Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992

Volume 7 Nomor 2, Desember 2021

PELATIHAN MINDFULNESS SINGKAT UNTUK MENINGKATKAN SELF


ACCEPTANCE BAGI ANAK KHUSUSNYA REMAJA DI PANTI ASUHAN
MUHAMMADIYAH 3 CABANG BANJARMASIN

Eka Sri Handayani, Farial, Ainun Heiriyah


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan
E-mail : ekasrihandayani678@gmail.com)

ABSTRAK
Panti Asuhan merupakan salah satu tempat penampungan anak –anak yatim yang
mempunyai tujuan membantu meringankan beban orang tuanyaagar dapat mengenyam
pendidikan. Selain itu Panti Asuhan juga memiliki tujuan agar kelak setelah keluar dari
Panti Asuhan menjadi orang yang bermakna bagi diri sendiri, keluarga, maupun
masyarakat. Seiring dengan majunya tekhnologi, informasi dan arus globalisasi tersebut
para santri dihadapkan pada berbagai benturan yang ada disekelilingnya, baik
dilingkungan sosial, ekonomi, budaya dan sebagainya. Sehingga timbul rasa kurang
percaya diri, cemas, depresi, dan kesepian. Pada dasarnya setiap orang normal senantiasa
menginginkan dirinya menjadi orang yang bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga,
maupun lingkungan masyrakatnya. Self acceptance dibutuhkan oleh setiap individu
untuk mencapai keharmonisan hidup, karena pada dasarnya tidak ada manusia yang
diciptakan oleh Allah SWT tanpa kekurangan. Untuk menghadapi kekurangan yang
dimiliki,dibutuhkan sikap menerima apapun baik kelebihan maupun kekurangan dirinya.
Tujuan dalam pelatihan ini agar mereka berlatih memiliki kesadaran penuh dalam
mengerjakan berbagai hal, focus dan dapat meningkat self acceptance nya atau
penerimaan diri nya baik keadaan dirinya, internal dan eksternal baik dalam studi dan
bersosialisasi.
Kata Kunci : Mindfulness, Self Acceptance

PENDAHULUAN
Di Indonesia, terdapat sejumlah tahun 2010, jumlah anak terlantar di
anak yang kurang beruntung nasibnya Indonesia masih mencapai 5,4 jutajiwa.
dibanding anak-anak lain seusianya. Biasanya anak-anak yang ditelantarkan
Sebagai contoh kondisi bahwa terdapat atau tidak memiliki orangtua dimasuk-
anak yang kurang beruntung, beberapa kan ke dalam panti asuhan (Erwansyah,
diantaranya yaituseperti anak jalanan, 2013).
anak-anak yang ditelantarkan oleh Anak-anak yang kurang
orangtuanya, maupun anak-anak yang beruntung seperti anak-anak yatim piatu
tidak memiliki orangtua. Berdasarkan yang tinggal di panti asuhan atau anak
data yang diperoleh dari KemensosRI jalanan juga dapat bertempat tinggal di
(Kementrian Sosial Republik Indonesia) panti asuhan. Jumlah panti asuhan di

203
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 7 Nomor 2, Desember 2021

seluruh Indonesia diperkirakan antara kekurangan. Untuk menghadapi


5.000-8.000 yang mengasuhsampai kekurangan yang dimiliki,dibutuhkan
setengah juta anak. Pemerintah sikap menerima apapun baik kelebihan
Indonesia hanya memiliki dan maupun kekurangan dirinya. Self
menyelenggarakan sedikit dari panti acceptance yang baik ialah kemampuan
asuhan tersebut, lebih dari 99% panti seseorang untuk hidup dan bergaul
asuhan diselenggarakan oleh secara wajar terhadap lingkungannya,
masyarakat, terutama organisasi sehingga remaja merasa puas terhadap
keagamaan (Sudrajat, 2008). Bertempat diri sendiri dan lingkungan (Willis,
tinggal dan hidup di panti asuhan 2005). Self acceptance yang baik akan
bukanlah hal yang mudah bagi anak, menjadi salah satu bekal penting karena
khususnya bagi remaja. Karena mereka akan membantu remaja pada saat terjun
tidak mendapatkan hangatnya kasih ke dalam masyarakat luas. Meskipun
sayang orang tua kandung. Santi (2011) demikian, tampaknya self acceptance
dalam makalahnyamenjelaskan bahwa yang baik bukanlah hal yang mudah
dalam penelitian yang telah dilakukan (Hurlock, 1978).
oleh lembaga Save The Children, Pengertian dari penerimaan
terdapat kasus-kasus eksploitasi sendiri merupakan perilaku positif
terhadap anak di dalam panti asuhan, individu dapat menangani situasi dirinya
sehingga fungsi panti asuhan sebagai saat emosional yang meliputi rasa marah,
lembaga asuhan alternatif tidak dapat cemas, takut tanpa merusak ketentraman
melindungi anak yang berada di luar dan keamanan masyarakat lain.
asuhan keluarga secara aman. Seseorang dikatakan mempunyai
Sebaliknya anak-anak tumbuh dalam penerimaan diri yang baik jika mampu
lingkungan yang tidak kondusif, tidak memahami dirinya sesuai dengan
protektif yang akan mengganggu keadaan yang sedang dihadapi, bukan
terhadap tumbuh kembang anak. sesuai dengan apa yang diharapkan. (Eka
Self acceptance dibutuhkan oleh Sh,dkk 2020).
setiap individu untuk mencapai
keharmonisan hidup, karena pada METODE PELAKSANAAN
dasarnya tidak ada manusia yang Bentuk kegiatan yang
diciptakan oleh Allah SWT tanpa diselenggarakan yaitu serangkaian

204
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 7 Nomor 2, Desember 2021

kegiatan yang dilaksanakan dalam sekitar kalian ?


bentuk materi, diskusi dan treatment 7). Apa yang ada di ruangan ?
yang meliputi: Amati ?
Penyampaian materi mengenai: 8). Apa Saja yang skr menempel di
a. Memberikan materi tentang self tubuh ? Amati ?
acceptance dan apa Pelatihan 9). Atau saat ini sedang makan /
Mindfulness Ketika saat makan terlihat seperti
b. Memberikan training atau apa makanan itu ?
pelatihan untuk meningkatkan self 10). Poinntnya adalah memberikan
acceptance AWARE atau Pikiran Sadar dan
c. Pendampingan dalam memberikan keep Focus.... Melatih otak agar
materi dan training untuk tidak terbawa pikiran-pikiran dari
meningkatkan self acceptance masa lalu atau ,mengkhawatrkan
d. Training dan Role Play : Training masa depan...
atau pelatihan untuk meningkatkan 11). lainnya dan berusaha
self acceptance dan warga binaan menutarakan maksud dan tujuan
di minta untuk melakukan Role sampai dengan apa yang
play dengan permasalahan mereka dirasakan.
masing-masing. 1. SCAN YOU BODY ? Pernah
Langkah-langkah dalam gak dialog sama tubuh ?
Mindfulness • Dialog sama tubuh , Say
PRESENT MOMENT THANK YOU.. Sama
(MINDFULNESS, BODY, MIND Kulit... Jantung... Nafas...
AND SOUL ) : Tangan... Kaki dll ....
EXERCISE 2. Mindfulness Immersed
1). FOCUS EXERCISE : (Perenungan Penuh Perhatian)
2). Bagaimana rasanya ..... : Misal : Berdoa,
makananmu ? Meditasi..... Tidak
3). Analisa ? Multitasking c/o : Ketika
4). Rasakan ? nonton bioskop ?? FOCUS
5). Jabarkan ? Setiap detilnya ? sampai film selesai...... ? Cb
6). Pilih 1 Objek apa saja yang ada di rasakan ketika nonton tetapi

205
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 7 Nomor 2, Desember 2021

tidak mempehatikan apa yan aware terhadap setiap momen


di dapatkan ? kegiatan sehingga bukan
3. Gratitude Journal : (Jurnal menghadirkan pikiran cemas,
Bersyukur / Jurnal Berterima pikiran masalah-masalah pada
kasih ) : tuliskan 5 hal yang saat membuat kopi tsb ).
sdh ada syukuri hari ini ? ( 6. Mindful Breathing
tiap pagi ulangi dengan 5 hal Technique :
yang berbeda • yoga meditation
4. GET OUT IN NATURE ( • Focus On Breathe 5 5 6 ( 5
Keluar Ke Alam ) hitungan tari napas, 5
• Pernahkan kalian hitungan tahan napas, 6
mengamati pohon ? hitungan buang napas “ say
• Pernahkan mengamati it LOUDNESSSS
bintang ? “huuuhhhhh.... ) d ulang
• Pernahkah mengamati beberapa kali.. Dalam 1
awan ? minggu
• Pernahkan mengamati air ? 7. Daily Inttention ( Niat
Batu dll ? Harian... Niat Positif ) :
5. 5 Sense Technique ( tanamkan nniat-iat positif
Penglihatan, Penciuman, dalam rutinitas harian
Perasa, Peraba, Pendengaran ) 8. Currently Exercise : Semua
: Memasak, Merawat 1-9 d ulang-ulang hingga
Tanaman.... dll menjadi Habit dan perilaku
Ex : Minum Kopi positif... Sehingga
Melihat bagaimana kopi di merasakana benar mind, body
seduh dan bagaimana air d and soul hadir bersamaan.
seduh ke kopi, dengarkan 9. Re Arrange Space ( Atur lagi
suara air panas ketika d ruang ) : utk dir sendiri, atur
tuang, rasakan bau kopi yang jadwal, me time... Kerja ...
menyegarkan, rasakan Sosiaal... Anak..... Keluarga
bagaimana rasa kopinya dan dll..... EX : sebelum tdr
jabarkan... ( melatih focus dan matikan hape 30 menit sblm

206
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 7 Nomor 2, Desember 2021

tdr....beri ruang otak noat positif yang akan d


menyimpan memori yang lakukan hari ini / tiap harinya.
baik2 d alalam bawah sadar.
Begitu pula saat bangun HASIL KEGIATAN DAN
pagi... Jangan lupa bersyukur PEMBAHASAN
dan memulailah dengan niat-
Sebelum melaksanakan pada saat pelaksanaan dapat
kegiatan Pengabdian Kepada berjalan dengan lancar, sehingga
Masyarakat ini maka diperlukan meminimalisir kendala yang
persiapan-persiapan.. Adapun akan terjadi.
persiapan yang dilakukan antara lain: Pelaksanaan Kegiatan
Persiapan Kegiatan Kegiatan pengabdian kepada
1. Melakukan observasi di lokasi masyarakat ini dilaksanakan pada
mitra yang akan diberikan tanggal 18 februari 2021. Kegiatan di
Pelatihan Mindfulness singkat mulai pada pukul 08.00 sampai dengan
2. Menentukan tema yang akan pukul 11.30 WITA, bertempat di panti
disampaikan dan berdiskusi asuhan putra Muhammadiyah 3
dengan pihak panti asuhan Banjarmasin. Kegiatan terapi ini
mengenai kegiatan yang akan diadakan dikarekanan sebagian bagi
dilakukan serta mengurus surat remaja bertempat tinggal dan hidup di
ijin yang diperlukan untuk panti asuhan bukanlah hal yang mudah
kegiatan pelaksanaan. Pertemuan bagi anak ataupun remaja, khususnya
ini dilakukan pada bulan Januari bagi remaja karena mereka tidak
2021. mendapatkan hangatnya kasih sayang
3. Menentukan waktu pelaksanan dari anggota keluarga lainnya seperti
Pelatihan Mindfulness Singkat orangtua kandung, ataupun saudara
dan lamanya kegiatan yang akan kandung. Apalagi dengan tinggal di panti
dilakukan, asuhan, remaja tersebut sudah pasti tidak
4. Mempersiapkan materi guna mempunyai fasilitas pribadi seperti
menunjang kegiatan Pelatihan remaja lainnya yang masih mempunyai
Mindfulness singkat. Persiapan orangtua kandung dan tinggal bersama
ini dilakukan secara matang agar orangtua. Oleh karena itu pelatihan

207
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 7 Nomor 2, Desember 2021

Mindfulness Singkat ini bertujuan untuk Body, Soul) berada pada saat
membantu anak-anak lebih menerima sekarang, berlatih focus dan
dengan keadaan dirinya dan lebih ke arah menuliskan kalimat-kalimat
self acceptance sehingga mampu afirmasi positif dan kalimat-
berkembang dan beradaptasi dengan kalimat tentang bersyukur.
relasi sosialnya tanpa rasa minder • Germer, Siegel, dan Fulton
• Penyampaian Materi Self (2005) menyebutkan
Acceptance dan Mindfulness mindfulness adalah suatu kondisi
Singkat oleh Eka Sri kesadaran pada saat ini dengan
Handayani M.Psi, Psikolog dan penuh penerimaan.
Farial M. Pd (Materi Terlampir) • Mindfulness menekankan pada
setelah diberikan materi audience kesadaran, menjadi sadar
diberikan Role Playing, mereka sepenuhnya pada hal yang terjadi
membuat kelompok terdiri dari 3 saat ini dengan mengalihkan
kelompok beranggotan 4 orang. pengalaman yang lain, diterima
Masing-masing kelompok sepenuhnya tanpa penilaian
mengerjakan tugas secara (Mace, 2008)
individual, dan role playing di • Tujuan dalam pelatihan ini
lakukan masing-masing agar mereka berlatih memiliki
kelompok di tunjuk perwakilan kesadaran penuh dalam
dan anggota kelompok lainnya mengerjakan berbagai hal, focus
memberikan penilaian. dan dapat meningkat self
Selanjutnya praktek pada 3 acceptance nya atau penerimaan
kelompok diberikan materi diri nya baik keadaan dirinya,
exercise. Dimana dalam exercise internal dan eksternal baik dalam
tersebut mereka belajar dalam 10 studi dan bersosialisasi.
tahapan dan dalam 10 tahapan itu • Target pencapaian : Peserta
salah satunya ada belajar tentang memiliki pengetahuan tentang
breathing exercise atau pelatihan konsep, aspek serta faktor yang
pernapasan, dan mereka juga dapat mempengaruhi
belajar cara membedakan kepercayaan diri ketika tampil
pikiran, badan dan jiwa (Mind, dan berbicara di depan umum

208
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 7 Nomor 2, Desember 2021

Peserta memiliki penilaian menutarakan maksud dan


terhadap dirinya sendiri tentang tujuan sampai dengan apa
level kepercayaan diri berbicara yang dirasakan.
di depan publik mereka • SCAN YOU BODY ?
Materi – Mindfulness Pernah gak dialog sama
Materi – Mindfulness tubuh ? Dialog sama tubuh
PRESENT MOMENT , Say THANK YOU.. Sama
(MINDFULNESS, BODY, Kulit... Jantung... Nafas...
MIND AND SOUL ) : Tangan... Kaki dll ....
EXERCISE • Mindfulness Immersed
FOCUS EXERCISE : (Perenungan Penuh
Bagaimana rasanya Perhatian) ..... : Misal :
makananmu ? Analisa ? Berdoa, Meditasi..... Tidak
Rasakan ? Jabarkan ? Setiap Multitasking c/o : Ketika
detilnya ? nonton bioskop ?? FOCUS
• Pilih 1 Objek apa saja yang sampai film selesai...... ?
ada di sekitar kalian ? Cb rasakan ketika nonton
• Apa yang ada di ruangan ? tetapi tidak mempehatikan
Amati ? apa yan di dapatkan ?
• Apa Saja yang skr menempel • Gratitude Journal : (Jurnal
di tubuh ? Amati ? Bersyukur / Jurnal
• Atau saat ini sedang makan / Berterima kasih ) : tuliskan
Ketika saat makan terlihat 5 hal yang sdh ada syukuri
seperti apa makanan itu ? hari ini ? ( tiap pagi ulangi
• Poinntnya adalah memberikan dengan 5 hal yang berbeda
AWARE atau Pikiran Sadar • GET OUT IN NATURE (
dan keep Focus.... Melatih Keluar Ke Alam )
otak agar tidak terbawa • Pernahkan kalian
pikiran-pikiran dari masa lalu mengamati pohon ?
atau ,mengkhawatrkan masa • Pernahkan mengamati
depan... bintang ?
• lainnya dan berusaha • Pernahkah mengamati

209
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 7 Nomor 2, Desember 2021

awan ? “huuuhhhhh.... ) d ulang


• Pernahkan mengamati beberapa kali.. Dalam 1
air ? Batu dll ? minggu
• 5 Sense Technique ( • Daily Inttention ( Niat
Penglihatan, Penciuman, Harian... Niat Positif ) :
Perasa, Peraba, tanamkan nniat-iat positif
Pendengaran) : Memasak, dalam rutinitas harian
Merawat Tanaman.... dll • Currently Exercise :
Ex : Minum Kopi Semua 1-9 d ulang-ulang
Melihat bagaimana kopi di hingga menjadi Habit dan
seduh dan bagaimana air d perilaku positif... Sehingga
seduh ke kopi, dengarkan merasakana benar mind,
suara air panas ketika d body and soul hadir
tuang, rasakan bau kopi bersamaan.
yang menyegarkan, • Re Arrange Space ( Atur
rasakan bagaimana rasa lagi ruang ) : utk dir sendiri,
kopinya dan jabarkan... ( atur jadwal, me time...
melatih focus dan aware Kerja ... Sosiaal... Anak.....
terhadap setiap momen Keluarga dll..... EX :
kegiatan sehingga bukan sebelum tdr matikan hape
menghadirkan pikiran 30 menit sblm tdr....beri
cemas, pikiran masalah- ruang otak menyimpan
masalah pada saat memori yang baik2 d
membuat kopi tsb ). alalam bawah sadar. Begitu
• Mindful Breathing pula saat bangun pagi...
Technique : Jangan lupa bersyukur dan
• yoga meditation memulailah dengan niat-
• Focus On Breathe 5 5 6 noat positif yang akan d
( 5 hitungan tari napas, 5 lakukan
hitungan tahan napas, 6
hitungan buang napas “
say it LOUDNESSSS

210
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 7 Nomor 2, Desember 2021

keantusiasan para peserta disetiap sesi


kegiatan. Diharapkan setelah kegiatan
ini agar peserta kegiatan mampu
mengaplikasikan keterampilan
Mindfulness dan self acceptance ini
sehari-hari pada kegiatan. Agar mampu
mengenal diri lebih baik lagi dan mampu
menerima diri keadaan diri dan
menyesuaikan diri sehingga mampu
mengerjakan berbagai kegiatan selama
menjadi Anak-anak Binaan di Panti
Asuhan dan mengambil manfaat dari
setiap kegiatan yang diselnggrakan baik
kepada pembangunan karakter diri juga
pengembangan diri pada umumnya
selain itu tujuan daripada pelatihan ini
adalah :
1. Tujuan dari pelatihan ini
memberikan materi mindfulness dan
memberikan pelatihan tentang
bagaimana mengenali Self
Acceptance apakah negatif ataupun
psoitif dan bagaimana
meningkatkanya dan mengetahui
bagaimana self acceptance, pada
skala Self Acceptance, Adanya
permasalahan- permasalahan
peneyesuaian diri, baik lingkungan
KESIMPULAN sosial dan dari dalam diri sendiri
Pelaksanaan kegiatan dalam hal self acceptance sebagai
berlangsung sangat baik dan berjalan anak yang di asuh oleh panti asuhan
dengan sukses. Hal ini terlihat dari pada self acceptance

211
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 7 Nomor 2, Desember 2021

2. Bagaimana dalam self acceptance mendapatkan yang mengikuti pelatihan,


yang di miliki remaja di panti hasil pretest penerimaan diri mempunyai
asuhan Muhammadiyah 3 rata-rata 80.08, setelah dilakukan
Banjarmasin. pelatihan mendapatkan hasil posttest
Hal ini bisa di lihat dari semua penerimaan diri dengan rata-rata 102.69
peserta sebanyak 13 orang (Peserta
Remaja Panti Asuhan) yang mengikuti DAFTAR PUSTAKA
pelatihan, sebelumnya mendapatkan American Psychiatric Association
(APA), 2016. Practice
yang mengikuti pelatihan, hasil pretest Gaudelines for the Psychiatric
penerimaan diri mempunyai rata-rata Evaluation of Adults. 3rd. USA:
APA
80.08, setelah dilakukan pelatihan
Brown, K. W., Ryan, R. M., & Creswell,
mendapatkan hasil posttest penerimaan J. D. (2007). Mindfulness:
diri dengan rata-rata 102.69. Hal ini Theoretical foundations and
evidence for its salutary
berarti bahwa materi yang disampaikan effects. Psychological Inquiry,
benar-benar menjadi sebuah refensi 18(4), 211-237.
tambahan dalam peningkatan Erwansyah. 21 Juli 2013. Tentang panti
yatim indonesia.
kemampuan baik self Self Acceptance. http://pantiyatim.or.id/
Mampu memberikan remaja yang Gunarsa, S.D. 2008. Dasar dan teori
khususnya berada di panti asuhan perkembangan anak. Gunung
Mulia, Jakarta.
pandangan dan gambaran bagaimana
Germer, C. K., Siegel, R. D., & Fulton P.
seharusnya dalam menyikapi self R. (Eds.). (2005). Mindfulness
acceptance yang negatif dan setidaknya and psychotherapy. New York:
Guilford Press.
lebih bisa mengetahui dan belajar lagi
Handayani, Eka & Rudy Haryadi,
bagaimana harus menerima dengan Pelatihan Peningkatan Self
keadaan diri dan wajib menyesuaikan Concept dan Self Acceptance
Pada Warga Binaan di LP
selama menjadi individu yang terus akan Perempuan Kelas II A
berkembang dn berkarya. Bentuk Martapura, Jurnal Pengabdian
Al-Ikhlas 6(2) 2020.
evaluasi dari kegiatan pengabdian
Hurlock, E. (1978). Personality
kepada masyarakat ini setelah dianalisis Development.Tokyo: McGraw-
Hill Publishing Company.
menghasilkan data peserta sebanyak 13
Hurlock, E. B. (1986). Personality
orang (Peserta Remaja Panti Asuhan)
Development.New Delhi:
yang mengikuti pelatihan, sebelumnya McGraw-Hill Inc

212
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 7 Nomor 2, Desember 2021

Germer, C. K., Siegel, R. D., & Fulton, Potter, Patricia; Perry, Anne Griffin,
P. R. (2005). Mindfulness and 2005. Buku Ajar: Fundamental
psychotherapy. New York: The Keperawatan, Konsep, proses
Guilford Press. dan praktik. Jakarta: Penerbit
EGCGail W. Stuart, 2006. Buku
Gussak, D. 2007. Comparing The
Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Effectiviness of Art Therapy on
EGC
Depression and Locus of Control
on Male and Famale Inmaters. Sarafino. (1998). United State of
The Arts in Psychotherapy. America: John Wiley & Sons
Gussak, D. 2009. The Effects Art United Nations Office on Drugs and
Theraphy on Male and Famale Crime. (2008). Perempuan dan
inmtes : Advancing the HIV dala Lingkungan Lapas.
Reserchbase. The Arts in Retrieved from United Nations
Psychotheraphy. Office on Drugs and
Karen Glanz, Barbara K. Rimer, K. Crime:https://www.unodc.org/do
cuments/hiv-
Viswanath, 2008. Health
aids/UNODC_UNAIDS_2008_P
Behavior And Health Education
erempuan_dan_HIV_dalam_Lin
Theory, Research,and Practice.
gkungan_Lapas_-_BI.pdf
4th.EDITION. St.
Fransisco:Jossey-Bass Schultz, D. 2010. Psikologi
Pertumbuhan : Model-model
Kabat-Zinn, J. (1990). Full catastrophe
Kepribadian Sehat. Yogyakarta :
living: Using the wisdom of your
Kanisius.
body and mind to face stress,
pain, and illness. New York: Sugiarti, L. (2008). Gambaran Self
Bantam Dell. acceptance pada Wanita
Involuntary Childless
Mace, C. (2008). Mindfulness and
Skripsi.Jurusan Psikologi
mental health: Therapy, theory,
Fakultas Fsikologi Universitas
and science. New York:
Indonesi.
Routledge.
School. Asian Journal OfEducational
Meilina Clara Priscilla, 2013. Skripsi:
Research, 3 (2) 8-23.
Dampak Psikologis Bagi
Narapidana Wanita yang Wahyuni, E. (2015). Hubungan Self-
Melakukan Tindak Pidana Efficacy dan Keterampilan
Pembunuhan dan Upaya Komunikasi dengan Kecemasan
Penanggulangannya. Malang: Berbicara di Depan Umum.
Universitas Brawijaya Jurnal Komunikasi Islam, 5(1),
hal. 54-82.

213

Anda mungkin juga menyukai