Anda di halaman 1dari 44

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................ii
DAFTAR TABEL.......................................................................iii
DAFTAR GAMBAR....................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..........................................................1
A. Dasar Hukum Perangkat Daerah............................1
B. Gambaran Umum Perangkat Daerah......................2
C. Maksud dan Tujuan...............................................8

BAB II ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH.....................10


A. Isu Strategis..........................................................10
B. Identifikasi Permasalahan.....................................10
C. Perumusan Permasalahan.....................................11

BAB III RENCANA HASIL KERJA


A. Gagasan Kegiatan..................................................13
B. Tahap Kegiatan......................................................14
C. Rencana Tindak Lanjut..........................................18
D. Matriks Hasil Kerja................................................ 20

BAB IV PENUTUP...................................................................41

LAMPIRAN
Biodata Peserta
Nilai Evaluasi Akademik MOOC LAN
Lembar Mentoring
Dokumentasi Mentoring
Rencana Tindak Lanjut Pengembangan Kompetensi dari Mentor
Rencana Tindak Lanjut Pengembangan Kompetensi dari Peserta
Dokumentasi Sesi Rencana Tindak Lanjut

ii
Berita Acara

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rencana tindak lanjut kegiatan Utama.........................18

Tabel 1.2 Rencana tindak lanjut kegiatan inovasi.........................19

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 RSUD Kota Salatiga...............................................2


Gambar 1.2 Struktur organisasi RSUD Kota Salatiga................3

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum Perangkat Daerah


Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga adalah
Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Salatiga. Rumah sakit Umum
Daerah Kota Salatiga, pada awal berdiri masih menumpang di Rumah
Sakit DKT Salatiga sebagai RSU Kelas D. Hal ini tertampung pada SK
Menteri Kesehatan RI Nomor : 134/MENKES/SK/IV/78. Pada tanggal
1 Mei tahun 1983, RSUD mulai pindah ke Gedung baru di Jl.
Osamaliki No. 19 Salatiga.
RSUD Kota Salatiga naik tipe menjadi Rumah Sakit Umum
(RSU) kelas C pada tahun 1988 berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI
Nomor:105/MENKES/SK/88. Selanjutnya berdasarkan SK Menteri
Dalam Negeri Nomor : 45/2142/PUOD RSU Kota Salatiga resmi
menjadi RSU Unit Swadana Daerah. Kemudian pada tahun 2001,
RSUD Kota Salatiga menjadi Badan Pengelola RSUD (BPRSUD)
berdasarkan Peraturan Daerah Kodya Dati II Salatiga Nomor : 9 Tahun
1993.
Tahun 2009, terjadi peningkatan kelas RSUD menjadi Rumah
Sakit Kelas B Non Pendidikan berdasarjan SK Menteri Kesehatan
Nomor : 823/MENKES/SK/IX/2009 tanggal 11 September 2009.
Selanjutnya berubah Kembali di tahun 2011, dimana RSUD Kota
Salatiga berhasil menjadi RSU Kelas B Pendidikan berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.03.05/III/2960/II tanggal
3 Desember 2011. Saat ini, RSUD menjadi RS Pendidikan untuk
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto,
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/49/2020 Tentang Penetapan Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Salatiga Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama
Untuk Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

1
Sesuai dengan Peraturan Wali kota Salatiga No. 56 Tahun 2016
tentang Uraian Tugas dan Fungsi dan Fungsi Rumah Sakit Umum
Daerah Salatiga, RSUD Kota Salatiga memiliki tugas dan fungsi
sebagai berikut:
a. Tugas RSUD Kota Salatiga.
Melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang tertentu Dinas dalam melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang kesehatan
sub urusan upaya kesehatan dilingkup pengelolaan upaya Kesehatan
perorangan daerah dan rujukan tingkat daerah.
b. Fungsi RSUD Kota Salatiga
1) Perumusan kebijakan bidang kesehatan sesuai dengan
lingkup tugas UPTD RSUD;
2) Pelaksanaan kebijakan bidang kesehatan sesuai dengan
lingkup tugas UPTD RSUD;
3) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kesehatan
sesuai dengan lingkup tugas UPTD RSUD;
4) Pelaksanaan administrasi UPTD RSUD;
5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota
sesuai dengan lingkup tugasnya.

B. Gambaran Umum Perangkat Daerah


Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga (RSUD Kota Salatiga)
merupakan Rumah Sakit Pemerintah Kota Salatiga yang beralamat di
Jl.Osamaliki No.19, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti,
Salatiga.

Gambar 1.1 RSUD Kota Salatiga.

2
Tata kelola UPTD RSUD bersifat otonom dalam
penyelenggaraannya serta menerapkan pola pengelolaan keuangan
badan layanan umum daerah dan tata kelola klinis. Struktur
organisasi menentukan alur pembagian kerja dan wewenang dalam
komponen kerja di RSUD Kota Salatiga.
Struktur organisasi RSUD Kota Salatiga dapat dilihat pada
Gambar 1.2

Gambar 1.2 Struktur organisasi RSUD Kota Salatiga.

3
Sesuai dengan visi dan misinya, RSUD Kota Salatiga selalu
berupaya untuk dapat memberikan yang terbaik, tepat, cepat dan
terjangkau. Fasilitas dan layanan di RSUD Salatiga terdiri atas
Rawat Jalan, Rawat Inap dan Pelayanan Penunjang. Rawat jalan
terdiri dari tiga bagian, yaitu Instalasi Gawat Darurat, Poli Eksekutif
dan Poli Reguler. Rawat Jalan RSUD Salatiga memiliki berbagai
macam poliklinik dalam memberikan pelayanan pemeriksaan
kesehatan kepada masyarakat.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas kebutuhan
masyarakat atas pelayanan kesehatan, kini RSUD Kota Salatiga
mampu memberikan berbagai jenis pelayanan kesehatan yakni:
a. Pelayanan rawat jalan
Sebagai antisipasi atas kebutuhan pelayanan kesehatan bagi
seluruh masyarakat, maka RSUD Kota Salatiga menyediakan
pelayanan poliklinik spesialis regular dan eksekutif yang terdiri
dari:

1) Pelayanan Spesialis Penyakit Dalam.


2) Pelayanan Spesialis Anak.
3) Pelayanan Spesialis Bedah.
4) Pelayanan Spesialis Obstetri Ginekologi.
5) Pelayanan Spesialis Mata.
6) Pelayanan Spesialis THT Bedah Kepala Leher.
7) Pelayanan Spesialis Saraf.
8) Pelayanan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
9) Pelayanan Spesialis Kulit Kelamin.
10) Pelayanan Spesialis Kedokteran Jiwa.
11) Pelayanan Spesialis Paru.
12) Pelayanan Spesialis Ortopedi dan Traumatologi.
13) Pelayanan Spesialis Urologi.
14) Pelayanan Spesialis Bedah Mulut.

4
15) Pelayanan Spesialis Konservasi Gigi / Edodonsi.
16) Pelayanan Spesialis Pedodonti.
17) Pelayanan Spesialis Anestesi.
18) Pelayanan Spesialis Rehabilitasi Medik.
19) Pelayanan Spesialis Radiologi.
20) Pelayanan Spesialis Gizi Klinik.
21) Pelayanan Spesialis Patologi Klinik.
22) Pelayanan Spesialis Patologi Anatomi.
23) Pelayanan Spesialis Bedah Saraf.
24) Pelayanan Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskuler.
25) Pelayanan Spesialis Bedah Vaskuler dan Endovaskuler.
26) Pelayanan Spesialis Kedokteran Forensik.
27) Pelayanan Spesialis Akupuntur Klinis.
28) Pelayanan Sub Spesialis Ginjal Hipertensi (Konsultan
Hemodialisa).
29) Pelayanan Spesialis Ortodonti.

b. Pelayanan rawat inap


Memiliki kelas perawatan yang bervariasi dari kelas VIP,
kelas I, II dan III dengan fasilitas yang berbeda-beda. Ruang
rawat intensif (ICU, HCU, NICU) ruang rawat isolasi dan kamar
Operasi. Untuk kamar rawat inap telah disediakan di antaranya:
1) Bangsal Anggrek.
2) Bangsal Melati.
3) Bangsal Cempaka.
4) Bangsal Flamboyan.
5) Bangsal Paviliun Wijayakusuma.
6) Bangsal Teratai.

5
c. Pelayanan penunjang
1) Radiologi.
2) Laboratorium.
3) Loundry dan CSSD.
4) Perawatan Jenazah.
5) Farmasi.
6) Gizi.
7) Hemodialisa.
8) Instalasi Bedah Sentral (IBS).
9) Endoskopi dan Treadmill.

d. Instalasi Gawat Darurat (IGD)


Merupakan bagian dari RSUD Kota Salatiga siap memberikan
pelayanan medis 24 jam. Dari berbagai penyakit kegawat
daruratan, secara cepat, tepat dan didukung dengan SDM yang
profesional, fasilitas yang memadai/lengkap dan peralatan yang
canggih. Lokasi yang strategis karena dapat dijangkau dari
berbagai arah dan adanya jalan khusus masuk pasien yang
mengalami keadaan gawat darurat.
Fasilitas yang terdapat di IGD terdiri dari:
1) Ruang Triage (ruang untuk menyeleksi pasien sebelum
dipastikan penyakitnya).
2) Ruang kebidanan.
3) Ruang tunggu luas dan nyaman.
4) Pacu jantung (DC Syok/ defibrillator).
5) Incubator Transport.
6) Nebulizer.
Di samping memberikan pelayanan diatas RSUD Kota Salatiga
juga memberikan pelayanan pendukung berupa :
1. Pelayanan Mobil Ambulance;
2. Pelayanan Pemulasaraan Jenazah; Pelayanan Rumah Duka.

6
Sesuai dengan surat keterangan uraian tugas berdasarkan
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik
Indonesia Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan
Fungsional Dokter dan Angka Kreditnya, adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat
pertama;

2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat


pertama;

3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter


umum;

4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh dokter


umum;

5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana;

6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang;

7. Melakukan tindakan darurat medik /P3K tingkat sederhana;

8. Melakukan visite kepada pasien rawat inap;

9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana;

10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I;

11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana;

12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I;

13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu;

14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;

15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak;

16. Melakukan pelayanan keluarga berencana;

17. Melakukan pelayanan imunisasi;

18. Melakukan pelayanan gizi;

19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan


7
epidemiologi penyakit;
20. Melakukan penyuluhan medik;

21. Membuat catatan medik pasien rawat jalan dan rawat inap;

22. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;

23. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;

24. Menguji kesehatan individu;

25. Menjadi Tim Penguji Kesehatan;

26. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana;

27. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I;

28. Menjadi saksi ahli;

29. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;

30. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium;

31. Melakukan tugas jaga panggilan/on call;

32. Melakukan tugas jaga di rumah sakit;

C. Maksud dan Tujuan


Maksut penyusunan laporan kegiatan orientasi pengenalan nilai
dan etika instansi pemerintah bagi PPPK yakni memberikan informasi
pelaksanaan kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika instansi
pemerintah bagi PPPK di RSUD Kota Salatiga terlaksana dengan
sangat baik dapat tanpa kendala, serta dapat melaksanakan tuga
sesuai dengan instruksi hari pertama sampai akhir dengan optimal.
Tujuan penyusunan laporan kegiatan orientasi pengenlan nilai
dan etika instansi pemerintah bagi PPPK yakni:
1. Upaya konkrit untuk mewujudkan kompetensitas Aparatur
Sipil Negara PPPK yang professional dan berintegritas sesuai
nilai budaya kerja di lingkungan pemerintah.
2. Menjadikan Aperatur Sipil Negara PPPK dalam kinerja
pemerintahan yang disiplin dan kompetitif melalui penerapan
8
nilai – nilai dasar ASN BerAKhlak dalam menghadapi era
persaingan global.
3. Sebagai syarat peserta PPPK yang telah melakukan orientasi
pengenalan nilai dan etika di instansi pemerintah.

9
BAB II
ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

A. Isu Strategis
Isu adalah masalah dikedepankan untuk ditanggap, kabar tidak
jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya, kabar angin atau
desas desus (KBBI). Isu strategis adalah kondisi suatu hal yang harus
diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan
karena dampaknya siginifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di
masa datang.
Tujuan menengah RSUD Kota Salatiga menurut renstra 2023
tentunya yaitu menjadikan RSUD Kota Salatiga sebagai unit
pelayanan kesehatan yang memenuhi standar akreditasi dengan
indikator tujuan adalah Akreditasi Rumah Sakit (LARS). Beberapa
indikator untuk mencapai rumah sakit yang terakreditasi sebenarnya
sudah dijalankan oleh RUSD kota Salatiga namun belum optimal dan
menjadikan masalah atau isu yang timbul di lingkungan RSUD kota
Salatiga.

B. Identifikasi Permasalahan
Identifikasi masalah merupakan tahapan awal dalam membuat
rancangan kerja. Masalah yang belum optimal pada standar indikator
akreditasi, dan sering ditemui sehari hari di lingkungan RSUD
Salatiga sebagai berikut :
1. Kurang optimalnya transfer internal pasien dari IGD ke ruang
rawat inap RSUD Kota Salatiga
2. Sistem rujukan terpadu nasional di RSUD Kota Salatiga belum
optimal.
3. Kurang optimal edukasi terhadap pasien dan keluarga tentang
protokol kesehatan.
4. Kurang optimalnya tim code blue dalam menangani kegawat
daruratan pasien di ruang rawat inap RSUD Kota Salatiga.
5. Kurang optimalnya sistem triase di IGD RSUD Kota Salatiga.

10
C. Perumusan Permasalahan
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dijelaskan
sebelumnya, masalah yang akan diangkat dalam rancangan kerja
adalah kurang optimalnya tim code blue dalam menangani
kegawatdaruratan pasien di ruang rawat inap RSUD Kota Salatiga.
Untuk mengetahui akar penyebab masalah tersebut akan
digunakan fishbone diagram. Diagram ini merupakan suatu alat
untuk mengidentifikasi, mengekplorasi, dan menggambarkan secara
detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalah
an. Adapun kriteria penyebab masalah meliputi manpower (sumber
daya manusia), material (bahan baku), method (metode), dan milleu
(lingkungan) sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut:

Keterbatasan jumlah Belum adanya SPO bagi


SDM petugas code blue yang
Kurang
betugas
optimalnya
tim code
Petugas code blue tidak blue dalam
selalu berada diruang menangani
jaga code blue kegawat
daruratan
pasien di
ruang rawat
inap RSUD
Salatiga
Koordinasi antara perawat
Kurangnya evaluasi
bangsal tidak efektif karena
untuk pelaksanaan
petugas code blue tidak berada
tim code blue
di tempat

Gambar 1.3. Diagram bonefish

Setelah dilakukan analisis penyebab isu melalui fishbone


diagram maka dapat disimpulkan bahwa penyebab penyebab
prioritas yang perlu diselesaikan adalah sebagai berikut :
1. Man : Keterbatasan jumlah SDM sehingga petugas
code blue tidak selalu berada di ruang jaga code blue.

11
2. Material : Belum tersedianya SOP untuk petugas
code blue yang sedang berjaga.
3. Method : Kurangya evaluasi dan monitoring untuk
pelaksanaan tim code blue.
4. Mileu : Koordinasi antara perawat bangsal tidak
efektif karena petugas code blue tidak berada di tempat
jaga.

12
BAB III
RENCANA HASIL KERJA

A. Gagasan kegiatan
Sesuai dengan visi dan misinya, RSUD Kota Salatiga selalu
berupaya untuk dapat memberikan yang terbaik, tepat, cepat dan
terjangkau. Dokter umum tentunya memiliki banyak peran sebagai
garda terdepan di RSUD. Adapun gagasan kegiatan yang akan
dilakukan :
 Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan Tk 1.
 Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter
umum.
 Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh dokter umum.
 Melakukan tindakan darurat medik pada kecelakaan tk.
sederhana.
 Melakukan visit kepada pasien rawat inap.
 Melakukan pemulihan fisik : tingkat sederhana.
 Melakukan pemulihan fisik : komplek tingkat I.
 Membuat catatan medik pasien rawat inap.
 Membuat catatan medik pasien rawat jalan.
 Melayani/menerima konsultasi dari dalam.
 Menguji kesehatan individu.
 Melakukan tugas jaga di RSUD.
Selain kegiatan diatas sebagai ASN di RSUD tentunya memiliki
tugas untuk bisa memecahkan masalah yang belum terselesaikan di
RSUD Kota Salatiga. Salah satu permasalahan tersebut adalah
kurang optimalnya tim code blue dalam menangani kegawat
daruratan pasien di ruang rawat inap RSUD Kota Salatiga.
Berdasarkan perumusuan masalah yang telah dilakukan, akan
ditindak lanjuti sebagai gagasan kegiatan sebagai berikut:
1. Membuat Standar Prosedur Operasional bagi petugas code blue
yang sedang bertugas.
13
Kegiatan ini menyelesaikan penyebab isu prioritas Material yaitu
belum adanya SPO petugas code blue yang sedang berjaga, serta
isu mileu yaitu koordinasi antara parawat bangsal dan petugas
code blue tidak efektif karena petugas code blue tidak berada
ditempat jaga.
2. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tim code blue.
Kegiatan ini menyelesaikan penyebab isu prioritas Method yaitu
kurangnya evaluasi dan monitoring untuk pelaksanaan tim code
blue.
3. Mengusulkan kegiatan pentingnya evaluasi berkala tentang
pelaksanaan tim code blue.

B. Tahapan kegiatan
Berikut tahapan kegiatan yang akan dilakukan dari gagasan
kegiatan diatas:
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan Tk 1.
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
 Mempelajari Surat Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis sebagai dokter umum di RSUD
Salatiga.
 Melakukan anamnesa lengkap dan pemeriksaan fisik
pasien.
 Menjelaskan penyebab, diagnosa penyakit kepada pasien
 Memberikan evaluasi (terapi pengobatan atau hasil
pemeriksaan yang diperoleh) kepada pasien.
2. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter
umum.
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
 Mempelajari Surat Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis sebagai dokter umum di RSUD Salatiga.
 Melakukan anamnesa lengkap dan pemeriksaan fisik
pasien.

14
 Mencuci tangan dengan menerapkan 5 momen cuci
tangan.
 Mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) sebelum melakukan
tindakan.
 Melakukan tindakan khusus sesuai kompetensi tingkat
sederhana.
3. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh dokter umum.
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
 Mempelajari Surat Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis sebagai dokter umum di RSUD Salatiga.
 Melakukan anamnesa lengkap dan pemeriksaan fisik
pasien.
 Mencuci tangan dengan menerapkan 5 momen cuci
tangan.
 Mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) sebelum melakukan
tindakan.
 Melakukan tindakan sesuai kompetensi tingkat sedang ,
berkoordinasi dengan perawat jaga ataupun teman
sejawat.
4. Melakukan tindakan darurat medik pada kecelakaan tk.
sederhana.
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
 Mempelajari Surat Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis sebagai dokter umum di RSUD Salatiga.
 Mempelajari SPO tindakan darurat medik pada kecelakaan
tk. sederhana.
 Melakukan tindakan sesuai kompetensi tingkat sedang ,
berkoordinasi dengan perawat jaga ataupun teman
sejawat.
 Memilah kasus kegawatdaruratan rujukan spesialis dan
non rujukan.
5. Melakukan visit kepada pasien rawat inap.
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
15
 Mempelajari Surat Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis sebagai dokter umum di RSUD Salatiga
 Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik kepada
pasien rawat inap.
 Evaluasi pemberian terapi yang diberikan kepada pasien
rawat inap.
6. Melakukan pemulihan fisik : tingkat sederhana.
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
 Mempelajari Surat Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis sebagai dokter umum di RSUD Salatiga.
 Mempelajari SPO pemulihan fisik : tingkat sederhana.
 Melakukan pengobatan sesuai kewenangan klinis dan SPO
tingkat sederhana.
7. Melakukan pemulihan fisik : komplek tingkat I.
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
 Mempelajari Surat Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis sebagai dokter umum di RSUD Salatiga.
 Mempelajari SPO pemulihan fisik : komplek tingkat I.
 Melakukan pemulihan fisik : komplek tingkat I ,sesuai
kewenangan klinis dan SPO.
8. Membuat catatan medik pasien rawat inap.
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
 Mempelajari regulasi penulisan catatan medik pasien rawat
inap.
 Menulis rekam medis pasien dengan metode SOAP sesuai
dengan SPO.
9. Membuat catatan medik pasien rawat jalan.
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
 Mempelajari regulasi penulisan catatan medik pasien rawat
jalan.
 Menulis rekam medis pasien dengan metode SOAP sesuai
dengan SPO.
10. Melayani/menerima konsultasi dari dalam.
16
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
 Memberikan layanan konsultasi secara responsif.

11. Menguji kesehatan individu.


Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
 Melakukan pemeriksaan kesehatan kepada individu yang
membutuhkan surat keterangan sehat maupun sakit.
12. Melakukan tugas jaga di RSUD.
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
 Melakukan tugas jaga di IGD.
 Melakukan tugas jaga di ICU.
 Melakukan tugas jaga di code blue.
Untuk memecahkan masalah tentang kurang optimalnya Tim
code blue dalam menangani kegawatdaruratan pasien di ruang rawat
inap RSUD Kota Salatiga. Berikut tahap kegiatan yang akan
dilakukan:
1. Membuat Standar Prosedur Operasional bagi petugas code blue
yang sedang bertugas.
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
 Merancang Standar Prosedur Operasional petugas code
blue yang sedang melaksanakan tugas.
 Melakukan konsultasi dengan mentor terkait penerapan
SPO petugas code blue.
 Finalisasi Standar Prosedur Operasional petugas code blue.
2. Melakukan Monitoring dan evaluasi pelaksannan tim code blue.
Tahapan kegiatan yang akan dilakukan :
 Menyiapkan hasil laporan pelaksanaan tim code blue.
 Menganalisis hasil laporan pelaksanaan tim code blue.
 Mendiskusikan masalah dan meminta masukan dari
kepala tim code blue.
 Menyusun kesimpulan dan monitoring dan evaluasi.
 Menyusun rencana tindak lanjut dari hasil monitoring dan
evaluasi serta melaporkan kepada atasan.
17
18
C. Rencana Tindak Lanjut
1. Rencana tindak lanjut kegiatan Utama
Tabel 1.1 Rencana tindak lanjut kegiatan utama
Jadwal Rencana Tindak Lanjut
No. Rencana Tindak lanjut Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan Tk 1

2. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter


umum

3. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh dokter


umum

4. Melakukan Tindakan darurat medik pada kecelakaan tk.


Sederhana

5. Melakukan visit kepada pasien rawat inap

6. Melakukan pemulihan fisik : tingkat sederhana

7. Melakukan pemulihan fisik : Komplek tingkat I

8. Membuat catatan medik pasien rawat inap

9. Membuat catatan medik pasien rawat jalan

10. Melayani/menerima konsultasi dari dalam

11. Menguji kesehatan individu


12. Melakukan tugas jaga di RSUD

19
2. Rencana Tindak lanjut kegiatan inovasi
Tabel 1.2 Rencana tindak lanjut kegiatan inovasi

20
D. Matriks Hasil Kerja

MATRIKS HASIL KERJA TAHUN 2023

Output/ Penerapan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan Nilai Berakhlak
1. Melakukan pelayanan a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
medik umum rawat Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
jalan Tk 1. Rincian Kewenangan unit kerja. saya untuk meningkatkan
Klinis sebagai dokter Pelayanan di RSUD Salatiga.
umum di RSUD Salatiga.
b. Melakukan anamnesa Komunikasi efektif.  Saya melakukan komunikasi
lengkap dan pemeriksaan dua arah dan berempati
fisik pasien. dalam mendengar keluahan
pasien. (Adaptif)
c. Menjelaskan penyebab, Pasien.  Saya menjelaskan dengan
diagnosa penyakit kepada ramah dan sepenuh hati,
pasien. sehingga pasien paham
mengenai penyakitnya.
(Berorientasi pelayanan)
d. Memberikan evaluasi Pasien.  Saya menjelaskan denagan
(terapi pengobatan atau ramah dan sepenuh hati,
hasil pemeriksaan yang sehingga pasien paham
diperoleh) kepada pasien. mengenai terapi pengobatan
yang saya berikan
(Berorientasi pelayanan)
dan dalam pemberian terapi
pengobatan sebatas
Kompetensi saya.

21
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Penerapan
Kegiatan Nilai Berakhlak
2. Melakukan tindakan a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
khusus tingkat Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
sederhana oleh dokter Rincian Kewenangan Klinis unit kerja. saya untuk meningkatkan
umum. sebagai dokter umum di Pelayanan di RSUD Salatiga.
RSUD Salatiga.
b. Melakukan anamnesa Komunikasi efektif.  Saya melakukan komunikasi
lengkap dan pemeriksaan dua arah dan berempati
fisik pasien. dalam mendengar keluahan
pasien. (Adaptif)
c. Mencuci tangan dengan Hand hygiene.  Saya memperhatikan
menerapkan 5 momen cuci keselamatan pasien, diri dan
tangan. lingkungan dalam
melakukan pekerjaan.
(Akuntabel)
d. Mengenakan APD (Alat Pelindung diri.  Saya memperhatikan
Pelindung Diri) sebelum keselamatan pasien, diri dan
melakukan tindakan. lingkungan dalam
melakukan pekerjaan.
(Akuntabel)
e. Melakukan tindakan Keberhasilan  Saya melakukan tindakan
khusus sesuai kompetensi tindakan menurut urgensi pasien
tingkat sederhana. pengobatan pada (Harmonis) dan sesuai
pasien. dengan Kompetensi saya.
3. Melakukan tindakan a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
khusus tingkat sedang Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
oleh dokter umum. Rincian Kewenangan unit kerja. saya untuk meningkatkan
Klinis. Pelayanan di RSUD Salatiga.

22
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Penerapan
Kegiatan Nilai Berakhlak
b. Melakukan anamnesa Komunikasi efektif.  Saya melakukan
lengkap dan pemeriksaan komunikasi dua arah dan
fisik pasien. berempati dalam mendengar
keluhan pasien. (Adaptif)
c. Mencuci tangan dengan Hand hygiene.  Saya memperhatikan
menerapkan 5 momen cuci keselamatan pasien, diri dan
tangan. lingkungan dalam
melakukan pekerjaan.
(Akuntabel)
d. Mengenakan APD (Alat Pelindung diri.  Saya memperhatikan
Pelindung Diri) sebelum keselamatan pasien, diri dan
melakukan tindakan. lingkungan dalam
melakukan pekerjaan.
(Akuntabel)
e. Melakukan tindakan Keberhasilan  Saya melakukan tindakan
sesuai kompetensi tingkat tindakan menurut urgensi pasien
sedang , berkoordinasi pengobatan pada (Harmonis) dan sesuai
dengan perawat jaga pasien. dengan Kompetensi saya.
ataupun teman sejawat.  Saya aktif berkoordinasi
dengan teman sejawat
dalam melakukan tindakan.
(Kolaboratif)
4. Melakukan tindakan a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
darurat medik pada Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
kecelakaan tk. Rincian Kewenangan Klinis unit kerja. saya untuk meningkatkan
sederhana sebagai dokter umum di Pelayanan di RSUD
RSUD Salatiga. Salatiga.

23
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Penerapan
Kegiatan Nilai Berakhlak

b. Mempelajari SPO tindakan Pemahaman SPO  Saya mempelajari SPO


darurat medik pada (regulasi) sesuai Kompetensi saya
kecelakaan tk. sederhana. meningkat. dalam pena nganan kegawat
daruratan kecelakaan tk.
sederhana untuk
meningkatkan Pelayanan di
RSUD Salatiga.
c. Melakukan tindakan Keberhasilan  Saya melakukan tindakan
sesuai kompetensi tingkat tindakan menurut urgensi pasien
sedang , berkoordinasi pengobatan pada (Harmonis) dan sesuai
dengan perawat jaga pasien. dengan Kompetensi saya.
ataupun teman sejawat.  Saya aktif berkoordinasi
dengan teman sejawat dalam
melakukan tindakan.
(Kolaboratif)
d. Memilah kasus  Saya memahami batasan
kegawatdaruratan rujukan Kasus rujukan. kinerja spesialis dan umum.
spesialis dan non rujukan. (Akuntabel, Harmonis)
5. Melakukan visit a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
kepada pasien rawat Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
inap. Rincian Kewenangan Klinis unit kerja saya untuk meningkatkan
sebagai dokter umum di Pelayanan di RSUD Salatiga.
RSUD Salatiga.
b. Melakukan anamnesis dan Komunikasi efektif.  Saya melakukan komunikasi
pemeriksaan fisik kepada dua arah dan berempati
pasien rawat inap. dalam mendengar keluahan
pasien. (Adaptif)

24
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Penerapan
Kegiatan Nilai Berakhlak
c. Evaluasi pemberian terapi Evaluasi  Saya melakukan evaluasi
yang diberikan kepada pengobatan pada pengobatan kepada pasien
pasien rawat inap. pasien. rawat inap sesuai dengan
Kompetensi saya.
 Saya aktif berkoordinasi
dengan dokter penanggung
jawab pasien untuk evaluasi
pemberian obat pada pasien
rawat inap. (Kolaboratif)
 Saya menjelaskan dengan
ramah dan sepenuh hati,
sehingga pasien paham
mengenai evaluasi terapi
pengobatan yang diberikan.
(Berorientasi pelayanan)
6. Melakukan pemulihan a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
fisik : tingkat Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
sederhana. Rincian Kewenangan Klinis unit kerja. saya untuk meningkatkan
sebagai dokter umum di Pelayanan di RSUD Salatiga.
RSUD Salatiga.
b. Mempelajari SPO Pemahaman SPO  Saya mempelajari SPO
pemulihan fisik : tingkat (regulasi) sesuai Kompetensi saya
sederhana. meningkat. dalam pemulihan fisik :
tingkat sederhana untuk
meningkatkan Pelayanan di
RSUD Salatiga.

25
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Penerapan
Kegiatan Nilai Berakhlak
c. Melakukan pengobatan Keberhasilan  Saya melakukan pengobatan
sesuai kewenangan klinis pemulihan fisik untuk pemulihan fisik pada
dan SPO tingkat pada pasien. pasien sesuai dengan
sederhana. Kompetensi saya.
 Saya memberikan edukasi
sejelas – sejelasnya sehingga
pasien paham tentang
kesehatannya. (Berorientasi
pelayanan)
7 Melakukan pemulihan a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
. fisik : komplek tingkat Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
I. Rincian Kewenangan Klinis unit kerja. saya untuk meningkatkan
sebagai dokter umum di Pelayanan di RSUD Salatiga.
RSUD Salatiga.
b. Mempelajari SPO Pemahaman SPO  Saya mempelajari SPO
pemulihan fisik : komplek (regulasi) sesuai Kompetensi saya
tingkat I. meningkat. dalam pemulihan fisik :
komplek tingkat I untuk
meningkatkan Pelayanan di
RSUD Salatiga.

26
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Penerapan
Kegiatan Nilai Berakhlak
c. Melakukan pemulihan fisik Keberhasilan  Saya melakukan pengobatan
: komplek tingkat I ,sesuai pemulihan fisik untuk pemulihan fisik pada
kewenangan klinis dan pada pasien. pasien sesuai dengan
SPO. Kompetensi saya.
 Saya memberikan edukasi
sejelas – sejelasnya sehingga
pasien paham tentang
kesehatannya. (Berorientasi
pelayanan)
 Saya aktif melakukan
koordinasi dengan teman
sejawat ataupun petugas
kesehatan lainnya.
(Kolaboratif)
8 Membuat catatan a. Mempelajari regulasi Pemahaman SPO  Saya mempelajari regulasi
. medik pasien rawat penulisan catatan medik (regulasi) penulisan catatan medik
inap. pasien rawat inap. meningkat. sesuai dengan Kompetensi
saya, untuk meningkatkan
pelayanan.
b. Menulis rekam medis Catatan medis yang  Saya menulis catatan medis
pasien dengan metode baik dan benar. dengan jujur sesuai tindakan
SOAP sesuai dengan SPO. yang saya kerjakan kepada
pasien. (Akuntabel)

27
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Penerapan
Kegiatan Nilai Berakhlak
9. Membuat catatan a. Mempelajari regulasi Pemahaman SPO  Saya mempelajari regulasi
medik pasien rawat penulisan catatan medik (regulasi) penulisan catatan medik
jalan. pasien rawat jalan. meningkat. sesuai dengan Kompetensi
saya, untuk meningkatkan
pelayanan.
b. Menulis rekam medis Catatan medis yang  Saya menulis catatan medis
pasien dengan metode baik dan benar. dengan jujur sesuai tindakan
SOAP sesuai dengan SPO. yang saya kerjakan kepada
pasien. (Akuntabel)
10. Melayani/menerima a. Memberikan layanan Konsultasi yang  Saya peduli dalam
konsultasi dari dalam. konsultasi secara baik dengan pasien. mendengar keluhan pasien.
responsif. (Adaptif)
 Saya menyampaikan
informasi terkait keluhan
dengan ramah dan sepenuh
hati, sehingga akan
meningkatkan pengetahuan
pasien. (Kompeten)
 Saya menyampaikan
informasi terkait keluhan
tanpa membeda bedakan
status pasien. (Loyal)
11. Menguji kesehatan a. Melakukan pemeriksaan Pemeriksaan sesuai  Saya melakukan
individu. kesehatan kepada individu kondisi pasien. pemeriksaan individu
yang membutuhkan surat dengan jujur dan objektif
keterangan sehat maupun sesuai dengan kompetensi
sakit. saya. (Akuntabel)

28
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Penerapan
Kegiatan Nilai Berakhlak
12. Melakukan tugas jaga a. Melakukan tugas jaga di Bekerja sesuai  Saya melakukan tugas jaga
di RSUD. IGD. jadwal. sesuai jadwal dan datang
tepat waktu. (Akuntabel)
b. Melakukan tugas jaga di Bekerja sesuai  Saya melakukan tugas jaga
ICU. jadwal. sesuai jadwal dan datang
tepat waktu. (Akuntabel)
c. Melakukan tugas jaga di Berkerja sesuai  Saya melakukan tugas jaga
code blue. jadwal. sesuai jadwal dan datang
tepat waktu. (Akuntabel)
d. Mencari penyebab masalah kurang optimalnya tim code blue (Inovasi)

a. Melakukan bimbingan Mengutarakan  Saya melakukan konsultasi


kepada mentor terkait masalah yang kepada mentor selaku
permasalahan pada ditemukan di atasan saya, tentang
tim code blue. lapangan. beberapa penyebab masalah
pada tim code blue
.(Harmonis) (Kolaborasi)
b. Melakukan koordinasi Mempelajari SK tim  Saya mempelajari regulasi
dengan kepala tim code blue, SPO regulasi yang ada pada tim
code blue untuk aktivasi tim code code blue, untuk
mempelajari tupoksi blue, Jadwal Tim mengembangkan
dan regulasi yang code blue. kemampuan saya sesuai
berada pada tim code kompetensi.(Kompeten)
blue.  Saya berkoordinasi aktif
dengan kepala tim code blue
tentang masalah yang saya
temukan. (Kolaboratif)
(Harmonis)

29
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Penerapan
Kegiatan Nilai Berakhlak
c. Melakukan -SPO untuk petugas  Saya melakukan observasi
perumusan masalah tim code blue belum secara mendetail , dan
pada tim code blue. tersedia. mengumpulkan beberapa
-Kurangya evaluasi permasalahan pada tim code
dan monitoring blue. (Inovasi),(Akuntabel)
untuk pelaksanaan  Saya melakukan konsultasi
tim code blue. kepada mentor dalam
-Kurangnya perumusahan masalah pada
evaluasi berkala tim code blue. (Kolaboratif)
tentang (Harmonis)
pelaksanaan tim  Saya berkoordinasi aktif
code blue. dengan ketua tim code blue
tentang masalah yang saya
temukan. (Kolaboratif)
(Harmonis)
d. Merancang Standar SPO untuk petugas  Saya mempelajari tata cara
Prosedur Operasional code blue yang pembuatan SPO sesuai
petugas jaga code sedang berjaga. dengan standart regulasi di
blue. RSUD. (Inovasi)
 Saya melakukan Konsultasi
dengan mentor tentang
pembuatan SPO untuk
petugas code blue yang
berjaga. (Kolaboratif)
 Saya berkoordinasi dengan
ketua tim code blue tentang
pembuatan SPO untuk
petugas code blue yang
berjaga. (Kolaboratif)

30
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Penerapan
Kegiatan Nilai Berakhlak
e. Melakukan tindakan Bahan evaluasi  Saya menyiapkan dan
monitoring petugas petugas code blue. mengumpulkan hasil
code blue. laporan kegiatan tim code
blue, jadwal petugas jaga
code blue, dan daftar hadir
petugas jaga code
blue.(Inovasi)

f. Menganalisis hasil Masalah yang akan  Saya menganalisis hasil


laporan yang telah didiskusikan laporan secara teliti dan
dikumpulkan. sebagai bahan objektif untuk menemukan
evaluasi. beberapa masalah pada tim
code blue. (Inovasi)
(Akuntabel)
g. Mendiskusikan Hasil evaluasi  Saya Mendiskusikan
masalah – masalah petugas code blue. masalah dan meminta
pada tim code blue. masukan dari ketua tim
code blue.(Kolaboratif)
(Harmonis)
h. Menyusun rencana Rencana tindak  Saya menyusun Rencana
tindak lanjut dari lanjut. tindak lanjut , dan
hasil monitoring dan melaporkan kepada
evaluasi serta atasan.(Kolaboratif)
melaporkan kepada (Harmonis)
atasan.

