Anda di halaman 1dari 3

Nama : Annisa Suci Andarini

NIM : 022000006 Tugas Individu IOT

Arsitektur Internet Of Things (IOT)

Arsitektur dalam IOT : membantu untuk standardisasi atau menentukan pedoman yang dapat
digunakan saat merencanakan implementasi IoT Internet of Things dimana IOT merupakan
revolusi teknologi yang mewakili masa depan pada komputasi dan komunikasi.

Bentuk komunikasi utama Internet saat ini adalah manusia-manusia melalui analisis struktur tiga
lapis Internet of Things yang diterima saat ini. Namun, arsitektur 3-lapisan menjadi tidak memadai
karena pengembangan IoT yang diharapkan. IoT dapat dianggap sebagai evaluasi Internet di masa
depan yang mewujudkan pembelajaran mesin-ke-mesin, Setelah menganalisis ulang kerangka
teknis Internet dan Arsitektur Berlapis Logis dari Jaringan Manajemen Telekomunikasi dibentuk
arsitektur 5-lapis baru dari Internet of Things untuk memahami esensi IoT dan dapat membantu
mengembangkan Internet of Things.

Lapisan arsitektur harus dirancang dengan cara yang dapat memenuhi persyaratan berbagai
industri, perusahaan, masyarakat, lembaga, pemerintah, dll. Implementasi IoT didasarkan pada
arsitektur yang terdiri dari beberapa lapisan: dari lapisan akuisisi data lapangan (berkontribusi pada
pengambilan data) di bagian bawah, hingga lapisan aplikasi (bertanggung jawab atas pemanfaatan
data dalam aplikasi ) di bagian atas.
A. Arsitektur 5-Layar

Lapisan pertama disebut lapisan bisnis (business layer). Tujuan dari lapisan ini adalah untuk
menentukan biaya dan manajemen aplikasi IoT. Bertanggung jawab tentang pengguna privasi dan
semua penelitian yang terkait dengan aplikasi IoT.

Lapisan kedua disebut lapisan aplikasi (application layer). Target dari layar ini adalah menentukan
jenis aplikasi yang akan digunakan dalam IoT.

Lapisan ketiga disebut lapisan pemrosesan (processing layer), Bertanggung jawab menangani
informasi yang dikumpulkan oleh lapisan persepsi. Proses penanganan berisi dua topik utama;
menyimpan dan menganalisis. Target lapisan ini sangat sulit karena Informasi besar yang
dikumpulkan tentang hal-hal sistem. Sehingga perlu menggunakan beberapa teknik seperti
database software, cloud computing, ubiquitous computing, dan intelligent processing dalam
pemrosesan dan penyimpanan informasi.

Lapisan keempat disebut lapisan transport (transport layer). Seperti lapisan jaringan (network
layer) dalam arsitektur 3-lapisan. Berfungsi mentransmisikan dan menerima informasi dari lapisan
persepsi ke lapisan pemrosesan dan sebaliknya. Berisi banyak teknologi seperti inframerah, Wi-
Fi, dan Bluetooth. Target dari lapisan ini adalah untuk mengatasi masing-masing hal dalam sistem
menggunakan IPV6.

Lapisan kelima disebut lapisan presepsi (perception layer). Target dari lapisan ini adalah untuk
mendefinisikan arti fisik dari setiap hal dalam sistem IoT serta mengumpulkan informasi tentang
setiap objek dalam sistem dan mengubah data ini menjadi sinyal. Berisi teknologi yang digunakan
dalam IoT seperti RFID dan GPRS.

Anda mungkin juga menyukai