Anda di halaman 1dari 21

Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Mata Kuliah : Tahfidzul Qur’an I


Komponen : MKB
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program : Strata 1 (S-1)
SKS : 2 SKS
Kode : TAR 605
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

A. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan
mampu menghapal surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, serta mampu mengamalkannya dalam
kehidupan shari-hari.

B. Hasil Belajar
1. Mahasiswa memahami cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
2. Mahasiswa memahami pengertian tajwid, dan tujuan mempelajari ilmu tajwid.
3. Mahasiswa memahami cara menghapal surat-surat pendek.

C. Indikator
Mahasiswa dapat :
1. Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
2. Mengetahui pengertian tajwid, dan tujuan mempelajari ilmu tajwid.
3. Menghapal surat-surat pendek.

D. Materi Pokok
1. Pengertian, tujuan dan manfaat mempelajari ilmu tajwid
2. Makharijul huruf.
3. Sifatul huruf.

E. Strategi Pembelajaran
Untuk mencapai kemampuan mahasiswa dalam dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya
jawab.

F. Sarana dan Sumber Pembelajaran


1. Dosen yang berkompeten di bidangnya.
2. Papan tulis, penghapus, spidol.
3. Buku acuan :
A. Nawawi Ali, Pedoman Membaca Al-Qur’an, Ilmu tajwid edisi IV . Jakarta : CV. Mutiara, 2002.
Acep Iim Abdurrohim, Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap . Bandung : CV. Diponegoro, 2004.
Al-Qur’an dan Terjemahnya.

G. Penilaian
Disamping melalui tes tulis, penilaian (evaluasi) juga dilakukan melalui pengamatan terhadap partisipasi
mahasiswa di kelas sewaktu perkuliahan berlangsung, prosentase kehadiran (presensi) dan tugas-tugas
yang relevan terhadap materi perkuliahan.
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Mata Kuliah : Manajemen Lembaga Pendidikan Islam


Komponen : MKB
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program : Strata 1 (S-1)
SKS : 2 SKS
Kode : TAR 607
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

A. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam bidang manajemen lembaga pendidikan,
memiliki kemampuan dalam pelaksanaan, dan memiliki motivasi untuk berpartisipadi dalam penerapan
manajemen lembaga pendidikan Islam.

B. Hasil Belajar
1. Mahasiswa memahami pengertian, tujuan dan manfaat manajemen lembaga pendidikan Islam.
2. Mahasiswa memahami komponen-komponen dan prinsip-prinsip manajemen.
3. Mahasiswa memahami sistem desentralisasi dalam pengelolaan pendidikan.
4. Mahasiswa memahami relevansi MBS dan OTDA.
5. Mahasiswa memahami model-model manajemen lembaga pendidikan Islam.
6. Mahasiswa memahami pengelolaan kurikulum dan program pengajaran.
7. Mahasiswa memahami pengelolaan sarana dan prasarana, serta dana pendidikan.
8. Mahasiswa memahami pengelolaan sumber daya manusia.
9. Mahasiswa memahami kepemimpinan pendidikan dalam manajemen.
10. Mahasiswa memahami strategi pelaksanaan manajemen lembaga pendidikan Islam.

C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian manajemen lembaga pendidikan Islam.
2. Menjelaskan tujuan dan manfaat manajemen lembaga pendidikan Islam.
3. Mendeskripsikan dan menjelaskan komponen-komponen manajemen.
4. Menjelaskan prisip-prinsip manajemen lembaga pendidikan Islam.
5. Menjelaskan sistem desentralisasi dalam pengelolaan pendidikan Islam.
6. Menjelaskan hubungan dan relevansi MBS dengan pelaksanaan OTDA.
7. Mendiskusikan dan mendeskripsikan model-model manajemen lembaga pendidikan Islam.
8. Menjelaskan prosedur pengelolaan kurikulum dalam pelaksanaan MBS.
9. Menjelaskan pengelolaan sarana dan prasarana, serta dana pendidikan.
10. Menjelaskan pengelolaan sumber daya manusia.
11. Menjelaskan pengertian, tipe-tipe kepemimpinan pendidikan dalam manajemen.
12. Menjelaskan peranan kepala sekolah dalam manajemen lembaga pendidik Islam.
13. Mendiskusikan dan merumuskan strategi pelaksanaan manajemen lembaga pendidikan Islam.

D. Materi Pokok
1. Pengertian, tujuan dan manfaat manajemen lembaga pendidikan Islam.
2. Komponen-komponen dan prinsip-prinsip manajemen lembaga pendidikan Islam..
3. Desentralisasi dalam pengelolaan pendidikan.
4. Relevansi MBS dan OTDA.
5. Model-model manajemen lembaga pendidikan Islam.
6. Pengelolaan kurikulum dan program pengajaran dalam manajemen lembaga pendidikan Islam.
7. Pengelolaan sarana dan prasarana, serta dana pendidikan.
8. Pengelolaan sumber daya manusia dalam manajemen lembaga pendidikan Islam.
9. Kepemimpinan pendidikan dalam manajemen lembaga pendidikan Islam.
10. Strategi pelaksanaan manajemen lembaga pendidikan Islam.
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

E. Strategi Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran menggunakan variasi pendekatan dan metode pembelajaran antara
lain :expository learning, penugasan secara individu dan kelompok, dan diskusi.

F. Sarana dan Sumber Pembelajaran


1. Dosen yang berkompeten di bidangnya.
2. Jurnal, makalah, buku dan karya ilmiah yang relevan.
3. Buku acuan :
Ibtisan Abd-Duhou, School based Magement (Pengantar Malik Fajar). Jakarta : Logos Wacana Ilmu,
2002.
E. Mulyasa, School Manajeman Berbasis Sekolah, Strategi dan Implementasinya . Bandung : Remaja
Rosdakarya, 2003.
Fasli Jalal dan Dedi Supriadi (ed), Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah .
Yogyakarta : Adicita Karya Nusa, 2001.
Mohammad Fakry Goffar, Perencanaan Pendidikan, Teori dan Metodologi . Jakarta : Ditjen Dikti
Depdikbud, 1987.
R. Iyeng Wiraputra, Beberapa Apek dalam Kepemimpinan Pendidikan . Jakarta : Bhratara, 1976.
Soebagio Atmodiwiro, Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta : Ardadizya jaya, 2000.
Tilaar, HAR, Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung : remaja Rosdakarya, 2003.

G. Penilaian
1. Tugas, partisipasi, keadiran (30 %).
2. Ujian Tengah Semester (20 %).
3. Ujian Akhir Semester (50 %).
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Mata Kuliah : Tahfidzul Qur’an II


Komponen : MKB
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program : Strata 1 (S-1)
SKS : 2 SKS
Kode : TAR 604
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

A. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan
mampu menghapal surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, serta mampu mengamalkannya dalam
kehidupan shari-hari.

B. Hasil Belajar
1. Mahasiswa memahami cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
2. Mahasiswa memahami pengertian tajwid, dan tujuan mempelajari ilmu tajwid.
3. Mahasiswa memahami cara menghapal surat-surat pendek.

C. Indikator
Mahasiswa dapat :
1. Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
2. Mengetahui pengertian tajwid, dan tujuan mempelajari ilmu tajwid.
3. Menghapal surat-surat pendek.

D. Materi Pokok
1. Pengertian, tujuan dan manfaat mempelajari ilmu tajwid
2. Makharijul huruf.
3. Sifatul huruf.

E. Strategi Pembelajaran
Untuk mencapai kemampuan mahasiswa dalam dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya
jawab.

F. Sarana dan Sumber Pembelajaran


1. Dosen yang berkompeten di bidangnya.
2. Papan tulis, penghapus, spidol.
3. Buku acuan :
A. Nawawi Ali, Pedoman Membaca Al-Qur’an, Ilmu tajwid edisi IV . Jakarta : CV. Mutiara, 2002.
Acep Iim Abdurrohim, Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap. Bandung : CV. Diponegoro, 2004.
Al-Qur’an dan Terjemahnya.

G. Penilaian
Disamping melalui tes tulis, penilaian (evaluasi) juga dilakukan melalui pengamatan terhadap partisipasi
mahasiswa di kelas sewaktu perkuliahan berlangsung, prosentase kehadiran (presensi) dan tugas-tugas
yang relevan terhadap materi perkuliahan.
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Mata Kuliah : Praktek Ibadah I


Komponen : MKB
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program : Strata 1 (S-1)
SKS : 2 SKS
Kode : INS 307
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

A. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami dan menghayati serta mengamalkan ibadah fardhu kifayah dalam kehidupan
bermasyarakat seperti merawat jenazah.

B. Hasil Belajar
1. Mahasiswa memahami pengertian merawat jenazah.
2. Mahasiswa memahami hukum merawat jenazah.
3. Mahasiswa memahami hak dan kewajiban terhadap jenazah.
4. Mahasiswa memahami ta’ziah.

C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian merawat jenazah.
2. Menjelaskan hukum merawat jenazah.
3. Menjelaskan hak dan kewajiban terhadap jenazah.
4. Menjelaskan ta’ziah.

D. Materi Pokok
1. Pengertian merawat jenazah.
2. Hukum merawat jenazah.
3. Hak dan kewajiban terhadap jenazah.
4. Ta’ziah.

E. Strategi Pembelajaran
Untuk mencapai kemampuan mahasiswa dalam dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya
jawab.

F. Sarana dan Sumber Pembelajaran


1. Dosen yang berkompeten di bidangnya.
2. Papan tulis, penghapus, spidol.
3. Buku acuan :

Departemen Agama RI, Al-Qur’anul Karim.


Kumpulan Hadits Nabi Muhammad SAW.
Kutubutt Da’wah.

G. Penilaian
Disamping melalui tes tulis, penilaian (evaluasi) juga dilakukan melalui pengamatan terhadap partisipasi
mahasiswa di kelas sewaktu perkuliahan berlangsung, prosentase kehadiran (presensi) dan tugas-tugas
yang relevan terhadap materi perkuliahan.
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Mata Kuliah : Pengantar Studi Islam


Komponen : MKK
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program : Strata 1 (S-1)
SKS : 2 SKS
Kode : TAR 706
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

A. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami perkembangan pemikiran tokoh-tokoh Islam di zaman modern dan dapat
membangun semangat dan optimisme.

B. Hasil Belajar
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa pemikiran beberapa tokoh Islam di Mesir, Turki, India,
Pakistan dan Indonesia pada masa modern dan menciptakan kesadaran membangun dan sikap optimis
dalam menghadapi tantangan persoalan umat di zaman sekaranag dan masa akan datang.