31
TAHUN 2024

Output/ Penerapan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Kegiatan Nilai Berakhlak
1. Melakukan a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
pelayanan medik Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
umum rawat jalan Rincian Kewenangan Klinis unit kerja. saya untuk meningkatkan
Tk 1. sebagai dokter umum di Pelayanan di RSUD Salatiga.
RSUD Salatiga.
b. Melakukan anamnesa Komunikasi efektif.  Saya melakukan komunikasi
lengkap dan pemeriksaan dua arah dan berempati
fisik pasien. dalam mendengar keluhan
pasien. (Adaptif)
c. Menjelaskan penyebab, Pasien.  Saya menjelaskan dengan
diagnosa penyakit kepada ramah dan sepenuh hati,
pasien. sehingga pasien paham
mengenai penyakitnya.
(Berorientasi pelayanan)
d. Memberikan evaluasi Pasien.  Saya menjelaskan denagan
(terapi pengobatan atau ramah dan sepenuh hati,
hasil pemeriksaan yang sehingga pasien paham
diperoleh) kepada pasien. mengenai terapi pengobatan
yang saya
berikan(Berorientasi
pelayanan) dan dalam
pemberian terapi pengobatan
sebatas Kompetensi saya.

32
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Penerapan
Hasil Kegiatan Nilai Berakhlak
2. Melakukan a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
tindakan khusus Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
tingkat sederhana Rincian Kewenangan Klinis unit kerja. saya untuk meningkatkan
oleh dokter umum. sebagai dokter umum di Pelayanan di RSUD Salatiga.
RSUD Salatiga.
b. Melakukan anamnesa Komunikasi efektif.  Saya melakukan komunikasi
lengkap dan pemeriksaan dua arah dan berempati
fisik pasien. dalam mendengar keluahan
pasien. (Adaptif)
c. Mencuci tangan dengan Hand hygiene.  Saya memperhatikan
menerapkan 5 momen cuci keselamatan pasien, diri dan
tangan. lingkungan dalam
melakukan pekerjaan.
(Akuntabel)
d. Mengenakan APD (Alat Pelindung diri.  Saya memperhatikan
Pelindung Diri) sebelum keselamatan pasien, diri dan
melakukan tindakan. lingkungan dalam
melakukan pekerjaan.
(Akuntabel)
e. Melakukan tindakan Keberhasilan  Saya melakukan tindakan
khusus sesuai kompetensi tindakan menurut urgensi pasien
tingkat sederhana. pengobatan pada (Harmonis) dan sesuai
pasien. dengan Kompetensi saya.
3. Melakukan a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
tindakan khusus Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
tingkat sedang oleh Rincian Kewenangan unit kerja. saya untuk meningkatkan
dokter umum. Klinis. Pelayanan di RSUD Salatiga.

33
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Penerapan
Hasil Kegiatan Nilai Berakhlak
b. Melakukan anamnesa Komunikasi efektif.  Saya melakukan komunikasi
lengkap dan pemeriksaan dua arah dan berempati
fisik pasien. dalam mendengar keluahan
pasien. (Adaptif)
c. Mencuci tangan dengan Hand hygiene.  Saya memperhatikan
menerapkan 5 momen cuci keselamatan pasien, diri dan
tangan. lingkungan dalam
melakukan pekerjaan.
(Akuntabel)
d. Mengenakan APD (Alat Pelindung diri.  Saya memperhatikan
Pelindung Diri) sebelum keselamatan pasien, diri dan
melakukan tindakan. lingkungan dalam
melakukan pekerjaan.
(Akuntabel)
e. Melakukan tindakan sesuai Keberhasilan  Saya melakukan tindakan
kompetensi tingkat sedang tindakan menurut urgensi pasien
, berkoordinasi dengan pengobatan pada (Harmonis) dan sesuai
perawat jaga ataupun pasien. dengan Kompetensi saya.
teman sejawat.  Saya aktif berkoordinasi
dengan teman sejawat dalam
melakukan
tindakan.(Kolaboratif)
4. Melakukan a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
tindakan darurat Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
medik pada Rincian Kewenangan Klinis unit kerja. saya untuk meningkatkan
kecelakaan tk. sebagai dokter umum di Pelayanan di RSUD Salatiga.
sederhana. RSUD Salatiga.

34
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Penerapan
Hasil Kegiatan Nilai Berakhlak
b. Mempelajari SPO tindakan Pemahaman SPO  Saya mempelajari SPO sesuai
darurat medik pada (regulasi) Kompetensi saya dalam
kecelakaan tk. sederhana. meningkat. pena nganan kegawat
daruratan kecelakaan tk.
sederhana untuk
meningkatkan Pelayanan di
RSUD Salatiga
c. Melakukan tindakan sesuai Keberhasilan  Saya melakukan tindakan
kompetensi tingkat sedang tindakan menurut urgensi pasien
, berkoordinasi dengan pengobatan pada (Harmonis) dan sesuai
perawat jaga ataupun pasien. dengan Kompetensi saya.
teman sejawat.  Saya aktif berkoordinasi
dengan teman sejawat dalam
melakukan tindakan.
(Kolaboratif)
d. Memilah kasus  Saya memahami batasan
kegawatdaruratan rujukan Kasus rujukan. kinerja spesialis dan umum.
spesialis dan non rujukan. (Akuntabel, Harmonis)
5. Melakukan visit a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
kepada pasien rawat Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
inap. Rincian Kewenangan Klinis unit kerja. saya untuk meningkatkan
sebagai dokter umum di Pelayanan di RSUD Salatiga
RSUD Salatiga.
b. Melakukan anamnesis dan Komunikasi efektif.  Saya melakukan komunikasi
pemeriksaan fisik kepada dua arah dan berempati
pasien rawat inap. dalam mendengar keluahan
pasien. (Adaptif)

35
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Penerapan
Hasil Kegiatan Nilai Berakhlak
c. Evaluasi pemberian terapi Evaluasi  Saya melakukan evaluasi
yang diberikan kepada pengobatan pada pengobatan kepada pasien
pasien rawat inap. pasien. rawat inap sesuai dengan
Kompetensi saya.
 Saya aktif berkoordinasi
dengan dokter penanggung
jawab pasien untuk evaluasi
pemberian obat pada pasien
rawat inap. (Kolaboratif)
 Saya menjelaskan dengan
ramah dan sepenuh hati,
sehingga pasien paham
mengenai evaluasi terapi
pengobatan yang diberikan
(Berorientasi pelayanan)
6. Melakukan a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
pemulihan fisik : Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
tingkat sederhana. Rincian Kewenangan Klinis unit kerja. saya untuk meningkatkan
sebagai dokter umum di Pelayanan di RSUD Salatiga.
RSUD Salatiga.
b. Mempelajari SPO Pemahaman SPO  Saya mempelajari SPO sesuai
pemulihan fisik : tingkat (regulasi) Kompetensi saya dalam
sederhana. meningkat. pemulihan fisik : tingkat
sederhana untuk
meningkatkan Pelayanan di
RSUD Salatiga.

36
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Penerapan
Hasil Kegiatan Nilai Berakhlak
c. Melakukan pengobatan Keberhasilan  Saya melakukan pengobatan
sesuai kewenangan klinis pemulihan fisik untuk pemulihan fisik pada
dan SPO tingkat sederhana. pada pasien. pasien sesuai dengan
Kompetensi saya.
 Saya memberikan edukasi
sejelas – sejelasnya sehingga
pasien paham tentang
kesehatannya. (Berorientasi
pelayanan)
7. Melakukan a. Mempelajari Surat Pemahaman tugas  Saya mempelajari SPK dan
pemulihan fisik : Penugasan Klinis dan pokok dan fungsi RKK sesuai Kompetensi
komplek tingkat I. Rincian Kewenangan Klinis unit kerja. saya untuk meningkatkan
sebagai dokter umum di Pelayanan di RSUD Salatiga.
RSUD Salatiga.
b. Mempelajari SPO Pemahaman SPO  Saya mempelajari SPO sesuai
pemulihan fisik : komplek (regulasi) Kompetensi saya dalam
tingkat I. meningkat. pemulihan fisik : komplek
tingkat I untuk
meningkatkan Pelayanan di
RSUD Salatiga.

37
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Penerapan
Hasil Kegiatan Nilai Berakhlak
c. Melakukan pemulihan fisik Keberhasilan  Saya melakukan pengobatan
: komplek tingkat I ,sesuai pemulihan fisik untuk pemulihan fisik pada
kewenangan klinis dan pada pasien. pasien sesuai dengan
SPO. Kompetensi saya.
 Saya memberikan edukasi
sejelas – sejelasnya sehingga
pasien paham tentang
kesehatannya. (Berorientasi
pelayanan)
 Saya aktif melakukan
koordinasi dengan teman
sejawat ataupun petugas
kesehatan lainnya.
(Kolaboratif)
8. Membuat catatan a. Mempelajari regulasi Pemahaman SPO  Saya mempelajari regulasi
medik pasien rawat penulisan catatan medik (regulasi) penulisan catatan medik
inap. pasien rawat inap. meningkat. sesuai dengan Kompetensi
saya, untuk meningkatkan
pelayanan.
b. Menulis rekam medis Catatan medis yang  Saya menulis catatan medis
pasien dengan metode baik dan benar. dengan jujur sesuai tindakan
SOAP sesuai dengan SPO. yang saya kerjakan kepada
pasien. (Akuntabel)
9. Membuat catatan a. Mempelajari regulasi Pemahaman SPO  Saya mempelajari regulasi
medik pasien rawat penulisan catatan medik (regulasi) penulisan catatan medik
jalan. pasien rawat jalan. meningkat. sesuai dengan Kompetensi
saya, untuk meningkatkan
pelayanan.

38
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Penerapan
Hasil Kegiatan Nilai Berakhlak
b. Menulis rekam medis Catatan medis yang  Saya menulis catatan medis
pasien dengan metode baik dan benar. dengan jujur sesuai tindakan
SOAP sesuai dengan SPO. yang saya kerjakan kepada
pasien. (Akuntabel)
10. Melayani/menerima a. Memberikan layanan Konsultasi yang  Saya peduli dalam
konsultasi dari konsultasi secara baik dengan pasien. mendengar keluhan pasien.
dalam. responsive. (Adaptif)
 Saya menyampaikan
informasi terkait keluhan
dengan ramah dan sepenuh
hati, sehingga akan
meningkatkan pengetahuan
pasien. (Kompeten)
 Saya menyampaikan
informasi terkait keluhan
tanpa membeda bedakan
status pasien. (Loyal)
11. Menguji kesehatan a. Melakukan pemeriksaan Pemeriksaan sesuai  Saya melakukan
individu. kesehatan kepada individu kondisi pasien. pemeriksaan individu
yang membutuhkan surat dengan jujur dan objektif
keterangan sehat maupun sesuai dengan kompetensi
sakit. saya. (Akuntabel)
12. Melakukan tugas b. Melakukan tugas jaga di Bekerja sesuai  Saya melakukan tugas jaga
jaga: di tempat IGD. jadwal. sesuai jadwal dan datang
RSUD. tepat waktu.(Akuntabel )

c. Melakukan tugas jaga di Bekerja sesuai  Saya melakukan tugas jaga


ICU. jadwal. sesuai jadwal dan datang
tepat waktu. (Akuntabel)

39
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Penerapan
Hasil Kegiatan Nilai Berakhlak
d. Melakukan tugas jaga di Berkerja sesuai  Saya melakukan tugas jaga
code blue. jadwal. sesuai jadwal dan datang
tepat waktu. (Akuntabel)
e. Mengusulkan kegiatan pentingnya evaluasi berkala tentang pelaksanaan tim
code blue. (Inovasi)

40
BAB IV
PENUTUP

Dengan selesainya laporan orientasi pengenalan nilai dan etika


instansi pemerintah bagi PPPK formasi tahun 2022 saya ucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya untuk
menyusun laporan ini.
Tantangan / hambatan :
 Waktu yang diberikan untuk pembuatan laporan terlalu singkat.
 Waktu untuk bertemu dengan mentor untuk sesi selanjutnya
terlalu singkat.
Alternatif solusi:
 Batas waktu untuk pembuatan laporan lebih diperpanjang.
 Pembelajaran mentoring lebih baik diberi jeda untuk pertemuan
selanjutnya.
Saran dan masukan:
 RSUD Kota Salatiga semoga segera memberlakukan SPO bagi
petugas code blue yang telah dibuat, sehingga kerja tim code blue
bisa teroptimalisasikan.
 Peningkatan monitoring evaluasi kegiatan tim code blue harus
segera terealisasikan setelah pembuatan laporan ini.
Kesimpulan :
 Orientasi sangat bermanfaat bagi PPPK untuk mengetahui tugas
dan fungsi pokok sebagai ASN.
 Menjadikan PPPK ASN yang ber-Akhlaq (berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, dan kolaboratif) untuk
mendukung smart governance.
 Mengetahui bahwa PNS dan PPPK tidak ada perbedaan.

41

Anda mungkin juga menyukai