Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SISTEM HUKUM INDONESIA

Disusun Oleh :

Kelompok 3

Alvina (221110017)
Fina Aulia Rahma (221110016)
Suci Permata Sari (221110015)
Syifa Rahma Nadia (221110014)
Julia Nabella (221110023)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan
nikmat dan rahmat-Nya kepada kita semua selaku manusia di muka bumi dalam menjalankan
titah dan kewajiban kita sebagai manusia dan khalifah yang semata-mata untuk beribadah dan
mengabdi kepadanya di muka bumi ini.

Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan pula kepada junjungan alam Nabi
Muhammad SAW. yang dengan risalah dan ajaran yang beliau bawakan mampu
menghantarkan kita umat islam menuju zaman yang penuh dengan cahaya dan tentunya
jalanyang di-Ridhai oleh-Nya dan menghindari kita dari lubang besar jalan kesesatan.

Kami ucapkan sebesar-besarnya terimakasih kepada Ibu Dosen Mata Kuliah Sistem
Hukum Indonesia, karena bimbingan dan arahan beliaulah kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Sistem Hukum Indonesia hukum barat ini.

Dalam makalah ini masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki mungkin dari segi
penulisan maupun substansi yang terkandung didalamnya. Maka dari itu kami meminta saran
dan kritik dari teman- teman demi kesempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................... 3
A. Hukum Barat ................................................................................................................... 3
B. Sejarah Hukum Barat ...................................................................................................... 3
C. Golongan Hukum Barat .................................................................................................. 3
D. Sistem Hukum Barat ....................................................................................................... 4
E. Karakteristik Hukum Barat ............................................................................................. 4
F. Tujuan Hukum Barat....................................................................................................... 4
G. Struktur Hukum Barat ..................................................................................................... 4
H. Norma dan Kaidah Hukum Barat ................................................................................... 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 6
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hukum adalah diibaratkan sebagai obor api ketika gelap. Padam obor api maka
tersesat dan gelaplah pandangan disekitar kita. Hukum dari masa ke masa selalu
bertransformasi menjadi sesuatu yang mampu membatasi dan membimbing tindak
tanduk, kelakuan serta sikap manusia dalam halnya berkehidupan. Dengan
bermacam macam transformasi dan perubahan itu dimaksudkan untuk
menyesuaikan dengan kondisi masyarakat pada zaman tersebut. Karena sudah jelas
hukum sebagai pedoman serta penerang dalam hal bertindak dan bersikap.
Hilangnya hukum maka rusaklah masyarakat.
Hukum diciptakan utamanya sebagai alat control dan pembatas setiap perbuatan
yang dilakukan. Peran hukumpun dapat lebih spesifik lagi kajiannya, selain sebagai
alat control, dengan kita mengikuti hukum maka selamatlah kita kehadapan Sang
Pencipta. Namun tidak semua hukum mengatur tentang aspek yang bersifat
horizontal yang pengenaan aspeknya juga adalah mengenai hubungan kepada Maha
Pencipta. Karena hukum beragam jenisnya, spesifik dan umum lingkupnya,
sumbernya pun berbeda beda.
Hukum yang berlaku di Indonesia salah satunya adalah hukum barat
(penggunaan hukum perdata dan pidana adalah salah satu bagiannya).

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu hukum barat dan sejarah hukum barat?


2. Jumlah Golongan Hukum barat?
3. Apa itu sistem hukum barat?
4. Apa itu karakteristik hukum barat?
5. Apa itu tujuan hukum barat?
6. Apa itu struktur hukum barat?
7. Apa itu norma dan kaidah hukum barat?

1
2

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud sistem hukum barat


2. Untuk mengetahui tujuan sistem hukum barat
3. Untuk mengetahui sejarah sistem hukum barat
4. Untuk mengetahui norma dan kaidah sistem hukum barat
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hukum Barat

Hukum Barat adalah sistem hukum yang berkembang dari peraturan hukum di
benua Eropa, terutama dari Hukum atau Code Napoleon yang dibuat Perancis dan
ditetapkan oleh Belanda di Indonesia.
Sistem hukum di Indonesia menganut sistem hukum Eropa Kontinental atau
Civil Law. Hal ini dapat dilihat dari sejarah dan politik hukum, sumber hukum
maupun sistem penegakan hukumnya.

B. Sejarah Hukum Barat

Hukum barat diperkenalkan di Indonesia bersamaan dengan kedatangan orang


orang belanda yang berdagang di Nusantara ini. Semula hukum barat hanya berlaku
bagi orang orang eropa saja, tetapi kemudian dengan berbagai jalan melalui upaya
peraturan perundang undangan (pernyataan berlaku, pendudukan diri dengan
sukarela, pemilihan hukum, dan lain sebagainya), hukum barat berlaku juga bagi
pribumi dan orang orang yang dipersamakan dengan mereka.

C. Golongan Hukum Barat

Hukum Barat digolongkan menjadi 2, yaitu hukum publik (pidana), dan hukum
privat (perdata). Berikut uraiannya:
1. Hukum Pidana, yaitu jenis hukum publik yang mengatur terkait pelanggaran
dan kejahatan, serta memuat larangan dan sanksi.
2. Hukum privat atau yang disebut juga hukum sipil, adalah jenis hukum yang
berguna untuk mengatur hubungan antara individu satu dengan individu
lainnya, termasuk negara sebagai pribadi. Jenis hukum privat memfokuskan
pada kepentingan perseorangan.

3
4

D. Sistem Hukum Barat

1. Menjunjung tinggi nilai kondifikasi


2. Memuat peraturan yang kasuistis artinya merinci
3. Hakim terikat penetapan dari kodifikasi.
4. Mengenal benda kebendaan, yaitu hak-hak yang berlaku terhadap setiap orang
dan hak-hak perorangan yaitu hak-hak atas suatu objek yang hanya berlaku
terhadap seseorang tertentu saja.
5. Terdapat pembagian hukum dalam hukum privat dan hukum publik.
6. Dikenal perbedaan benda dalam benda tetap dan benda bergerak
7. Perlu adanya sanski sebagai jaminan terlaksananya penertipan

E. Karakteristik Hukum Barat

1. Bentuk Hukum barat merupakan hukum tertulis.


2. Berasal dari kodifikasi hukum yang berlaku di kekaisaran Romawi.
3. Prinsip utamanya bahwa hukum itu memperoleh kekuatan mengikat
4. Adagium yang terkenal "tidak ada hukum selain undang-undang".
5. Hakim tidak bebas dalam menciptakan hukum baru.
6. Putusan hakim tidak mengikat umum tetapi hanya mengikat para pihak yang
berpekara saja.
7. Sumber hukum utamanya adalah undang-undang yang dibentuk oleh badan
legislatif.

F. Tujuan Hukum Barat

Secara garis besar, hukum barat bertujuan untuk menjamin adanya kepastian
hukum dalam masyarakat dan hukum itu harus pula bersendikan pada keadilan,
yaitu asas-asas keadilan dari masyarakat itu.

G. Struktur Hukum Barat

Struktur hukum barat ialah kitab UU yang dibuat oleh lembaga legislatif,
keputusan hakim, kemudian baru amalan amalan keputusan tersebut.
5

H. Norma dan Kaidah Hukum Barat

Dalam hukum barat dikenal 3 kaidah hukum diantaranya, yaitu:


1. Imperere (perintah)
2. Prohibere (larangan)
3. Permittere (yang diperbolehkan)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Hukum Barat merupakan sistem hukum yang berkembang dari benua Eropa dan
ditetapkan oleh Belanda di Indonesia. Sistem hukum di Indonesia menganut sistem
hukum Eropa Kontinental atau Civil Law, yang bertujuan untuk menjamin adanya
kepastian hukum dan harus bersendikan pada keadilan.
Hukum Barat digolongkan menjadi 2, yaitu hukum publik (pidana), dan hukum
privat (perdata). Dalam hukum barat dikenal 3 kaidah hukum yaitu : Imperere,
Prohibere, dan Permittere.
Secara garis besar sistem hukum barat menjunjung tinggi nilai kondifikasi dan
memuat peraturan yang kasuistis (merinci). Adapun beberala karakteristik hukum barat
yaitu merupakan hukum tertulis dan sumber hukum utamanya adalah undang-undang

6
DAFTAR PUSTAKA

Fakhry, M. (2020). Perbandingan Hukum Islam Dengan Hukum Barat. Makalah. Diakses dari
https://id.scribd.com/document/452473468/MAKALAH-HUKUM-ISLAM-
PERBANDINGAN-HUKUM-ISLAM-DENGAN-HUKUM-BARAT-docx#

Umar, R. (2017). Hukum Islam, Hukum Barat dan Adat. Makalah. Diakses dari
https://studylibid.com/doc/4321760/hukum-islam--hukum-barat-dan-adat

Welianto, A. (2022). Sistem Hukum di Indonesia. Diakses pada tanggal 12 April 2023, dari
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/13/140000869/sistem-hukum-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai