Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN DHF

No. Hari / Tanggal Catatan Perkembangan TTD Perawat


1. Kamis, 04 Juni Dinas Pagi
2020
SITUATION :
Nama Pasien : An. S
Umur : 6 bulan
Tgl Masuk : 04 Juni 2020 (hari perawatan
ke 1)
Dokter PJ : Dr. Ilham
Dx medis : DHF

BACKGROUND :
Saat dilakukan pengkajia ibu pasien
mengatakan anak nya mengalami demam
38oC, demam naik turun sejak 4 hari yang
lalu dan sudah dibawa berobat ke
puskesmas tetapi demam tidak turun.
Pasien sempat mengalami penurunan
kesadaran, anak mengalami kejang.

Hasil pengkajian :
1. Tanda – tanda vital :
b. Tekanan darah : - mmHg
c. Denyut nadi : 166 x/menit
d. Suhu : 38 oC
e. Pernafasan : 28 x/menit
2. Berat badan : 7,2 kg
3. Tinggi badan : 69 cm
Bibir pucat (+), sianosis (-), conjungtiva
anemis (-), irama nafas reguler, suara nafas
vesikuler, CRT < 2 dtk, petechiae (-),
tBAB cair (-), muntah (-), peristaltik usus
12x /menit, perkusi abdomen timpani.
Klien tidak memiliki riwayat alergi
terhadap obat. Sebelumnya klien sudah
dilakukan pemeriksaan laboratorium dan
didapatkan diagnosa sementara Demam
dengue.
Klien sudah mendapatkan terapi infus RL
10 tpm dan obat paracetamol 75 mg
melalui IV.

ASSESMENT
Suhu klien masih 38oC, demam masih naik
turun, bibir masih tampak pucat

Diagnosa keperawatan :
1. Risiko Perdarahan
2. Hipertermia berhubungan dengan
Proses penyakit (kejang febris)

RECOMMENDATION :
1. Resiko perdarahan :
a. Monitor dengan ketat risiko
terjadinya perdarahan
b. Catat nilai hemoglobin dan
hematokrit sebelum dan sesudah
pasien kehilangan darah sesuai
indikasi
c. Monitor tanda tanda vital
d. Pertahankan agar pasien tetap tirah
baring atau perbanyak istirahat
e. Instruksikan pasien dan keluarga
untuk memonitor tanda tanda
perdarahan (seperti petechiae atau
bintik merah) dan mengambil
tindakan yang tepat jika terjadi
perubahan (misalnya lapor perawat)
2. Hipertermia berhubungan dengan
Proses penyakit (kejang febris) :
a. Monitor aktivitas kejang
b. Monitor status hidrasi
c. Monitor TTV
d. Pantau warna kulit dan suhu kulit
e. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
f. Kompres pasien pada lipatan paha
dan aksila
g. Kolaborasi pemberian cairan
intravena : infus RL
h. Kolaborasi dengan dokter
pemberian antipiretik : Paracetamol
75 mg 3 x 1 melalui IV
3. Lanjutkan pemberian terapi :
a. Infus RL
b. Berikan injeksi paracetamol 75 mg
melalui IV pada jam 10.00 wita
(k/p)

Dinas Siang
SITUATION :
Nama Pasien : An. S
Umur : 6 bulan
Tgl Masuk : 04 Juni 2020 (hari perawatan
ke 1)
Dokter PJ : Dr. Ilham
Dx medis : DHF

BACKGROUND :
Hasil pengkajian :
1. Tanda – tanda vital :
f. Tekanan darah : - mmHg
g. Denyut nadi : 160 x/menit
h. Suhu : 38,2 oC
i. Pernafasan : 25 x/menit

Bibir pucat (+), sianosis (-), conjungtiva


anemis (-), irama nafas reguler, suara nafas
vesikuler, BAB cair (-), muntah (-),
peristaltik usus 10x /menit, perkusi
abdomen timpani.

ASSESMENT
Klien masih mengalami demam dan bibir
masih tampak pucat.

RECOMMENDATION :
Lanjutkan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai