PROPOSAL PENELITIAN
Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat, dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal skripsi ini dengan judul “ANALISIS KARAKTER KETEKUNAN
SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQH KELAS VII DI MTSN 3
MUARO JAMBI ”. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
junjungan Nabi kita Muhammad SAW. Yang telah membawa kita ke alam
yang terang benderang dalam hidup ini.
Penulisan Proposal skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
akademik guna melanjutkan ketahap berikutnya yaitu skripsi.
Dalam menyusun proposal skripsi ini penulis menyadari bahwa proposal
skrispsi ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan proposal
skripi ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Fokus Permasalahan ......................................................................... 4
C. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..................................................... 5
1. Tujuan Penelitian ......................................................................... 5
2. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN STUDI RELEVAN ............................ 6
A. Kajian Pustaka ................................................................................... 6
B. Studi Relevan ...................................................................................... 15
C. Kerangka Berpikir ............................................................................. 18
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 20
A. Pendekatan dan Metode Penelitian .................................................. 20
B. Setting dan subjek penelitian ............................................................ 22
C. Jenis dan sumber data ....................................................................... 22
D. Teknik pengumpulan data ............................................................... 23
E. Teknik analisis data ........................................................................... 25
F. Teknik pemeriksaan keabsahan data ............................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 28
ii
BAB I
PEENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kadir dkk (Aini Nur Redita, 2021) menyatakan pendidikan adalah
perubahan dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik dapat menggembangkan potensi yang ada pada
dirinya untuk memiliki nilai religius, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.
Pendidikan secara luas merupakan sebagai proses perubahan sikap dan
tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan latihan. Sedangkan pendidikan secara
sempit merupakan pendidikan dibatasi hanya bagi mereka yang berpredikat
sebagai siswa atau mahasiswa di suatu sekolah, yang secara legitimasi atau
berarti telah telah terdaftar di suatu institusi pendidikan. (Mulyadi & Haura,
2019)
Pendidikan Agama Islam di sekolah bertujuan untuk meningkatkan
keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengalaman siswa terhadap ajaran
Agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang bertaqwa kepada Allah
SWT. Pendidikan Agama Islam adalah upaya untuk mendidikan agama islam
atau ajaran islam dan nilai-nilainya agar dapat menjadi pandangan hidup (way
of life) seseorang.
Dalam pengertian ini, pendidikan agama islam dapat berwujud :
a. Segenap kegiatan yang dilakukan seseorang atau suatu lembaga untuk
membantu seseorang atau sekelompok siswa dalam menanamkan dan
menumbuhkembangkan ajaran islam dan nilai-nilainya.
b. Segenap fenomena atau peristiwa perjumpaan antara dua orang atau lebih
yang dampaknya yaitu tertanamnya atau tumbuhnya ajaran islam dan nilai-
nilainya.
1
2
B. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis memfokuskan
pada peningkatakan karakter ketekunan siswa MTsN 3 Muaro Jambi yang
dilakukan oleh pihak sekolah dan mengambil fokus kelas VII tahun pelajaran
2022/2023
Berdasarkan masalah diatas maka batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Peneliti ini dilakukan di MTsN 3 Muaro Jambi, sebagai sampel siswa kelas
VII
2. Karakter ketekunan siswa yang dikaji yaitu karakter ketekunan siswa yang
terdiri dari aspek penilaian siswa pada kelas VII
3. Peneliti menganalisis karakter ketekunan pada mata pelajaran pendidikan
agama islam di kelas VII salah satunya pada materi Fiqh
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar bealakang masalah diatas, maka penulis merumuskan
masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana proses pelaksanaan pendidikan karakter ketekunan siswa
melalui mata pelajaran fiqh di MTsN 3 Muaro Jambi ?
2. Bagaimana mengidentifikasi kendala pada peningkatan karakter ketekunan
siswa di MTsN 3 Muaro Jambi ?
5
A. Kajian Pustaka
1. Pendidikan
a. Pengertian Pendidikan Secara Umum
Pendidikan adalah suatu upaya yang secara sengaja dan terarah
untuk “memanusiakan” manusia. Melalui suatu proses Pendidikan, manusia
dapat tumbuh dan berkembang secara perlahan dan “sempurna” sehingga
dapat melaksanakan tugas sebagaimana manusia menjaga sekelilignya
dengan baik dan bermanfaat.
Hal ini diperkuat oleh pengertian Pendidikan yang tertuang dalam
UU SISDIKAS No.20 tahun 2003 bahwa Pendidikan merupakan usaha
sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan atau meningkatkan potensi
didaalam dirinya untuk mmemiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan
ayng diperukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Secara sederhana
dan umum akna Pendidikan sebaai usaha manusia untuk menumbuhkan dan
menggembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupunrohani
sesuai dengan nilai-nilai norma-norma yang ada dalam masyarakat
(SISDIKNAS No.20 Tahun 2003, 2009).
Pendidikan merupakan pembelajaran proses menuntut ilmu,
melakukan perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu, pendidikan
merupakan wadah dari sumber pembelajaran, dengan adanya pendidikan
kita dapat meningkatkan pengetahuan, kreativitas, dan kemampuan melalui
pengajaran yang diberikan oleh guru.
b. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Baharuddin menyatakan Pendidikan Agama Islam adalah suatu
upaya atau proses, pencarian, pembentukkan, dan penggembangan
7
8
2. Karakter
a. Pengertian Karakter
Dalam bahasa arab karakter diartikan “khulu, sajiyyah, thab‟u, budi
pekerti, tabiat, atau watak. Selain itu juga diartikan syahsiyah yang diartikan
lebih dekat dengan kepribadian.
Dalam kamus besar bahasa indonesia menjelaskan bahwa karakter
merupakan sifat atau ciri kejiwaan, ahlak, atau budi pekerti yang
membedakan seseorang dengan yang lain. Dengan begitu karakter
merupakan cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap
individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkungan keluarga,
masyarakat, bangsa, dan Negara. Individu yang baik yaitu individu yang
bisa membuat keputusan dan siap mempertanggung jawabkan setiap akibat
dari keputusan yang telah dibuat (Aqib Zainal, 2017). Sedangkan Karakter
dari bahasa latin yaitu “charassein”, “kharax” dalam bahasa inggris
“character”, sedangkan Yunani “Charactere dari kata “Charassein” yang
artinya mengukir, membuat tajam, atau membuat dalam.
Abdul Majid menyatakan dalam bukunya pendidikan Karakter
Perspektif Islam Karakter adalah sifat, watak, tabiat, budi pekerti atau ahlak
yang dimilki oleh seseorang yang merupakan ciri khas yang dapat
membedakan prilaku, tindakan dan perbuatan antara yang satu dengan yang
lain.
Prof. Dr. Djaali dalam bukunya yang berjudul Psikologi
Pendidikan yaitu pendidikan mendefenisikan karakter sebagai kecendrungan
tingkah laku yang konsisten secara lahiriah dan batiniah.
8
9
3. Ketekunan
a. Pengertian Ketekunan
Poerdaminta (2016:1230) menyatakan bahwa ketekunan
merupakan keras hati, bersungguh-sungguh, dan kesungguhan.
Ketekunanan adalah kemampuan seseirang untuk fokus pada
pekerjaan yang dilakukan sehingga mampu menghasilkan maha karya
monumental yang dikenang sepanjang zaman. Burso (2018:125)
menyatkan bahwa ketekunanan dalam pembelajran secara mandiri
memiliki dampak yang kuat pada tingkat pencapaian yang dicapai
oleh siswa, dengan meningkatkan hubungan anatara ketekunanan
dengan proses belajar dari siswa. Muryaningsih dan Imanah
15
4. Study Relevan
Study relevan adalah uraian hasil-hasil penelitian terdahulu
(penelitian-penelitian lain) terkait dengan penelitian ini pada aspek
fokus/tema yang diteliti. Dibawah ini adalah penelitian yang memiliki
keterkaitan dengan penelitian ini, yaitu:
1. Penelitian yang dilakukan oleh ismi latifah dengan judul “Implementasi
pendidikan karakter pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di
Madrasah Tsanawiyah Negeri 2”. Dalam skripsi ini membahas tentang
mendeskripsikan hasil implementasi pendidikan karakter pada mata
pelajaran pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2,
mengembangkan implementasi pendidikan karakter pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2, faktor
pendukung dan penghambat dari implementasi pendidikan karakter
pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah
Negeri 2. Adapun hasil yang didapat adalah implementasi pendidikan
karakter pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di Madrasah
Tsanawiyah Negeri 2 dapat terlaksana pendidikan karakter yang baik,
kemudian untuk pengembangan dapat dilakukan dengan upaya
mengembangkan kurikulum melalui berbagai kegiatan positif diluar
kegiatan belajar mengajar dan faktor pendukung pada implementasi
pendidikan karakter pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di
Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 yakni dari tersedianya sarana dan
prasana, perhatian guru kepada siswa, keteladanan siswa dan faktor
penghambat dari perkembangan implementasi pendidikan karakter pada
mata pelajaran pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah
Negeri 2 ini masih ada beberapa guru kurang perhatian kepada siswa,
peran orang tua yang kurang bijak dan lingkungan pergaulan siswa
diluar Madrasah. Dari skripsi yang tersebut ada kesamaan penelitian
17
5. Kerangka Berpikir
Kerangka pikir yang digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan
penelitian agar dapat menggambarkan keterkaitan antara variabel, serta
menggarahkan peneliti agar tidak keluar dari pembahasan. Dalam penelitian
“Analisis Karakter Ketekunan Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqh Kelas VII Di
MTSN 3 Muaro Jambi” peneliti mengawali pembahasan yang telah
dipaparkan di latar belakang, kemudian menemukan bahwa peningkatan
karakter ketekunan di sekolah merupakan hal yang sangat penting, dimana
karakter ketekunan akan berpengaruh banyak pada hal-hal lain, baik di luar
kelas, maupun di didalam kelas. Selanjutnya peneliti akan mencari data atau
19
Rendahnya karakter
ketekunanan siswa
Karakter ketekunan
siswa
Penerpan nilai
karakter pada mata
pelajaran Fiqh
BAB III
METODE PENELITIAN
21
22
peneliti dalam memperoleh informasi masalah atau gejala, fakta atau realita
yang dihadapi, sekaligus memberikan pemahaman dan pengertian baru maslah
tersebut sesudah menganalisis data. Jadi data yang akan dikumpulkan berupa
kata-kata, gambar, tulisan maupun hasil wawancara yang kemudian dijadikan
suatu dalam bentuk hasil penelitian yang berupa kalimat.
b. Data Sekunder
Data Sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan
data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen
(Sugiyono, 2015). Tersusun dalam bentuk dokumen dan rekaman atau dari
bahan kepustakaan.
DAFTAR PUSTAKA