Anda di halaman 1dari 5

ANUGRAH MRANAK

Rekam Med!s Rawat map RM.2B hal 1/2


CATATAN PERKEMBANGAN NAMA :
PASIEN :
TTL
TERINTEGRASI ALAMAT :
DPJP :
TGL MASUK : RUANG :

Profe Review
T Ja si Hasil Assesment Dan Pemberian dan
gl m Pemb Pelayanan Verifikasi
eri DPJP
Asuh
an
ANUGRAH MRANAK

SUBJEKTIF
Alasan masuk kamar bersalin :
Ibu mengatakan ingin bersalin, ibu merasakan mules pada perutnya
menjalar ke pinggang sejak pukul 20.00 WIB. 23.55 WIB saat ibu
BAK ibu melihat lendir bercak darah di celana dalamnya.
OBJEKTIF
Keadaan Umum :
TTV : Tekanan darah :
Nadi :
Suhu :
Pernafasan :
TFU :
DJJ :
Leopold :
Kontraksi :
PD : VT :
Ketuban :
Molase :
Penurunan Kepala :
Effisement :
Konsistensi serviks :

ANALISA
Ny “ G P A

PENATALAKSANAAN
Hari/Tanggal : Pukul : WIB
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu
kondisi ibu dan janin serta memantau perkembangan TTV, His,
DJJ.
3. Memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu mampu menghadapi
persalinan dan meminta suami/keluarga untuk selalu mendampingi
ibu dan memberi makan/minum kepada ibu.
4. Menganjurkan ibu untuk banyak berjalan, Jika merasa lelah
anjurkan ibu istirahat lalu berjalan-jalan kembali.
5. Melakukan observasi dan memantau kemajuan persalinan.
6. Konsul dokter

SUBJEKTIF
Alasan masuk kamar bersalin :
Ibu mengatakan ingin bersalin, ibu merasakan mules pada perutnya
menjalar ke pinggang sejak pukul 20.00 WIB. 23.55 WIB saat ibu
BAK ibu melihat lendir bercak darah di celana dalamnya.

OBJEKTIF
Keadaan Umum :
TTV : Tekanan darah :
Nadi :
ANUGRAH MRANAK

Suhu :
Pernafasan :
TFU :
DJJ :
Leopold :
Kontraksi :
PD : VT :
Ketuban :
Molase :
Penurunan Kepala :
Konsistensi serviks :

ANALISA
G P A

PENATALAKSANAAN
Hari/Tanggal : Pukul : WIB

1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu


kondisi ibu dan janin
2. Memastikan semua alat-alat sudah lengkap
3. Memakai alat perlindungan diri (APD) dan mendekatkan partus set.
4. Mengamati tanda dan gejala persalinan kala dua
5. Menyiapkan pertolongan untuk proses persalinan
6. Menyiapkan kondisi Ibu untuk persalinan
 Memberitahu bahwa pembukaan sudah lengkap dan membantu
Ibu posisi yang diinginkan.
 Meminta pendampingan dan bantuan keluraga untuk membantu
Ibu dalam menyiapkan posisi untuk mengenjan.
 Melakukan bimbingan meneran.
 Mengajarkan Ibu untuk jongkok dan berdiri secara nyaman.
 Jika kepala bayi sudah membuka valuva sebesar 5-6 cm, maka
letakkan handuk diatas perut.
 Letakkan kain yang sudah dilipat 1/3 di bagian bokong Ibu.
 Membuka bagian dari tutup partus set.
 Gunakan sarung tangan khusus atau DTT.
 Ketika bayi membuka valuva sebesar 5-6 cm, maka letakkan
tangan di kepala bayi untuk melakukan penahanan posisi defleksi.
 Memeriksa kondisi dari lilitan di bagian tali pusar.
 Menunggu sampai posisi dari kepala bayi bisa melakukan putaran
dengan peksi secara spontan.
 Ketika kepala bayi telah berputar, maka tempatkan kedua tangan
di masing-masing sisi muka bayi.
 Setelah bagian dari kedua bahu bayi telah dikeluarkan, telusuri
bagian tangan mulai dari bagian kepala bayi yang berada dibawah
arah perineum.
 Setelah bagian lengan dan tubuh bayi keluar, maka telusuri
bagian tangan yang berada pada posisi diatas.
 Menilai bayi dengan cepat, lalu meletakannya di perut ibu
 Segera keringkan si bayi yang di mulai dari muka.
 Periksa lagi uterus.
ANUGRAH MRANAK

 Beritahu pada si Ibu bahwa segera akan dilakukan suntik


oksitosin.
 Dalam hitungan waktu 1 menit, bayi yang sudah lahir disuntikkan
dengan cairan dari oksitosin 10 unit IM.
 Setelah kurun waktu 2 menit, jepit tali pusar dengan
menggunakan bahan klem yang berukuran kira-kira 3cm.
 Pemotongan dan pengikatan tali pusar.
 Letakkan bayi agar ada kontak dengan si Ibu
 Selimuti menggunakan kain hangat.
 Memindahkan klem pada tali pusar sekitar 5-10cm.
 Meletakkan kain yang ada di atas perut ibu.
 Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusar kearah bawah.
 Lakukan penegangan dan dorongan dorso-kronial hingga plasenta
terlepas.
 Saat plasenta terlihat di introitus vagina lahirkan plasenta
dengan menggunakan kedua tangan.
 Setelah plasenta dan dan selaput ketuban lahir maka lakukan
masase uterus.
 Memeriksa kedua sisi plasenta baik pada ibu dan juga bayi.
 Mengevaluasi adanya laserasi pada vagina.
 Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi
pendarahan.
 Biarkan bayi melakukan kontak kulit.
 Setelah 1 jam lakukan pemeriksaan fisik pada bayi.
BB : PB : Jk:
 Setelah 1 jam pemberian vit K berikan suntikan hepatitis B.
 Lakukan pemantauan kontraksi.
 Ajarkan ibu melakukan masase.
 Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah.
 Memeriksa kandung kemih ibu setiap 15 selama 1 jam pertama.
 Periksa kembali bayi dan pantausetiap 15 menit.
 Tempatkan semua peralatan pada larutan klorin 0,5%.
 Buang bahan-bahan yang terkontaminasi.
 Bersihkan ibu dengan air disinfeksi.
 Pastikan ibu nyaman, membantu memberikan ASI.
 Dekontaminasi tempat bersalin dengan klorin 0,5%.
 Mencelupkan sarung tangan kotor ke klorin 0,5 %.
 Mencuci kedua tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
 Lengkapi potograf.
ANUGRAH MRANAK

Anda mungkin juga menyukai