Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Batu


Program Studi Keahlian : Jasa Boga
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Ilmu Gizi
Waktu : 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mensyukuri ajaran agama yang dianutnya.


2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis da mengevaluasi tentag pengetahuan
faktual, konseptual, operasioal dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Tata Boga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, da humaniora
dalam konteks pegembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
duia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan iternasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Tata Boga. Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yag dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, mejadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya disekolah serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsug.

B. Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis Zat Gizi Sumber Zat Pengatur Yang Diperlukan Tubuh.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.1 Menjelaskan Pengertian Dan Fungsi Zat Gizi Sumber Zat Pengatur Yang
Diperlukan Tubuh.
3.3.2 Menjelaskan Pengertian Vitamin Dan Kegunaannya Di Dalam Tubuh
3.3.3 Menjelaskan Akibat Kekuragan Vitamin
3.3.4 Menjelaskan Pengertian Mineral
3.3.5 Menjelaskan Fungsi Mineral
3.3.6 Menjelaskan Akibat Kekuragan Mineral

D. Tujua Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharap peserta didik dapat:


1. Menjelaskan Pengertian Dan Fungsi Zat Gizi Sumber Zat Pengatur Yang
Diperlukan Tubuh.
2. Menjelaskan Pengertian Vitamin Dan Kegunaannya Di Dalam Tubuh
3. Menjelaskan Akibat Kekuragan Vitamin
4. Menjelaskan Pengertian Mineral
5. Menjelaskan Kegunaan mineral Di Dalam Tubuh
6. Menjelaskan Akibat Kekuragan Mineral

E. Materi Pembelajaran

Pengertian dan Fungsi Zat Pengatur


Seperti halnya rambu-rambu lalu lintas yang mengatur agar saat berlalu
lintas lancar di jalan raya. Begitu juga dengan proses metabolisme di dalam tubuh
perlu pengaturan agar terjadi keseimbangan. Untuk itu diperlukan sejumlah zat
gizi untuk mengatur berlangsungnya metabolisme di dalam tubuh. Tubuh perlu
keseimbangan, untuk itu proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh perlu di
atur dengan baik.
Zat gizi yang berfungsi untuk mengatur proses metabolisme di dalam
tubuh adalah mineral, vitamin, air dan protein. Namun yang memiliki fungsi
utama sebagai zat pengatur adalah mineral dan vitamin.

Pengertian Vitamin
Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat diperlukan tubuh untuk
proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus
diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi. Terkecuali pada vitamin D, yang
dapat dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar matahari.
Dalam bahan pangan hanya terdapat vitamin dalam jumlah relatif sangat kecil,
dan terdapat dalam bentuk yang berbeda-beda, diantaranya ada yang berbentuk
provitamin atau calon vitamin (precursor) yang dapat diubah dalam tubuh
menjadi vitamin yang aktif. Segera setelah diserap oleh tubuh provitamin akan
mengalami perubahan kimia sehingga menjadi satu atau lebih bentuk yang aktif.

1. Vitamin yang larut dalam Lemak = Vitamin A, D,E,K


2. Vitamin yang Larut dalam air = Vitamin B dan C

Tubuh sangat memerlukan asupan Vitamin. kekurangan salah satu jenis vitamin


dapat menyebabkan suatu penyakit. Tubuh hanya membutuhkan Vitamin dalam
jumlah yang sedikit, tetapi jika kebutuhan vitamin ini di abaikan maka proses
metabolisme tubuh akan terganggu karena kebutuhan vitamin ini tidak dapat di
gantikan oleh senyawa lain.
Macam-Macam Vitamin Serta Fungsi Dan Sumbernya:
1. Vitamin A

Vitamin A adalah Vitamin larut dalam lemak pertama yang ditemukan secara
luas. Vitamin A dikenal juga dengan Nama Retinol. 

Fungsi Vitamin A : Berperan dalam Penglihatan, dan merupakan salah satu
komponen penyusun pigmen mata. selain itu fungsi vitamin A juga ikut berperan
penting menjaga kesehatan, kekebalan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan
dan sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. 

Sumber-sumber Vitamin A
Hewani : Hati, Kuning telur, susu, mentega dan minyak ikan.
Nabati  : Karoten--> sumber karoten adalah sayuran berwarna hijau, dan buah-
buahan yang berwarna kuning seperti Wortel, pisang dan pepaya.

2. Vitamin B

Ada beberapa kelompok golongan Vitamin B (B Komplek) dan secara


umum manfaat vitamin B berperan penting dalam metabolisme tubuh, terutama
dalam hal pelepasan energi saat kita melakukan aktivitas. peranan Vitamin B di
dalam tubuh sebagai senyawa koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi
metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi. Selain itu
beberapa jenis-jenis vitamin B ini juga berperan dalam pembentukan sel darah
merah Sumber vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran
hijau. Adapun jenis dan kelompok golongan Vitamin B sebagai berikut

A. Vitamin B1

Nama lain Dari Vitamin B1 adalah Tiamin Hidroklorida --> salah satu jenis
vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan
membantu proses pembakaran karbohidrat menjadi energi, membantu proses
metabolisme protein dan lemak dan masih banyak lagi fungsi Vitamin B1lainnya.

Sumber Vitamin B1
Jenis-jenis makanan yang banyak mengandung Vitamin B1 antara lain gandum,
nasi, daging (hati), susu, telur, dan kacang-kacangan.

B. Vitamin B2

Nama lain dari Vitamin B2 adalah Riboflavin.  Fungsi vitamin B2 di dalam tubuh
berperan penting dalam metabolisme. vitamin B2 berperan sebagai komponen
Koenzim Flavin Mononukleotida dan Flavin Adenine Dinukleotida. Kedua enzim
ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh, dan oxsidasi asam lemak
dan juga berperan dalam pembentukan sel darah merah serta menyokong
pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.

Sumber Vitamin B2
makanan yang bisa menjadi sumber vitamin B2 antara lain sayur-sayuran segar,
kacang kedelai, kuning telur, dan susu.

C. Vitamin B3

Nama lain Vitamin B3 adalah Niasin. Vitamin B3 berfungsi dan berperan penting


dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein untuk menghasilkan
energi. vitamin B3 berperan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah
tinggi dan penyembuhan migrain. selain itu jenis vitamin ini juga ikut terlibat
dalam mentralisir racun/ keracunan tubuh.

Sumber Vitamin B3
banyak di temukan pada jenis makanan daging hewani seperti hati, ginjal, ikan
dan daging unggas. sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini
antara lain gandum dan kentang manis. 

D. Vitamin B5

Nama lain Vitamin B5 adalah asam pantotenat.  Fungsi vitamin B5 antara lain
yaitu berperan dalam reaksi Enzim di dalam tubuh dan reaksi pemecahan nutrisi
makanan. selain itu fungsi lain dari vitamin ini adalah sebagai
neurotransmiter antara sistem saraf pusat dan otak serta membantu memproduksi
senyawa asam lemak dan hormon tubuh.

Sumber Vitamin B5 


Makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati,
seperti sayuran hijau dan kacang hijau.

E. Vitamin B6

Nama lain Vitamin B6 yaitu Piridoksin ---> merupakan vitamin yang esensial
bagi pertumbuhan tubuh, selain itu fungsi vitamin B6 lainnya yaitu sintesis energi
dan juga berperan dalam metabolisme nutrisi serta memproduksi antibodi sebagai
sistem pertahanan tubuh (imun).

Sumber Vitamin B6
banyak ditemukan di beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan ikan. 

F. Vitamin B12

Nama lain dari Vitamin B12 yaitu Kobalamin --> Vitamin jenis ini Khusus hanya
diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman atau tumbuh-
tumbuhan. 

Fungsi Vitamin B12


Ikut berperan dalam metabolisme energi tubuh, ikut menjaga dan memelihara
kesehatan sel saraf, serta ikut berperan dalam pembentukan molekul DNA dan
RNA.
Sumber Vitamin B12
Telur, hati, dan daging merupakan sumber makanan yang baik untuk memenuhi
kebutuhan vitamin B12. 

3. Vitamin C

Nama lain Vitamin C yaitu asam askorbat. --> banyak sekali manfaat


vitamin C bagi kesehatan tubuh kita. Diantara yaitu berperan sebagai senyawa
pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit,
sendi, tulang, dan jaringan penyokong organ lain. Selain itu Vitamin C merupakan
antioksidan alami yang bisa menangkal berbagai radikal bebas yang masuk ke
dalam tubuh kita sehingga meminimalisir risiko terjadinya berbagai penyakit
degenaratif, seperti kanker Servik, kanker payudara dan berbagai jenis penyakit
degeneratif lain.
Selain itu, vitamin c juga berperan dalam menjaga kebugaran tubuh
dan mencegah penuaan diri, sangat baik dan ber manfaat vitamin c untuk
kecantikan kulit bisa mencegah mencegah berbagai jenis penyakit dan infeksi.
Sumber Vitamin C
Jeruk banyak terdapat pada buah-buahan seperti jeruk, tomat, semangka
dan sayur-sayuran lainnya

4. Vitamin D

Vitamin D adalah jenis vitamin yang paling mempengaruhi bagian tulang. Sumber


Vitamin D banyak di temukan pada jenis makanan seperti ikan, telur, susu, dan
keju. sel kulit akan memproduksi Vitamin ini disaat terkena cahaya matahari.

Manfaat dan fungsi Vitamin D adalah mempengaruhi pertumbuhan tulang,


membantu metabolisme kalsium dan mineral penting untuk tulang.

5. Vitamin E

Fungsi Vitamin E berperan sebagai anti oksidan alami dan untuk menjaga
kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari mata, sel darah merah, hati
dan jaringan kulit,. karena itu Vitamin E bisa menghambat dan mencegah penuaan
dini.

Sumber Vitamin E banyak terdapat pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan
minyak tumbuh-tumbuhan.

6. Vitamin K

Salah satu Vitamin yang larut dalam Lemak, Fungsi Vitamin K yaitu berperan
dalam pembekuan darah dan berpengaruh terhadap penutupan luka.

Makanan Sumber Vitamin K


Sayur-sayuran hijau, brokoli, kol, hati, kacang polong dan buncis.

Akibat Kekurangan Vitamin

Vitamin A
Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan gangguan penglihatan, rabun senja,
katarak dan penurunan daya tahan tubuh.

Vitamin B
Vitamin B1
Jenis penyakit akibat kekurangan vitamin B1

 Berbagai gangguan pada kulit, seperti kulit kering dan bersisik.


 Tubuh juga dapat mengalami penyakit beri-beri
 Gangguan fungsi saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf.

Vitamin B2
kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan Daya tahan tubuh menurun, kulit
kering dan bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah.

Vitamin B3
Dampak dari kekurangan vitamin B3 bisa menyebabkan kekejangan, keram otot,
gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.

Vitamin B5

Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin B5


 Kelelahan
 Rambut beruban dan rontok
 Jerawat
 Meningkatkan Resiko Infeksi
 Depresi meningkatkan sensitivitas pada Insulin

Penyakit Akibat Kelebihan Vitamin B5


 Dehidrasi
 Bengkak pada wajah dan kaki
 Nyeri di lutut dan sendi lain
 Mual dan muntah
 Diare

Vitamin B6
Kekurangan vitamin B6 menyebabkan gejala kulit rusak, syaraf motorik
terganggu, dan kelainan pada darah Bahkan jika akut menyebabkan skizofrenia
yaitu gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak
manusia, mempengaruhi fungsi normal pikiran, perasaan dan tingkah laku.

Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 menyebabkan Penyakit Anemia atau kekurangan darah,
iritasi pada kulit dan mudah lelah.

Vitamin C
Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan Gusi berdarah dan nyeri pada
persendian, kurangnya imunitas tubuh. namun kelebihan konsumsi vitamin C
berdampak buruk terhadap ginjal dan gangguan saluran pencernaan.

Vitamin D
Kekurangan Vitamin D bisa menyebabkan pertumbuhan tubuh dan kaki yang
tidak normal, seperti betis kaki akan membentuk huruf O dan X. selain itu
kurangnya vitamin D menyebabkan gigi mudah mengalami kerusakan, dan
hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan di dalam tulang yang
berakibat rapuhnya kekuatan tulang.

Vitamin E
kekurangan vitamin E menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh
seperti kemandulan dan keguguran, Konsumsi vitamin E sangat penting untuk
tubuh baik bagi pria maupun wanita dan vitamin ini mempengaruhi kehamilan

Vitamin K
kekurangan Vitamin k akan berakibat pada kesulitan pembekuan darah saat
terjadi luka atau pendarahan.

Pengertian Dan Fungsi Mineral

Mineral adalah suatu zat padat yang terdiri dari unsur atau persenyawaan kimia
yang dibentuk secara alamiah oleh proses-proses anorganik, mempunyai sifat-
sifat kimia dan fisika tertentu dan mempunyai penempatan atom-atom secara
beraturan di dalamnya atau dikenal sebagai struktur Kristal

Fungsi Mineral
Mempertahankan keseimbangan asam-basa dengan jalan penggunaan pembentuk
asam (acid forming elements), yaitu Cl, S dan P dan mineral pembentuk basa
(base forming ements, yaitu Ca, Mg, K dan Na
1. Berperan dalam tahap metabolisme tubuh. Mengkatalisasi reaksi yang bertalian
dengan pemecahan karbohidrat, lemak dan protein serta pembentukan lemak dan
protein tubuh
2. Sebagai hormon (Iodium terlibat dalam hormone tiroksin; Co dalam vitamin
B12; Ca dan P untuk membentuk tulang dan gigi). Sebagai enzim tubuh/sebagai
kofaktor (Fe terlibat dalam aktivitas enzim katalase dan sitokrom)
3. Membantu memelihara keseimbangan air tubuh (klor, kalium, natrium)
4. Membantu dalam pengiriman isyarat ke seluruh tubuh (kalsium, kalium dan
natrium)
5. Sebagai bagian cairan usus (kalsium, magnesium, kalium dan natrium
6. Berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tulang, gigi dan jaringan tubuh
lainnya (kalsium, fosfor, fluorin, dan magnesium)
Macam-Macam Mineral

a. Mineral Makro

1) Kalsium ( Ca )
Kalsium merupakan bahan utama dalam proses pembentukan tulang dan gigi.
Sembilan puluh sembilan persen dari Kalsium dalam tubuh berguna untuk
membentuk tulang. Karena itu, pada tulang dan gigi di dalam tubuh kita banyak
terdapat Kalsium.m
Dalam bentuk yang larut, garam dapur berguna untuk membantu pembekuan
darah ,memberikan sifat permeabel pada sel-sel tubuh, mempengaruhi ransang
sel-sel saraf dapat menimbulkan suatu keadaan yang disebut tetani. Apabila
Kalsium atau kalsium yang berada dalam cairan darah diambil ,maka darah tidak
akan dapat membeku karena Ca bersama dengan tromboplastin akan bekerja
untuk mengubah protrombin menjadi trombin Sedangkan thrombin diperlukan
untuk mengikat kalsium yang ada dalam plasma darah itu.

2) Natrium
Pada orang yang sehat jarang sekali ditemukan kasus kekurangan natrium. Tanda
pertama kekurangan natrium adalah rasa haus. Bila terjadi banyak kehilangan
natrium, maka cairan ekstraseluler berkurang, akibatnya banyak tekanan osmotic
dalam cairan tubuh menurun.
Pekerja-pekerja dalam industri yang pengap banyak mengeluarkan keringat.
Setiap jam mereka mengeluarkan keringat sebanyak 1 liter. Selama delapan jam
kerja, akan dikeluarkan sebanyak 10-200 gram. Biasanya, dengan meng
konsumsi makanan yang cukup mengandung garam (NaCL) diperkirakan cukup
memproduksi 4 liter keringat, tanpa mengganggu kadar NaCl di dalam badan.
Pada keadaan hilangnya banyak natrium, orang akan muntah-muntah atau diare
karena cairan yang ada dalam usus banyak mengandung natrium.

3) Kalium
Tubuh orang dewasa mengandung kalium (250 g) dua kali lebih banyak dari
natrium (110 g). Namun biasanya konsumsi kalium lebih sedikit daripada natrium.
Komposisi kalium biasanya tetap, sehingga digunakan sebagai indeks untuk lean
body mass (bagian badan tanpa lemak). Sumber kalium yang utama dalam bahan
makanan adalah bekatul, molase (madu), khamir, coklat dan kopi.Jumlah kalium
yang dikonsumsi per hari sekitar 50 sampai 100 m Eq, atau sekitar 3,7-7,4 g
kalium klorida.

4) Fosfor
Seluruh sel-sel mengandung fosfor . Enam puluh enam persen fosfor dalam tubuh
terdapat pada tulang-tulang sebagai ikatan dengan dengan Kalsium , dan 33 %
terdapat dalam jaringan lunak sebagai ikatan organik dan anorganik. Garam
organik dari fosfor berguna untuk membantu metabolism energi.

5) Magnesium
Pada tubuh orang dewasa terkandung 20 – 25 gram magnesium. Setengah dari
jumlah tersebut terdapat pada tulang dan sisanya pada jaringan lemak seperti otot,
hati serta cairan ekstraseluler.Kekurangan magnesium dapat menyebabkan
hypomagnesema dengan gejala denyut jantung tidak teratur, insomnia, lemah otot,
kejang kaki, serta telapak kaki dan tangan gemetar. Kebutuhan magnesium untuk
orang dewasa pria 350 mg per hari dan untuk dewasa wanita 300 mg. Sumber
magnesium adalah sayur-sayuran hijau, kedelai, dan siput.

6) Sulfur
Dalam badan manusia terdapat sulfur sebanyak 0,25% dari berat badan atau
sekitar 175 g pada dewasa pria. Sebagian besar terdapat dalam asam amino
metionin, sistein, dan sistin.
Beberapa vitamin juga mengandung sulfur misalnya tiamin dan biotin. Beberapa
bagian tubuh juga mengandung sulfur yaitu jaringan pengikat, kulit, kuku, dan
rambut. Sulfur merupakan bagian penting dari mukopolosakarida misalnya
khondroitin sulfat pada tulang rawan, tendon, tulang, kulit, dan klep-klep jantung.
Sedangkan sulfolopida sangat banyak dijumpai pada jaringan-jaringan hati, ginjal,
kelenjar ludah, dan bagian putih otak. Sulfur terdapat juga dalam insulin dan
heparin (suatu antikoagulan).

b. Mineral mikro
Meskipun banyak mineral yang terlibat dalam reaksi biologis dan proses
fisiologis, berbagai penelitian hanya dilakukan pada mineral yang terdapat dalam
jumlah yang dapat diukur. Mineral mikro atau trace element atau minor element
merupakan istilah yang digunakan bagi sisa mineral yang secara tetap terdapat
dalam sistem biologis.

1) Besi (Fe)
Garam besi merupakan unsur yang sangat penting untuk membentuk hemoglobin,
yaitu unsur zat warna yang terdapat dalam darah merah yang beruna untuk
mengangkut oksigen dan CO2 dalam tubuh.

2) Iodium
Yodium adalah suatu bahan yang digunakan untuk membuat hormon tiroksin oleh
kelenjar gondok,yang memstimulasikan proses-proses oksidasi dalam tubuh.
Dengan jalan ini aka tiroksin atau kelenjar gondok melakukan kontrol terhadap
metabolisme, pertumbuhan dan pemakaian tenaga oleh tubuh. Kekurangan
yodium akan mengakibatkan kelenjar gondok menjadi besar karana bertambahnya
jumlah jaringan dalam kelenjar itu. Tetapi jumlah jaringan yang secara aktif dapat
menghasilkan hormon tiroksin menjadi berkurang. Pembesaran gondok ini disebut
penyakit gondok.Penyakit gondok ini banyak terjadi didaerah pegunungan karena
biasanya air minum mereka sangat sedikit mengandung yodium.

3) Mangan
Mangan dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan metabolisme energi. Mangan
juga merupakan komponen enzim antioksidan, yang membantu mencegah
kerusakan sel akibat radikal bebas. Mangan terdapat dalam bahan makanan nabati,
seperti sayur-mayur, sereal dan kacang-kacangan. Teh juga merupakan sumber
mangan yang tinggi.
4) Tembaga
Tembaga diserap dari usus kecil ke dalam saluran darah. Kekurangan tembaga
banyak terjadi pada bayi usia 6-9 bulan. Khususnya bayi-bayi yang mengalami
KKP. Bayi tersebut akan mengalami leukopenia (kurang sel darah putih) serta
demineralisasi tulang. Kondisi ini dapat disembuhkan dengan pemberian tembaga.
Orang dewasa jarang sekali yang menderita kekurangan tembaga, meskipun lama
menderita KKP. Kebutuhan tubuh manusia akan tembaga telah ditetapkan sejak
tahun 1974. dari penelitian diperoleh bahwa sesungguhnya manusia sudah cukup
menerima tembaga dari bahan makanannya sehari-hari. Orang-orang dewasa akan
mampu menjaga keseimbangan normal dengan mengkonsumsi 2 mg per hari.
Sedang anak-anak gadis cukup mengkonsumsi 1,55 mg sampai 1,70 mg per hari.

5) Zink
Diperkirakan kebutuhan zink adalah 15 mg bagi setiap anak di atas usia 11 tahun.
Telah dibuktikan bahwa zink dalam protein nabati kurang tersedia dan lebih sulit
digunakan tubuh manusia dari pada zink yang terdapat dalam protein hewani. Hal
tersebut mungkin disebabkan karena adanya asam fitat yang mampu mengikat
ion-ion logam. Para ahli gizi berpendapat dengan mengkonsumsi jumlah protein
hewani yang dianjurkan kebutuhan tubuh akan zink akan tercukupi. Daging,
unggas, ikan laut, keju, susu, serta selai kacang, merupakan sumber zink yang
baik.

6) Kobalt
Kobalt merupakan bagian dari molekul vitamin B12. Sebagian besar kobal dalam
tubuh terikat dalam vitamin B12. harus memperoleh kobalamin dari makanan
hewani seperti hati, ginjal, dan daging.Makanan nabati mengandung sedikit kobal,
bergantung pada kandungan tanah tempat tumbuhnya. Pengikut vegetarian (hanya
makan makanan nabati) perlu berhati-nati terhadap kemungkinan kekurangan
vitamin B12.

7) Fluor
Telah diketahui bahwa fluor penting dalam pertumbuhan dan pembentukan
struktur gigi agar memiliki daya tahan terhadap penyakit. Penambahan garam
fluorida dan air minum dengan kadar 1 ppm dianggap normal. Penambahan
fluorida pada air minum dianjurkan untuk pencegahan terhadap penyakit gigi.
Fluoridasi air minum yang baik adalah dengan kadar 1,0 – 1,2 ppm untuk daerah
sub tropis dan pada daerah panas penggunaan fluor lebih sedikit, yaitu 0,5 – 0,7
ppm. Fluor terdapat dalam tanaman, ikan, dan makanan hasil ternak. Konsumsi
fluotida dari bahan makanan sehari-hari diperkirakan 0,2-0,3 mg. Makanan dari
laut mengandung 5-15 ppm fluorida dan teh kering mengandung 75-100 ppm.
Makanan juga dapat menyerap fluorida bila dimasak pada air yang telah
mengalami fluoridasi.

8) Kromium
Kromium berperan dalam glucose tolerance pada manusia. Glucose tolerance
adalah waktu yang diperlukan oleh gula dalam darah untuk kembali pada kadar
normal. Hal ini sering terjadi pada orang yang sedang berpuasa. Bagi manusia
selenium dapat meningkatkan kepekaan anak terhadap kerusakan gigi dan
gingivitis/radang gusi.

Akibat Kekurangan Mineral

1. Natrium

Kekurangan natrium dapat menyebabkan apatis, kejang, dan hilangnya nafsu


makan. Kekurangan natrium ini dapat terjadi setelah seseorang
mengalami penyebab muntah darah, gejala diare, munculnya keringat dingin yang
berlebihan dan juga diet rendah natrium.

2. Chlor

Kekurangan mineral jenis Chlor dapat terjadi setelah seseorang mengalami


muntah- muntah, diare kronis, dan juga keringat yang berlebihan.

3. Kalsium

Kalsium ini merupakan salah satu zat yang sangat penting untuk tulang.
Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan pada
pertumbuhan, tulang kurang kuat, dan tulang juga mudah rapuh dan bengkok.

4. Fosfor

Fosfor ini juga merupakan salah satu zat yang bermanfaat bagi tulang.
Kekurangan fosfor dapat menyebabkan kerusakan pada tulang dengan gejala
berupa lelah, kurangnya nafsu makan, dan juga rusaknya tulang.

5. Magnesium

Jenis mineral yang bermanfaat lainnya adalah magnesium. Kekurangan


magnesium dapat terjadi setelah seseorang mengalami muntah- muntah, diare, dan
juga penggunaan deuretika atau obat perangsang keluarnya urin. Kekurangan
magnesium dengan jumlah yang banyak akan menyebabkan menurunnya nafsu
makan, mudah tersunggung, pertumbuhan terganggu, gugup, kejang- kejang,
terganggunya sistem saraf pusat, halusinasi, koma, hingga terjadinya gejala gagal
jantung.

6. Sulfur

Sulfur merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Terjadinya
kekurangan sulfur ini jika manusia juga kekurangan protein.

Itulah dampak dari kekurangan jenis- jenis mineral yang akan dapat membuat
kesehatan manusia terganggu. Lalu, bagaimana jika mineral yang ada di tubuh
kita justru berlebihan?
Kelebihan Mineral bagi Tubuh

Mineral di dlam tubuh yang jumlahnya terlalu banyak juga akan menyebabkan
kondisi yang tidak baik bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut adalah dampak
negatif dari kelebihan mineral:

1. Natrium

Kelebihan natrium dapat mengakibatkan timbulnya keracunan, jika sudah terlalu


parah maka akan menyebabkan edema dan juga hipertensi.

2. Chlor

Kelebihan Chlor ini gejala yang paling nyata adalah dapat menyebabkan muntah.

3. Kalsium

Kelebihan kalsium di dalam tubuh maka akan menyebabkan batu ginjal atau
gangguan pada ginjal, gangguan absorbsi mineral lainnya, serta menyebabkan
konstipasi.

4. Fosfor

Apabila kadar fosfor yang ada di dalam tubuh berlebih, maka ion fosfat akan
mengikat kalsium, sehingga akan mengakibatkan kejang,

5. Sulfur

Kekurangan sulfur ini dapat terjadi ketika kita mengonsumsi asam amino
berlebih, sehingga akan menghambat pertumbuhan.

F. Pendekatan Dan Metode Pembelajaran

1.      Pendekatan : Saintifik
2.      Model pembelajaran : Kooperatif – Make A Match
3.      Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan  Peserta didik secara bersama-sama 10 menit
berdoa sesuai dengan ajaran dan
agamanya masig-masig
 Peserta didik memeriksa kerapihan
pakaian dan mengecek kebersihan
kelas
 Guru mengecek daftar hadir peserta
didik
 Guru melakukan penjajakan kesiapan
peserta didik
 Guru memberika apersepsi materi
yang akan diajarkan.
Inti  Guru menjelaskan materi 25 menit
pembelajaran
 Peserta didik dibagi dalam kelompok
 Guru menunjukkan/memperlihatkan
gambar-gambar kegiatan berkaitan
dengan materi
 Guru menunjuk/memanggil siswa
perwakila kelompok secara bergantian
memasang/mengurutkan gambar-
gambar menjadi urutan yang logis
 Guru menanyakan alasan/dasar
pemikiran urutan gambar tersebut
 Dari alasan/urutan gambar tersebut
guru memulai menamkan
konsep/materi sesuai dengan
kompetensi  yang ingin dicapai
 Kesimpulan/rangkuman

Penutup  Guru mengajak para peserta didik 10 menit


untuk merefleksikan belajarnya, apa
yang sulit dipelajari, masalah apa yang
dirasakan, bagaimana atau kegagalan
dalam pekerjaannya.
 Guru mengajak siswa untuk
meyimpulkan materi
 Guru menyampaika informasi tentang
materi yag akan dibahas pada
pertemuan yang akan datang
 Peserta didik dan guru megakhiri
proses belajar mengajar dengan
berdoa

H. Sumber Belajar
Alat dan Bahan : LCD proyektor, Laptop, Power Point
Sumber Belajar : Handout

I. Penilaian
1.      Teknik : Soal isian
2.      Bentuk Penilaian : Lembar penilaian diskusi kelompok

Soal
1. Sebutkan 3 fungsi dari zat pengatur dalam tubuh manusia?
2. Vitamin apa yang berfungsi dan berperan penting dalam metabolisme karbohidrat?
3. Kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan, diakibatkan
kekurangan vitamin?
4. Sebutkan 3 fungsi mineral?
5. Sebutkan Vitamin yang larut dalam air dan dalam lemak..

Kriteria Penilaian Proses Pembelajaran


No Aspek Yang Teknik Waktu Instrumen Keteragan
Dinilai Penilaian Peilaian Penilaian
1 Aktif
2 Jujur
3 Disiplin
4 Taggung jawab
5 Toleran
6 Bekerjasama

Batu, 10 Juli 2017


Guru Mata Pelajaran Ilmu Gizi

Anda mungkin juga menyukai