Anda di halaman 1dari 2

Nama PPL 1

Matakuliah

Review Pada mata kuliah PPL mahasiswa memperoleh banyak pengalaman seperti
pengalaman melakukan observasi karakteristik peserta didik, pembelajaran dan kegiatan
belajar. ekstrakurikuler, mengajar, membuat RPP serta mempraktikan RPP tersebut di
ruang kelas, kemudian melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan
yang ada di PPL I ini cukup melatih kemampuan mahasiswa dalam merancang
perangkat pembelajaran serta kemampuan pengelolaan kelas saat praktik
pembelajaran dilakukan di kelas, serta melaih kemampuan mahasiswa dalam
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Mahasiswa juga dilatih untuk
memahami beranekaragam karakter peserta didik yang ada di dalam kelas. Mata
Kuliah PPL memberikan banyak pengalaman berharga mengenai pengalaman
lapangan di lingkungan kelas dan sekolah.

Refleksi Dalam mata kuliah PPL II, pengalaman belajar yang saya peroleh yakni saya
pengalaman mempelajari dan mendapat pengalaman serta pengetahuan terkait Praktik
belajar yang Pengalaman Lapangan seperti tujuan PPL, Aktivas PPL, dan Produk PPL. Saya
dipilih melaksanakan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) di SD Jirapan 1 Kecamatan
Masaran Kabupaten Sragen. Selama PPL saya melaksanakan observasi terkait
karakteristik peserta didik, kegiatan pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuleer.
Saya juga melakukan praktik mengajar sebanyak 6 siklus, dimana pada siklus
pertama saya mengajar di kelas 2 dengan mata pelajaran tematik yakni Bahasa
Indonesia, Matematika dan PPKn kemudian pada siklus 2 saya mengajar di kelas
5 dengan mata pelajaran tematik Bahasa Indonesia, SBdP dan PPKn. Dan pada
pada siklus 3 saya mengajar di kelas 5 dengan mata pelajaran tamatik Bahasa
Indonesia dan IPAS. Pada siklus 4,5,6 saya mengajar di kelas 2 mata pelajaran
tematik Bahasa Indonesia dan Matematika. Perangktat pembelajaran yang saya
buat berupa RPP karena di sekolah tersebut masih menggunakan kurikulum
2013. RPP yang berupa lampiran seperti LKPD, Materi, Penilaian, Media
Pembelajaran. Pada keenam siklus tersebut saya menggunakakan model
pembelajaran Problem Based Learning atau serta LKPD dan soal evaluasi.
Penilaian keterampilan di ambil pada saat peserta didik mengerjakan LKPD, dan
saya juga melakukan penilaian mengenai profil pelajar pancasila dengan teknik
observasi. Praktik pembelajaran sendiri dilakukan dengan pengawasan GP (Guru
Pamong) dan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan). Melalui evaluasi dan
refleksi pembelajaran hal yang menjadi kekurangan saya yakni dalam hal
pengelolaan kelas serta manajemen waktu. Saat pembeljaran berlangsung masih
terdapat peserta didik yang asik sendiri sehingga kurang mengikuti
pembelajaran, oleh karena itu saya berupaya untuk meningkatkan kemapuan
saya dalam pengelolaan kelas seperti memfokuskan peserta didik dan lain
sebagainnya. Kemudian pada manajemen waktu saya berupaya untuk mengelola
kegiatan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang ada,
mempertimbangkan langkah langkah pembelajaran pada saat penyusunan RPP
dan sebagainya. Dan penggunaan media yang bisa lebih inovatif lagi. Tak hanya
itu saya juga melakukan Penitian Tindakan Kelas mengenai penggunaan media
untuk meningkattkan hasil belajar peserta didik. Pada saat PPL II ini saya juga
melakukan kegiatan non mengajar seperti membantu kegiatan pesantren kilat,
buka puasa bersama dan acara pelepasan kelas VI.

Analisis Link RPP:


artefak
pembelajara https://drive.google.com/drive/folders/197YCxSEtptv2T_5wkASXB4GVCWv
n vk-SY

Dokumentasi kegiatan no mengajar :

Berdasarkan visual artefak yang telah di cantumkan diatas dapat di ketahui


bahwa saya menyusun 6 buah RPP ajar.

Pembelajara Setelah mempelajari materi pada topik ini saya memperoleh pengalaman dan
n bermakna pengetahuan mengenai menyusun RPP beserta lampirannya yang berarupa
(good bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian, serta mempraktikkannya
practices) di ruang kelas. Dari hal itu saya lebih termotivasi untuk mengembangkan diri
saya dalam menyusun RPP serta menentukan assesmen yang efektif, serta
meningkatkan kemampuan saya dalam pengelolaan kelas dalam kegiatan belajar
mengajar sehingga dapat terciptanya pembelajaran yang efektif dan bermakna
bagi peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai