Anda di halaman 1dari 5

A.

Judul Penelitian
"Pengembangan Instrumen Computerized Adaptive Testing Berbasis Item
Response Theory untuk Mengukur Literasi Digital pada Siswa MA"
B. Latar Belakang
Dalam era digital yang semakin maju, literasi digital menjadi kunci dalam
mendefinisikan dan memahami dunia sekitar kita. Teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) telah menjadi alat penting dalam membentuk bagaimana kita berkomunikasi,
belajar, bekerja, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar kita (citation needed). Oleh
karena itu, kemampuan untuk menggunakan dan memahami teknologi digital, yang
dikenal sebagai literasi digital, menjadi keterampilan penting yang harus dikuasai oleh
semua individu, termasuk siswa Madrasah Aliyah (MA).
Namun, literasi digital siswa MA saat ini menghadapi beberapa tantangan.
Meskipun teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, bukan
berarti semua siswa memiliki akses dan keterampilan yang sama untuk
memanfaatkannya. Banyak siswa yang masih kesulitan dalam memahami dan
menggunakan teknologi digital dengan efektif dan efisien (citation needed). Selain itu,
kesenjangan literasi digital juga terjadi antara siswa dari berbagai latar belakang
sosioekonomi dan geografis, yang dapat mempengaruhi peluang mereka dalam dunia
kerja dan pendidikan lebih lanjut (citation needed).
Penilaian literasi digital yang akurat menjadi penting untuk mengidentifikasi
kebutuhan dan tantangan siswa dalam menggunakan teknologi. Dengan penilaian yang
tepat, pendidik dan pemangku kebijakan dapat merancang dan menerapkan intervensi
yang efektif untuk meningkatkan literasi digital siswa, serta membantu mereduksi
kesenjangan literasi digital (citation needed). Selain itu, penilaian literasi digital yang
akurat juga dapat membantu siswa dalam memahami kekuatan dan kelemahan mereka
dalam menggunakan teknologi, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan
dan pengetahuan mereka secara lebih efektif (citation needed).
Namun, alat pengukuran literasi digital yang ada saat ini memiliki beberapa
keterbatasan. Banyak alat pengukuran yang tidak mampu mengukur secara akurat
berbagai aspek literasi digital, seperti pemahaman teknologi, keterampilan dalam
menggunakan teknologi, dan sikap terhadap teknologi (citation needed). Selain itu,
banyak alat pengukuran yang tidak dapat menyesuaikan tingkat kesulitan pertanyaan
dengan kemampuan siswa, sehingga hasil penilaian tidak mencerminkan kemampuan
siswa dengan akurat (citation needed). Alat pengukuran yang kurang tepat ini dapat
menghasilkan data yang tidak akurat, yang dapat mempengaruhi keputusan dan
intervensi yang dibuat berdasarkan data tersebut (citation needed).
Oleh karena itu, pengembangan instrumen Computerized Adaptive Testing (CAT)
berbasis Item Response Theory (IRT) untuk mengukur literasi digital dapat menjadi
solusi untuk mengatasi keterbatasan alat pengukuran yang ada saat ini. Instrumen ini
dapat menyesuaikan tingkat kesulitan pertanyaan dengan kemampuan siswa, sehingga
dapat menghasilkan penilaian yang lebih akurat dan dapat memberikan gambaran yang
lebih baik tentang kemampuan literasi digital siswa (citation needed).
C. Perumusan Permasalahan (Statement of Problem) (350 kata)
Berbagai manfaat penggunaan Item Response Theory (IRT) dan Computerized
Adaptive Testing (CAT) dalam evaluasi kemampuan dan penilaian kualitas hidup telah
ditemukan melalui berbagai penelitian. Dalam penilaian kualitas hidup, penggunaan
IRT, item banking, dan CAT telah terbukti dapat meningkatkan presisi pengukuran,
dengan peningkatan signifikan dari α = .81 ke α = .92 (Erhart, Rose, dan Ravens-
Sieberer, 2009). Selain itu, sebuah algoritma CAT telah dirancang dengan
menggunakan model baru dari IRT (Li, Wang, dan Li, 2006). CAT dan IRT dengan 4
parameter berbasis model logistik juga telah terbukti efektif dalam mengevaluasi
kemampuan siswa dalam konteks penilaian pendidikan (Riza, Nurjanah, dan Wihardi,
2019). Dalam tes berbasis komputer dengan berbagai keterampilan, Multidimensional
Computerized Adaptive Testing (MCAT) berbasis Multidimensional Item Response
Theory (MIRT) telah diperkenalkan dan terbukti efektif (Piton-Gonçalves dan Aluísio,
2015). Selain itu, penggunaan item bank virtual dalam CAT telah diusulkan untuk
menghindari risiko eksposur item (Liao dan Ho, 2011). Namun, peningkatan kecepatan
CAT terbukti dapat meningkatkan bias negatif dalam estimasi kemampuan (Schmitt,
Sass, Sullivan, dan Walker, 2010). Terakhir, dalam penilaian kualitas hidup
menggunakan CAT, pentingnya penyesuaian untuk perbedaan budaya telah
ditunjukkan, yang melalui penyesuaian Differential Item Functioning (DIF),
memungkinkan data dari berbagai negara untuk dibandingkan dalam metrik umum
(Gibbons dan Skevington, 2018). Secara keseluruhan, berbagai potensi dan manfaat
dari penggunaan IRT dan CAT dalam evaluasi dan penilaian telah diungkap melalui
penelitian ini.
Meski ada beberapa penelitian yang telah menggali potensi CAT dan IRT dalam
mengukur literasi digital, masih ada gap pengetahuan mengenai penggunaan kedua
metode ini dalam konteks pendidikan di Indonesia, khususnya di Madrasah Aliyah.
Oleh karena itu, penelitian ini menjadi penting untuk mengisi gap tersebut dan
memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam penilaian literasi digital siswa MA.
Dengan demikian, permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:
"Bagaimana pengembangan dan implementasi instrumen Computerized Adaptive
Testing (CAT) berbasis Item Response Theory (IRT) dapat membantu dalam penilaian
literasi digital yang lebih akurat dan adaptif bagi siswa Madrasah Aliyah?". Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang kemampuan
literasi digital siswa dan membantu mereduksi kesenjangan literasi digital..
D. Pertanyaan/Tujuan Penelitian (100 kata)
Definisi tujuan penelitian.
Pertanyaan penelitian spesifik yang akan dijawab.
E. Kelogisan (Rationale) (200 kata)
Hipotesis penelitian (jika ada) dan bagaimana pertanyaan penelitian mendukung
isu besar dalam latar belakang penelitian.
Model penelitian yang mendukung tujuan/pertanyaan penelitian.
Kontribusi teoritis dan praktis jika hipotesis tidak terbukti.
F. Metode dan Desain (400 kata)
Metode pengumpulan data dan alasan pemilihannya.
Desain penelitian dan mengapa metode ini adalah yang terbaik untuk mencapai
tujuan.
Analisis dan hasil yang mendukung atau tidak mendukung hipotesis (jika ada
hipotesis).
Jadwal penelitian dari awal sampai selesai.
N Tahapan Perio Aktivitas
o de
1 Perencanaan Bulan Menyusun
Penelitian 1 proposal penelitian,
mendapatkan
persetujuan proposal,
persiapan penelitian
(merancang
instrumen CAT
berbasis IRT)
2 Pengembang Bulan Mengembangk
an dan Validasi 2–3 an instrumen CAT
Instrumen berbasis IRT,
melakukan validasi
instrumen
3 Pengumpula Bulan Melakukan
n Data 4–6 pengetesan
instrumen CAT
kepada siswa MA,
pengumpulan data
literasi digital
4 Analisis Data Bulan Mengolah dan
7–8 menganalisis data
yang telah
dikumpulkan,
melakukan
penafsiran data
5 Penulisan Bulan Menyusun
Hasil Penelitian 9 – 10 laporan penelitian,
mempersiapkan
presentasi hasil
penelitian
6 Revisi dan Bulan Menerima dan
Finalisasi Disertasi 11 – 12 memasukkan
feedback dari
promotor,
pembimbing,
melakukan revisi
disertasi,
menyelesaikan dan
menyerahkan
disertasi final
7 Presentasi Bulan Mempersiapka
dan Pertahanan 13 – 14 n presentasi,
Disertasi melakukan ujian
tertutup, dan terbuka
disertasi
8 Publikasi Bulan Menyusun
Hasil Penelitian 15 – 16 artikel ilmiah
berdasarkan
disertasi, mengirim
artikel ke jurnal
untuk dipublikasikan

G. Signifikansi/Manfaat (50 kata)


Manfaat teoritis dan praktis dari penelitian ini.
H. Kesimpulan dan Saran (50 kata)
Jawaban singkat untuk pertanyaan penelitian dan rekomendasi untuk penelitian
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai