Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN ANTI KORUPSI

Laporan Kegiatan
Penyuluhan Anti Korupsi dengan Mahasiswa
Agribisnis Universitas Pattimura

Oleh :

Muhammad Kahar Surya Saliu


A. Latar Belakang
Korupsi adalah salah satu masalah besar yang menghambat pembangunan di
Indonesia. Korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga merusak
lingkungan, mengancam keberlanjutan sumber daya alam, dan menurunkan
kesejahteraan masyarakat. Salah satu sektor yang rentan terhadap korupsi adalah
sektor pertanian. Korupsi di sektor pertanian dapat terjadi di berbagai tingkatan,
mulai dari perencanaan, penganggaran, pengadaan, distribusi, hingga pemasaran
produk pertanian. Korupsi di sektor pertanian dapat berdampak negatif bagi
perekonomian, lingkungan hidup, dan kesehatan masyarakat.
Untuk mencegah dan memberantas korupsi di sektor pertanian, diperlukan peran
aktif dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa agribisnis. Mahasiswa agribisnis
adalah calon pelaku usaha dan peneliti di bidang pertanian yang memiliki potensi
untuk berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian.
Mahasiswa agribisnis juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas dan
etika dalam menjalankan usaha dan penelitian di bidang pertanian.
Oleh karena itu, penyuluhan anti korupsi dengan mahasiswa agribisnis
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan
tentang bahaya dan dampak korupsi di sektor pertanian, serta mengajak mereka
untuk berperan aktif dalam mencegah dan memberantas korupsi di sektor
pertanian.

B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan penyuluhan anti korupsi dengan mahasiswa agribisnis
adalah sebagai berikut:
- Menyadarkan mahasiswa agribisnis tentang bahaya dan dampak korupsi di
sektor pertanian bagi perekonomian, lingkungan hidup, dan kesejahteraan
masyarakat
- Meningkatkan pengetahuan mahasiswa agribisnis tentang pengertian, jenis-
jenis, dan contoh kasus korupsi di sektor pertanian di Indonesia dan dunia
- Mengajak mahasiswa agribisnis untuk berperan aktif dalam mencegah dan
memberantas korupsi di sektor pertanian dengan menggunakan strategi dan
langkah-langkah yang tepat
- Membangun budaya integritas dan etika di kalangan mahasiswa agribisnis
sebagai calon pelaku usaha dan peneliti di bidang pertanian
C. Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan anti korupsi dengan mahasiswa agribisnis dilaksanakan
pada:
- Hari/tanggal: Senin, 10 Januari 2023
- Waktu: 09.00 - 12.00 WIB
- Tempat: Ruang Seminar Fakultas Pertanian Universitas Pattimura
- Sasaran: Mahasiswa agribisnis semester 4 Universitas Pattimura
- Jumlah peserta: 50 orang
- Penyuluh: Dosen Fakultas Hukum Universitas Y yang ahli di bidang hukum anti
korupsi
Pattimura
D. Materi
Materi yang disampaikan dalam kegiatan penyuluhan anti korupsi dengan
mahasiswa agribisnis adalah sebagai berikut:
- Melawan Korupsi di Dunia Pertanian - Pengertian dan jenis-jenis korupsi di
sektor pertanian
- Kerugian dan dampak negatif korupsi di sektor pertanian bagi perekonomian,
lingkungan hidup, dan kesejahteraan masyarakat
- Contoh kasus korupsi di sektor pertanian di Indonesia dan dunia
- Strategi dan langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi di
sektor pertanian
- Peran dan tanggung jawab mahasiswa agribisnis sebagai calon pelaku usaha
dan peneliti di bidang pertanian

E. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan anti korupsi dengan
mahasiswa agribisnis adalah sebagai berikut:
- Penyuluhan menggunakan metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan
simulasi permainan. Penyuluh menggunakan media presentasi power point,
video, dan board game.
- Evaluasi menggunakan metode pre-test dan post-test, serta angket kepuasan
peserta. Pre-test dilakukan sebelum penyuluhan dimulai untuk mengukur
tingkat pengetahuan awal peserta tentang materi penyuluhan. Post-test
dilakukan setelah penyuluhan selesai untuk mengukur tingkat pengetahuan
akhir peserta tentang materi penyuluhan. Angket kepuasan peserta berisi
pertanyaan-pertanyaan tentang kualitas penyuluhan, materi, metode, media,
dan penyuluh.

F. Hasil
Hasil yang dicapai dalam kegiatan penyuluhan anti korupsi dengan mahasiswa
agribisnis adalah sebagai berikut:
- Tingkat pengetahuan peserta tentang materi penyuluhan meningkat secara
signifikan setelah mengikuti penyuluhan. Rata-rata nilai pre-test adalah 60,
sedangkan rata-rata nilai post-test adalah 85.
- Tingkat kepuasan peserta terhadap penyuluhan cukup tinggi. Rata-rata skor
angket kepuasan peserta adalah 4 dari skala 1 sampai 5. Peserta merasa
penyuluhan bermanfaat, menarik, dan menyenangkan. Peserta juga merasa
mendapat informasi dan inspirasi baru tentang cara melawan korupsi di
sektor pertanian.
- Penyuluh berhasil menyampaikan materi dengan baik, interaktif, dan
profesional. Penyuluh juga mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta
dengan jelas dan tepat.

G. Saran
Saran untuk penyempurnaan kegiatan penyuluhan anti korupsi dengan
mahasiswa agribisnis di masa depan adalah sebagai berikut:
- Menambah durasi penyuluhan agar lebih banyak waktu untuk diskusi dan
simulasi
- Menyediakan lebih banyak media dan sumber belajar yang relevan dengan
materi penyuluhan
- Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait yang bergerak di bidang
anti korupsi dan pertanian untuk mendukung penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai