Kel 4 - Jenis Perencanaan Pendidikan
Kel 4 - Jenis Perencanaan Pendidikan
(Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perencanaan Pendidikan)
Dosen Pengampu :
Dr. Zahruddin, Lc., M.Pd.
Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kepada penulis
untuk menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya, penulis tidak akan
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di akhirat nanti.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen
Mata Kuliah Perencanaan Pendidikan Dr. Zahruddin, Lc., M.Pd. Selain itu makalah ini
dimaksudkan untuk menambah wawasan bagi para pembaca maupun penulis.
Kami menyadari, bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kekurangan didalamnya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca agar makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kami sebagai
penulis meminta maaf jika ada kata-kata yang salah dan tidak berkenan. Demikian yang dapat
kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan adalah sesuatu yang penting sebelum melakukan sesuatu yang
lain. Perencanaan dianggap penting karena akan menjadi penentu dan sekaligus
memberi arah terhadap tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian suatu kerja akan
berantakan dan tidak terarah jika tidak ada perencaan yang matang, perencaan yang
matang dan disusun dengan baik akan memberi pengaruh terhadap ketercapaian
tujuan.
Hal tersebut juga berlaku dalam sebuah lembaga, seperti lembaga pendidikan,
lebih khusus lembaga pendidikan Islam. Lembaga pendidikan yang tidak mempunyai
perencanaan yang baik akan mengalami kegagalan. Hal ini tentunya makin
memperjelas posisi perencanaan dalam sebuah lembaga.
B. Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah yang ditulis oleh penulis sebagai berikut:
1. Apa itu hirarki perencanaan pendidikan?
2. Apa saja jenis-jenis perencanaan pendidikan?
3. Apa macam-macam dasar filosofis perencanaan pendidikan?
4. Apa saja hambatan yang terjadi dalam perencanaan?
5. Apa saja bentuk perencanaan pendidikan?
C. Tujuan
Penulis mengharapkan dicapainya beberapa tujuan dari penulisan makalah ini,
sebagai berikut:
B. Jenis-Jenis Perencanaan
1. Perencanaan Terpadu, Komprehensif, dan Strategis
Manajer harus memecahkan tujuan organisasi sebagai suatu yang utuh ke dalam
bagian-bagian tujuan organisasi. Bagian-bagian tujuan tersebut harus dirancang
sedemikian rupa sehingga memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan organisasi
secara utuh. Dengan mendesain tujuan organisasi, manajemen perusahaan menjamin
bahwa sumber daya di berbagai bagian organisasi tidak digunakan untuk hal-hal yang
tidak ada kaitan langsung dalam pencapaian tujuan organisasi.
1. Dilihat dari segi waktu; perencanaan dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
perencanaan jangka panjang, biasanya rentang waktunya waktu 10 sampai 30
tahun, bersifat umum dan belum terperinci; perencanaan jangka menengah,
biasanya mempunyai jangka waktu antara 5 sampai 10 tahun; perencanaan
jangka pendek, mempunyai jangka waktu antara 1 tahun sampai 5 tahun.
2. Dilihat dari segi sifatnya perencanaan; dibagi menjadi dua yaitu: perencanaan
kuantitatif, yang semua target dan sasaran dinyatakan dengan angka-angka;
perencanaan kualitatif adalah perencanaaan yang ingin dicapai dinyatakan
secara kualitas.
3. Perencanaan dari segi luas wilayah; perencanaan pendidikan dipandang dari
segi luas wilayah dapat dibagi menjadi empat, yakni: perencanaan lokal, yaitu
perencanaan yang disusun dan ditetapkan oleh lembaga-lembaga yang ada di
daerah-daerah dengan sifat yang terbatas; perencanaan regional adalah
perencanaan yang ditetapkan di tingkat provinsi; perencanaan nasional, adalah
perencanaan di suatau negara dan dijadikan dasar untuk perencanaan lokal dan
regional; perencanaan internasional yaitu perencanaan oleh beberapa negara
yang melewati batas-batas suatu negara yang dilaksanakan melalui wakil-wakil
dari negara-negara tersebut.
4. Perencanaan dari segi luas jangkauan; terbagi menjadi dua yaitu: perencanaan
makro yaitu perencanaan yang bersifat universal, menyeluruh dan meluas;
perencanaan mikro adalah perencanaan yang ditetapkan dan di susun
berdasarkan kondisi dan situasi tertentu.
5. Dari segi prioritas pembuatnya; perencanaan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
perencanaan sentralisasi, yaitu perencanaan yang ditentukan oleh pemerintah
pusat pada suatu negara; perencanaan desentralisasi yaitu perencanaan yang
disusun oleh masing-masing wilayah; perencanaan dekonsentrasi yaitu
perencanaan gabungan antara sentralisasi dengan desentralisasi.
6. Dari segi obyek perencanaan; dibagi menjadi dua, yaitu: perencanaan rutin yaitu
perencanaan yang disusun untuk jangka waktu tertentu yang dilakukan setiap
tahun; perencanaan eksendental, yaitu perencanaan yang disusun sesuai dengan
kebutuhan yang mendesak pada saat tertentu.
7. Dari segi proses; perencanaan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yakni:
perencanaan filosofikal, yaitu perencanaan yang bersifat umum, hanya berupa
konsep-konsep dari nilai yang bersifat ideal dan masih memerlukan penafsiran-
penafsiran dalam bentuk program; perencanaan programial adalah perencanaan
berupa penjabaran dari perencanaan filosofikal; perencanaan operasional yaitu
perencanaan yang jelas dan dapat dilakukan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perencanaan merupakan bagian dari sebuah hirarki yang pada akhirnya
menentukan bagaimana sebuah sistem pendidikan berfungsi. Biasanya, Undang-
Undang Dasar suatu negara berlaku di atas undang-undang, peraturan, dan arahan
lainnya. Mengikuti Konstitusi, kementerian pendidikan kemudian diharuskan untuk
mematuhi undang-undang lain seperti peraturan tentang pengelolaan dan pencairan
keuangan; serta arahan dan perjanjian yang dikeluarkan di bawah undang-undang.
Pengalaman menunjukkan bahwa, agar efektif, perencanaan harus lebih dekat dengan
tindakan. Perencanaan harus lebih terbuka dan pragmatis, dengan mempertimbangkan
kondisi nyata dan dimensi pendidikan, sosial, budaya, keuangan, dan manusia yang
menentukan pengembangan sistem pendidikan.
Kaufman, R. (2019). Take out Some Educational Planning Insurance by Using the
Planning Hierarchy: Where You Start Is Important. Educational Planning, 26(2),
7-12.
Kurniawan, M.A. (2022). Perencanaan Pendidikan. Lampung: CV. Agus Salim Press
Taufiqurokhman. “Konsep Dan Kajian Ilmu Perencanaan.” Fakultas Ilmu Sosial Dan
Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama, 2008, 1–106.