Anda di halaman 1dari 13

PEMBELAJARAN IPA SD

“Merancang Lembar Eksperimen IPA”

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran IPA SD

Dosen Pengampu:
Dra. Yetty Auliaty, M.Pd

Disusun Oleh:
1. Alya Wardhani (1107619056)
2. Chindy Yunita Alviyani (1107619055)
3. Gita Safitri (1107619057)
4. Risa Munika (1107619048)

Kelas B

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2021

1
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas segala rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah kami yang berjudul “Merancang Lembar Eksperimen IPA” dengan tepat
waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran IPA
SD.
Selanjutnya, sebagai penulis kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan baik dari pemaparan materi, penyusunan struktur makalah ini maupun
hal lainnya yang digunakan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kami
berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan ke
arah yang lebih baik. Demikian apabila ada kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan kami berharap pemaparan informasi yang
disampaikan dapat memberi manfaat dan menambah pengetahuan kepada setiap
pembaca.

Jakarta, 18 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 2
C. Tujuan...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 3
A. Pengertian Lembar Eksperimen IPA................................................................3
B. Tujuan Lembar Eksperimen IPA......................................................................3
C. Fungsi dan Manfaat Lembar Eksperimen IPA................................................. 4
D. Prosedur Penyusunan Lembar Eksperimen......................................................5
E. Pedoman dalam Menyusun Lembar Eksperimen............................................. 6
Lembar Eksperimen Siswa...............................................................................8
BAB III PENUTUP.................................................................................................... 9
A. Kesimpulan.......................................................................................................9
B. Saran................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam Pembelajaran, muatan IPA menjadi sarana bagi siswa untuk


mengenal diri sendiri dan lingkungannya, serta membantu siswa dalam
pengembangan kehidupan sehari-harinya. Proses pembelajaran IPA berfokus pada
pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan keterampilan dalam
meneliti dan memahami lingkungan alam secara ilmiah. Pendekatan pembelajaran
ini ialah saintifik, pembelajaran saintifik berfokus pada penelitian dan perilaku untuk
membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkungan
alam. Kegiatan eksperimental merupakan bagian penting dari pembelajaran ilmiah
karena digunakan untuk belajar dalam mencapai tujuan kognitif, praktis, dan
emosional. Tujuan kognitif berhubungan dengan mempelajari konsep ilmiah,
mengembangkan keterampilan, memecahkan masalah, dan pemahaman yang lebih
baik tentang metode ilmiah, tujuan praktis berhubungan dengan kegiatan observasi
langsung di tempat oleh siswa, dan tujuan emosional berhubungan dengan sikap
ilmiah.
Dalam pembelajaran lapangan, alam digunakan sebagai sarana pendidikan,
dan berbagai metode seperti ceramah, tugas, diskusi, dan eksperimen digunakan.
Penggunaan LE (Lembar Eksperimen) diperlukan dalam pembelajaran lapangan
karena lebih menitikberatkan pada pembelajaran dan memungkinkan siswa
menuliskan kegiatan eksperimen yang dilakukan melalui observasi langsung.
Lembar kerja dapat digunakan untuk mengubah kondisi belajar, dimana guru
biasanya berperan dalam menentukan bagaimana pengalaman belajar siswa dapat
diberikan dan diperkaya untuk menjadikannya meaningful learning. Pengalaman
belajar siswa dapat diperoleh melalui berbagai kegiatan mengeksplorasi lingkungan
melalui interaksi aktif dengan teman, lingkungan dan sumber daya lainnya.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Lembar Eksperimen IPA?


2. Apa tujuan dari pembuatan Lembar Eksperimen IPA?
3. Apa saja fungsi dan manfaat dari penggunaan Lembar Eksperimen IPA?
4. Bagaimana langkah-langkah pembuatan Lembar Eksperimen IPA?
5. Bagaimana contoh dari Lembar Eksperimen IPA?

C. Tujuan

1. Mengetahui apa itu Lembar Eksperimen IPA.


2. Mengetahui tujuan pembuatan Lembar Eksperimen IPA.
3. Mengetahui fungsi dan manfaat dari penggunaan Lembar Eksperimen IPA.
4. Mengetahui langkah-langkah pembuatan Lembar Eksperimen IPA.
5. Mengetahui contoh dari Lembar Eksperimen IPA.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Lembar Eksperimen IPA

Kegiatan eksperimen merupakan bagian yang penting dari pembelajaran IPA


karena kegiatan eksperimen dalam pembelajaran digunakan untuk mencapai
berbagai tujuan yaitu tujuan kognitif, praktikal, dan afektif. Tujuan kognitif
berhubungan dengan belajar konsep - konsep ilmiah, mengembangkan keterampilan
problem solving, dan meningkatkan pemahaman metode ilmiah, tujuan praktikal
berhubungan dengan kegiatan pengamatan langsung di lapangan, tujuan afektif
berhubungan dengan sikap ilmiah. Lembar untuk menuliskan hasil eksperimen
dalam penelitian ini disebut Lembar Eksperimen (LE). Lembar Eksperimen ini
merupakan salah satu media pembelajaran yang dikembangkan untuk digunakan
dalam pembelajaran IPA. Pelaksanan eksperimen oleh siswa diharapkan dapat
meningkatkan proses belajar mengajar yang efektif, sehingga dapat mempercepat
tercapainya tujuan pengajaran yang diinginkan. Lembar ekperimen menjadikan
siswa lebih kreatif dalam melakukan kegiatan eksperimen menggunakan prosedur
ilmiah, dan siswa lebih mudah membuat laporan pengamatan dengan pembelajaran
di luar ruangan. Pembelajaran outdoor learning adalah sistem pembelajaran yang
menciptakan kegiatan-kegiatan pembelajaran di luar ruangan, oleh sebab itu outdoor
learning dapat dilakukan dengan banyak cara (Bround, 2006).

B. Tujuan Lembar Eksperimen IPA

Menurut Sudjana tujuan dari lembar ekperimen IPA sebagai berikut :


1. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
2. Sebagai alat bantu untuk melengkapi proses belajar mengajar supaya lebih
menarik perhatian siswa.
3. Untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam
menangkap pengertian pengertian yang diberikan guru.
4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru tetapi lebih aktif dalam pembelajaran.
5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan pada siswa.

3
6. Untuk mempertinggi mutu belajar mengajar, karena hasil belajar yang dicapai
siswa akan tahan lama, sehingga pelajaran mempunyai nilai tinggi.

C. Fungsi dan Manfaat Lembar Eksperimen IPA

Lembar untuk menuliskan hasil eksperimen dalam penelitian ini disebut


Lembar Eksperimen (LE). Pelaksanan eksperimen oleh siswa diharapkan dapat
meningkatkan proses belajar mengajar yang efektif, sehingga dapat mempercepat
tercapainya tujuan pengajaran yang diinginkan.
Menurut Trianto (2008), LKS adalah panduan siswa yang digunakan untuk
melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Berdasarkan metodenya
ada dua LKS yaitu eksperimen dan non eksperimen. LKS eksperimen adalah LKS
yang digunakan pedoman untuk melaksanakan eksperimen atau petunjuk praktikum
dan dapat memuat semua jenis keterampilan proses seperti menggunakan alat dan
bahan, sedangkan LKS non eksperimen adalah LKS yang dijadikan pedoman untuk
memahami konsep atau prinsip tanpa melakukan eksperimen dan hanya memuat
keterampilan proses tertentu atau melakukan kegiatan diskusi suatu materi
pembelajaran, misalnya menyimpulkan, menjelaskan, menafsirkan atau
menginterpretasikan. Penyajiannya dilakukan melalui diskusi, tanya jawab, dan
demonstrasi.

 Fungsi Lembar Kerja Siswa


Menurut Prastowo, (2011:206) dapat kita ketahui bahwa LKS memiliki empat fungsi
sebagai berikut :
1. Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun lebih
mengaktifkan peserta didik
2. Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami materi
yang diberikan
3. Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih
4. Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik

 Manfaat penggunaan LKS dalam proses pembelajaran antara lain:


1. Mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran
2. Membantu siswa dalam mengembangkan konsep
3. Sebagai pedoman guru dan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran

4
4. Membantu siswa untuk memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari
melalui kegiatan belajar
5. Membantu siswa untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari
melalui kegiatan belajar secara sistematis
Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan LKS menurut (Hendro Darmodjo dan
Jenny R.E. Kaligis, 1992 : 40), antara lain :
1. Memudahkan guru dalam mengelola proses belajar, misalnya mengubah
kondisi belajar dari suasana “guru sentris” menjadi “siswa sentris”.
2. Membantu guru mengarahkan siswanya untuk dapat menemukan konsep-
konsep melalui aktivitasnya sendiri atau dalam kelompok kerja.
3. Dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan proses,
mengembangkan sikap ilmiah serta membangkitkan minat siswa terhadap
alam sekitarnya.
4. Memudahkan guru memantau keberhasilan siswa untuk mencapai sasaran
belajar.

D. Prosedur Penyusunan Lembar Eksperimen

Prosedur penyusunan lembar eksperimen pembelajaran terdiri atas langkah-


langkah spesifik sebagai berikut:

a) Melakukan analisis tema dan subtema.


Tema dan subtema pembelajaran dapat menentukan konten dalam setiap komponen
lembar eksperimen seperti petunjuk, langkah kerja, dan contoh atau ilustrasi yang
digunakan.
b) Melakukan analisis kompetensi dasar dan materi pembelajaran.
Kompetensi dan materi pembelajaran yang harus dikuasai peserta didik sesuai
dengan dimensinya menentukan jenis lembar eksperimen yang akan dikembangkan,
karena tidak semua tujuan atau materi pembelajaran harus difasilitasi dengan lembar
eksperimen.
c) Melakukan analisis kebutuhan lembar eksperimen.
Setiap jenis lembar eksperimen memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda.
Analisi kebutuhan lembar eksperimen memiliki andil yang penting supaya lembar
eksperimen yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
d) Menganalisis media yang akan digunakan.

5
Media atau perangkat baik keras maupun lunak memiliki fungsi dan manfaat
masing-masing. Analisis terhadap media atau perangkat yang tersedia dapat
menentukan jenis media atau perangkat yang akan digunakan untuk
mengembangkan lembar eksperimen.
e) Menentukan jenis dan judul Lembar eksperimen.
Setiap jenis lembar eksperimen memiliki fungsi, manfaat, dan struktur yang beragam.
Guru harus mengembangkan dan menyusun konten setiap komponen LKPD secara
sistematis sehingga dapat memandu peserta didik untuk melakukan tugas belajar.
f) Membuat Lembar eksperimen.
Lembar eksperimen yang dikembangkan pada umumnya memiliki struktur sebagai
berikut:
1. Judul kegiatan, tema, subtema, kelas, dan semester
2. Tujuan belajar sesuai dengan kompetensi dasar
3. Alat dan bahan
4. Prosedur kerja yang berisi petunjuk kerja untuk peserta didik 21
5. Tabel data untuk mencatat hasil pengamatan atau pengukuran, eksperimen,
dan eksplorasi. Untuk kegiatan yang tidak memerlukan data bisa diganti
dengan tabel/kotak kosong yang dapat digunakan peserta didik untuk menulis,
menggambar, atau berhitung.
6. Bahan diskusi yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk menuntun peserta
didik melakukan analisis data dan melakukan konseptualisasi.

E. Pedoman dalam Menyusun Lembar Eksperimen

Penggunaan Lembar eksperimen dalam kegiatan pembelajaran dapat


membantu guru untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam
mengembangkan suatu konsep pembelajaran, keaktifan serta keterampilan peserta
didik. Adapun pedoman untuk menyusun suatu lembar eksperimen agar dapat
mencapai suatu tujuan pembelajaran yaitu:

1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari penyusunan


lembar eksperimen
2. Lembar eksperimen yang disusun haruslah dapat membantu peserta didik
untuk menemukan suatu konsep pembelajaran

6
3. Lembar eksperimen dapat membantu peserta didik dalam menerapkan atau
mengintegrasikan konsep yang telah mereka pelajari ke dalam kehidupan
sehari-hari
4. Lembar eksperimen yang disusun haruslah dapat membantu peserta didik
untuk memahami dan mengerti materi pembelajaran
5. Dalam menyusun suatu lembar eksperimen haruslah melakukan analisis
terhadap kurikulum terlebih dahulu dan mencermati kompetensi apa saja yang
perlu dimiliki oleh peserta didik nantinya
6. Memperhatikan isi dari lembar eksperimen apakah sesuai dengan kompetensi
dasar, materi pokok atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum
7. Referensi yang digunakan untuk menyusun suatu lembar eksperimen haruslah
sesuai dan relevan dengan materi yang ada dalam lembar eksperimen

7
LEMBAR EKSPERIMEN

“RANGKAIAN LISTRIK PARALEL

Nama Siswa :
Kelas :
No. Absen :

AYO MENCOBA!
A. Alat dan Bahan
1. Multimeter
2. Resistor
3. Papan rangkaian
4. Kabel penghubung
5. Baterai
B. Langkah-Langkah Percobaan
1. Memastikan semua komponen yang akan digunakan telah tersedia dan berfungsi
dengan baik.
2. Merangkai komponen menjadi susunan pararel.
3. Mengukur tegangan pada masing-masing lampu dan mencatat nilai hasil pengukuran
tersebut.
4. Mengukur arus listrik yang menuju titik cabang dan yang menuju ke masing:masing
hambatan, kemudian lanjutkan dengan mengukur nilai tegangan sumber yang berbeda.
5. Mencatat hasil pengukuran yang dilakukan.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Eksperimen adalah aktivitas atau kegiatan penyelidikan atau uji coba dalam
pembelajaran. Terutama pada pembelajaran IPA yang memang banyak sekali
kegiatan yang dapat kita jadikan eksperimen, seperti uji coba sesuatu atau
menyelidiki hal yang belum kita ketahui. Kegiatan ini juga merupakan bentuk
konkret dari teori pembelajaran IPA, karena pada dasarnya anak usia SD masih
berpikir konkret dan butuh sesuatu yang kontekstual sehingga diadakannya kegiatan
eksperimen ini untuk membuktikan materi yang ada di buku atau sumber belajar
lainnya. Dalam kegiatan ini tentu dibutuhkan suatu lembaran yang menjelaskan
langkah, proses, serta hasil dari eksperimen ini yang disebut sebagai lembar
eksperimen.

Lembar Eksperimen adalah lembar untuk menuliskan hasil eksperimen dalam


penelitian. Pelaksanan eksperimen oleh siswa diharapkan dapat meningkatkan proses
belajar mengajar yang efektif, sehingga dapat mempercepat tercapainya tujuan
pengajaran yang diinginkan. Lembar ekperimen menjadikan siswa lebih kreatif
dalam melakukan kegiatan eksperimen menggunakan prosedur ilmiah, dan siswa
lebih mudah membuat laporan pengamatan dengan pembelajaran di luar ruangan.
Adapun manfaat dan tujuan dari adanya lembar eksperimen ini adalah untuk
melengkapi hasil uji coba atau penyelidikan yang dilakukan oleh siswa dalam
eksperimennya.

B. Saran

Pengajaran IPA tentu membutuhkan eksperimen dalam membuktikan materi


ajar yang diberikan oleh pengajar, sehingga siswa juga lebih memahami
pembelajaran yang sedang dipelajarinya dan menambahkan keaktifan siswa dalam
belajar. Disarankan untuk kita para calon guru untuk terus memberikan kegiatan
positif dan aktif kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran agar siswa juga
mendapatkan pembelajaran bermakna (Meaningful Learning).

9
DAFTAR PUSTAKA

Afifah, R. N. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (Lks) Ilmu Pengetahuan


Alam Berbasis Metode Percobaan. Science Activities, 12(2), 2086 – 2096.
http://repository.upy.ac.id/227/
Hikmawati, H., Kusmiyati, K., & Sutrio, S. (2019). Penerapan Lembar Kerja
Eksperimen Untuk Melatih Keterampilan Proses Sains Siswa SMA. Jurnal
Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 5(1), 167.
https://doi.org/10.29303/jpft.v5i1.1062
Salirawati, D. (2004). Penyusunan dan Kegunaan LKS Dalam Proses Pembelajaran.
Jurrnal Online, 4.
https://scholar.google.co.id/scholar?cluster=9910012516550974052&hl=id&as
_sdt=0,5
Solichah, A. P., Nurhayati, S., Ipa, P. P., Matematika, F., & Alam, P. (2013).
Pengembangan Lembar Eksperimen Ipa Terpadu Berbasis Inkuiri Dalam
Outdoor Learning Pada Tema Ekosistem. USEJ - Unnes Science Education
Journal, 2(2). https://doi.org/10.15294/usej.v2i2.2044
Wiyasih, B. R. (2020). Pengembangan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
Tematik Berbasis HOTS Untuk Meningkatkan Berpikir Tingkat Tinggi. 11–34.

Amran, M., Adnan K, & St. Asmah. (2019). Peranan Lembar Kerja Mahasiswa
Berbasis Eksperimen. Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian
Universitas Negeri Makassar.
Solichah, A. P., Parmin, & Nurhayati, S. (2013). Pengembangan Lembar
Eksperimen IPA Terpadu Berbasis Inkuiri dalam Outdoor Learning Pada
Tema Ekosistem. Unnes Science Education Journal, 2(2).
Yulianti, Esti. 2014. Pengembangan Lembar Kerja Siswa.
http://repository.ump.ac.id/4685/4/ESTI%20YULIANTI%20BAB%20II.pdf

iii

Anda mungkin juga menyukai