Tidak terdengar wheezing. SpO2 95 %. Bunyi
jantung dalam batas normal, bising jantung tidak terdengar. Nadi
brachialis kuat, nadi radialis kuat. Laju nadi 135 kali/ menit. Kulit
berwarna merah muda, hangat, capillary refill time 2 detik. Tidak
ditemukan kelainan pada survey Disability dan survey exposure
Berdasarkan evaluasi PAT dan survey pirmer problem utama pada
pasien ini adalah ditres nafas sedang yang disebabkan kemungkinan
oleh obstruksi jalan nafas atas. yang belum terlihat perbaikan dengan
oksigen nasal 1 l/menit. Dokter jaga memutuskan memberikan O2
dengan sungkup non rebreathing 6 liter/menit.
7
Pertanyaan:
1. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan survey primer ?
Jawaban: ihsan
Jawaban: tata
V. SINTESIS
12
VII. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA