PENTUNJUK PRAKTIKUM
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat sehat
dan karunianya kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Pengelolaan
Laboratorium IPA SD untuk perguruan tinggi ini. Kami selaku penyusun dapat
menyelesaikan tugas makalah ini sesuai waktu yang telah ditetapkan dengan topik “Petunjuk
Praktikum”. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Endang Wahyudiana,
M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengelolaan Laboratorium IPA SD yang telah
memberikan tugas makalah ini kepada kami.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengelolaan Laboratorium IPA SD. Tidak hanya itu, makalah ini juga bertujuan untuk
memberikan pengetahuan dan wawasan baru baik kepada pembaca maupun kami selaku
penulis tentang bagaimana Petunjuk Praktikum.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah sebagi berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan petunjuk praktikum?
2. Apa saja manfaat pentunjuk praktikum?
3. Bagaimana karakteristik pentunjuk praktikum?
4. Bagaimana komponen petunjuk praktikum?
5. Bagaimana pembuatan petunjuk praktikum?
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1) Self instruction
Self instruction yaitu karakter yang memungkinkan seorang belajar secara
mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. Karakter ini sangat penting, untuk
memenuhi karakter ini, maka petunjuk praktikum tersebut harus:
a) Memuat tujuan pembelajaran yang jelas.
b) Memuat materi pembelajaran atau dasar teori, sehingga memudahkan untuk
dipelajari.
c) Dilengkapi dengan contoh dan ilustrasi yang mendukung kejelasan materi
pembelajaran.
3
d) Terdapat latihan soal, bahan diskusi, dan sejenisnya yang dapat digunakan
untuk mengukur kemampuan peserta didik.
e) Kontekstual, yaitu materi yang disajikan berhubungan dengan suasana,
f) Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
g) Terdapat rangkuman materi pembelajaran.
h) Terdapat umpan balik atas penilaian peserta didik, sehingga dapat mengetahui
tingkat penguasaan materi.
i) Terdapat informasi daftar rujukan/pengayaan/referensi yang mendukung materi
pembelajaran yang dibahas.
2) Self contained
Self contained yaitu apabila seluruh materi pembelajaran yang dibutuhkan
termuat dalam petunjuk praktikum tersebut. Tujuannya adalah memberikan
kesempatan peserta didik mempelajari materi secara tuntas, karena materi belajar
dikemas ke dalam satu kesatuan yang utuh, sehingga tujuan praktikum tercapai
dengan dengan baik.
3) Stand alone (berdiri sendiri)
Stand alone yaitu karakteristik petunjuk praktikum yang tidak tergantung pada
bahan ajar/media lain, atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan
ajar/media lain. Peserta didik dengan demikian tidak perlu bahan ajar yang lain untuk
mempelajari atau mengerjakan tugas pada petunjuk praktikum tersebut.
4) Adaptif
Adaptif yaitu karakter petunjuk praktikum yang hendaknya memiliki daya
adaptasi yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Suatu petunjuk
praktikum dikatakan adapatif apabila dapat menyesuaikan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta fleksibel/luwes digunakan di berbagai perangkat
keras.
5) User friendly (bersahabat)
User friendly yaitu karakter dimana setiap instruksi/penjelasan materi yang
terdapat di dalam petunjuk praktikum bersifat membantu dan bersahabat dengan
penggunanya. Penggunaan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, serta
menggunakan istilah yang umum digunakan merupakan salah satu bentuk user
friendly.
4
C. Manfaat Petunjuk Praktikum
1) Mengasah kemampuan dan kekreatifan dalam menyusun bahan ajar yang menarik.
2) Membangun komunikasi secara efektif antara guru dan peserta didik karena
pembelajaran tidak hanya bertatap muka.
3) Mengurangi kebergantungan terhadap terbatasnya buku teks.
4) Memperluas wawasan karena disusun dengan menggunakan berbagai referensi.
1) Judul praktikum harus singkat, padat, dan jelas. Judul praktikum disusun sesuai
dengan materi yang akan dipraktikkan.
2) Dasar teori adalah materi yang berkaitan dengan kegiatan praktikum, yang berfungsi
untuk memberikan waawasan pengetahuan berfikir yang dapat mempermudah
praktikan dalam melaksanakan dan mencapai tujuan praktikum.
5
3) Tujuan praktikum yaitu menggambarkan sesuatu yang ingin dilaksanakan, dibuktikan,
diuji atau dipelajari selama kegiatan praktikum.
4) Alat dan bahan adalah komponen yang berisikan daftar alat dan bahan yang akan
digunakan selama kegiatan praktikum.
5) Prosedur kerja adalah langkah-langkah yang harus dilakukan selama praktikum, dapat
berupa uraian atau poin-poin.
6) Tabel hasil pengamatan berisikan tabel yang berfungsi untuk mencatat data yang
diperoleh dari kegiatan praktikum.
7) Diskusi atau pertanyaan adalah bagian komponen yang berfungsi untuk menguji
kemampuan peserta didik setelah praktikum sehingga dapat diketahui sampai mana
tingkat pemahamannya.
8) Refleksi adalah aktivitas peserta didik berupa pemberian umpan balik setelah
melakukan kegiatan praktikum, hal ini dapat diisi dengan pesan, kesan serta uraian
mengenai hasil praktikum apakah sudah sesuai dengan teori atau pembelajaran
sebelumnya.
9) Daftar rujukan adalah daftar yang berisikan rujukan-rujukan yang digunakan selama
kegiatan praktikum.
Menurut Hudha, Husamah, dan Hadi (2011), praktikum adalah satu di antara bentuk
pengajaran yang dianggap cukup efektif, karena dapat sekaligus meliputi tiga ranah,
yaitu kognitif, psikomotor, dan afektif. Pembuatan petunjuk praktikum disusun dengan
tujuan agar dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan praktikum, sehingga
kegiatan praktikum dapat terlaksana secara efektif dan efisien sehingga tercapai hasil
yang sesuai dengan yang diinginkan. Melalui penuntun praktikum, pembelajaran dapat
bersifat interaktif karena berisi panduan-panduan dalam melaksanakan praktikum,
sehingga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman
langsung.
6
3) Petunjuk, berisi arahan kepada siswa. Arahan tersebut hendaknya juga mencakup
apakah pembelajar dapat bekerja secara individual, atau dalam melakukan praktikum
tersebut mereka harus kerja sama dalam kelompok kecil (3-5 orang). Pada bagian ini
juga dicantumkan kriteria penilaian.
4) Deskripsi teoritis, mengungkapkan teori secara ringkas yang mandasari praktikum
yang dilakukan oleh siswa.
5) Langkah-langkah kegiatan, langkah kegiatan dapat disusun menggunakan bantuan
gambar ataupun tanpa menggunakan gambar.
1) Judul
Judul yang dimaksud adalah judul praktikum yang dilakukan merupakan
identitas yang diberikan pada setiap jenis praktikum yang disesuaikan dengan materi.
2) Tujuan
Tujuan merupakan pernyataan tentang hasil yang diperoleh setelah melakukan
praktek yang dapat bersifat kualitatif atau kuantitatif dalam bentuk pembuktian
hipotesis, pembuktian teori, penjelasan, dan kesimpulan
3) Pengantar
Pengantar merupakan pendahuluan yang disajikan eksplisit secara ringkas, jelas,
berfungsi memberikan wawasan, dan mempermudah yang melakukan praktikum
dalam melakukan praktikum untuk mencapai tujuan.
4) Tugas awal
Tugas awal merupakan tugas yang harus dilakukan atau dipersiapkan oleh yang
melakukan praktikum sebelum memulai. Tugas awal dinyatakan secara eksplisit dan
tertulis dalam petunjuk praktikum. Tugas awal dikerjakan dalam duplikat lembar
tugas awal. Lembar tugas awal disediakan pada tiap jenis praktikum. Tugas awal
wajib dilakukan oleh praktikan dan menjadi syarat diijinkannya melakukan
7
praktikum. Pertanyaan-pertanyaan dalam tugas awal dapat berkaitan dengan
fenomena, alat pengamatan atau pengukuran, serta teknik dan keterampilan
mengamati dan atau mengukur.
5) Alat dan bahan
Alat dan bahan adalah semua dan setiap alat-alat dan bahan-bahan yang
digunakan dalam setiap percobaan. Alat dan bahan dinyatakan secara eksplisit dan
tertulis dalam petunjuk praktikum. Pernyataan alat dan bahan dalam petunjuk
praktikum biasanya mencantumkan nama, jumlah, dan spesifikasi.
6) Prosedur percobaan
Prosedur percobaan adalah hal-hal harus dan atau tidak boleh dilakukan oleh
praktikum selama melakukan praktikum. Prosedur praktikum biasanya berkaitan
dengan urutan kegiatan, teknik pengamatan dan atau pengukuran, dan data-data
percobaan. Prosedur percobaan dapat dinyatakan dalam bentuk petunjuk atau
perintah yang bisa dilakukan oleh siapaun dan petunjuk atau perintah yang
disesuaikan dengan kemampuan yang melakukan praktikum.
7) Tugas akhir
Tugas akhir adalah tugas/pekerjaan yang harus dilakukan/diselesaikan oleh
praktikan setelah selesai melakukan praktikum. Tugas akhir dinyatakan secara
eksplisit dan tertulis dalam petunjuk praktikum. Tugas akhir wajib dilakukan oleh
praktikan dan menjadi syarat diperolehnya nilai praktikum.
8) Lembar kegiatan praktikum
Lembar praktikum adalah lembaran/form (format isian) bagi praktikan untuk
mencatat data praktikum, menganalisis data percobaan, menjawab
pertanyaanpertanyaan praktikum yang mungkin terdapat dalam prosedur percobaan,
dan mengerjakan tugas akhir. Jumlah halaman dan bagian-bagian yang harus diisi
atau dijawab dalam setiap lembar praktikum bergantung kepada jenis
praktikum/percobaan yang bersangkutan namun setiap lembar praktikum memiliki
bagian yang sama seperti pada contoh berikut ini :
8
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Tentunya penyusun sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih
banyaknya kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran ataupun kritik
sangatlah diperlukan untuk dapat membangaun kreatifitas dalam penulisan makalah
selanjutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Dewi Ami, S. (2021). Pengembangan Petunjuk Praktikum Berbasis Guided Inquiry Pada
Materi Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya Untuk Siswa SMP Kelas
VII (Doctoral dissertation, IAIN Bengkulu).
Rezki Mulyawan Nor, Panduan Pembuatan Modul Praktikum, (Banjarbaru : Buku Elektronik.
2015), hlm 176.
11