C. Indikator
Mahasiswa dapat :
1. Memahami latar belakang munculnya pembaharuan pemikiran baru oleh beberapa tokoh pembaharu
Islam zaman modern Mesir, Turki, India/Pakistan dan Indonesia.
2. Membedakan corak pemikiran tokoh-tokoh pembaharu tersebut di wilayah/negara masing-masing.
3. Memiliki sikap kesadaran dan optimisme melalui belajar dari pemikiran tokoh pembaharu di atas
sehingga peka terhadap persoalan/tantangan umat di masa sekarang dan akan datang.

D. Materi Pokok
1. Pengantar : pengertian dan latar belakang pembaharuan pemikiran dalam Islam.
2. Pembaharuan di Mesir.
a. Muhammad Ibnu Abdul Wahhab.
b. Pendudukan Napoleon dan pengaruhnya terhadap pembaharuan di Mesir.
c. Muh. Ali Pasya, Al-Tahtawi, Jamaluddin Al-Aghani, Muhammad Abduh, Rasyid Ridlo dan Qosim
Amin.

3. Pembaharuan di Turki
a. Pembaharuan Sultan Mahmud II, Tanzimat, Usmani Muda dan Turki Muda.
b. Aliran Pembaharuan (Barat, Islam dan Nasionalis).
c. Mustafa Kemal At-Tatturk dan Sekularisme.
d. Gerakan revitalisme pasca Mustafa Kemal.
4. Pembahauan di India
a. Gerakan Mujahidin dan Sekolah Deoband.
b. Sayyid A. Khan dan Gerakan Aligarh.
c. Sayyid Amir Ali, Iqbal dan Jinnah.
d. Abdul Kalam Azad dan Abu A’la Maududi.
5. Pemabaharuan di Indonesia
a. Kaum Paderi dan Kaum Muda.
b. Al-Irsyad dan Jami’atul Khair.
c. Muhammadiyah dan Persatuan Islam.
d. NU dan Masyumi.

E. Strategi Pembelajaran
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Mahasiswa membahas dan mengkaji materi atau topik-topik pembelajaran melalui telaah literatur ( literatur
review), selanjutnya perkuliahan dilakukan melalui ceramah dan diskusi serta tugas-tugas terstruktur.

F. Sarana dan Sumber Pembelajaran


1. Dosen mata kuliah yang berkompeten.
2. Papan tulis, penghapus dan spidol.
3. Buku acuan :
Amir Ali, The Spirit of Islam.
A. Mukti Ali, Alam Pikiran Islam Modern di India Pakistan .
Benda H.Y., Bulan Sabit dan Matahari Terbit : Islam di Indonesia Masa Pendudukan Jepang .
Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942 .
Harun Nasution, Pembahruan dalam Islam.
H.A.R. Gibb, Aliran Modern dalam Islam.
Iqbal, The Recunstruction of Religion Though in Islam .
Nurcholis Madjid, Islam Kemodern dan Keindonesiaan.

G. Penilaian
1. Prosedur penilaian : ujian tengah semester, tugas mandiri dan intensitas perkuliahan.
2. Tes dilaksanakan secara tertulis dalam bentuk essay.
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan


Komponen : MKK
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program : Strata 1 (S-1)
SKS : 2 SKS
Kode : TAR 701
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

A. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memiliki kemampuan memahami psikologi pendidikan dalam berbagai seluk beluknya
sehingga membentuk kesadaran psikologis bagi kesuksesan pelaksanaan tugas pengajaran bagi anak
atau siswa dalam kerangka mengembangkan pendekatan dalam proses belajar mengajar.

B. Hasil Belajar
Mahasiswa terampil :
1. Mengenal psikologi pendidikan dari segala unsur yang berkenaan dengannya sebagai cabang ilmu
pendidikan.
2. Menerapkan psikologi pendidikan sebagai langkah dasar dalam mendidik dan mengajar bagi seorang
guru maupun calon guru nantinya.
3. Menerapkan makna dan prinsip-prinsip belajar dalam kesehariannya.
4. Mengembangkan model, pendekatan dan metode belajar mengajar dalam psikologi.
5. Memahami hubungan psikologi pendidikan dengan perkembangan individu yang sedang belajar.
6. Mendiagnosis dan memperbaiki proses belajar mengajar.

C. Indikator
Mahasiswa dapat :
1. Memahami psikologi pendidikan yang berkaitan dengan pengertian dan tujuan, serta kegunaannya
dan berkaitan dengan yang lainnya.
2. Memahami hubungan psikologi dengan pendidikan secara mendalam.
3. Merasakan makna dan prinsip-prinsip belajar.
4. Mengetahui hubungan psikologi dengan perkembangan individu yang sedang belajar.
5. Memahami berbagai teori-teori belajar yang mampu untuk dikembangkan di dalam kepribadian
masing-masing.
6. Memahami diagnosis dan perbaikan belajar mengajar yang baik.

D. Materi Pokok
1. Pengertian, tujuan dan kegunaan psikologi pendidikan.
2. Metodologi penelitian psikologi pendidikan.
3. Hubungan psikologi dengan pendidikan.
4. Makna dan prinsip-prinsip belajar.
5. Hubungan proses belajar dengan perkembangan individu yang sedang belajar.
6. Berbagai teori belajar.
7. Model, pendekatan dan metode belajar mengajar dalam psikologi.
8. Diagnosis dengan perbaikan belajar mengajar.

E. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran lebih ditekankan pada pemahaman, penugasan, diskusi dan forum dengan
penjabaran sebagai berikut :
1. Untuk mencapai tingkat pemahaman mengenai psikologi pendidikan, dengan strategi pembuatan
makalah secara berkelompok yang didiskusikan dari beberapa pendapatnya.
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

2. Untuk mencapai pemahaman hubungan proses belajar dengan perkembangan individu yang sedang
belajar yang dilakukan oleh guru atau calon guru bagi siswa nantinya, dengan strategi mengajukan
perbandingan pendapat antar kelompok diskusi dan forum dalam mengupas persoalan fase
perkembangan dan proses belajar anak atau siswa.
3. Untuk mencapai perkembangan penguasaan psikologi pendidikan bagi mereka, dengan strategi
membangun paradigma dan perbandingan pendapat dengan menghidupkan kelompok diskusi yang
disesuaikan dengan pendapat sendiri dan para ahli.
4. Untuk mencapai keterampilan mendiagnosis masalah dan perbaikan belajar mengajar, dengan
strategi diskusi kelompok dan forum dalam mengkaji beberapa sumber ahli yang didapat dari buku-
buku atau seminar dan lain sebagainya sebagai bahan acuan.

F. Sarana dan Sumber Pembelajaran.


1. Dosen psikologi pendidikan yang berkompeten.
2. Jurnal, makalah, buku, karya ilmiah lainnya.
3. Buku acuan :
Ahmadi A., Supriyono W., Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta, 1991.
Ahmadi, Abu, Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta, 1995.
Akmal Hawi, Psikologi Perkembangan (Anak dan Remaja) . Palembang : IAIN Raden Fatah Press.,
2004.
Aziz, Abdul Hayadi, Psikologi Agama (Kepribadian Muslim Pancasila) . Bandung : Sinar Baru, 1991.
Daliyono, M. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta, 1997.
Gerungan, W.A., Psikologi Sosial. Bandung : PT. Eresco, 1991.
Khadijah, Nyayu, Psikologi Pendidikan. Palembang : IAIN Raden Fatah Press., 2004.
Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Karya, 1985.
Suryabrata, Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta, 2002.
Soemanto, Westy, Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta, 1998.
Walgito, B., Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Penerbit ANDI, 1997.

G. Penilaian
1. Kedisiplinan, didasarkan pada keaktifan mahasiswa mengikuti program perkuliahan.
2. Potensi akademik, didasarkan pada kinerja akademik dalam diskusi dan forum berupa : a)
kemampuan menyusun ikhtisar bahasan, b) kemampuan menyampaikan pemikiran secara sistematis
dalam diskusi kelas dan forum, dan c) kemampuan memperthankan gagasan berdasarkan argumen..

3. Tugas mandiri (presentase makalah kelompok), ujian tengah semester dan akhir semester dengan
bentuk soal essay..
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Mata Kuliah : Teknologi Pendidikan


Komponen : MKB
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program : Strata 1 (S-1)
SKS : 2 SKS
Kode : PAI 709
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

A. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memiliki wawasan dan pemahaman tentang teknologi pendidikan sebagai sebuah konsep,
teori dan aplikasi dalam praktek pendidikan. Selanjutnya diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan
dalam memproduksi media pendidikan baik yang bersifat elektronik maupun non elektronik.

B. Hasil Belajar
1. Mahasiswa memiliki wawasan dan pemahaman untuk mengklasifikasikan teknologi pendidikan
sebagai sebuah konsep dan teori.
2. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengklasifikasikan jenis dan macam media pendidikan.
3. Mahasiswa memiliki keterampilan untuk memproduksi media gambar, transparansi dan film slide.
4. Mahasiswa dapat membuat rekaman melalui camera video shotting.

C. Indikator
1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar teknologi pendidikan.
2. Mahasiswa dapat membedakan teknologi pendidikan sebagai sebuah konsep dan aplikasi.
3. Mahasiswa dapat mengklasifikasikan pembagian dan macam-macam media pendidikan.
4. Mahasiswa dapat memproduksi media gambar, transparansi dan film slide.
5. Mahasiswa dapat mengoperasionalkan camera video shotting.
6. Mahasiswa dapat mengakses berbagai informasi lewat internet.

D. Materi Pokok
1. Konsep dasar teknologi pendidikan.
2. Teknologi sebagai sebuah pendekatan dalam problem pendidikan.
3. Teknologi komunikasi dalam pendidikan.
4. Media pendidikan dalam proses pembelajaran.
5. Kriteria penggunaan media pendidikan.
6. Pembagian dan macam-macam media pendidikan.
7. Produksi media pendidikan berupa gambar (non elektronik)
8. Produksi media pendidikan yang bersifat elektronik.
9. Pengembangan media Audio Visual Aid (AVA).

E. Strategi Pembelajaran
Kegiatan perkuliahan ini lebih banyak didasrkan pada pembelajaran kolaboratif di samping individual
learning, sehinggastrategi pembelajaran yang digunakan adalah : interactive lecturing, the power of two,
small group discussion, information search, question student haves, everyone is a teacher here, card
short, synergetic teaching, student created case study dan jigsaw learning. Kemudian untuk keterampilan
mahasiswa dilatih menggunakan beberapa audio visual aid.

F. Sarana dan Sumber Pembelajaran


Untuk menunjang kelancaran proses perkuliahan digunakan sarana berupa white board magnate,
magnate, kartu informasi, flip chart, kertas plano, static magic paper, overhead projector, slide projector,
opaque projector, dan camera video shotting. Adapun referensi yang digunakan untuk menunjang materi
teknologi pendidikan ini adalah :
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

1. Amir Hamzah Sulaiman, Media Audio Visual. Jakarta : Gramedia.


2. Arief S. Sadiman, Media Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
3. Azhar Arsyad, Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
4. umar Suwito, teknologi Unutuk Komunikasi Pendidikan . Yogyakarta : IKIP.
5. Nana Sujana, teknologi Pengajaran. Bandung : Sinar Baru.
6. Roland H. Anderson, pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran . Jakarta : Rajawali
Press.

G. Penilaian
Penilaian akhir mata kuliah teknologi pendidikan ini didasarkan pada unsur-unsur sebagai berikut :
1. Keaktifan di kelas (10 %).
2. Tugas (25 %).
3. Ujian Tengah Semester (25 %).
4. Ujian Akhir Semester (30 %).
5. Presensi (10 %).
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Mata Kuliah : Micro Teaching (PPLK I)


Komponen : MKB
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program : Strata 1 (S-1)
SKS : 2 SKS
Kode : TAR 601
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

A. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu mendesain perangkat pembelajaran secara komprehensif dan mampu
mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran sebagai persiapan dalam pelaksanaan praktek
mengajar (PPLK I) di sekolah dan madrasah.

B. Hasil Belajar
Setelah proses pembelajaran berlangsung diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menyusun desain pembelajaran yang lengkap dan benar.
2. Melaksanakan praktek pembelajaran (pendahuluan, penyajian materi, penggunaan metode,
penggunaan media, sumber belajar, evaluasi dan penutupan) dengan baik dan benar.

C. Indikator
Mahasiswa dapat :
1. Membuat contoh desain pembelajaran secara baik dan benar.
2. Menunjukkan cara mengajar secara baik dan benar dengan menggunakan pendekatan active
learning.

D. Materi Pokok
1. Pengenalan Komponen-komponen Kurikulum dan Silabus.
2. Penyusunan Desain Pembelajaran secara lengkap.
3. Pembahasan Desain Pembelajaran.
4. Simulasi Mengajar : Mempraktekkan ketrampilan mengajar (didalam ruangan kelas).
5. Praktek Mengajar (Micro Teaching).

E. Strategi Pembelajaran
Proses pembelajaran dititikberatkan pada penugasan, diskusi, tanya jawab dan penyusunan desain
pembelajaran. Kemudian dilanjutkan kepada praktek pengajaran baik di ruang kelas maupun di ruang
micro teaching.

F. Sarana dan Sumber Pembelajaran


Sarana dan sumber belajar yang dibutuhkan pada mata kuliah PPLK I ini adalah sebagai berikut :
1. OHP
2. TV dan Handycam
3. Laptop dan in focus
4. Media pembelajaran yang terkait dengan PPLK I
5. Ruangan yang representatif untuk praktek mengajar (micro teaching).
6. Kurikulum MTs dan MA, SMP dan SMA.
7. Dosen yang berkompeten.

G. Penilaian
Penilaian (evaluasi) dilakukan melalui kemampuan mahasiswa dalam menyusun desain pembelajaran,
pengamatan terhadap kemampuan mahasiswa dalam menerapkan keterampilan mengajar pada saat
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

praktek mengajar berlangsung di kelas atau di micro teaching dengan blanko penilaian yang telah
disediakan, keseriusan dalam mengikuti perkuliahan dan prosentase kehadiran (presensi).
Mata Kuliah : Pengembangan Sistem Evaluasi PAI I
Komponen : MKB
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program : Strata 1 (S-1)
SKS : 2 SKS
Kode : PAI 507
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

A. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memperoleh wawasan tentang kegiatan evaluasi sebagai satu kegiatan integral dalam
kegiatan pembelajaran, dan memiliki pengetahuan serta keterampilan dasar dalam merencanakan,
menyusun, dan melaksanakan evaluasi pendidikan serta menafsirkan dan memanfaatkan hasil dalam
konteks kegiatan belajar mengajar (KBM), dan mampu mengembangkan alat evaluasi terutama tes hasil
belajar.

B. Hasil Belajar
Setelah proses pembelajaran akan diperoleh hasil belajar sebagai berikut:
1. Mampu memahami teori pengetahuan dasar tentang sistem evaluasi pendidikan Islam.
2. Mengetahui tujuan kegunaan evaluasi pendidikan.
3. Mengetahui ciri-ciri dan prinsip-prinsip evaluasi pendidikan.
4. Mengetahui fungsi dan kegunaan tes standar dan tes non standar.
5. Mampu menyusun tes hasil belajar.
6. Mampu merencanakan, menyusun, dan melaksanakan evaluasi pendidikan.
7. Mampu memberikan skor dan terampil menerapkan penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian
acuan patokan (PAP).
8. Mampu membuat kisi-kisi soal, menetapkan tingkat kesukaran (TK) dan daya pembeda (DP).
9. Mengetahui hubungan taksonomi tujuan pendidikan dengan evaluasi pendidikan.
10. Mampu menetapkan validitas tes dan reliabilitas tes.
11. Mampu melaksanakan konversi nilai berskala 5, 8, 10 dan 100 dan 2 skor.
12. Mampu menganalisa hasil belajar dan pengembangannya.

C. Indikator
1. Mahasiswa dapat menjelaskan teori pengetahuan dasar tentang sistem evaluasi pendidikan Islam.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan kegunaan evaluasi pendidikan.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami ciri-ciri dan prinsip-prinsip evaluasi pendidikan.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan taksonomi tujuan pendidikan dengan evaluasi pendidikan.
5. Mahasiswa dapat membedakan tes standar dan tes non standar.
6. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk dan jenis tes standar.
7. Mahasiswa dapat menetapkan skor dan menerapkan penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian
acuan patokan (PAP).
8. Mahasiswa dapat membuat kisi-kisi soal, menetapkan tingkat kesukaran (TK) dan daya pembeda
(DP).
9. Mahasiswa dapat menetapkan validitas tes dan reliabilitas tes.
10. Mahasiswa dapat melaksanakan konversi nilai berskala 5, 8, 10 dan 100 dan 2 skor.
11. Mahasiswa dapat menganalisa hasil belajar dan pengembangannya.

D. Materi Pokok
1. Pengetahuan dasar tentang evaluasi pendidikan
a. Pengertian dan evaluasi pendidikan.
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

b. Urgensi evaluasi dalam pendidikan.


c. Tujuan dan fungsi evaluasi.
d. Ciri-ciri dan prinsip-prinsip evaluasi pendidikan.
2. Jenis dan proses evaluasi pendidikan.
3. Taksonomi tujuan pendidikan dan evaluasi hasil belajar.
4. Penilaian berbasis kompetensi.
5. Bentuk dan teknik evaluasi hasil belajar
Teknik evaluasi non tes.
Teknik evaluasi tes Essay.
Teknik evaluasi tes objectif.
Teknik evaluasi perbuatan.
6. Perencanaan dalam penyusunan tes.
Langkah-langkah menyusun tes.
Membuat kisi-kisi soal.
Tingkat kesukaran (TK) dan Daya Pembeda (DP)
7. Pemberian skor dan sistem penilaian
Teknik pemberian skor.
Penilaian Acuan Patokan (PAP).
Penilaian Acuan Norma (PAN).
8. Teknik penolahan skor hasil evaluasi
a. Pengolahan skor menjadi nilai huruf.
b. Pengolahan skor menjadi nilai berskala 5, 8, 10, dan 100
c. Pengolahan skor menjadi skor standar 2..
9. Validitas dan reliabilitas tes.
a. Validitas tes
- Pengertian validitas.
- Macam-macam validitas.
- Cara mengetahui validitas tes.
b. Reliabilitas tes
- Pengertian reliabilitas tes.
- Metode reliabilitas tes.
- Reliabilitas tes Essay.
10. Tes standar dan tes non standar.
11. Analisis hasil evaluasi dan perkembangannya.
12. Teknik pembuatan soal
a. Soal tes tertulis.
b. Soal tes perbuatan.
c. Soal instrumen non tes (pengamatan sikap, penilaian portofolio, kecakapan hidup, tes skala
sikap, tes minat, tes motivasi berprestasi, tes kreativitas, tes stres belajar).

E. Strategi Pembelajaran
Strtegi pembelajaran didasarkan pada prinsip belajar aktiv (aktive learning) yang diorientasikan agar
mahasiswa mampu memahami pengetahuan dasar tentang sistem evaluasi pendidikan Islam, memahami
pola-pola tes hasil belajar dengan baik dan benar. Menguasai sistem pendekatan penilaian, dan terampil
dalam melaksanakan validitas reliabilitas tes, serta dapat menganalisa hasil evaluasi. Adapun strategi
pembelajaran yang dinilai lebih efektif adalah sebagai berikut :
1. Pemberian tugas individual dan kelompok.
2. Diskusi kelompok.
3. belajar kolaboratif dan belajar mandiri.
4. Pengembangan keterampilan.

F. Sarana dan Sumber Pembelajaran


Sarana dan sumber belajar yang dibutuhkan pada mata kuliah PPLK I ini adalah sebagai berikut :
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

1. Sarana dan belajar


a. Alat-alat tulis.
b. White board.
c. Media pengajaran (OHP).
d. Makalah diskusi.
e. Buku literatur.
2. Sumber belajar :
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. 1996.
Coni Setiawan, Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. 1990.
Prinsip-prinsip Teknik Pengukuran dan Penilaian dalam Pendidikan . Jakarta : Mutiara.
Depdikbud, Materi Dasaar Pendidikan Akta V, buku III c, Penilaian dalam Pendidikan . Jakarta, 1981.
Edward Norman, Measurement and Evaluation in Teaching, Edisi IV . New York : Macmillan
Publishing Co., Inc.. 1981.
Chabib Thoha, M., Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta : rajawali Press. 1990.
John W. Best, Methode Penilaian Pendidikan, terjemahan Sanfiahfaisal dan Muladi G .W. Surabaya :
Usaha Nasional. 1982.
Muchtar Bukhari, Teknik-teknik Evaluasi dalam Pendidikan . Bandung : Jemmars. 1980.
Ngalim Purwanto, M., Prnsip-prinsipdan teknik Evaluasi Pengajaran . Bandung : Remaja Rosdakarya.
1990.
Raka Joni, T., Pengukuran dan Penilaian Pendidikan . Malang : Yayasan Penerbit. 1984.
Sukarsina Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bina Akasara. 1984.
Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis . Jakarta : Bina Aksara. 1986.
Winkel, W.S., Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar . Jakarta : Gramedia. 1983.

G. Penilaian
Disamping melalui tes tulis, penilaian (evaluasi) juga dilakukan melalui pengamatan terhadap partisipasi
mahasiswa di kelas sewaktu perkuliahan berlangsung, prosentase kehadiran (presensi), hasil eksplorasi
literatur dan penyusunan makalah.
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Mata Kuliah : Manajemen Lembaga Pendidikan Islam


Komponen : MKB
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program : Strata 1 (S-1)
SKS : 2 SKS
Kode : TAR 607
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

A. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam bidang manajemen lembaga pendidikan,
memiliki kemampuan dalam pelaksanaan, dan memiliki motivasi untuk berpartisipadi dalam penerapan
manajemen lembaga pendidikan Islam.

B. Hasil Belajar
11. Mahasiswa memahami pengertian, tujuan dan manfaat manajemen lembaga pendidikan Islam.
12. Mahasiswa memahami komponen-komponen dan prinsip-prinsip manajemen.
13. Mahasiswa memahami sistem desentralisasi dalam pengelolaan pendidikan.
14. Mahasiswa memahami relevansi MBS dan OTDA.
15. Mahasiswa memahami model-model manajemen lembaga pendidikan Islam.
16. Mahasiswa memahami pengelolaan kurikulum dan program pengajaran.
17. Mahasiswa memahami pengelolaan sarana dan prasarana, serta dana pendidikan.
18. Mahasiswa memahami pengelolaan sumber daya manusia.
19. Mahasiswa memahami kepemimpinan pendidikan dalam manajemen.
20. Mahasiswa memahami strategi pelaksanaan manajemen lembaga pendidikan Islam.

C. Indikator
14. Menjelaskan pengertian manajemen lembaga pendidikan Islam.
15. Menjelaskan tujuan dan manfaat manajemen lembaga pendidikan Islam.
16. Mendeskripsikan dan menjelaskan komponen-komponen manajemen.
17. Menjelaskan prisip-prinsip manajemen lembaga pendidikan Islam.
18. Menjelaskan sistem desentralisasi dalam pengelolaan pendidikan Islam.
19. Menjelaskan hubungan dan relevansi MBS dengan pelaksanaan OTDA.
20. Mendiskusikan dan mendeskripsikan model-model manajemen lembaga pendidikan Islam.
21. Menjelaskan prosedur pengelolaan kurikulum dalam pelaksanaan MBS.
22. Menjelaskan pengelolaan sarana dan prasarana, serta dana pendidikan.
23. Menjelaskan pengelolaan sumber daya manusia.
24. Menjelaskan pengertian, tipe-tipe kepemimpinan pendidikan dalam manajemen.
25. Menjelaskan peranan kepala sekolah dalam manajemen lembaga pendidik Islam.
26. Mendiskusikan dan merumuskan strategi pelaksanaan manajemen lembaga pendidikan Islam.

D. Materi Pokok
11. Pengertian, tujuan dan manfaat manajemen lembaga pendidikan Islam.
12. Komponen-komponen dan prinsip-prinsip manajemen lembaga pendidikan Islam..
13. Desentralisasi dalam pengelolaan pendidikan.
14. Relevansi MBS dan OTDA.
15. Model-model manajemen lembaga pendidikan Islam.
16. Pengelolaan kurikulum dan program pengajaran dalam manajemen lembaga pendidikan Islam.
17. Pengelolaan sarana dan prasarana, serta dana pendidikan.
18. Pengelolaan sumber daya manusia dalam manajemen lembaga pendidikan Islam.
19. Kepemimpinan pendidikan dalam manajemen lembaga pendidikan Islam.
20. Strategi pelaksanaan manajemen lembaga pendidikan Islam.
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

E. Strategi Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran menggunakan variasi pendekatan dan metode pembelajaran antara
lain :expository learning, penugasan secara individu dan kelompok, dan diskusi.

F. Sarana dan Sumber Pembelajaran


1. Dosen yang berkompeten di bidangnya.
2. Jurnal, makalah, buku dan karya ilmiah yang relevan.
3. Buku acuan :
Ibtisan Abd-Duhou, School based Magement (Pengantar Malik Fajar). Jakarta : Logos Wacana Ilmu,
2002.
E. Mulyasa, School Manajeman Berbasis Sekolah, Strategi dan Implementasinya . Bandung : Remaja
Rosdakarya, 2003.
Fasli Jalal dan Dedi Supriadi (ed), Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah .
Yogyakarta : Adicita Karya Nusa, 2001.
Mohammad Fakry Goffar, Perencanaan Pendidikan, Teori dan Metodologi . Jakarta : Ditjen Dikti
Depdikbud, 1987.
R. Iyeng Wiraputra, Beberapa Apek dalam Kepemimpinan Pendidikan . Jakarta : Bhratara, 1976.
Soebagio Atmodiwiro, Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta : Ardadizya jaya, 2000.
Tilaar, HAR, Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung : remaja Rosdakarya, 2003.

G. Penilaian
1. Tugas, partisipasi, keadiran (30 %).
2. Ujian Tengah Semester (20 %).
3. Ujian Akhir Semester (50 %).
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Mata Kuliah : Telaah Kurikulum PAI I


Komponen : MKB
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program : Strata 1 (S-1)
SKS : 2 SKS
Kode : PAI 707
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

A. Kompetensi Dasar
Agar mahasiswa memahamikurikulum pendidikan agama pada tingkat pendidikan dasar dan tingkat
menengah dan mampu melakukan redesain terhadap kurikulum PAI di sekolah dan madrasah.

B. Hasil Belajar
Mahasiswa mengetahui tentang kurikulum PAI di sekolah dan madrasah, terampil menerapkannya dalam
pembelajaran serta mampu meredesainnya dalam konteks zaman yang selalu berubah.

C. Indikator
Mahasiswa dapat :
1. menjelaskan komponen-komponen kurikulum PAI di sekolah dan madrasah.
2. Menyimpulkan makna-makna yang terkandung dalam kurikulum PAI di sekolah dan madrasah.
3. Menerapkan dalam konteks pembelajaran.
4. Melaksanakan redesain kurikulum PAI di sekolah dan madrasah.

D. Materi Pokok
1. Tela’ah kritis terhadap dasar-dasar pengembangan kurikulum pendidikan agama di SD/MI, SLTP/MTs
dan SMA/MAN, tujuan dan prinsip-prinsip pengembangannya.
2. Tela’ah kritis terhadap struktur dan isi/materi kurikulum pendidikan agama di SD/MI, SLTP/MTs dan
SMA/MAN, organisasi kurikulumnya, dan strategi pelaksanaannya..
3. Teknik pengayaan isi materi kurikulum pendidikan agama di SD/MI, SLTP/MTs dan SMA/MAN, dan
sebagainya, termasuk buku teks pendidikan agama.
4. Latihan pembuatan paket belajar

E. Strategi Pembelajaran
1. Dosen menjelaskan seluruh materi perkuliahan secara komprehensif untuk membantu mahasiswa
melihat koneksitas pembahasan antar topik, sehingga mudah dipahami.
2. Mahasiswa diberi tugas-tugas terstruktur sesuai dengan topik-topik bahasan, untuk memperkaya
wawasan mahasiswa tentang materi yang dibahas.
3. Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil, kemudian diberi tugas untuk mengkaji, menulis
dan mempresentasikan topik-topik tertentu dalam suatu forum seminar kelas, hal ini dimaksudkan
untuk memperdalam pemahaman dan penguasaan mahasiswa terhadap topik-topik yan disajikan.
4. Mahasiswa diberi kesempatan mengemukakan pendapat, kritik terhadap materi pembelajaran, untuk
menentukan sikap kritis dan sikap ilmiah mahasiswa.

F. Sarana dan Sumber Pembelajaran


1. Dosen yang berkompeten di bidangnya.
2. Jurnal, makalah, buku dan karya ilmiah yang relevan.
3. Buku acuan :
Burhan Nurgiantoro, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Seolah . Yogyakarta : BPFE, 1968.
T. Raka Joni, IGAK, Wardani, Pengembangan Paket Belajar . Jakarta : Proyek Pengembangan LPTK,
Depdikbud, 1984.
Text Book, Pendidikan Agama Islam SD/MI, SLTP/MTs dan SMA/MAN.
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Kurikulum-kurikulum yang sedang diterapkan dan dikembangkan di sekolah/madrasah. Departemen


Pendidikan Nasional, Departemen Agama RI, (SD/MI, SLTP/MTs dan SMA/MAN)

G. Penilaian
Disamping melalui tes tulis, penilaian (evaluasi) juga dilakukan melalui pengamatan terhadap partisipasi
mahasiswa di kelas sewaktu perkuliahan berlangsung, prosentase kehadiran (presensi), hasil eksplorasi
terhadap kurikulum PAI dan tugas-tugas yang relevan terhadap materi perkuliahan.
Silabus Prodi PAI STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Mata Kuliah : Praktek Ibadah I


Komponen : MKB
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program : Strata 1 (S-1)
SKS : 2 SKS
Kode : INS 304
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

A. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami, menghayati, dan mengamalkan ibadah tentang tata cara berdakwah, syarat
menjadi da’i dan anjuran Al-Qur’an tentang dakwah.

B. Hasil Belajar
1. Mahasiswa memahami pengertian dakwah.
2. Mahasiswa memahami kewajiban dakwah.
3. Mahasiswa memahami dakwah bil lisan.
4. Mahasiswa memahami dakwah bilhal.

C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian dakwah.
2. Menjelaskan kewajiban dakwah.
3. Menjelaskan dakwah bil lisan.
4. Menjelaskan dakwah bilhal.

D. Materi Pokok
1. Pengertian dakwah.
2. Kewajiban dakwah.
3. Dakwah bil lisan.
4. Dakwah bilhal.

E. Strategi Pembelajaran
Untuk mencapai kemampuan mahasiswa dalam dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya
jawab.

F. Sarana dan Sumber Pembelajaran


1. Dosen yang berkompeten di bidangnya.
2. Papan tulis, penghapus, spidol.
3. Buku acuan :
Departemen Agama RI, Al-Qur’anul Karim.
Kumpulan Hadits Nabi Muhammad SAW.
Kutubutt Da’wah.

G. Penilaian
Disamping melalui tes tulis, penilaian (evaluasi) juga dilakukan melalui pengamatan terhadap partisipasi
mahasiswa di kelas sewaktu perkuliahan berlangsung, prosentase kehadiran (presensi) dan tugas-tugas
yang relevan terhadap materi perkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai