Anda di halaman 1dari 28

Presentasi

Kelompok 4 " thypoid"


Anggota Tim
1.Cisa farhany (1420121095)
2.Selvy syifa (1420121076)
3.Indriyani (1420121078)
4.Tianly amelia (1420121081)
5.Dilla gantina (1420121044)
6.Desi purwanti (1420121087)
7.Dedi hermawan (1420121086)
8.Yedi pragiri (1420121023)
KASUS
NY. Y, umur 30 tahun, dirawat diruang perawatan. Hasil
pengkajian; Pasien mengatakan badannya panas sejak 4 hari
yang lalu, pagi hari panas badan turun dan sore hari Kembali naik,
sakit kepala, perut terasa sakit, dan pegal-pegal. Hasil
pemeriksaan fisik: permukaan lidah terlihat lapisan putih tebal, TD
110/70mmHg, frekuensi nadi 85x/menit, suhu 38,5 derajat C,
frekuensi napas 18 x/menitl, peristaltic hipoaktif dikuadran kanan
bawah dan atas. Warna urine pekat. Hasil laboratorium: Leukosit
10.000 mg/dl, Hb 12 mg/dl, Hematokrit 35%, trombosit 60.000
mg/dl, IgM anti 09 positif, titer widal 1/180.
1)PENGKAJIAN
1. Identitas pasien
-Nama : NY.Y
-Umur : 30 th

2. Riawayat Kesehatan
1) Keluhan Utama Saat Pengkajian
Pasien mengatakan badannya panas sejak 4 hari yang lalu, pagi hari panas
badan turun dan sore hari Kembali naik, sakit kepala, perut terasa sakit, dan pegal-
pegal.
2) Riwayata Kesehatan Sekarang
a. Alasan Masuk Rumah Sakit
Pasien mengatakan badannya panas sejak 4 hari yang lalu, sakit kepala, perut
terasa sakit, dan pegal-pegal.
b. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan badannya panas sejak 4 hari yang lalu, pagi hari panas
badan turun dan sore hari Kembali naik, sakit kepala, perut terasa sakit, dan pegal-
pegal.
3. Pengkajian fisik
a. Keadaan umum
- Tingkat kesadaran : Composmentis
- Keadaan pasien : Lemah
b. Vital sign
- Suhu : 38,5 derajat celcius
- Pernapasan : 18 x/ menit
- TD: 110/70 mmHh
- Frekuensi Nadi: 85x/ menit
4. Pemeriksaan Penunjang
1. Leukosit 10.000 mg/dl
2. Hb 12 mg/dl
3. Hematokrit 35%
4. Trombosit 60.000 mg/dl
5. IgM anti 09 positif
6. Titer widal 1/180
2) ANALISA DATA
Data
DO:
- TD: 110/70 mmHg
- P:85 x/menit
- R: 18 x/ menit
- S: 38,5
- Titer Widal 1/180
- IgM anti 09 positif

DS:
- Pasien mengatakan badannya panas sejak 4 hari yang lalu, pagi hari panas badan
turun dan sore hari kembali naik
- Sakit kepala
ETIOLOGI
Reaksi imun

Mengeluarkan pirogen endogen

Merangsang endotelium hipotalamus untuk mengeluarkan
prostagladin

Hipotalamus akan menganggap suhu yang sekarang lebih
rendah dari patokan di termostat

Terjadi peningkatan produksi panas

Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit

masalah keperawatan : HIPERTERMIA


DATA
DO:
-Permukaan lidah terlihat lapisan putih tebal
-Warna urine pekat
-Peristaltik hipoaktif dikuadran kanan bawah dan atas
-P: 85 x/menit
-S: 38,5

DS:
-Pasien mengatakan badannya panas sejak 4 hari yang
lalu, pagi hari panas badan turun dan sore hari kembali
naik
ETIOLOGI
Squamousa cell carsinoma

Difusi, filtrasi, transport aktif cairan dan elektrolit
terganggu

Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
(hipokalemia dan hiperkalsemia)

Risiko ketidakseimbangan cairan dan elektrolit

MASALAH KEPERAWATAN : Resiko ketidakseimbangan


elektrolit
DATA
DO:
-Peristaltic hipoaktif di kuadran kanan
atas dan bawah
DS:
-Pasien mengeluh perutnya terasa
sakit
ETIOLOGI
Bakteri salmonella thypi

Makanan dan minuman

Berkembang biak di usus

Imunitas humoral (imunoglobin A) kurang biak

Menembus sel epitel

Berkembang biak di lamina propia

Dielan (makrofag) sel fagosif

Plaques payeri

Kelenjar getah bening masenterika

Sirkulasi darah

Bakterimia asymtomatik

Organ retikuloendotelial hati & limfa

Berkembang biak di luar sel

Splenomegali
Hepatomegali

Nyeri akut
MASALAH KEPERAWATAN : NYERI AKUT
1)DIAGNOSA KEPERAWATAN
a.Hipertermia b.d proses penyakit ( bakteri salmonella thypii) d.d:
DO:
- TD: 110/70 mmHg
- P:85 x/menit
- R: 18 x/ menit
- S: 38,5
- Titer Widal 1/180
- IgM anti 09 positif
DS:
- Pasien mengatakan badannya panas sejak 4 hari yang lalu,
pagi hari panas badan turun dan sore hari kembali naik
- Sakit kepala
B. Resiko Ketidakseimbangan Elektrolit b.d
ketidakseimbangan cairan ( dehidrasi) d.d:
DO:
- Permukaan lidah terlihat lapisan putih tebal
- Warna urine pekat
- Peristaltik hipoaktif dikuadran kanan bawah
dan atas
- P: 85 x/menit
- S: 38,5
DS:
- Pasien mengatakan badannya panas sejak 4
hari yang lalu, pagi hari panas badan turun dan
sore hari kembali naik
C. Nyeri Akut b.d agen pencedera fisiologis
( bakteri salmonella thypii) d.d:
DO:
- Peristaltic hipoaktif di kuadran kanan
atas dan bawah
DS:
- Pasien mengeluh perutnya terasa sakit
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan (SDKI)
Hipertermia (D. 0130) b.d proses penyakit ( bakteri salmonella
thypii) d.d:
DO:
-TD: 110/70 mmHg
-P:85 x/menit
-R: 18 x/ menit
-S: 38,5
-Titer Widal 1/180
-IgM anti 09 positif

DS:
-Pasien mengatakan badannya panas sejak 4 hari yang lalu, pagi
hari panas badan turun dan sore hari kembali naik
-Sakit kepala
Tujuan dan Kriteria Hasil (SLKI)
-Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama 2x24 jam.
Diharapkan hipertermia dapat teratasi
dengan kriteria hasil:
-Suhu tubuh membaik
-Tidak ada pusing

(L. 14134)
Perencanaan (SIKI)
Manajemen Hipertermia (I. 15506):
Observasi
1. Identifikasi penyebab hipertermia
2. Monitor suhu tubuh
3. Monitor keluaran urine
kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian cairan elektrolit
intravena
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko ketidakseimbangan elektrolit ( D. 0037) b.d
ketidakseimbangan cairan ( dehidrasi) d.d:
DO:
-Permukaan lidah terlihat lapisan putih tebal
-Warna urine pekat
-Peristaltik hipoaktif dikuadran kanan bawah dan atas
-P: 85 x/menit
-S: 38,5

DS:
-Pasien mengatakan badannya panas sejak 4 hari
yang lalu, pagi hari panas badan turun dan sore hari
kembali naik
Tujuan dan Kriteria Hasil (SLKI)
-Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x24
jam. Diharapkan:
- Dehidrasi menurun
-Frekuensi nadi membaik

(L. 05020)
Perencanaan (SIKI)
Manajemen elektrolit (I. 03102):
Observasi
-Identifikasi tanda dan gejala ketidakseimbangan kadar elektrolit
-Identifikasi penyebab ketidakseimbangan elektrolit
-Monitor kadar elektrolit
Terapeutik
-Pasang akses intravena
Edukasi
Jelaskan jenis penyebab dan penanganan ketidakseimbangan
elektrolit
Kolaborasi
- kolaborasi pemberian suplemen elektrolit ( IV)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut (D. 0077) b.d agen pencedera
fisiologis ( bakteri salmonella thypii) d.d:
DO:
-Peristaltic hipoaktif di kuadran kanan atas dan
bawah
DS:
-Pasien mengeluh perutnya terasa sakit
Tujuan dan Kriteria Hasil (SLKI)
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 2x24 jam diharapkan
-Nyeri menurun
-Frekuensi nadi membaik

(L. 08066)
Perencanaan (SIKI)
Manajemen nyeri (I. 08238)
Observasi
-Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
-Identifikasi skala nyeri
-Identifikasi faktor yang meperberat dan memperingan nyeri
Terapeutik
-Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (kompres hangat
dingin )
-Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
-Fasilitas istirahat dan tidur
-Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan
nyeri
Edukasi
-Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
-Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik
5) IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Diagnosa
Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit

Waktu
Pukul 10.00 WIB
Selasa, 14 Maret2022

Implementasi
-Identifikasi penyebab hipertermia
-Monitor suhu tubuh
-Monitor keluaran urine
-pemberian cairan elektrolit intravena

evaluasi
S : klien mengatakan suhu tubuhnya membaik dan sudah tidak merasa pusing
0:
-TD: 110/70 mmHg
-P:85 x/menit
-R: 18 x/ menit
-S: 36c
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
DIAGNOSA
Resiko ketidakseimbangan elektrolit b.d ketidakseimbangan cairan ( dehidrasi)

WAKTU
Pukul 10.00 WIB
Selasa, 14 Maret 2022

IMPLEMENTASI
-Identifikasi tanda dan gejala ketidakseimbangan kadar elektrolit
-Identifikasi penyebab ketidakseimbangan elektrolit
-Monitor kadar elektrolit
-Pasang akses intravena
-Jelaskan jenis penyebab dan penanganan ketidakseimbangan elektrolit
- kolaborasi pemberian suplemen elektrolit ( IV)
EVALUASI

S:
Pasien mengatakan badannya sudah tidak panas
0:
-Permukaan lidah tidak terlihat lapisan putih tebal
-Warna urine tidak lagi pekat
-Bising usus terdengar normal
-P: 85 x/menit
-S: 36c
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
DIAGNOSA
Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis ( bakteri salmonella thypii
WAKTU
Pukul 10.00 WIB
Selasa, 14 Maret 2022
IMPLEMENTASI
-Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
-Identifikasi skala nyeri
-Identifikasi faktor yang meperberat dan memperingan nyeri
Terapeutik
-Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi U rasa nyeri (kompres hangat
dingin )
-Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
-Fasilitas istirahat dan tidur
-Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan
nyeri
Edukasi
-Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
-Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik
EVALUASI
S : pasien mengatakn perutnya sudah tidak sakit
O : Bising usus terdengar normal
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai