B. Kegiatan Belajar : Pengembangan dan Pengolahan Hasil Belajar (KB 1/2/3/4)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1 Konsep (Beberapa istilah Permendikbudristek RI No. 17 Tahun 2021 tentang Asesmen dan definisi) di KB Nasional dikemukakan bahwa asesmen nasional merupakan salah satu bentuk bentuk evaluasi system pendidikan oleh Kementerian pada jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang memiliki tujuan mengatur hasil belajar kognitif, hasil belajar non-kognitif dan kualitas lingkungan belajar di satuan pendidikan. Hasil belajar kognitif mencakup literasi membaca dan numerasi yang diukur melalui asesmen kompetensi minimum, sedangkan hasil belajar non-kognitif mencakup sikap yang mendasari karakter-karakter dalam profil pelajar Pancasila, yang diukur melalui survey karakter, dan kualitas lingkungan belajar yang mencakup iklim inklusifitas dan kebinekaan, proses pembelajaran pada satuan pendidikan diukur melalui survey lingkungan belajar, terdapat berbagai permasalahan diantaranya: 1. Asesmen Kompetensi Minimum, terlalu terfokus pada pengajaran yang terlalu berorientasi pada penguasaan materi ujian dan kurang memberikan ruang bagi pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah. 2. Survey karakter untuk sikap dan Profil Pelajar Pancasila, terdapat subjektivitas dalam menilai sikap dan karakter, yang mengarah pada penilaian yang tidak konsisten antara guru yang berbeda. 3. Survey Lingkungan Belajar, memiliki kecenderungan mengandalkan persepsi dan pendapat peserta didik, yang dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak terkait langsung dengan kualitas lingkungan belajar, seperti suasana hati peserta didik atau prefernsipribadi. Asesmen yang digunakan dalam hal-hal tersebut tidaklah hanya melihat aspek yang dapat diukur dengan mudah, akan tetapi juga memperhatikan aspek-aspek yang lebih luas dari pembelajaran dan pengembangan peserta didik. Perlu adanya kerangka kerja seimbang dalam menilai kompetensi kognitif dan non-kognitif, juga kualitas lingkungan belajar mencakup faktor-faktor seperti iklim keamanan, inklusivitas serat proses pembelajaran yang efektif.
Penerapan dalam meningkatkan kemampuan literasi dan
numerasi Peserta Didik dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Daftar materi pada KB yang 2 Kristen dan Budi Pekerti. sulit dipahami Solusi terhadap para pendidik dalam meningkatkan kemampuan numerasi di sekolah.
Seorang peneliti yang mengemukakan bahwa jika nilai-nilai
Daftar materi yang sering karakter yang terkandung dalam profil pelajar Pancasil 3 mengalami miskonsepsi ditumbuhkan, maka kemungkinan kecil survei karakternya dalam pembelajaran buruk.